cover
Contact Name
Achmad Fauzi
Contact Email
fauzi.umay@gmail.com
Phone
+628989894776
Journal Mail Official
pusatriset.abnus@gmail.com
Editorial Address
Jalan Swadaya No.19, Jatibening, Pondokgede, RT.002/RW.014, Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
ISSN : 2798298X     EISSN : 27982548     DOI : https://doi.org/10.37063/abdimaskeb
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan merupakan jurnal ilmiah tentang hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat ilmu-ilmu kemitraan yang meliputi : pendidikan pada masyarakat, pelayanan pada masyarakat, pengembangan wilayah secara terpadu,dan pengembangan hasil penelitian
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan" : 5 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD KOTA BEKASI Feva Tridiyawati; Ita Herawati; Lili Falikhatun
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.459 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.391

Abstract

Pendahuluan: Tetanus Neonatorum pada tali pusat di sebabkan karena masuknya basil clostridium ke dalam tubuh melalui luka pada saat pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus tetanus neunatorum banyak di temukan karena cakupan persalinan oleh tenagan kesehatan yang rendah, pada tahun 2013, dilaporkan terdapat 78 kasus tetanus neonatorum dengan jumlah yang meninggal 42 kasus ( Depkes, Ri,2014 ). Hal ini menandakan bahwa masih terdapat masyarakat yang kurang mengetahui informasi perawatan tali pusat yang bener (wahyuni, 2014).Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang perawatan tali pusat.Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang perawatan tali pusat.Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan perawatan tali pusat pada setiap ibu yang baru melahirkan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI SMK JAYA CIMUNING BEKASI Nofa Anggraini; Maimunah; Mariyani
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.433 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.392

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO penderita IMS pada tahun 2015 sebanyak 250 juta. Menurut profil kesehatan Jawa Barat penderita IMS pada tahun 2017 menempati urutan ke3 sebanyak 5.466 kasus. Angka kejadian IMS pada remaja ditemukan 9% dari berbagai usia diantaranya mulai dari umur 15-29 tahun.. Bekasi menempati urutan kedua se-Jawa Barat setelah Kota Bandung yaitu sebanyak 23.301 kasus selama periode < 2004 – 2016 (Profil Kesehatan Jawa Barat, 2016). Tingginya IMS ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Informasi yang salah tentang seks dapat mengakibatkan pengetahuan dan persepsi seseorang mengenai seluk beluk seks itu sendiri menjadi salah. dan berbahaya Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan metode promosi kesehatan peningkatan pengetahuan tentang infeksi seksual menular Hasil: Kegiatan promosi kesehatan ini penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang infeksi seksual menular Kesimpulan: Perlu dilakukanya promosi kesehatan tentang infeksi seksual menular di kalangan remaja.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GENETALIA EKSTERNA REMAJA PUTRI DI SMP ISLAM AS-SYAFIIYAH 06 JAKARTA Tuty Yanuarti; Maryati Sutarno; Masluroh
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.788 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.412

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data statistik Indonesia tahun 2012 dari 43,3 juta jiwa remaja berusia 15–24 tahun di Indonesia berperilaku tidak sehat, disebabkan kurangnya pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah hanya 17,1%, (Kumalasari, 2015). Perilaku buruk dalam menjaga kebersihan genitalia,seperti mencucinya dengan air kotor, memakai pembilas vagina secara berlebihan, menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, tidak sering mengganti celana dalam, menggunakan pembalut yang terlalu lama lebih dari 6 jam dapat menjadi pencetus. Pemahaman remaja akan kesehatan reproduksi menjadi bekal remaja dalam berperilaku sehat dan tanggung jawab, namun tidak semua remaja memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi. Jadi, perilaku dalam menjaga kebersihan genitalia eksterna merupakan faktor penting. (Donatila,2011). Metode: Program pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode penyuluhan kesehatan dengan tema menjaga kebersihan genetalia eksterna remaja. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang kebersihan genetlia eksterna remaja Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan cara menjaga genetalia eksterna pada remaja.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMK 46 JAKARTA Ita Herawati; Novita; Rahayu Khairiyah
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.764 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.413

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 atau setiap jam terdapat 28 kasus baru kanker payudara. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian yang paling mengancam wanita. Sebagian besar kasus kanker payudara menyerang wanita di usia 40-45 tahun (Nurcahyo, 2012). Berdasaran studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti melalui kuisioner terhadap 10 responden yang ada di SMK 46 Jakarta terdapat 50% berpengetahuan kurang tentang pemeriksaan payudara sendiri, yang berpengetahuan kurang tentang pemerisaan payudara sendiri. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang perawatan tali pusat. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini berimplikasi perlunya dilakukanya edukasi tentang penegtahuan pemeriksaan payudara sendiri
PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN IVA DI RUANG KIA RSUD KOTA BEKASI Maryati Sutarno; Resi Galaupa; Lili Falikhatun
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.49 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i1.414

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia sendiri, diperkirakan 15.000 kasus baru kanker serviks terjadi setiap tahunnya, sedangkan angka kematiannya diperkirakan 7.500 kasus pertahun. Angka kejadian kanker serviks menurut kota Surabaya menempati posisi pertama dengan angka 9761 kasus dan DKI Jakarta menempati urutan ke 2 dengan angka 5411 kasus (M.F Rozi, 2013). Banyaknya penderita kanker serviks salah satu nya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan perempuan tentang kanker serviks, rendahnya cakupan deteksi dini kanker serviks dan belum semua wanita usia subur mengetahui cara deteksi dini kanker serviks. Berdasarkan sensus penduduk (SP) 2009 wanita usia 15-24 tahun berjumlah 40,75 juta dari seluruh penduduk yang berjumlah 23,6 juta jiwa, sebesar 25,4 % yang pengetahuannya rendah ( Badan Pusat Statistik, 2013). Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan penyuluhan kesehatan tentang pemeriksaan IVA. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan IVA Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan IVA.

Page 1 of 1 | Total Record : 5