Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
JASO Merupakan Publikasi Ilmiah dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu olahraga, olahraga kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan dasar dan pengembangan ilmu Olahraga di Indonesia, JASO bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat terbaru dan berdasarkan data empiris serta berlandaskan dasar keilmuan olahraga dan kesehatan atau ilmuan olahraga yang ada di Dunia.
Articles
24 Documents
<![CDATA[Pendidikan Mitigasi Bencana Pada Pokdarwis Di Desa Tua Pejat Kepulauan Mentawai ]]>
<![CDATA[Nuridin Widya Pranoto]]>;
<![CDATA[Ahmad Chaeroni]]>;
<![CDATA[Roma Irawan]]>;
<![CDATA[Ilham]]>;
<![CDATA[Aulia Rahmad]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (802.228 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v2i2.18
<![CDATA[Segmen Mentawai-Sumatera Barat merupakan salah satu kawasan seismik aktif menyimpan energi potensial gempa bu sebesar 3.8 x 1022 erg setara dengan gempa bumi berkekuatan 7.2 SR. Segmen Mentawai mempunyai periode ulang gempa bumi dengan magnitudo diatas 7.0 SR rata-rata setiap 21 tahun sekali. Adanya potensi bencana alam yang besar di kepulauan mentawai belum diimbangi dengan pengetahuan kelompok sadar wisata (pokdarwis) akan mitigasi bencana. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pokdarwis terhadap kesiagaan bencana dan penangana bencana alam. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 19 Agustus 2022 di Desa Tua Pejat Kabuaten Kepulauan Mentawai. Terdapat 60 orang peserta yang terlibat dalam kegiata ini. Metode yang dipergunaka adalah peyuluhan akan mitigasi bencana melalui pemasangan petunjuk jalur evakuasi, peyadaran bahaya bencana, peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian diketahui terdapat peningkatan kesadaran bencana dan pengetahuan mitigasi bencana.]]>
<![CDATA[KKN-PPM Pengelolaan Keselamatan Kesehatan Kerja Bagi Operator Boat Wisata Dan Pemandu Wisata ]]>
<![CDATA[Hendri Neldi]]>;
<![CDATA[Gusril]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (894.452 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v2i2.19
<![CDATA[Kuliah Kerja Nyata selanjutnya disingkat KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan dilaksanakan oleh mahasiswa. KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa pada semua program studi, dengan kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner). Dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara terkoordinasi oleh suatu institusi atau lembaga dan didampingi oleh dosen pembimbing. Keadaan kecelakaan yang menimpa seseorang tak jarang memicu kepanikan orang di sekitarnya. Kondisi korban yang seyogyanya mesti mendapat pertolongan pertama alias darurat justru bisa bertambah parah. Padahal, bila cukup memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) biasanya kondisi buruk korban dapat diatasi. Masih banyak permasalahan yang dijumpai pada masyarakat Sungai Pinang di kawasan Mande untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, salah satunya adalah rendahnya Pengelolaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bagi Operator Boat Wisata Dan Pemandu Wisata Di Kenagarian Sungai Pinang. Adapun solusi permasalahan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skim KKN PPM ini adalah: a) Belum ada kepedulian dan penerapan operator boat dan pemandu wisata tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kiberikan solusi melalui lokakarya tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja, b) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan operator boat dan pemandu wisata dalam melakukan Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan Pertolongan pertama pada penyakit (P3P). Solusi yang diberikan adalah pelatihan tentang Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan Pertolongan pertama pada penyakit (P3P), c) Belum adanya keterampilan operator boat dan pemandu wisata dalam mengatasi kegawat daruratan kecelakaan di Air (Emergency Respons Water). Solusi yang diberikan adalah pendampingan kepada operator boat dan pemandu wisata dalam praktek dan keahlian dalam menolong korban dalam kasus Emergency Respons Water.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Penggunaan Alat-Alat Fitness di SLB A Negeri 3 Martapura ]]>
<![CDATA[Muhammad Habibie]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (758.262 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v2i2.20
<![CDATA[Permasalahan yang ada di Lingkungan SLBA Negeri 3 Martapura yang berfokus untuk memberikan pengenalan alat-alat fitness yang tersedia di sekolah, Menjalankan program fitness secara teratur akan meningkatkan kebugaran, membuat para guru mengenal pemanfaatan alat dan kegunaanya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengathuan teori dan praktek tentang phsycal fitness dengan cara diskusi dan praktek langsung di lapangan. Pendampingan Praktek dan teori dilakukan untuk memberikan Pengetahuan kepana guru dan pengurus di sekolah SLBA Negri 3 Martapura untuk memanfaatkan alat fitness yang tersedia bisa digunakan secara efektif dan tidak terbengkalai.]]>
<![CDATA[Pengembangan Potensi Wisata Sport Tourism di Kawasan Wisata Danau Talang Kabupaten Solok ]]>
<![CDATA[Donal Syafrianto]]>;
<![CDATA[Anggun Permata Sari]]>;
<![CDATA[alimuddin]]>;
<![CDATA[Ahmad Chaeroni]]>;
<![CDATA[Ikhwanul Arifan]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1131.251 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v2i2.24
<![CDATA[Kabupaten Solok merupakan daerah yang memiliki keindahan alam, sehingga daerah ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah kawasan Wisata Tiga Danau yang terletak di Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti. Namun potensi keindahan yang dimiliki Danau Talang belum sejalan dengan fasilitas dan aktivitas wisata serta SDM yang siap mendampingi wisatawan yang berkunjung ke lokasi Danau Talang. Namun, masyarakat memiliki pengetahuan dan keahlian yang minim tentang penanganan dan pertolongan pertama kecelakaan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia di kawasan Danau Talang tentang tata cara pemberian pendampingan kepada wisatawan dan masyarakat yang datang dan berkunjung ke Danau Talang. Jenis pelatihan, pembinaan dan pendampingan serta penanganan dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Hasil pengabdian menyatakan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang penanganan dan pertolongan pertama pada kecelakaan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pemanfaatan E-Learning, Media Audio Visual, dan Penggunaan Macromedia Flash Untuk Pembelajaran Inovatif ]]>
<![CDATA[Hadi Pery Fajri]]>;
<![CDATA[Sri Gusti Handayani]]>;
<![CDATA[Nuridin Widya Pranoto]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (834.626 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v2i2.25
<![CDATA[Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara daring ini, muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru, seperti materi pelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru, dan diganti dengan tugas mandiri. Hal tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak. Permasalahan lain dari adanya sistem pembelajaran secara online ini adalah akses informasi yang terkendala oleh sinyal, dan penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Salah satu mata pelajaran yang juga mendapatkan imbas dari wabah ini adalah mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Mata pelajaran PJOK adalah mata pelajaran yang menuntut dominan pada aktvitas fisik dan gerak dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan psikomotor dan kebugaran jasmaninya. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam pemanfaaatan e-learning, media audio visual dan penggunaan macro media flash untuk pembelajaran inovatif. Metode pelakasanaan pengabdian ini dengan melakukan pelatihan kepada guru PJOK di kabupaten kepulauan Mentawai. Hasil pengabdian ini diketahui terdapat peningkatan pengetahuan guru PJOK dalam pemanfaatan e-learning, media audio visual dan penggunaan macro media flash untuk pembelajaran inovatif.]]>
<![CDATA[Pelatihan fundamental coaching bagi pelatih bola voli di klub Badak Muda Gunung Kidul ]]>
<![CDATA[sujarwo]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (844.792 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v3i1.26
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada pelatih di Klub bola voli Badak Muda Gunung Kidul tentang dasar-dasar dalam melatih bola voli. Dimana pelatih di klub Badak Muda ini masih belum banyak jumlahnya dan masih sedikit yang memiliki lisensi kepelatihan bola voli, sehingga sangat butuh informasi tentang kepelatihan bola voli. Metode pengabdian dalam kegiatan ini adalah pelatihan sehari, dimana dilakukan teori dan praktek, mulai dari jam 08.00 s.d 12.00 wib, materi teori bertempat di Aula Balai Desa Warak, Gunung Kidul, dan kemudian dilanjutkan jam 15.00 s.d 17.00 wib di Lapangan Bola Voli Klub Badak Muda di Warak, Gunung Kidul. Peserta pelatihan 11 orang pelatih di klub Badak Muda. Instrumen penilaian pengetahuan baik sebelum dan sesudah pengabdian dengan menggunakan soal pretest dan posttest. Hasil pengabdian sebagai berikut: hasil rerata mean pre test pengetahuan pelatih tentang dasar kepelatihan adalah: 61.81; untuk rerata mean pengetahuan setelah diadakan pelatihan adalah: 86.36. Terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 0.25% pengetahuan pelatih tentang fundamental coaching setelah diadakan pelatihan. Kesimpulan pengabdian masyarakat kali ini adalah pengetahuan pelatih dalam dasar-dasar kepelatihan harus terus di update atau diperbarui dengan adanya kursus kepelatihan maupun seminar khusus bola voli. Mengingat perkembangan aturan dan permainan bola voli yang amat pesat.]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Masyarakat Kenagarian Silokek Kabupaten Sijunjung Dalam Mengembangkan Potensi Olahraga tubing ]]>
<![CDATA[Khairuddin]]>;
<![CDATA[Sri Gusti Handayani]]>;
<![CDATA[Sepriadiansyah]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1382.503 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v3i1.28
<![CDATA[Permasalahan dalam kegiatan ini adalah belum diketahui data tentang pengelolaan, sarana dan prasarana wisata, minimnya tenaga pemandu/skiper untuk kegiatan olahraga wisata Tubing di Nagari Muaro Silokek Kabupaten Sijunjung. Dan beum adanya spot olahraga wisata yang bisa dikembangkan oleh masyarakat di Kenagarian Silokek. Dengan adanya kendala tersebut tentunya akan menghambat berkembangnya potesnsi olaraga wisata di Kabupaten Sijunjung. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di Kenagarian Silokek, Kabupaten Sijunjung.. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan keterampilan masyarakat di Kenagarian Solikek Kabupaten Sijunjung dalam mengelola, mengembangkan, olajhraga wisata Tubing di Kenagarian Silokek. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah melalui pelatihan langsung secara teori dan praktek.]]>
<![CDATA[Pembinaan kebugaran jasmani dan pelatihan keterampilan kreativitas sebagai upaya mencegah demensia ]]>
<![CDATA[Dessi Novita Sari]]>;
<![CDATA[Sonya Nelson]]>;
<![CDATA[Septri]]>;
<![CDATA[Fahmil Haris]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1066.939 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v3i1.29
<![CDATA[Daerah binaan PKM ini adalah Nagari Painan Selatan Kecamatan Koto IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, yang memiliki populasi lansia cukup besar. Adapun permasalahan mitra: (1) Kegiatan pada posyandu lansia tergolong monoton sehingga kurangnya minat peserta untuk datang, kegiatan posyandu hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia saja, misalnya pada penimbangan berat badan, cek tekanan darah kadang juga cek kolesterol dan asam urat. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kebugaran jasmani dan senam lansia yang hingga saat ini jarang dilakukan. Hal ini disebabkan juga karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Kegiatan pada Posyandu kurang bervariasi dan belum ada penekanan khusus bagi partisipan lansia dalam melaksanakan senam. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang kebugaran jasmani khususnya senam lansia. Hasil yang dicapai adalah pemahaman terhadap 1) olahraga khususnya senam lansia 2) pentingnya tes kebugaran 3) pelaksanaan senam lansia yang baik dan benar. Adapun Permasahan yang ke dua (2), mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputar RT. Oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan keterampilan kreativitas dengan memanfaatkan bahan-bahan serat alam dan tali macrame sebagai upaya mencegah demensia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Hasil yang di dapat adalah menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak besar tetapi mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kegiatan dilaksanakan dengan Training of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung]]>
<![CDATA[Pembelajaran Water Rescue Pada Kelompok Sadar Wisata Di Desa Tua Pejat Kepulauan Mentawai ]]>
<![CDATA[Nuridin Widya Pranoto]]>;
<![CDATA[Ahmad Chaeroni]]>;
<![CDATA[Andri Gemaini]]>;
<![CDATA[Ilham]]>;
<![CDATA[Roma Irawan]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (708.649 KB)
|
DOI: 10.24036/jaso.v3i1.30
<![CDATA[Kepulauan mentawai memiliki potensi wisata laut yang potensial. Keberadaan potensi wisata belum berbanding lurus dengan peningkatan pengetahuan pada kelompok sadar wisata untuk melakukan pertolongan apabila terjadi korban kecelakaan laut. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mencegah terjadinya korban kecelakaan air dan cara melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air pada kelompok sadar wisata di Desa Tua Pejat Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 Agustus 2022 di Desa Tua Pejat Kabuaten Kepulauan Mentawai. Terdapat 60 orang peserta yang terlibat dalam kegiata ini. Metode yang dipergunaka adalah peyuluhan proses pertolongan pada korban kecelakaan air melalui proses penyampaian materi, diskusi, dan peraktik lapangan. Hasil pengabdian diketahui terdapat peningkatan pegetahuan kelompok sadar wisata untuk melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air di kawasan wisata.]]>
<![CDATA[Pelatihan Teknik Menuju Atlet Berprestasi Pada Cabang Bolabasket SMA Negeri 2 Kota Solok ]]>
<![CDATA[muhammad fakhrur rozi Rozi]]>;
<![CDATA[Irfan Oktavianus]]>;
<![CDATA[Yogi Arnaldo Putra]]>;
<![CDATA[Jeki Haryanto]]>
<![CDATA[ JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan ]]>
Publisher : <![CDATA[DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jaso.v3i1.31
<![CDATA[Didalam dunia pendidikan, olahraga dipandang sebagai salah satu tingkat kecerdasan yang sebenarnya wajib dilatih oleh manusia yaitu kecerdasan kinestetik. Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan manusia didalam melakukan aktifitas yang melibatkan anggota tubuh dengan benar, baik yang didapat secara pribadi maupun yang dipelajari. Kegiatan pelatihan cabor bolabasket merupakan wadah yang sangat tepat untuk siswa yang ingin mengembangkan potensi, khususnya dalam bidang olahraga bolabasket, diperlukan pengarahan oleh pihak yang bertanggung jawab didalam pendidikan khususnya bidang olahraga, sehingga kegiatan ekstrakurikuler dapat terlaksana dengan efektif.]]>
