cover
Contact Name
josephine roosandriantini
Contact Email
jose.roo@ukdc.ac.id
Phone
+628113444734
Journal Mail Official
jose.roo@ukdc.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno no. 201 Surabaya 60117
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Lingkungan Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 28289234     DOI : 10.37477/lkr.v1i2
Core Subject : Engineering,
The LingKAr Journal will be filled with scientific texts and articles relating to the field of architectural engineering which are the results of research, scientific studies, literature studies, design studies, and studies of cases. The script will be focused to Nusantara architecture, Environmental architecture, Postcolonial architecture, architectural technology, environmental architecture and the scope of research topics in other fields of architecture.
Articles 24 Documents
Rumah Mode Busana dengan Konsep Pentagonal di Surabaya Kharisma Ziliwu; Heristama Anugerah Putra
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.949 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.235

Abstract

Perancangan tempat jahit membantu para penjahit lebih leluasa dalam melakukan pekerjaan terutama dalam mendesain sebuah model busana. Dalam perancangan tempat jahit, desain bangunan harus memberikan cerminan karakter dari fungsi bangunan itu sendiri. Penulisan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa analisa dari beberapa unsur-unsur yang berkaitan dalam perancangan bangunan serta studi literatur yang bertujuan untuk menjelaskan dan mencatat beberapa bagian penting dalam proses perancangan bangunan. Unsur perancangan merupakan hal penting dalam sebuah perencanaan model dan bentuk bangunan. Unsur perancangan tersebut terdiri dari konsep dan metode perancangan, data dan lokasi tapak, zoning, bentuk transformasi dan desain, sistem struktur, interior dan eksterior. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan tahap analisa yang berkaitan dengan unsur perancangan. Analisa tersebut ialah analisa site, view, mainentrance. Tujuan perancangan tempat penjahitan busana (tailor dan modes) umumnya sebagai tempat untuk orang-orang yang mempunyai kreatifitas dalam mendesain dan menjahit busana serta membantu semua pekerjaan yang dilakukan oleh penjahit atau desainer terlihat lebih mudah dan juga sebagai tempat fasilitas umum bagi masyarakat yang menggunakan jasa penjahit dan desainer busana. Tempat jahit merupakan sebagai tempat sekaligus studio bagi desainer dan penjahit, maka dari itu dalam ruang bangunan harus memiliki space yang memungkinkan dalam ruangan tidak tecipta hawa panas dan sempit.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Rancangan Bangunan Tempat Cuci Mobil Krisnina Dohan Limantara; Heristama Anugerah Putra
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 2 No 1 (2023): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.265 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v2i1.236

Abstract

Saat ini banyak bangunan yang telah didirikan dan menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Hal ini dikarenakan adanya pembangunan yang kurang tepat atau kurang memperhatikan dampaknya yang ditimbulkan terhadap alam sekitar, contohnya seperti banyaknya pemakaian kaca pada bangunan, memaksimalkan penggunaan lahan untuk bangunan tanpa memikirkan pentingnya keberadaan penghijauan, berkurangnya daerah resapan air, dan penggunaan energi yang berlebihan. Berbagai permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara penghematan energi pada bangunan, orientasi bangunan yang benar, serta pemilihan penggunaan material bangunan secara tepat. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam seharusnya dapat dipikirkan secara mendalam pada pembangunan, sehingga dapat meminimalkan penggunaan energi berlebih dalam suatu bangunan. Selain itu, rancangan arsitektur pada suatu bangunan juga harus mempertimbangkan berbagai faktor, contohnya seperti faktor cuaca, letak, area penghijauan, dan sebagainya. Secara bentukan bangunan bukan hanya memiliki tampilan yang menarik, tetapi juga mempunyai fungsi yang dapat menguntungkan semua pihak, baik manusia itu sendiri maupun sekitarnya. Metode penelitian dilakukan dengan pengamatan dan mengumpulan data terkait arsitektur dengan sumber daya yang dapat diperbaharui. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui mampu mengurangi tingkat penggunaan energi dalam bangunan.
Brand dan Arsitektur Dalam Tuntutan Pasar Global Onie Dian Sanitha; V.G. Sri Rejeki; A. Rudyanto Soesilo
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.658 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.238

Abstract

Abstract : Architecture as a function container reminds us that image is never out of a use. A strong image is able to form a strong brand as a representation of use. When brand meets architecture, the challenge lies in the economic context, competition in presenting profits. The Principles of Economics challenge the originality of quality architectural designs. However, there is a tendency for similar visual concepts to emerge due to the power of well-known brands in the world of architecture with phenomenal characteristics. Through literature study, this paper will formulate theoretical ideas in responding to these challenges to find the formulation of the initial design basis that makes the design become original and have good quality. Keywords: brand, image, architecture, economic principles Abstrak : Arsitektur sebagai wadah fungsi menjadi pengingat bahwa citra tidak pernah lepas dari guna. Citra yang kuat mampu membentuk brand yang kokoh sebagai representasi guna. Ketika Brand bertemu dengan Arsitektur maka tantangannya terletak pada konteks ekonomi, yakni persaingan dalam menghadirkan keuntungan. Prinsip Ekonomi menantang desain perancangan arsitektur yang orisinil dan berkualitas. Namun muncul kecenderungan konsep visual yang hampir serupa akibat kekuatan brand ternama di kelas arsitektur dengan ciri khas yang fenomenal. Melalui studi kepustakaan, penulisan ini akan merumuskan gagasan-gagasan teoretis dalam menjawab tantangan tersebut sehingga menemukan rumusan landasan perancangan awal yang menjadikan desain dapat orisinil dan berkualitas. Kata Kunci : brand, citra, arsitektur, prinsip ekonomi
Kajian Penggunaan dan Manfaat Pusat Terapi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Surabaya Catherina Novitas Ambarwati; Theresia Ratna Darmiwati; Heristama Anugerah Putra
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.132 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.250

Abstract

Children with special needs are children who need special handling due to developmental disorders and children's abnormalities. Children with emotional and behavioral disorders as well as intellectual disorders need longer handling. Surabaya is a metropolitan city that has quite a number of children with special needs, namely in 2013 it reached 813 people and increased in 2014 by 907 people, while in 2015 it decreased but not significantly to 904 people. Surabaya still does not have a place to facilitate all types of children with special needs, starting from the land, security and comfort of the design, as well as the proper function of space for the Children with special needs itself. Therapy and education is one way to deal with children with special needs. Whereas in the field of education contained in the 1945 Constitution article 31 paragraph 1 and Law no 20 of 2003 concerning the National Education system which states that children with special needs are entitled to also have the same opportunities as other children in education. The design method uses the search method. design ideas, problem identification, design goals, data collection, design data analysis, design concepts, and design. The location of the Children with special needs Therapy and Education Center design was on Mayjend Sungkono Street, Surabaya with an area of ​​11,520 m².
Rencana Pemindahan Bandar Udara Eltari Kupang Strategi Perencanaan Kota Berkelanjutan Yoseph Liem; L.M.F. Purwanto
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.261 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.251

Abstract

Abstract: The challenge in urban planning is sustainability and sustainability so that it can support services for all citizens. The city of Kupang as one of the border cities with neighboring countries as well as a connecting city by land is currently growing. With the plan to develop an airport as a means of transportation, it can encourage economic growth and development in Kupang City. El Tari Kupang Airport needs to be fixed and improved both facilities, infrastructure and other supporting facilities through relocation. Oebelo Village in Central Kupang District, Kupang Regency is the right location of the other two places in West Kupang as well as other locations in East Kupang sub-district. With the plan to build a new airport, it will bring changes to the ecosystem of the surrounding area due to the increasing activity in the surrounding area. Changes will occur where the physical and economic changes in the area around the planned new Eltari airport in Oebelo and the extent to which these changes will have an impact on the socio-economic activities of the local community and the socio-cultural community. This result is expected to be an input for stakeholders and local governments in responding to developments in the socio-economic and cultural conditions of the local community.
Kajian Elemen Arsitektur Modern berdasarkan teori Vitruvius josephine roosandriantini; Yusnia Hanna Yulistya
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.129 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.253

Abstract

Arsitektur modern adalah masa arsitektur yang mulai meninggalkan persolekan yang rumit sebagai estetika sehingga bangunan arsitektur modern cenderung polos dan simple. Arsitektur modern menganut form follow function sehingga desain bentukan bangunannya mengikuti fungsi. Setiap bentuk yang dimainkan dalam arsitektur modern selalu memiliki fungsi tersendiri. Penelitian ini merupakan kajian teori vitruvius yang muncul pada jaman arsitektur klasik terhadap arsitektur modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi literatur pada trilogi vitruvius dan arsitektur modern. Aspek yang diteliti adalah venustas, utilitas dan firmitas mulai dari estetika dari fungsionalisme bentuk, struktur sebagai kekokohan, dan bahan yang mulai beralih kematerial pabrikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teori trilogi vitruvius masih relevan pada penerapan arsitektur modern meskipun kemunculan teori tersebut jauh sebelum munculnya peradaban arsitektur modern. Makna utilitas terlihat pada setiap bentuk bangunan yang pada setiap bentuk atau lekukannya pasti memiliki fungsi untuk bangunan tersebut. Sedangkan venustas terdapat pada permainan geometri pada fasad bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tolak ukur teoritis penerapan trilogi Vitruvius terhadap arsutektur modern
Kesesuaian Elemen Perancangan Kota bagi Masyarakat Setempat, di Kabupaten Gresik Brina Oktafiana; Annisa Nur Ramadhani; Andi Prasetyo Bakti; Indra Gunawan; Azriel Akbar; Ryan Ramadhan
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.494 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.256

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah pesisir di Provinsi Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang terkait perkembangan perkotaannya. Perkembangan perkotaan ini tidak luput dari perencanaan dan perancangan perkotaan berikut evaluasi yang menyertainya. Salah satu permasalahan pokok dari Kabupaten Gresik adalah adalah mempertahankan eksistensi dan identitas keberadaan Kota Lama yang tidak boleh luput dari sentuhan perencanaan dan perancangan perkotaan, ditengah pengembangan Kota Baru Gresik. Untuk mengetahui lebih detail terkait permasalahan tersebut, paper ini akan membahas identifikasi elemen perkotaan di kawasan Kota Lama, serta identifikasi kesesuaian elemen perkotaan terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam evaluasi perancangan perkotaan Kabupaten Gresik.
Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan Terhadap Bentuk Fasad Bangunan Pada Kawasan Pembudidayaan dan Pengolahan Kopi di Kota Kediri, Jawa Timur Ramaditha Pramestyawan Putra; Ir. Failasuf Herman Hendra, M.T; Ir. Esty Poedjioetami, M.T
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.128 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.260

Abstract

Kota Kediri dikenal sebagai pusat perdagangan utama untuk gula dan industri rokok terbesar di Indonesia yaitu Most Recommended City for Invesment berdasarkan survei oleh SWA. Kota Kediri juga mempunyai kuliner khas yaitu Tahu Kuning, Gethuk Pisang dan juga Kopi Brontoseno. Dengan banyaknya kearifan lokal yang ada pada Kota Kediri maka harus dioptimalkan sebaik mungkin guna menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang ada. Permasalahan yang ada adalah kurangnya fasilitas bagi masyarakat yang ingin mempelajari tentang pembudidayaan kopi, sehingga maksud dan tujuan dari ini adalah memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar tentang budidaya kopi serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dengan mengusung tema arsitektur berkelanjutan akan menghasilkan bangunan yang mengutamakan tiga pilar utama dan bentuk yang tidak terlalu rumit serta mengutamakan fungsinya. Didukung dengan Konsep Makro Rekreatif dan Edukatif serta dengan Konsep Mikro Tatanan Lahan Terarah yang berfokus pada penataan bangunan berdasarkan fungsi, Konsep Mikro Bentuk Analogi yang berfokus pada implementasi dari biji kopi serta anyaman keranjang yang diwujudkan pada fasad bangunan, dan Konsep Mikro Ruang Interaktif dengan harapan terjadinya suatu interaksi baik berupa visual, verbal atau Tindakan. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat belajar dan memperoleh ilmu khususnya dalam pembudidayaan dan pengolahan kopi.
Efisiensi Proses Produksi Melalui Desain Tata Letak Mesin Menggunakan Metode From To Chart Ignatius Adhitjahjo L. Marsudi; Meiadi Edi Wibowo; Yakobus Desiano
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.614 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.261

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan produktivitas pabrik adalah tata letak mesin. Kelelahan yang berlebihan, proses yang tidak teratur, waktu proses yang lebih lama dapat disebabkan oleh tata letak mesin yang kurang tepat. Strategi perancangan ulang terhadap tata letak merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi kinerja pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi di pabrik furnitur, yaitu CV. Mebel Internasional Semarang. Produksi komponen-komponen furniture, berupa panel, di CV. Mebel Internasional Semarang dilaksanakan oleh bagian atau Divisi Peneling. Pada divisi ini terdapat satu unit mesin CNC, dua unit mesin table saw, satu unit mesin hot press, satu unit mesin wide belt sander dan satu unit mesin spindle moulder. Peletakan mesin-mesin produksi di divisi ini disusun atas dasar pengalaman, pada waktu proses produksi yang sesungguhnya belum terjadi. Peletakan mesin-mesin dengan cara ini, dimana belum memungkinkan adanya data terkait dengan karakter dan jumlah perlintasan komponen. Tidak adanya data terkait jumlah dan perlintasan komponen, menyebabkan belum memungkinkan untuk dilakukan penghitungan untuk memperoleh tata letak yang memberikan fungsi produksi yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian perancangan ulang tata letak mesin-mesin dalam rangka menemukan tata letak yang lebih efisien. Peningkatan efisiensi dilakukan melalui perbandingan bobot perpindahan komponen furnitur yang diproses dari satu mesin ke mesin pada proses berikutnya. Metode yang digunakan adalah From To Chart untuk mengetahui Bobot Perpindahan. Percobaan perancangan tata letak dilakukan melalui 3 tahap perancangan tata letak mesin. Bobot perpindahan tata letak awal sebesar 488,3. Rancangan tata letak alternatif-1 menghasilkan bobot perpindahan 331,24. Rancangan tata letak alternati-2 menghasilkan bobot perpindahan paling kecil, yaitu 239,96. Rancangan tata letak alternatif-3 menghasilkan bobot perpindahan 247,68.
Ornamen Gereja Santo Yusuf Wonokerso Magelang Robertus Krismanto; Ignatius Ngesti Yuwono; Cicilia Indri W
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 1 (2022): Architecture, Room, Structure, Management, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.358 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i1.262

Abstract

Gereja St. Yusuf Wonokerso merupakan gereja yang diresmikan oleh Uskup Mgr. Ignasius Suharyo pada tahun 2009. Gereja ini dibangun dengan semangat gotong royong umat gereja St. Yusuf Wonokerso dan kerjasama dengan berbagai pihak. Interior gereja yang didominasi warna putih untuk plafond dan dinding memberikan kesan yang luas. Ornament yang menjadi obyek penelitian adalah lidah api, pohon, mozaik.plafon Metode penelitian secara diskriptif kualitatif dengan cara memperoleh data observasi, wawancara dan studi pustaka. Bentuk bangunan perpaduan arsitektur indis dengan cirikhas menjulang tinggi dan atap pelana sebagai wujud arsitektur Jawa. Ornament yang berupa lidah –lidah api dan pohon menggunakan material botol kaca berwarna –warni yang dipecah-pecah dan disusun dengan cara tengkurap untuk menghilangkan sisi tajamnya. Lidah –lidah dalam tradisi gereja Katolik sebagai symbol roh kudus yang memberikan terang sedang pohon sebagai symbol pohon kehidupan yang bermakna agar memberikan keteduhan bagi umat saat berdoa. Mozaik tentang perjamuan kudus diletakkan di panti imam sebagai sarana membantu umat saat ekaristi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ornament interior berupa lidah api, pohon, mozaik di Gereja St. Yusuf Wonokerso sebagai sarana bagi umat saat ekaristi atau berdoa selain sebagai fungsi estetika

Page 1 of 3 | Total Record : 24