cover
Contact Name
Laksono Budiarto
Contact Email
laksono.budiarto@um.ac.id
Phone
+62895384660796
Journal Mail Official
jmipap.journal@um.ac.id
Editorial Address
Universitas Negeri Malang Jl. Semarang no 5 Malang Jawa Timur 65115
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP)
ISSN : -     EISSN : 27980634     DOI : https://doi.org/10.17977/um067
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) is a publication that focuses on education, particularly in the areas of mathematics and natural sciences. The journal publishes articles, research papers, and other relevant manuscripts related to the teaching and learning of these subjects. It provides a platform for educators, researchers, and scholars to share their ideas, insights, and innovative teaching methods that can enhance the teaching and learning experience of students in mathematics and natural sciences. JMIPAP aims to contribute to the improvement of the quality of education in these fields by providing a space for the exchange of knowledge and ideas among its readers and contributors.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2021)" : 10 Documents clear
Pengembangan bahan ajar ipa dengan pendekatan SETS (science, enviroment, technology and society) pada tema bioteknologi untuk kelas IX SMP/MTS Widiya Lutfiani; Safwatun Nida; Erni Yuliati
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.308 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p239-244

Abstract

Kurikulum 2013 mengharapkan agar siswa dapat mengaitkan antara sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat. Namun dalam pembelajaran IPA saat ini, bahan ajar yang digunakan terlalu fosus pada konsep sains dan kurang mengaitkan antara sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar IPA dengan pendekatan SETS pada tema bioteknologi untuk siswa kelas IX SMP/MTs yang valid dan layak. Pengembahan bahan ajar ini mengadaptasi model pengembangan 4D dari Thiagarajan. Hasil validasi materi dalam bahan ajar dinyatakan sangat valid dengan persentase 97 persen, penyajian buku siswa dinyatakan sangat  valid dengan persentase 82 persen, sedangkan untuk penyajian buku guru dinyatakan sangat valid dengan persentase 88 persen. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa buku siswa sangat layak dengan persentase 94 persen dan buku guru sangat layak dengan persentase 95 persen. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA yang dihasilkan telah valid dan layak.
Pembelajaran dengan pemodelan untuk meningkatkan pemahaman konsep getaran pada siswa kelas VIII Wahyulia Diah Arum Trisnawati; Sutopo Sutopo; Erni Yulianti
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.36 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p245-253

Abstract

Pembelajaran IPA menuntut siswa harus memahami konsep serta keterkaitannya untuk  menyelesaikan masalah. Siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep, untuk itu dibutuhkan desain pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan efektifitas pembelajaran dengan pemodelan terhadap pemahaman konsep siswa pada topik getaran. Penelitian ini menggunakan  mixed method  jenis embedded  experiment. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-C MTs YTP Kertosono tahun pelajaran 2016/2017. Untuk mengetahui kekuatan peningkatan skor pretest ke posttest diukur dengan d-effect size dan N-gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pemodelan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada topik getaran dengan d-effect size 1,582 termasuk dalam kategori sangat tinggi efektifitasnya, dan N-gain 0,508 termasuk dalam kategori medium atas peningkatan pretest ke posttest. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan pemodelan ini sangat efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada topik getaran.
Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII Vindyastika Inke Rohana; Winarto Winarto; Safwatun Nida
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.859 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p254-262

Abstract

Prinsip pembelajaran IPA yang tercantum dalam Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses adalah pembelajaran dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Namun, pada kenyataanya guru masih belum mampu menerapkan metode dan media pembelajaran IPA yang menarik sehingga siswa sulit memahami konsep abstrak yang terdapat dalam materi pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu dalam proses visualisasi dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa adalah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang valid dan layak pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari modifikasi model 4-D oleh Thiagarajan tanpa tahap penyebaran (disseminate). Kelayakan produk hasil pengembangan diperoleh dari  hasil validasi oleh ahli materi dan media serta uji keterbacaan pada siswa. Berdasarkan validasi materi, produk dinyatakan valid dengan persentase rata-rata kebenaran konsep sebesar 100 persen. Pada validasi media, produk dinyatakan sangat layak dengan persentase rata-rata kelayakan media sebesar 83,92 persen Pada uji keterbacaan, produk dinyatakan sangat layak dengan persentase keterbacaan sebesar 83,20 persen. Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII ini valid dan layak untuk digunakan serta dapat diujicobakan dalam skala yang lebih luas.
Pengembangan bahan ajar ipa terpadu berbasis inkuiri terbimbing untuk kegiatan belajar memahami getaran, gelombang dan sistem sonar kelas VIII SMP/MTs N Siti Nofita Sari; Susriyati Mahanal; Vita Ria Mustikasari
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.308 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p263-270

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  menghasilkan bahan ajar IPA Terpadu berbasis inkuiri terbimbing untuk kegiatan belajar memahami getaran, gelombang,  dan sistem sonar kelas VIII SMP/MTs dan mengetahui pengaruh bahan ajar berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan adalah model 4D yang dilakukan hanya sampai tiga tahap yaitu  pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa saran dan komentar dari validator. Data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi oleh ahli media, ahli materi, praktisi lapangan (guru) dan uji efektifitas bahan ajar  terhadap hasil belajar siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa rata-rata validasi bahan ajar yang diperoleh adalah sebesar 96.2 persen sehingga produk penelitian dan pengembangan yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria valid. Uji efektifitas didapatkan thitung (3,16) lebih besar dari ttabel (1,99) menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
Pengembangan bahan ajar ipa berbasis learning cycle 5e pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya Siti Ai’syah; Safwatun Nida; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.454 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p271-277

Abstract

Pembelajaran IPA menghendaki siswa aktif dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya aktif menggunakan pengetahuannya tetapi juga aktif menggunakan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMP di Malang keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Salah satu model pembelajaran yang bisa memfasilitasi siswa untuk meningkatkan keterampilan proses sains adalah Learning Cycle 5E. Penggunaan model Learning Cycle 5E dalam pembelajaran dibantu dengan bahan ajar yang berbasis Learning Cycle 5E untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan membangun keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya yang layak dan valid. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah modifikasi model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan tanpa tahap penyebaran (Disseminate). Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, yang selanjutnya diujicobakan pada tiga guru SMP lima belas siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diperoleh bersifat kualitatif dan kuantitatif yaitu berupa angket yang disertai saran. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan buku guru sebesar 82,4 persen dan kelayakan buku siswa sebesar 87,2 persen. Persentase kebenaran konsep sebesar 100 persen dengan kesesuaian bahan ajar dengan tahapan Learning Cycle 5E sebesar 85,6 persen. Uji keterbacaan buku guru sebesar 76 persen sedangkan uji keterbacaan buku siswa sebesar 76,15 persen. Secara keseluruhan bahan ajar yang dikembangkan mendapat kriteria layak dan valid untuk digunakan
Kajian literasi pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi materi sistem tata surya kelas VII SMP Rohmatul Ifani; Munzil Munzil; A. M. Setiawan
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.754 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p278-281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi metari sistem tata surya kelas VII SMP. Pengembangan bahan ajar dilakukan dengan menggunakan metode Alessi dan Trollip yang dikembangkan oleh M. Alessi dan Stanley R. Trollip. Metode pengembangan Alessi dan Trollip memiliki tiga tahapan yaitu: 1) Perencanaan (planning); 2) Desain (design); dan 3) Pengembangan (development) (Alessi&Trollip, 2001). Metode pengembangan ini dikembangkan dengan mencakup aspek penting dari perencanaan proyek instruksional (Alessi & Trollip, 2001). Metode pengembangan Alessi dan Trollip didesain untuk mengembangkan multimedia pembelajaran yang didalamnya menjelaskan tentang komponen-komponen multimedia seperti teks, gambar, animasi, dan video (multimedia).
Pengembangan bahan ajar ipa dengan pendekatan inquiry untuk memfasilitasi siswa kelas VIII SMP/MTs dalam memahami konsep sistem pernapasan pada manusia Nisa Nur Zakiyah; Susriyati Mahanal; Erni Yulianti
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.704 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p282-289

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar IPA dengan pendekatan Iquiry untuk memfasilitasi siswa kelas VIII SMP/MTs dalam memahami konsep sistem pernapasan pada manusia serta menguji kelayakan dan kevalidan dari bahan ajar dalam bentuk buku siswa an buku guru. Pengembangan ini mengadaptasi model penelitian dan penembangan 4-D oleh Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan kriteria bahawa bahan ajar yang dikembangkan tersebut layak dan valid. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil persentase kevalidan dari ahli materi 98,65 persen, ahli media buku siswa 98,85 persen  dan buku guru 100 persen serta praktisi lapangan 84,09 persen . Peningkatan hasil belajar memiliki perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai sebesar 0,73 dengan kriteria efektivitas tinggi pada kelas eksperimen dan 0,37 dengan kriteria sedang pada kelas kontrol.
Pengembangan game edukasi ipa kuartet sebagai media pembelajaran ipa Nadia Nurmalita; Munzil Munzil; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.41 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p290-296

Abstract

Kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA menuntut proses belajar secara interaktif dan menarik, memberikan ruang yang cukup untuk kemandirian siswa sesuai perkembangan fisik dan psikologis. Pada pelaksanaannya, beberapa siswa kurang tertarik pada mata pelajaran IPA karena sulit memahami materi yang bersifat mikroskopik atau tidak dapat ditangkap oleh indera, bersifat makroskopik atau abstrak, dan sulit termotivasi untuk belajar materi yang bersifat majemuk atau satu materi mencakup banyak sub materi lainnya. Materi yang bersifat majemuk dapat diajarkan dengan metode yang menyenangkan atau metode game edukasi dengan menggunakan media IPA Kuartet. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media game edukasi IPA Kuartet yang valid dan layak sehingga dapat digunakan untuk belajar secara mandiri dan bernuansa menyenangkan. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari Plomp yang terdiri dari tiga fase yakni, fase penelitian preliminer, fase pembuatan prototipe, dan fase asessmen. Produk di cetak dalam bentuk kumpulan kartu yang berisi 30 kartu dalam satu set permainan. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli media, ahli materi serta guru IPA. Jenis data yang diperoleh bersifat kuantitatif dan kualitatif yaitu berupa angket yang disertai saran dan komentar. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif Berdasarkan validasi media oleh validator diperoleh skor rata-rata 4.66 dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan validasi materi oleh validator diperoleh persentase 87 persen sesuai dengan konsep. Validasi kesesuaian pembelajaran dengan kurikulum 2013 oleh validator memperoleh skor rata-rata 4.44 dengan kriteria sangat sesuai
Pengembangan instrumen penilaian bermuatan steam untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif dan problem solving pada tema getaran dan gelombang Moneyta Kurnia Pangestu; Erni Yulianti; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.737 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p297-303

Abstract

Kemajuan teknologi yang pesat menuntut masing-masing individu mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sehari-hari secara kreatif. Kemampuan berpikir kreatif dan problem solving merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki seseorang agar mampu mengikuti kemajuan teknologi. Melalui pembelajaran di kelas kemampuan berpikir kreatif dan problem solving dapat dikembangkan. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan STEAM akan memfasilitasi siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan problem solving. Dibutuhkannya suatu alat ukur untuk mengetahi tingkat kemampuan berpikir kreatif dan problem solving siswa melalui suatu instrumen penilaian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan assesmen kemampuan berpikir kreatif dan problem solving berpendekatan STEAM pada kategori valid daan reliabel. Penelitian ini menggunakan model 4-D terbatas pada tahap develop dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan biaya. Produk yang dihasilkan pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata sebesar 94,4 persen. Uji empiris produk menunjukkan bahwa assesmen yang dikembangkan berada pada kategori valid dan reliabel. 
Identifikasi miskonsepsi materi getaran dan gelombang pada siswa SMP kelas VIII menggunakan three-tier test Merry Christiani; Munzil Munzil; Erni Yulianti
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1940.85 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p304-321

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala alam yang ada berdasarkan hasil observasi, eksperimen, penyimpulan, dan penyusunan suatu teori. Miskonsepsi merupakan pemahaman oleh siswa tentang suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah yang diterima oleh para ahli yang dapat mengakibatkan permasalahan pada siswa. Tes diagnostik digunakan untuk menentukan elemen-elemen pada suatu mata pelajaran yang memungkinkan adanya miskonsepsi, salah satunya menggunakan instrumen tes diagnostik three-tier pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tujuan mengidentifikasi miskonsepsi konsep getaran dan gelombang pada siswa SMP kelas VIII menggunakan tes diagnostik three-tier. Berdasarkan hasil tes menggunakan three-tier diagnostic test dapat diketahui bahwa persentase tertinggi miskonsepsi siswa materi getaran dan gelombang sebanyak 54,94 persen yakni pada konsep gerak gelombang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10