cover
Contact Name
Suwanto
Contact Email
info@nafatimahpustaka.org
Phone
+6281235775561
Journal Mail Official
info@nafatimahpustaka.org
Editorial Address
PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA Jalan Raya Gresik – Lamongan, Palebon, Duduksampeyan, Kabupaten Gresik 61162
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan
ISSN : 30251184     EISSN : 29872057     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Osadhawedyah merupakan publikasi ilmiah yang menerima setiap tulisan dibidang medis dan kesehatan baik berupa artikel hasil penelitian, artikel review, literature, atau artikel laporan lapangan (research report, field report).
Articles 32 Documents
UJI INSEKTISIDA ALAMI EKSTRAK KENTAL BUAH BELIMBINGWULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica) DENGAN METODE SEMPROT Retno Fitriati; Zuzana Zuzana; Okkyana Kusuma Putri
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengatasi lalat rumah masyarakat menggunakan insektisida kimia yang memiliki dampak negatif bagi Kesehatan dan lingkungan. Penggunaan insektisida nabati perlu dikembangkan karena Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas      ekstrak kental etanol 96% buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai insektisida alami terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimenal menggunakan metode perkolasi dengan etanol 96%. Objek dari penelitian ini adalah ekstrak kental buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang masih segar dan tidak rusak, dengan membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yaitu dengan menghitung jumlah lalat yang mati dari setiap perlakuan. Analisa data yang dilakukan menggunakan uji analisis probit. Hasil penelitian ekstrak kental etanol 96% buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% mampu membunuh lalat dengan rata-rata kematian 4 (27%), 6 (40%) dan 7 (47%). Hasil uji statistik probit diketahui nilai signifikasi pada output parameter estimate adalah 0,000 < α = 0,05 berarti bahwa konsentrasi secara signifikan memberikan pengaruh terhadap kematian lalat rumah.
PENATALAKSAAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI Ivan Angga Saputra; Julia Irmawati; Julmira Dos Santos De Jesus; Kezia Novane Chatlin Samatara; Livia Nur fadulloh; Marizka Candra a Kiran; Melia Fita Ananta
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah di dalam arteri ketika tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan mengatur pola makan sehari-hari, dimulai dengan membatasi gula kemudian membatasi garam. Tindakan pencegahan lainnya juga dapat dilakukan, mis. Misalnya. olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari kebiasaan merokok, menghindari konsumsi alkohol, dll. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan responden penelitian ini adalah pasien dari berbagai lapisan masyarakat keberhasilan dalam pencegahan hipertensi dan pengobatan hipertensi membutuhkan kerja sama dari berbagai petugas kesehatan dan kedisiplinan pasien.
PENERAPAN MASSAGE EFFLEURAGE DENGAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PENCEGAHAN DEBUBITUS PADA PASIEN BEDREST DI ICU INFEKSIUS RSUD KOTA SALATIGA Tri Rahmawati; Hermawati Hermawati; Diyah Supadmi
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan:  Bedrest sebagai ketidakmampuan untuk bergerak secara aktif akibat berbagai penyakit yang bersifat fisik atau mental. Dampak buruk bedrest yaitu gangguan integritas kulit yang dapat mengakibatkan terjadinya dekubitus. Salah satu perawatan yang dapat diberikan yaitu melakukan Massage Effleurage. Massage Effleurage mengggunakan VCO dapat menjadi suatu bentuk intervensi keperawatan yang membantu menjaga meningkatkan sirkulasi darah pada pasien bedrest. Tujuan: Hasil penerapan massage effleurage dengan virgin coconut oil terhadap pencegahan dekubitus pada pasien bedrest Metode:  Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif dan menggunakan pengukuran risiko dekubitus dengan skala braden. Hasil:   Risiko dekubitus sebelum dilakukan massage effleurage dengan virgin coconut oil pada responden termasuk dalam kategori risiko sangat tinggi dan risiko tinggi. Risiko dekbitus setelah dilakukan massage effleurage dengan virgin coconut oil pada responden dalam kategori risiko tinggi dan risiko rendah. Terdapat perbedaan perkembangan risiko dekubitus pada pasien bedrest sebelum dan sesudah dilakukan intervensi massage effleurage dengan virgin coconut oil. Kesimpulan: Terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi massage effleurage dengan virgin coconut oil pada pasien bedrest.
PENERAPAN PEMBERIAN KOMPRES BAWANG MERAH UNTUK MENURUNKAN SUHU PADA PASIEN KEJANG DEMAM DI RSUD KOTA SALATIGA Rusdiana Rahmi Hidayah; Siti Khotijah; Ida Nur Imamah
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Demam atau febris yaitu suatu keadaan dimana suhu tubuh menjadi lebih tinggi dari biasanya dan menjadi pertanda suatu gejala penyakit. Suhu tubuh dikatakan normal apabila berada pada rentang 36,5°C - 37,5°C. Demam terjadi karena adanya respon terhadap infeksi yang berasal dari mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh berupa virus, jamur, parasite, dan bakteri. Demam juga bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan (overhating), dehidrasi, dan alergi karena gangguan sistem imun. Sejak jaman dahulu penggunaan obat tradisional telah dipraktikan langsung oleh nenek moyang kita dan cenderung memiliki efek samping yang sangat minim bahkan tanpa menimbulkan efek samping. Salah satu obat tradisional yang dapat digunakan untuk menurunkan demam yaitu bawang merah. Pengaplikasian dilakukan dengan cara menghaluskan bawang merah kemudian dikompreskan secara langsung pada bagian tubuh. Bawang merah mengandung senyawa sulfur organic Allylcysteine sulfoxide (Alliin) yang dapat bereaksi dengan enzim alliinase sebagai katalisator yang dihasilkan oleh bawang merah itu sendiri. Reaksi kedua senyawa ini selanjunya akan berkerja dengan beberapa senyawa lain untuk menghancurkan pembentukan pembekuan darah, sehingga memungkinkan panas dari dalam tubuh lebih cepat disalurkan ke pembuluh darah tepi/perifer untuk kemudian diekresikan melalui keringat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil penerapan kompres bawang merah terhadap penurunan suhu pada pasien kejang demam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif studi kasus dengan pendekatan pretest dan posttest. Populasi meliputi seluruh pasien anak yang dirawat di bangsal anggrek RSUD Salatiga. Sampel berjumlah 2 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang dilakukan pada anak tanpa menggunakan kelompok pembanding. Hasil pengkuran suhu tubuh kedua anak sebelum dilakukan penerapan termasuk tinggi yaitu 37,8 ℃ dan 37,9 ℃. Suhu tubuh setelah dilakukan penerapan mengalami penurunan yaitu 36,7 ℃ dan 36,8 ℃. Kesimpulan terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan kompres bawang merah pada kedua pasien.
PENERAPAN TERAPI BERMAIN LEGO DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT HOSPITALISASI DI RUANG ANGGREK RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN Ika Yuniati; Maryatun
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hospitalisasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan penuh stres pada anak yang dapat menimbulkan kecemasan, Salah satu penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada anak yaitu terapi bermain lego. permainan lego dapat menimbulkan perasaan senang dengan merangsang hormon endorphin menyebabkan otot menjadi rileks sehingga dapat menurunkan kecemasan. Tujuan: Menggambarkan penerapan terapi bermain lego dalam menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat hospitalisasi di ruang rawat anak RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode: Metode yang digunakan dalam penerapan ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian studi kasus Pretest Posttest One Group Design, sampel penelitian berjumlah dua responden, instrumen penelitian lembar observasi, dan kuesioner dilakukan pada tanggal 22 Mei sampai 3 Juni 2023 pemberian terapi diberikan 2 kali sehari selama 3 hari dengan waktu 10 – 15 menit, lokasi penerapan bangsal anak ruang anggrek RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: penerapan dilakukan pada 2 responden yaitu PadaAn. L sebelum dilakukan penerapan terdapat kecemasan ringan dengan skor 45%, setelah diberikan terapi bermain Lego tiga kali menunjukkan hasil tidak adakecemasan dengan skor 41%, sedangkan pada An. M pada terapi bermain pertama menunjukkan masih terdapat cemas ringan dengan skor 51 %, dan pada terapi bermain ke tiga cemas teratasi dengan skor 38%. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi bermain lego terhadap penurunan kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi.
PENERAPAN PIJAT KAKI UNTUK MENURUNKAN FOOT EDEMA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSUD KOTA SALATIGA Tri Margi Nugrahaini Wahyuningsih; Hermawati; Dendi Durahman
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Penyakit jantung merupakan penyakit akibat gangguan pada jantung dalam memompa darah sehingga dapat menyebabkan kematian. Gagal jantung ditandai dyspnea (sesak nafas) dan penimbunan cairan edema di dalam jaringan lunak, disebabkan kegagalan gerakan memompa jantung. Manajemen untuk mengurangi edema dengan pijat kaki. Penerapan foot massage terhadap penurunan derajat edema dinilai efektif. Edema kaki secara umum bisa dikurangi dengan melakukan penerapan penatalaksanaan foot massage, dengan foot massage akan menstimulasi pengeluaran cairan melalui saluran limfe ke bagian yang lebih proksimal. Tujuan; Hasil penerapan pijat kaki untuk menurunkan foot edema pasien Congestive Heart Failure. Metode; Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif dan menggunakan pengukuran grading edema, lingkar angkle, lingkar instep, dan lingkar mp joint. Jumlah sampel 2 responden di ruang Cempaka (HCU) RSUD Kota Salatiga yang dilakukan pada tanggal 29 Mei – 10 Juni 2023. Variabel dependent penerapan pijat kaki, variable independent pasien congestive heart failure yang mengalami foot edema. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan menganalisa data pasien penderita CHF yang mengalami foot edema. Hasil; Foot edema sebelum dilakukan pijat kaki pada responden termasuk dalam kategori grading 2+ dan lingkar > nilai normal. Foot edema setelah dilakukan pijat kaki pada responden dapat mengalami penurunan. Terdapat perbedaan perkembangan foot edema sebelum dan sesudah dilakukan pijat kaki. Kesimpulan; Terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan pijat kaki selama 3 hari dengan durasi 20 menit untuk menurunkan foot edema pasien Congestive Heart Failure.
PENERAPAN TERAPI MURROTAL TERHADAP DENYUT NADI DAN PERNAFASAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN Hesti Septia Ningrum; Maryatun
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi dengan BBLR sering terjadi peningkatan nadi dan pernafasan karena sistem organ belum matur. Terapi murrotal adalah salah satu upaya yang bisa sangat berguna dalam dunia kesehatan, terapi membacakan surat-surat al Qur’an terbukti menenangkan dan dapat menurunkan gelombang otak pada kondisi alpha pada frekuensi 7-12 Hz. Dan dapat digunakan sebagai terapi selain obat. Pada bayi BBLR telah dibuktikan mampu menurunkan frekuensi pernafasan, frekuensi nadi bayi. meningkat Tujuan: Mengetahui hasil penerapan terapi murrotal terhadap denyut nadi dan pernafasan pada bayi dengan berat badan lahir rendah di ruang perinatologi RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode: Penerapan ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel penerapan 2 responden. Penerapan ini dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari setiap harinya dilakukan sekali selama 60menit. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi prepost pemberian terapi murrotal. Analisis yang digunakan adalah observasi kemudian diinterpretasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasil: Hasil penerapan menunjukkan bahwa kedua bayi dengan BBLR sebelum dan setelah diberikan terapi murrotal selama 3 hari mengalami penurunan denyut nadi dan pernafasan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi murrotal terhadap denyut nadi dan pernafasan pada bayi dengan BBLR diberikan terapi murrotal selama 3 hari mengalami penurunan.
PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM DERAJAT I PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Yasinta Dewi Saputri; Anjar Nurrohmah; Sumardi
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Kejadian ruptur perineum di Provinsi Jawa Tengah yang dialami ibu bersalin dengan perdarahan sebanyak 7%, infeksi luka jahitan sebanyak 5%. Di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dari bulan Januari 2023 sampai Mei 2023 sebanyak 58 pasien melakukan persalinan secara spontan atau normal. Dari 58 pasien tersebut 87,5% (49 pasien) mengalami luka perineum. Luka perineum dapat menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri) setelah persalinan. Relaksasi genggam jari dipilih karena merupakan teknik yang sederhana dan mudah dilakukan. Mekanisme relaksasi genggam jari dijelaskan melalui teori gatecontrol yang menyatakan bahwa stimulasi kutaneous mengaktifkan transmisi serabut saraf sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini menurunkan transmisi nyeri melalui serabut C dan delta-A yang berdiameter lebih kecil. Tujuan; Mengetahui hasil implementasi relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum derajat I pada ibu post partum spontan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Diantaranya: (1) Mendeskripsikan hasil pengukuran skala nyeri pasien sebelum dilakukan penerapan relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum derajat I pada ibu post partum spontan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, (2) Mendeskripsikan hasil pengukuran skala nyeri pasien sesudah dilakukan penerapan relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum derajat I pada ibu post partum spontan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, (3) Mendeskripsikan perkembangan skala nyeri pasien sebelum dan sesudah dilakukan penerapan relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum derajat I pada ibu post partum spontan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, (4) Mendeskripsikan perbandingan hasil akhir antara dua responden. Metode; Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Menggunakan teknik studi kasus dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel penelitian 2 orang responden. Penerapan dilakukan pada responden selama tiga hari. Relaksasi diberikan satu kali dalam sehari atau dapat dilakukan saat pasien merasakan nyeri. Relaksasi genggam jari dapat dilakukan 1 sampai 2 menit untuk setiap jarinya (10 sampai 20 menit untuk 10 jari). Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi yang berisikan pengukuran skala nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Hasil; Teknik relaksasi genggam jari dapat menurunkan skala nyeri pada ibu post partum spontan dengan luka perineum derajat I. Pada responden I skala nyeri awal 4 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 1 (nyeri ringan). Responden II skala nyeri awal 3 (nyeri ringan) menjadi skala nyeri 0 (tidak nyeri). Kesimpulan; Tehnik relaksasi genggam jari dapat menurunkan skala nyeri pada ibu post partum dengan luka perineum derajat I di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT PERSEPSI NYERI PADA PASIEN POST LAPARATOMY DI RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO Aan Wahyudi; Eska Dwi Prajayanti; Yohana Ika Prastiwi
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Nyeri merupakan adalah suatu yang menyakitkan tubuh yang diungkapkan secara subjektif oleh individu yang mengalaminya. Upaya untuk mengurangi persepsi pasien post laparatomy salah satu nya adalah menggunakan terapi nonfarmakologis terapi benson. Relaksasi benson dapat digunakan untuk pasien yang sedang mengalami nyeri. Teknik relaksasi benson merupakan metode yang dapat dilakukan terutama pada pasien yang mengalami nyeri, merupakan latihan pernapasan yang menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernapasan, frekuensi jantung dan ketegangan otot yang menghentikan siklus nyeri, ansietas dan ketegangan otot. Relaksasi benson dapat menurunkan persepsi nyeri dengan menstimulasi system kontrol desenden, yang mengakibatkan lebih sedikit stimuli nyeri yang ditransmisikan ke otak. Teknik relaksasi dipercaya dapat menurunkan intensitas nyeri dengan merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri. Tujuan : Mengetahui hasil implementasi mengenai pemberian terapi benson terhadap penurunan persepsi nyeri pasien post laparatomy  Metode ; Menggunakan desain studi kasus, subjek pada 2 pasien dengan post laparotomy yang dirawat di bangsal Flamboyan RSUD Ir. Soekarno dilakukan pada tanggal 29 Mei – 10 Juni 2023. Alat ukur untuk skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Variabel dependent penerapan teknik relaksasi benson, variable independent tingkat persepsi nyeri pasien post laparatomy. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan menganalisa data pasien post laparatomy yang mengalami nyeri. Hasil ; Skala nyeri sebelum dilakukan terapi benson, kedua subyek berbeda. Subyek 1 memiliki skala 6  sedangkan subjek ke 2 memiliki skala nyeri 5. Setelah diberikan terapi benson skala nyeri kedua subjek mengalami penurunan, subjek 1 skala nyeri menjadi 5 sedangkan subjek 2 skala nyeri menurun menjadi 4. Kesimpulan : Terapi benson mampu menurunkan persepsi nyeri pada pasien post laparatomy di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.
PENERAPAN FAMILIAR AUDITORY SENSORY TRAINING PADA TINGKAT KESADARAN PASIEN STROKE DI RUANG ICU RUMAH SAKIT PANDANARANG BOYOLALI Iffah Nur Fadzillah; Hermawati; Panggah Widodo
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit stroke dapat menyebabkan pasien mengalami kondisi penurunan kesadaran. Pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran memerlukan terapi non farmakologi sebagai terapi tambahan penunjang proses penyembuhan yakni stimulasi sensori auditori. Salah satu intervensi stimulasi sensori auditori yaitu berupa Familiar Auditory Sensory Training (FAST). Tujuan: Untuk mengetahui penerapan familiar auditory sensory training pada tingkat kesadaran pasien stroke di ruang ICU Rumah Sakit Pandanarang Boyolali. Metode: Jenis penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan pengukuran tingkat kesadaran dengan skala Glascow Comma Scale (GCS) kepada 2 pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran di ICU RS Pandanarang Boyolali. FAST dilakukan tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Instrumen: Lembar observasi Glasgow Coma Scale (GCS). Hasil: Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat perkembangan tingkat kesadaran pada pasien stroke dengan penurunan kesadaran di ICU sesudah dilakukan penerapan familiar auditory sensory training. Kesimpulan: Familiar Auditory Sensory Training dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis untuk meningkatkan tingkat kesadaran pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran.

Page 2 of 4 | Total Record : 32