cover
Contact Name
Suwanto
Contact Email
info@nafatimahpustaka.org
Phone
+6281235775561
Journal Mail Official
info@nafatimahpustaka.org
Editorial Address
PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA Jalan Raya Gresik – Lamongan, Palebon, Duduksampeyan, Kabupaten Gresik 61162
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan
ISSN : 30251184     EISSN : 29872057     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Osadhawedyah merupakan publikasi ilmiah yang menerima setiap tulisan dibidang medis dan kesehatan baik berupa artikel hasil penelitian, artikel review, literature, atau artikel laporan lapangan (research report, field report).
Articles 32 Documents
PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUANG MAWAR 2 RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Khoerul Imam Barudin; Hermawati; Sutarwi
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah sistolik sekurang-kurangnya 140 mmHg atau tekanan darah diastolik sekurang-kurangnya 90 mmHg. Upaya untuk mengatasi hipertensi dapat dilakukan dengan terapi non-farmakologi dengan memodifikasi gaya hidup, terapi komplementer seperti hidroterapi dan latihan fisik. Salah satu metode pengobatan hidroterapi itu sendiri adalah dengan terapi rendam kaki air hangat. Terapi rendam kaki adalah terapi dengan cara merendam kaki hingga batas 10-15 cm di atas mata kaki menggunakan air hangat selama 15-20 menit dengan suhu 390-400C. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan terapi rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Ruang Mawar 2 RSUD Karanganyar. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan metode penelitian deskriptif. Penerapan ini dilakukan kepada 2 responden dengan penderita Hipertensi di Ruang Mawar 2 RSUD Kabupaten Karanganyar yang mengalami kenaikan tekanan darah selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 1 kali dalam sehari selama 10-15 menit dengan suhu 390-400C. Dengan cara membandingkan hasil sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi rendam kaki. Hasil : Setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali penerapan yang dilakukan pada siang hari dengan durasi waktu 15-20 menit, tekanan darah pada kedua responden menurun. Kesimpulan : Terapi rendam kaki air hangat terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi dan dapat direkomendasikan sebagai penatalaksanaan dalam memperbaiki tekanan darah pada penderita Hipertensi di Rumah Sakit dan masyarakat.
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI RUANG ADAS MANIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI Sofyah Nurul Hidayah; Anjar Nurrohmah; Panggah Widodo
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; ASI berperan dalam perkembangan kognitif, sensorik, motorik dan memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit kronis. Ada factor penyebab produksi ASI sedikit, diantaranya faktor hormonal (prolaktin dan oksitosin), kondisi psikis ibu, perawatan payudara, frekuensi bayi menyusu, bendungan ASI, tidak lancarnya produksi ASI dan masalah puting susu. Salah satu upaya untuk membantu kelancaran produksi ASI adalah dengan perawatan payudara yaitu pijat Oketani. Tujuan; Mengetahui hasil implementasi pemberian Pijat Oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Ruang Adas Manis RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode; Jenis penerapan studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan sesuai SOP Pijat Oketani kepada 2 pasien ibu nifas yang mengalami ketidaklancaran produksi ASI. Instrumen: SOP Pijat Oketani dan lembar observasi pengeluaran produksi ASI selama 5 hari. Hasil; Berdasarkan hasil penerapan, terdapat peningkatan pada pasien ibu nifas yang mengalami ketidaklancaran produksi ASI di Ruang Adas Manis sesudah dilakukan penerapan Pijat Oketani. Kesimpulan; Pijat oketani dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis untuk melancarkan produksi ASI pada ibu nifas di Ruang Adas Manis RSUD Pandan Arang Boyolali.
PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI BANGSAL LAVENDER RSUD Ir SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO Suprapti; Erika Dewi Noorratri; Yohana Ika Prastiwi; Maya Asifah
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Proses penuaan berlangsung sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan, terutama pada masa lansia tubuh akan terjadi perubahan fungsi dan penurunan daya tahan yang menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang sering dialami lansia yaitu tekanan darah tinggi. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan pengobatan non farmakologi yaitu relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan dapat juga menurunkan kecemasan yang tertuju pada sistem saraf simpatis dan mengatur hipotalamus sehingga dapat meminimalisir ssinyal stresor di hipotalamus sehingga sikap positif akan meningkat dan tekanan darah dapat menurun. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif pada lansia dengan tekanan darah tinggi/ hipertensi di Bangsal Lavender RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo.  Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan rancangan studi kasus, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 orang lansia dengan hipertensi, pengambilan sample menggunakan tekhnik Purposive sampling, penelitian dilakukan di bangsal Lavender RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 12-15 Juli 2023, penelitian dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali/hari selama 15-25 menit. Hasil: Hasil penerapan pada 2 responden dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali/hari selama 15-25 menit menunjukkan adanya pengaruh relaksasi otot progresif dalam menurunkan tekanan darah. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif berpengaruh terhadar perubahan tekanan darah pada lansia.
PENERAPAN MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI BANGSAL LAVENDER RSUD Ir. SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO Erliana Dilantari; Sri Hartutik; Yohana Ika Prastiwi; Maya Asifah
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Lansia akan mengalami suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Salah satu kemunduran dari lansia yang dapat mempengaruhi fisik serta psikis dari lansia adalah kualitas tidur. Lansia yang mengalami penurunan kualitas tidur atau memiliki kualitas tidur buruk akan mengalami berbagai macam permasalahan. Oleh karena itu, massage punggung akan diberikan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia. Massage punggung dapat merangsang munculnya morfin alami yang dihasilkan tubuh berupa dinorfin, enkefalin, dan endorphin serta dapat berperan sebagai relaksan pada tubuh, yang berperan untuk memperbaiki mutu dan waktu tidur, mempermudah mengawali tidur, serta dapat meningkatkan kualitas tidur lansia. Tujuan: Mengetahui penerapan massage punggung terhadap kualitas tidur lansia di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus (Case Study). Rancangan penelitian ini untuk melihat penerapan massage punggung terhadap kualitas tidur lansia. Variabel independent pada penelitian ini adalah massage punggung dan variabel dependent pada penelitian ini adalah kualitas tidur lansia. Subjek pada studi kasus ini adalah 2 orang pasien lansia yang masih dirawat di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Pada penelitian ini massage punggung diberikan dengan durasi selama 10 menit dan diberikan selama 3 hari berturut-turut sebelum tidur. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil: Kedua responden memiliki kualitas tidur buruk dengan skor > 5 sebelum diberikan massage punggung dan kedua responden memiliki kualitas tidur baik dengan skor < 5 sesudah diberikan massage punggung selama 3 hari sebelum tidur dengan durasi 10 menit. Kesimpulan: Kedua responden sama-sama memiliki kualitas tidur yang baik sesudah diberikan massage punggung selama 3 hari sebelum tidur dengan durasi 10 menit.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” G2P1A0 GRAVIDA 34 MINGGU 4 HARI DENGAN KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KLINIK “A” KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2022 Ita Julaeha; Niknik Nursifa; Sri Mujiwati
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung bawah pada ibu hamil biasanya dialami pada waktu tertentu, yaitu sering terjadi pada trimester III. Cara untuk mengurangi nyeri punggung bawah yang di alami ibu hamil salah satunya yaitu dengan melakukan senam hamil, dengan tujuan untuk meringankan rasa tidak nyaman selama masa kehamilan. Karena menurut beberapa penelitian senam hamil efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah. Berdasarkan data rekam medik yang di dapatkan di Klinik “A” Kabupaten Bandung Tahun 2022 Dari Bulan Januari dan bulan Desember terdapat sampai dengan (75 %) ibu hamil trimester II – III mengalami keluhan seperti nyeri punggang. Terdapat 37,0% dengan nyeri ringan, 46% dengan nyeri sedang, 18,0% untuk nyeri berat. Tujuan studi kasus ini yaitu memberikan asuhan kebidanan komprehenshif dengan nyeri punggung bawah pada kehamilan trimester III. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny. “S” G2P1A0 dimulai dari usia kehamilan 34 minggu 4 Hari sampai dengan ibu menggunakan kontrasepsi. Subjek penelitian yaitu Ny.”S” yang mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung bawah pada kehamilan trimester III. Hasil studi kasus yaitu asuhan kebidanan komprehenshif yang dilakukan berlangsung normal tanpa adanya penyulit maupun komplikasi yang menyertai, dan pada masa kehamilan trimester III diberikan asuhan senam hamil untuk mengatasi nyeri punggung bawah. Simpulan dari studi kasus ini yaitu setelah dilakukan senam hamil 6 kali dalam waktu ±2 minggu dengan durasi ±30 menit intensitas nyeri punggung bawah berkurang dan ibu merasa nyaman. Saran dari studi kasus ini dengan asuhan senam hamil yang diberikan pada ibu hamil trimester III yang mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung bawah sebagai upaya untuk mengurangi intensitas nyeri.
PENERAPAN TEKNIK BREAST CARE UNTUK MEMPERLANCAR PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Andriani Budi Astuti; Irma Mustika Sari; Dwi Yuningsih
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: ASI yang  tidak  mencukupi  karena  disebabkan  oleh beberapa  faktor,  dapat  mengakibatkan  bayi mengalami  malnutrisi, peningkatan  risiko  infeksi saluran  pernafasan,  infeksi  saluran  pencernaan, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta daya tahan tubuh yang buruk.ASI Eklusif membantu bayi bertahan hidup dan membangun antibody yang mereka butuhkan agar terlindungi dari berbagai penyakit. Tujuan: Mengetahui hasil implementasi pemberian breast care untuk melancarkan ASI ibu nifas di ruang Teratai 1 RSUD Karanganyar. Metode : Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriftif dengan yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif, karena data penelitian bertujuan untuk mencari tahu efektifitas dari tindakan. Teknik pengumpulan data meggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dengan 2 responden selama 3 hari diberikan teknik breast care. Hasil: Hasil 2 responden sebelum dilakukan breast care ASI tidak keluar, kemudian 2 responden  sesudah dilakukan breast care ASI keluar lancar pada ibu nifas di RSUD Kabupaten Karanganyar. Kesimpulan: terdapat perbedaan bahwa sesudah dilakukan tindakan Breast care  mampu memberikan efek peningkatan volume ASI pada ibu nifas dan sangat efektif terhadap produksi ASI.
PENERAPAN TERAPI TIUP SUPER BUBBLES PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH PENDERITA PNEUMONIA DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Ana Tasya Sholekah; Ida Nur Imamah; Agus Sutarto
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Latar belakang :  Pneumonia sebagai kematian tertinggi anak balita, melebihi penyakit penyakit lain seperti campak, malaria serta Acquired Immunodeficiency  Syndrome (AIDS). Kasus pneumonia merupakan urutan kedua masalah utama yang menyebabkan 277 kematian pada kelompok anak usia 29 hari hingga usia 11 bulan di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hasil implementasi pemberian terapi tiup super bubbles pada anak usia pra sekolah penderita pneumonia di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Metode: penerapan menggunakan desain deskriptif dengan bentuk studi kasus yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 sampel anak usia pra sekolah dengan pneumonia Hasil: Terdapat perubahan yang signifikan pada respiration rate dan SPO2 setelah dilakukan terapi super bubbles. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi tiup super bubbles terhadap hasil respiration rate dan SPO2.
PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN ANAK PRA-SEKOLAH DENGAN HOSPITALISASI Yasinta Ciptanti Ramadhan; Ida Nur Imamah; Sumardi
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Data dari World Health Organization pada tahun 2015, presentasi anak yang menjalani hospitalisasi serta anxiety mencapai 45% . Di Indonesia sendiri, sesuai dengan hasil Survei Ekonomi Nasional sebanyak 30,82% anak usia prasekolah dari total penduduk Indonesia dan sekitar 35 dari 100 anak mengalami kecemasan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit . Kecemasan pada anak yang menjalani perawatan di rumah sakit terjadi karena beberapa hal seperti akan disuntik, pemasangan infus, akan ditinggal sendiri, dan cemas tubuh nya akan luka. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada anak saat proses hospitalisasi adalah penerapan atraumatic care audiovisual. Terapi Atraumatic care adalah salah satu terapi non farmakologis dengan cara pengaplikasian salah satu tindakan untuk menurunkan kecemasan saat proses hospitalisasi. Tujuan pnelitian untuk mengetahui pengaruh atraumatic care audiovisual untuk menurunkan kecemasan saat proses hospitalisasi Metode Penerapan ini menggunakan metode studi kasus dan menerapkan pada dua pasien dengan pretest-posttest dengan populasi 10 pasien yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2023 dibangsal Anggrek 3 RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Hasil Terjadi penurunan kecemasan setelah penerapan atraumatic care audio visual sebanyak 2 responden sebelum penerapan anak mengalami kecemasan sebanyak 2 responden ,anak yang menerapkan atraumatic care audio visual tampak rileks,nyaman,dan merasa tenang. Kesimpulan: Ada Pengaruh penerapan atraumatic care terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah saat proses hospitalisasi.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “D” DENGAN RENDAM AIR HANGAT UNTUK MENGATASI BENGKAK KAKI PADA TRIMESTER III DI PMB “P” CIMAHI SELATAN Rohimah; Sri Maryati; Purwanti
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang dialami oleh setiap wanita sebelum melahirkan dan memiliki anak. Pada masa kehamilan sering kali terjadi ketidaknyamanan yang sering mengganggu kegiatan ibu, diantaranya yaitu bengkak kaki. Menurut survey di PMB “P” dari 65 ibu hamil ada sebanyak 49 atau 75 % dari mereka mengeluhkan rasa tidak nyaman akibat kaki bengkak. Salah satu cara untuk mengurangi bengkak kaki yaitu dengan melakukan rendam air hangat. Tujuan studi kasus ini adalah untuk Memberikan Asuhan Kebidanan pada Ny. “D” dengan Terapi Rendam Air Hangat Terhadap Pengurangan Bengkak Kaki. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Ny. “D” G3P2A0 dimulai dari usia kehamilan 37 minggu sampai dengan ibu menggunakan kontrasepsi. Subjek penelitian yaitu Ny. ”D” yang mengalami ketidaknyamanan bengkak kaki pada kehamilan trimester III. Hasil studi kasus yaitu setelah diberikan terapi rendam air hangat setiap 15 menit selama 2 minggu, bengkak kaki pada kehamilan berkurang, sedangkan masa persalinan, nifas dan bayi baru lahir ibu dalam keadaan normal. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu rendam air hangat efektif dalam mengurangi bengkak kaki pada Ny. “D”. Saran dari studi kasus ini adalah asuhan rendam air hangat bisa diberikan pada ibu hamil trimester III yang mengalami ketidaknyamanan bengkak kaki.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”S” DENGAN ANEMIA DAN KETIDAKNYAMANAN NYERI PINGGANG PADA TRIMESTER III KEHAMILAN DI PMB “N” KOTA CIMAHI TAHUN 2022 Dini Auliya Azfariska; Karwati; Ryka Juaeriah; Nia Rosmawati
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus anemia ibu hamil di Provinsi Jawa Barat tahun 2019 melebihi angka 80.000 ibu hamil/tahun. Di PMB “N” sebanyak 4 dari 30 ibu hamil mengalami anemia. Kehamilan dengan anemia dapat menyebabkan berbagai risiko seperti: kematian maternal, abortus, partus immature dan prematuritas tinggi. Ibu hamil sering kali mengalami ketidaknyamanan, terutama pada saat memasuki trimester III. Di provinsi Jawa Barat diperkirakan sekitar 65% dari 100% ibu hamil masih mengalami nyeri pinggang. Data di PMB “N” 14 dari 30 ibu hamil mengalami nyeri pinggang. Secara umum nyeri pinggang pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu peningkatan berat badan dan fisiologi tulang belakang, adanya kelengkungan tulang belakang ibu hamil yang meningkat kearah akhir kehamilan dan perubahan postur tubuh. Diperlukan solusi untuk mencegah maupun mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah asuhan berkelanjutan (Continuity of Care). Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga kontrasepsi. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 sampel yaitu Ny.”S” di PMB “N” Kota Cimahi. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosis Ny.”S” usia 31 tahun G4P2A1 usia kehamilan 38 minggu 3 hari dengan anemia dan ketidaknyamanan nyeri pinggang. Selama kehamilan Ny.”S” jarang mengkonsumsi sayur dan obat tablet Fe tidak teratur diminum. Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai makanan gizi seimbang yang mengandung tinggi zat besi dan konsumsi tablet besi selama 2 minggu, anemia pada Ny.”S” dapat teratasi. Pada nyeri pinggang diberikan  asuhan teknik  pengurangan  rasa  nyeri dengan kompres hangat dan senam hamil. Setelah diberikan asuhan selama 2 minggu, nyeri pinggang yang dialami Ny.”S” berkurang dan mengalami penurunan dari skala nyeri No.3 menjadi skala nyeri No.1. Hasil penelitian dapat disimpulkan pentingnya melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif sebagai deteksi dini untuk mengurangi faktor-faktor resiko yang dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga pelayanan kontrasepsi.

Page 3 of 4 | Total Record : 32