cover
Contact Name
Alfian Saleh
Contact Email
fleksibel@unilak.ac.id
Phone
+6285326715822
Journal Mail Official
fleksibel@unilak.ac.id
Editorial Address
Jl.Yos Sudarso Km 9 Rumbai
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Fleksibel: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27749800     DOI : https://doi.org/10.31849/fleksibel.v4i2
Jurnal FLEKSIBEL adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang Sains Terapan dan Sosial Humaniora, yang diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
Sosialisasi Pembuatan Pupuk Vermikompos Sebagai Upaya Peningkatan Potensi Desa di Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak Nursiani Lubis; Intan Esri; Kracye Gultom; Nina Widyani; Putri Islamy; Nur Nadiya; Meisya Irwanti; Soni Hidayat; Nurul Eja Cs; Rickie Darmawan; Bobfika Basri
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16236

Abstract

Sosialisasi pembuatan pupuk vermikompos ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak untuk membuat kotoran ternak menjadi pupuk kompos dengan metode vermikompos hal ini dikarenakan banyaknya kotoran sapi yang meresahkan permasalahan warga dan Masyarakat yang kurang memahami pengelohan kotoran sapi supaya lebih bermanfaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kombinasi antara penyuluhan dan pelatihan terstruktur Hasil dari kegiatan ini adalah peserta mampu melihat potensi sumberdaya yang mereka miliki berupa kotoran ternak dan mengolahnya menjadi pupuk vermikompos yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi. Dalam pelaksanaannya peserta mengalami kendala pada yaitu pada tahap proses komposting. Meskipun dalam proses pelaksanaannya peserta menghadapi beberapa kendala, namun dengan pendampingan dari tim pengabdian mereka mampu menyelesaikan kendala- kendala tersebut secara mandiri. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini, para peserta mengetahui bahwa limbah peternakan yang mereka hasilkan memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu saat ini mereka telah mempraktikan ilmu yang didapat secara mandiri.
Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Sabun Cuci Piring Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sawah Mangatur Sinaga; Refiza Amanda; Uswatul Azizah; Michelle Tamana; Nata Rezky Putra; Michael Halomoan Nainggolan; Awal Surya Ramadhan Muchtar; Vicha Nurfiyanti; Nadila Aulia; Winda; Tia Srimulia
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16249

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Sawah terhadap bahan kimia dan cara pengolahannya telah membuat tertutupnya peluang bisnis di Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar. Oleh karena itu, ibu-ibu PKK Desa Sawah membutuhkan pelatihan untuk mengelola bahan kimia tersebut menjadi suatu produk yang aman terhadap lingkungan. Tujuan dari diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Sawah yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sehingga dengan adanya sosialisasi pembuatan sabun cuci piring ini, ibu-ibu PKK Desa Sawah dapat membuat sabun cuci piring sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penyuluhan Konservasi Mangrove dan Peningkatan Motivasi Bagi Pokdarwis di Kampung Rawa Mekar Jaya Enny Insusanty; Emy Sadjati; Ika Lestari
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16259

Abstract

Di kawasan Kampung Rawa Mekar Jaya, selain tekanan terhadap kelestarian hutan, juga terdapat potensi ekowisata yang telah dikembangkan sejak tahun 2016 dan menjadi tujuan wisata yang populer. Namun, karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, sektor wisata di kawasan tersebut terpaksa terbengkalai. Agar pengembangan ekowisata dapat dilanjutkan setelah pandemi berakhir, berbagai upaya perlu dilakukan, salah satunya adalah penguatan kelembagaan bagi pengelola wisata dan masyarakat sekitar. peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra dalam konservasi untuk menjaga kelestarian hutan mangrove melalui sebesar 9,3 %. peningkatan motivasi dari pengelola pokdarwis untuk ekowisata pada aspek perencaanan dan manajemen kegiatan ekowisata Kampung Rawa Mekar Jaya.
Sosialisasi Penggunaan TED Talk dan Grammarly Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa SMK Yapim Siak Hulu Cyintia Kumalasari; Resy Oktadela
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16416

Abstract

Kemampuan berbicara didepan umum masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, terutama bagi yang belum terbiasa. Begitu pula dengan mengungkapkan ide yang awalnya dimulai dari menulis. Melatih siswa mengungkapkan idenya dengan menulis akan berdampak besar bagi perkembangan siswa tersebut. Aplikasi Grammarly akan membantu mengecek apakah ada atau tidaknya kesalahan siswa dalam grammar. Selesai menulis, siswa akan diajak menonton salah satu video dari TED Talk. Tontonan dari video yang ditawarkan TED Talk dapat memotivasi siswa tentang bagaimana bertutur kata, gerakan tubuh, intonasi serta kontak mata kepada penonton yang pada akhirnay membentuk kepercayaan diri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa dalam menyampaikan pendapatnya dalam Bahasa Inggris untuk ditampilkan didepan publik. Metode pengabdian dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab serta pengimplementasian kedua aplikasi TED Talk serta Grammarly. Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan kedepannya, siswa akan menjadi lebih terampil dalam menulis serta percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya didepan umum.
Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Melalui Observasi Sampah Organik dan Anorganik di Lingkungan Desa Sendayan Annisa Fitria; Faiz Reihan; Aisyah Dwi Putri; Ghina Fitria Azzahra; Filza Mutmainnah; Nabila Zuhrah Putri Hanafi; Shifa Nasywa Anantha; Yogi Herlambang
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16434

Abstract

KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata) adalah sebuah program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. kegiatan KUKERTA ini dilakukan oleh Tim yang dibentuk beranggotakan delapan orang untuk Desa Sendayan dengan melakukan Sosialisai Gerakan Peduli Lingkungan Desa Sendayan. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan bebas dari sampah untuk menjaga lingkungan disekitar. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang kami lakukan, kurangya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Sendayan akan menjaga lingkungan terutama dalam pengelolaan sampah. Dapat dilihat masih banyak masyarakat yang membakar sampah dibelakang rumah dan banyaknya kolam atau waduk buatan masyarakat yang tidak di gunakan dengan semestinya. Sehingga banyak hewan buas yang berkeliaran disekitar perkarangan rumah. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, maka kami memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sendayan agar dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat. Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian kami ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya dan mengelolah sampah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Bentuk kegiatan ini berupa sosialisasi sumber dan dampak dari sampah, dan bagaimana cara pengelolaan sampah yang benar. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, jenis-jenis dari sampah, dan pemanfaatan atau pengelolaan sampah yang benar sehingga lingkungan bersih yang mana penting untuk kesehatan dan kenyamanan masyarakat di Desa Sendayan.
Konsep Desain Desa Wisata Ampeldento Berbasis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berkesinambungan Arif Wahono; Yekti Sri Rahayu; Taufik Kurrahman
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v4i2.16889

Abstract

Di desa Ampeldento, masih banyak warga yang menerapkan perilaku membuang sampah di sungai. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatannya, jumlah limbah yang dihasilkan juga akan mengalami peningkatan. Dalam jangka waktu lama, jika masalah tersebut tidak diatasi dapat menyebabkan kerusakan, tersumbatnya aliran sungai bahkan menimbulkan banjir. Hal ini akan berdampak buruk pada masyarakat dan warga sekitar desa Ampeldento, sehingga dibutuhkan suatu sistem pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah pengembangan desa Ampeldento menjadi desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah desa. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sampah, pembuatan grand desain desa wisata Ampeldento, pelatihan pengolahan sampah untuk menghasilkan produk desa wisata, dan pendampingan pengelolaan retribusi pengelolaan sampah rumah tangga di desa Ampeldento. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sasaran di desa Ampeldento telah mendapatkan pengetahuan cara pengelolaan sampah dan pentingnya penanganan dan pembuangan sampah dengan baik dan benar. Dari hasil pendampingan, masyarakat sasaran kegiatan telah mampu mengolah limbah organik dan anorganik menjadi produk bernilai jual, meskipun masih taraf sederhana. Pengelolaan retribusi sampah rumah tangga telah melibatkan perwakilan di beberapa RT di desa Ampeldento. Diperlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak baik masyarakat desa Ampeldento maupun pemerintah daerah setempat dalam mewujudkan grand desain desa wisata Ampeldento, agar desa wisata berbasis pengelolaan sampah dapat berjalan secara berkelanjutan.