cover
Contact Name
Eko Nur Hermansyah
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6285740244337
Journal Mail Official
prohealthjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Diponegoro No. 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 26548232     EISSN : 2654797X     DOI : 10.35473
Core Subject : Health,
This journal focus includes are and scope such as epidemiology, health education and promotion, health policy and administration, environmental helath, public health nutrition, sexual and reproductive health, occupational and safety health and bisotatistics.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022" : 10 Documents clear
Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Desa Kemambang Dwi Rahayu Rediningsih; Ita Puji Lestari
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.855 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1507

Abstract

Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh pemerintah. , Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita tertinggi, yaitu mencapai 19,47 penderita pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan Diabetes melitus tipe II di Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observational dengan pendekatan kasus kontrol. Sampel penetlitain sebanyak 48 orang terdiri dari 16 kasus dan 32 kontrol yang diambil dengan teknik simple random sampling.Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia p=0,017(OR=5,622) dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II, sedangkan 2 variabel lain dan tidak terdapat hubungan dengan  kejadian Diabetes Melitus Tipe II yaitu  Obesitas p=0,123 (OR=3,400)  dan jenis kelamin p=0,170(OR=0,273). Dari hasil penelitian inidapat disimpulkan bahwa kejadian Diabetes Mellitus Tipe II dapat terjadi karena faktor risiko usia. ABSTRACT Diabetes is an important public health problem, being one of the four priority non-communicable diseases targeted by the government for follow-up. , Indonesia is included in the top 10 countries with the highest number of sufferers, reaching 19.47 patients in 2021. This aims study was determine what are the risk factors that associated  to  Diabetes mellitus in Kemambang Village, Banyubiru District, Semarang Regency. The research used case control study desaign. Sample was 48 people consisting of 16 cases and 32 controls taken by simple random sampling technique. Data analysis used bivariate analysis with Chi-Square test.  The results showed that there was a relationship between age p=0.017(OR=5.622) with the incidence of Type II Diabetes Mellitus, while 2 other variables and no relationship with the incidence of Type II Diabetes Mellitus were Obesity p=0.123 (OR=3.400) and gender p =0.170(OR=0.273). From the results of this study, it can be concluded that the incidence of Type II Diabetes Mellitus can occur due to the risk factor of age.
Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi Pada Proyek Highrise Building dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Nurul Dwi Andriani; Ida Wayuni; Bina Kurniawan
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.599 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1612

Abstract

During 4 years periode from 2011 to 2014 work-related accidents always increased. In 2014 there were 105,383 work-related accidents. The work accident data is dominated by the construction sector. The aim of this study was to analyze the factors associated with work related accidents in construction. This study was conducted by qualitative study design with a case study approach using Fault Tree Analysis (FTA). The population of this study were all construction workers as many as 140 people. The main informants in this study were determined by purposive sampling, workers who had experienced work accidents in May-June 2014. Data collection techniques used in-depth interviews, observation and document review. The results showed that the factors associated with work related accidents in construction were caused by human factors, environmental factors and occupational factors. Human factors that cause work accidents were working not according to procedures, perceptions of potential hazards and low safety, lack of concentration and fatigue. Environmental factors that cause work accidents are limited safety information, unsafe work environment, lack of safety signs and limited safety facilities. Occupational factors that cause work accidents include lack of supervision. Based on this research, it can be concluded that the causes of work accidents are very complex, so there needs to be coordination in project management to optimize supervision of work safety. ABSTRAK Selama kurun waktu 4 tahun dari tahun 2011 sampai tahun 2014 kasus kecelakaan akibat kerja selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 tercatat kasus kecelakaan kerja sebanyak 105.383 kasus kecelakaan akibat kerja. Data kecelakaan kerja tersebut didominasi sector konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab kecelakaan kerja konstruksi. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis kecelakaan kerja yang digunakan adalah Fault Tree Analysis (FTA). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja konstruksi sebanyak 140 orang. Informan utama dalam penelitianini ditentukan dengan cara Purposive Sampling yaitu pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja pada bulan Mei-Juni 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan indeph interview, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab kecelakaan kerja kontruksi disebabkan faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor pekerjaan. Faktor manusia penyebab Kecelakaan kerja antara lain bekerja tidak sesuai prosedur, persepsi potensi bahaya dan keamanan rendah, kurang konsentrasi dan kelelahan. Faktor Lingkungan penyebab kecelakaan kerja yaitu terbatasnya informasi keselamatan, lingkungan kerja tidak aman, kurang rambu keselamatan serta terbatasnya fasilitas keselamatan. Faktor Pekerjaan penyebab kecelakaan kerja antara lain kurangnya pengawasan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan kerja sangat kompleks, sehingga perlu adanya koordinasi dalam manajemen proyek untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap keselamatan kerja.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu Rumah Tangga Dengan Angka Kejadian Diare di Kelurahan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Nisa Nur Kusuma; Sunardi Sunardi; Nine Elissa Maharani
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.435 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1615

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, biasanya tiga kali atau lebih sehari dalam kurun waktu tiga bulan terakir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perilaku penggunaan air yang bersih, perilaku jamban yang sehat, dan perilaku cuci tangan dengan sabun dan air yang bersih dengan angka kejadian diare ibu rumah tangga di Kelurahan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Jenis Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi ibu rumah tangga Kelurahan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo sebanyak 194. Sampel Penelitian 107 responden.Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian diare. Analisis data univariat dan bivariat Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% atau α= 5% = 0.05. Hasil Penelitian perilaku menggunakan air yang bersih kategori baik 51.4%; Perilaku menggunakan jamban yang sehat kategori baik 55,1%; Perilaku cuci tangan menggunakan sabun dan air yang bersih kategori baik 60,7%; Kejadian diare ibu rumah tangga sebanyak 44,9%; Ada hubungan perilaku menggunakan air yang bersih dengan kejadian diare (p value 0,000); Ada hubungan perilaku jamban yang sehat dengan kejadian diare (p value 0,000); Ada hubungan cuci tangan dengan sabun dan air yang bersih dengan kejadian diare (p value 0,000). Disarankan kepada pihak instansi kesehatan untuk lebih sering memberikan penyuluhan-penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan metode yang mudah dipahami oleh masyarakat khususnya ibu rumah tangga sehingga dapat berperilaku sehat untuk pencegahan penyakit diare.
Gambaran Skala Nyeri Pada Bayi Yang Mengalami Imunisasi Natalia Devi Oktarina; Fiki Wijayanti
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.026 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1757

Abstract

Immunization by injection can have a direct effect, namely pain in children. Pain caused by immunization injections if not managed will have a negative impact on the emotional aspects of children such as crying and fear. This study aims to determine the pain scale in infants undergoing immunization. The study was conducted on 60 infants who were being given immunization injections with a sampling technique using accidental sampling. The infant pain scale was assessed using the FLACC instrument. The pain scale taken is categorized into 5, namely no pain (scale 0), mild pain (scale 1-3), moderate pain (scale 4-6), severe pain (scale 7-8) and very severe pain (scale 10). The results showed that most of the babies experienced mild pain as many as 28 babies (46.7%). Based on the results of this study, it is expected that nurses who carry out immunization actions can carry out techniques that can reduce the pain scale in infants when immunized. ABSTRAK Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skala nyeri pada bayi yang menjalani imunisasi. Penelitian dilakukan pada 60 bayi yang sedang diberikan injeksi imunisasi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penilaian skala nyeri bayi dilakukan dengan instrument FLACC. Skala nyeri yang diambil dikategorikkan menjadi 5 yaitu tidak nyeri (skala 0), nyeri ringan (skala 1-3), nyeri sedang (skala 4-6), nyeri berat (skala 7-8) dan nyeri sangat berat (skala 10). Hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar bayi mengalami nyeri ringan sebanyak 28 bayi (46,7%). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat yang melakukan tindakan imunisasi dapat melakukan teknik yang dapat mengurangi skala nyeri pada bayi saat dilakukan imunisasi.
Gambaran Harga Diri Remaja yang Mengalami Body Shaming Liyanovitasari; Umi Setyoningrum
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.641 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1758

Abstract

Self-esteem is an individual's attitude based on the perception of how he appreciates and evaluates himself as a whole, which is a positive or negative attitude towards himself. Self-esteem is divided into six components, namely overall self-esteem, social competence, problem-solving abilities, intellectual abilities, selfefficacy and a sense of worth in the eyes of others. Self-esteem is part of one's self-concept that must be improved so that one's quality becomes better. Body shaming can reduce adolescent self-esteem which is influenced by one factor such as weight gain. The purpose of this study is to describe the self-esteem of adolescents who experience Body Shaming. This research is a quantitative research with a descriptive survey approach. The population of this study was 2,453 students at Ngudi Waluyo University Ungaran. The sample in this study were 96 students with proportionate random sampling technique. Measuring self-esteem using Coopersmith self-esteem questionnaire. The results showed that 53 students (55.2%) had low self-esteem, 27 students (28.1%) moderate self-esteem, and 16 students (16.7%) had high self-esteem. Most of the students' self-esteem who experienced body shaming was in the low self-esteem category of 53 students (55.2%). Students are expected to increase their selfesteem when responding to body shaming by thinking positively, realizing their strengths and abilities, and carrying out good interpersonal relationships. ABSTRAK Harga diri merupakan sikap individu berdasarkan persepsi tentang bagaimana ia menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan, yang berupa sikap positif atau negatif terhadap dirinya. Harga diri terbagi atas enam komponen yaitu harga diri keseluruhan, kompetensi sosial, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan intelektual, kemampuan diri dan rasa berharga di mata orang lain. Harga diri menjadian bagian dari konsep diri seseorang yang harus ditingkatkan agar kualitas seseorang menajdi lebih baik. Body shaming dapat menurunkan harga diri remaja yang dipengaruhi oleh salah satu faktor seperti kenaikan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran harga diri remaja yang mengalami Body Shaming. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 2.453 mahasiswa di Universitas Ngudi Waluyo Ungaran. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 96 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling. Alat ukur harga diri menggunakan kuesioner selfesteem coopersmith. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami harga diri rendah sebanyak 53 mahasiswa (55,2%), harga diri sedang 27 mahasiswa (28,1%), dan mahasiswa dengan harga diri tinggi sejumlah 16 mahasiswa (16,7%). Sebagian besar harga diri mahasiswa yang mengalami body shaming adalah kategori harga diri rendah sebesar 53 mahasiswa (55,2%). Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan harga diri saat menyikapi body shaming dengan cara berpikir positif, menyadari kelebihan dan kemampuan yang dimiliki, serta menjalankan hubungan interpersonal dengan baik.
Quality Of Life Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Suwanti
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.405 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1779

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the elderly are a high risk group for getting and contracting the Covid-19 virus. The older you are, the more risky you are. Some of the reasons for the decrease in immune power, accompanied by other chronic diseases / commorbid, and cognitive disorders. This will affect the quality of life of the elderly. The purpose of this study was to describe the quality of life of the elderly during the COVID-19 pandemic in Nyatnyono Village, West Ungaran District. This type of research is a quantitative research with a descriptive research design. The total population in this study was 950 elderly, while the sample was taken using non-probability sampling with purposive sampling type. The sample in this study were 91 elderly. The variable in this study is the Quality of Life of the elderly. The data collection technique in this study was structured interviews using the Quality of Life questionnaire adopted from Bowling (2013). Data analysis using frequency distribution. The results of this study indicate that the elderly who have quality of life in the very good category are 27.5% (25 elderly), the quality of life in the good category is 51.6% (47 elderlye) and the quality of life in the moderate category is 20, 9% (20 elderly) and none in the bad and very bad category. Most of the quality of life of the elderly during the COVID-19 pandemic in Nyatnyono Village, West Ungaran District, was in the good category. ABSTRAK Di masa pandemi Covid-19 lansia merupakan kelompok resiko tinggi terkena dan tertular virus Covid19. Semakin lanjut usia semakin beresiko. Beberapa alasan karena adanya penurunan daya imun, disertainya penyakit kronik lainnya/ comorbid, dan gangguan kognitif. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup (Quality of Life) lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Quality of Life lansia pada masa pandemi covid-19 di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 950 lansia, sedangkan pengambilan sampel dengan menggunakan Non-probability sampling jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 lansia. Variabel dalam penelitian ini adalah Quality of Life (kualitas hidup) lansia. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner Kualitas Hidup yang diadopsi dari Bowling(2013). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa lansia yang memiliki kualitas hidup pada kategori sangat baik sebanyak 27,5% (25 orang), kualitas hidup pada kategori baik sebanyak 51,6% (47 orang) dan kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 20,9% ( 20 orang) dan tidak ada yang dalam kategori buruk dan sangat buruk (0%). Sebagian besar quality of life lansia pada masa pandemi covid-19 di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat adalah kategori baik.
Pengaruh Air Rebusan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Sindy Melinda; Rosalina
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.908 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1811

Abstract

Uncontrolled high blood pressure can cause complications that can attack the brain, eyes, kidneys, arteries and kidneys. The management of hypertension can be done pharmacologically or non-pharmacologically. One of the non-pharmacological therapies used is garlic (Allium sativum). Garlic contains allicin which is derived from allin and the enzyme allinase which has the effect of inhibiting angiotensin II on blood pressure and contains volatile oil which can thin the blood so that blood viscosity decreases so that it can lower blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of boiled water garlic (Allium sativum) on blood pressure in patients with hypertension in Kedungjati Village, Kedungjati District, Grobogan Regency. The design of this study was a quasi-experimental design with a nonequivalent pre-test post-test control group design. The population studied were hypertensive patients aged 40-55 years who were recorded as patients at the Kedungjati Public Health Center, Grobogan Regency, with a total sample of 36 people divided into 18 control groups and 18 intervention groups. The sampling technique used was purposive sampling. The results of blood pressure measurements were measured using the mean arterial pressure. Data analysis used independent t test. The results of the study measuring mean arterial blood pressure in the control group before the intervention was 174.83 mmHg and after 174.42 mmHg. The results of the study measuring mean arterial blood pressure in the intervention group before the intervention was 176.61 mmHg and after the intervention was 168.39 mmHg. There is an effect of garlic boiled water on blood pressure of patients with hypertension p-value = 0.045. Garlic boiled water can reduce blood pressure in patients with hypertension ABSTRAK Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi yang dapat meyerang otak, mata, ginjal, pembuluh darah arteri dan ginjal. Potensi bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih yang berasal dari allin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II terhadap tekanan darah serta mengandung volatile oil yang dapat mengencerkan darah sehingga viskositas darah menurun sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan bawang putih (Allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Desain penelitian ini quasi experiment dengan rancangan nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi yang diteliti penderita hipertensi yang berusia 40-55 tahun yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan jumlah sampel 36 orang yang terbagi menjadi 18 orang kelompok kontrol dan 18 kelompok intervensi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil pengukuran tekanan darah diukur dengan menggunakan mean arterial pressure. Analisis data yang digunakan independent t test. Gambaran tekanan darah rata-rata pada kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 174,83 mmHg dan sesudah 174,42 mmHg. Gambaran tekanan arteri rata-rata pada kelompok intervensi sebelum intervensi 176,61 mmHg dan sesudah intervensi 168,39 mmHg. Ada pengaruh air rebusan bawang putih terhadap tekanan darah penderita hipertensi p-value = 0,045. Air rebusan bawang putih (Allium sativum) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
Perbedaan Jenis Kelamin Pada Prevalensi dan Faktor Resiko Hipertensi Pada Remaja : Studi Crosssectional Alfan Afandi; Adit Robby Indiasworo
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.839 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1815

Abstract

Hypertension is a condition when blood pressure in the blood vessels is chronically elevated. Gender disparities in PTM risk factors have been identified from previous studies in low- or middle-income and highincome countries. The purpose of this study was to determine the prevalence and risk factors for hypertension in Adolescents in Nyatnyono Village, Ungaran Barat District, Semarang Regency. Design of this research is descriptive correlation using a cross sectional approach. The population in this study were teenagers in Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, with a sample of 144 people taken by quota sampling technique. The data collection tool uses a questionnaire. Data were analyzed by chi square test. Respondents who have hypertension as many as 41 people where the male sex is 27 people (65.8%) and women are as many as 14 people (34.2%). The results of statistical tests showed a p value of 0.003 (α = 0.05), so that there was a relationship between gender and the incidence of hypertension in adolescents in Nyatnyono Village, Ungaran Barat District, Semarang Regency. Conclusion: The main predictor that dominates the gender relationship with hypertension in adolescents is the risk of being found at an older age, having more smoking behavior and poor sleep quality. ABSTRAK Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis Disparitas gender dalam faktor risiko PTM telah diidentifikasi dari penelitian sebelumnya di negara-negara berpenghasilan rendah atau menengah dan berpenghasilan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan fator resiko kejadian hipertensi pada Remaja Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini remaja di Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang dengan sampel 144 orang diambil dengan teknik quota sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi square. Responden yang mengalami hipertensi sebanyak 41 orang dimana yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 27 orang (65,8%) dan perempuan yaitu sebanyak 14 orang (34,2%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value sebesar 0,003 (α = 0,05), sehingga terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada remaja Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Prediktor utama yang mendominasi hubungan gender dengan hipertensi pada remaja adalah resiko ditemukan pada usia yang lebih tua, mempunyai perilaku merokok lebih banyak dan kualitas tidur yang kurang baik.
Kualitas Mutu Perairan Sub Daerah Aliran Sungai Kaligarang Desa Gogik Ditinjau dari Paramater Nitrat, BOD, COD Dan DO Kartika Dian Pertiwi; Ita Puji Lestari
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.805 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1816

Abstract

Garang River or often known as Kaligarang class I river is one of the sources of water that can be used to meet human water needs in the field of meeting the needs of clean water as raw water, agriculture and animal husbandry. The upstream Kaligarang River Basin (DAS) is one of the watersheds indicated in critical condition. One of the critical areas in the Kaligarang watershed is the sub-watershed from Kaligarang which crosses the village of Gogik to the village of Genuk, Ungaran Barat District, Semarang Regency. This study aims to determine the characteristics of the Kaligarang sub-watershed in the Gogik Village to Genuk Village in terms of the parameters of Nitrate, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxogen Demand (COD) and Disolved Oxygen (DO). This research is a descriptive observational study with a cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling at 10 stations representing the sub-watershed of Gogik Village to Genuk Village as a whole. 500 mL of water samples were taken on the surface layer using a water sampler and stored in a coolbox for further analysis at the Regional Health Laboratory of Semarang Regency. Water sample analysis technique refers to SNI. The results showed that the nitrate value in the Kaligarang sub-watershed ranged from 10-100 mg/L, the BOD value varied between research stations, namely 0.4-57.4 mg/L, COD 40-1000 mg/L, DO 2.96- 4.98 mg/L. So that the quality of the water quality of the Kaligarang sub-watershed in Gogik village in terms of the Nitrate, BOD, COD parameters does not meet the requirements, while the DO parameter meets the requirements for class I river water quality PP RI No. 22 Year 2021. ABSTRAK Sungai Garang atau yang sering dikenal dengan Kaligarang sungai kelas I yang menjadi merupakan salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk memnuhi kebutuhan air manusia dalam bidang penuhan kebutuhan air bersih sebagai air baku, pertanian dan peternakan. Dasearh Aliran Sungai (DAS) Kaligarang hulu ini merupakan salah satu DAS yang diindikasikan dalam kondisi kritis. Salah satu daerah kritis dalam DAS Kaligarang adalah pada Sub DAS dari Kaligarang yang melintasi desa Gogik hingga kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Sub DAS Kaligarang di wilayah Desa Gogik hingga Kelurahan Genuk yang ditinjau dari parameter Nitrat, Biochemical Oxigen Demand (BOD), Chemical Oxogen Demand (COD) dan Disolved Oxigen (DO). Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling pada 10 stasiun yang mewakili Sub DAS Desa Gogik hingga Kelurahan Genuk secara keseluruhan Sampel air diambil sebanyak 500 mL pada lapisan permukaan menggunakan water sampler dan disimpan dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisa di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Semarang. Teknik analisa sampel air merujuk pada SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai nitrat di Sub DAS Kaligarang berkisar antara 10 – 100 mg/L, nilai BOD bervariasi antar stasiun penelitian yaitu 0,4 – 57,4 mg/L, COD 40 – 1000 mg/L, DO 2,96-4,98 mg/L. Sehingga kualitas mutu perairan sub daerah aliran sungai kaligarang desa gogik ditinjau dari paramater Nitrat, BOD, COD tidak memenuhi syarat, sedangkan untuk parameter DO memenuhi syarat kualitas air sungai kelas I PP RI No. 22 Tahun 2021.
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene Eka Adimayanti; Dewi Siyamti; Hapsari Windayanti
Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, July 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.172 KB) | DOI: 10.35473/proheallth.v4i2.1824

Abstract

Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood marked by physical changes. Young women need education about personal hygiene during menstruation because if personal hygiene is not applied properly it can cause infections in the reproductive organs, fungal and bacterial infections. Young women need education about personal hygiene during menstruation because if personal hygiene is not applied properly it can cause infections in the reproductive organs, fungal and bacterial infections. This study aims to describe the knowledge of young women about personal hygiene. The study was conducted on 76 students of class X, majoring in MM, TKJ, TEI SMK NU Ungaran with a sampling technique using accidental sampling. Knowledge assessment of adolescent girls was carried out using a questionnaire about personal hygiene during menstruation. The results showed an increase in students' knowledge about personal hygiene during menstruation after education about personal hygiene during menstruation. ABSTRAK Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik. Remaja putri membutuhkan edukasi tentang personal hygiene saat haid karena jika personal hygiene tidak diterapkan dengan benar maka dapat menimbulkan infeksi pada organ reproduksi, infeksi jamur dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene. Penelitian dilakukan pada 76 siswi kelas X, jurusan Multi Media (MM), Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ), Tehnik elektronik Industri (TEI) SMK NU Ungaran dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penilaian pengetahuan remaja putri dilakukan dengan quesioner tentang personal hygiene saat haid. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswi SMK NU Ungaran tentang personal hygiene saat haid setelah dilakukan edukasi tentang personal hygiene pada saat haid.

Page 1 of 1 | Total Record : 10