cover
Contact Name
Kartini Afriani
Contact Email
kartini.afriani@gmail.com
Phone
+6281299136507
Journal Mail Official
ppm@aka.ac.id
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (UPPM) Gedung A, Lantai 3, Politeknik AKA Bogor Jl. Pangeran Sogiri No.283, RT.05/RW.11, Tanah Baru, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16154
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JPM-AKA
Published by Politeknik AKA Bogor
ISSN : -     EISSN : 28098536     DOI : https://doi.org/10.55075/jpm-aka
Core Subject : Science, Social,
Jurnal pengabdian Masyarakat AKA (JPM-AKA) adalah jurnal yang dikelola oleh Politeknik AKA Bogor. JPM-AKA pertama diterbitkan pada bulan Desember 2021 dan terbit dua kali dalam satu tahun. Fokus JPM-AKA adalah mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah diseleksi melalui proses peer-review. JPM-AKA mempublikasikan hasil kegiatan PkM, short communication, dan paper review terkait bidang pengabdian masyarakat dan penerapannya dalam industri kecil menengah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 29 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN PADAT DARI LIMBAH KULIT KOPI DI IKM BINTANG SATRIA, KOTA BANDUNG Ismail S.Si., M.T.; Nurhasanah M.Si.; Dr. Supriyono M.Si.; Lilis Sulistiawaty M.Si.; Singgih Wibowo, M.Eng.; Jenny Anna Margaretha, M.Si.
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.397 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v3i1.180

Abstract

Limbah kulit kopi masih menjadi permasalahan pada IKM pengolahan kopi. Pihak IkM hanya membutuhkan biji kopi saja, sementara kulit kopi akan dibuang. Limbah yang dibuang akan menumpuk dan mencemari lingkungan sekitar jika tidak dikelola dengan baik. Padahal limbah kulit kopi masih bisa diolah menjadi barang atau produk lainnya yang bernilai jual lebih tinggi. Ada beberapa produk yang bisa dibuat dari limbah kulit kopi, salah satunya adalah sabun padat. Kandungan senyawa aktif dalam kulit kopi banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmetik. Produk sabun juga memiliki potensi pasar yang besar sehingga memungkinkan IKM untuk memproduksinya dengan bahan baku yang melimpah dan murah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) khususya untuk memberikan pelatihan kepada IkM Bintang Satria dalam memanfaatkan limbah kopi menjadi sabun padat. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, IkM dapat mengolah limbah kulit kopi menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dilaksanakan di IKM Bintang Satria, Kota Bandung. Kegiatan dilaksanakan oleh 6 orang tim dosen dan 2 orang mahasiswa serta beberapa warga. Kegiatan diawali dengan demonstrasi pembuatan sabun dari limbah kopi, sosialisasi kepada warga dan kegiatan evaluasi serta pemantauan. Produk yang dihasilkan berupa sabun padat dari limbah kulit kopi dengan beberapa variasi penambahan serbuk kopi, perasa kopi food grade dan variasi bentuk polygon yang dapat diaplikasikan untuk mencuci tangan dan sabun mandi.
Pelatihan Pembuatan Frozen Food (Bakso Sapi dan Bakso Ikan) sebagai Usaha Rumahan Penggerak Roda Perekonomian Keluarga dimasa Pandemi di Desa Cibadak Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Maman Sukiman; Candra Irawan; Andita Utami; Imalia Dwi Putri; Suhartini Suhartini; Annisa Ramadhanti; Avisani Dewanta
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.01 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i1.81

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya pembatasan aktivitas manusia sehingga menyebabkan perlunya penyediaan makanan sehat, bernilai gizi, namun tahan lama dan dapat disajikan dengan cepat. Dampak lain yang ditimbulkan akibat pandemi adalah terjadinya penurunan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi untuk mengatasi ketersediaan bahan pangan yang bergizi dan potensial untuk membuka wirausaha bagi masyarakat. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, salah satu kegiatannya antara lain pelatihan pembuatan frozen food (bakso sapi dan bakso ikan) yang dilakukan sebagai usaha rumahan penggerak perekonomian keluarga. Kegiatan dilakukan melalui tahapan sosialisasi, demonstrasi, pelatihan, pemantauan, dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan, pemantauan, dan evaluasi menunjukkan respon positif dari masyarakat dengan minat dan tingkat kepuasan yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam membuat produk berupa bakso sapi dan bakso ikan serta menjadi peluang dalam menciptakan wirausaha mandiri. Kata kunci: bakso; frozen food; pengabdian
Penyuluhan Potensi Bahan Alami Dalam Pengawetan Tahu di IKM Kota Manis Kecamatan Gunung Putri Kota Bogor Fareka Kholidanata; Wiwi Widarsih; Rosalina Rosalina; Dadang Supriatna; Annissa Amalia; Chairil Anwar
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.145 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.152

Abstract

Tahu merupakan produk pangan dengan umur simpan rendah karena kandungan protein dan air yang tinggi sehingga pertumbuhan dan perkembangan bakteri menjadi optimal. Hal ini menyebabkan tahu mudah mengalami pembusukan sehingga mendorong pengusaha tahu untuk menggunakan pengawet. Saat ini masih banyak ditemukan pengusaha tahu yang menambahkan formaldehida sebagai pengawet karena dianggap paling efektif. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1168/MenKes/PER/X/1999, formaldehida merupakan bahan kimia terlarang untuk produk makanan karena bersifat racun bagi tubuh. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan kepada pengusaha tahu agar tidak lagi menggunakan formaldehida sebagai pengawet tahu, namun sebaiknya mengunakan bahan alami seperti kunyit, bunga kecombrang, dan kemangi. Selain sebagai pengawet tahu, bahan alami juga memiliki potensi untuk digunakan dalam pengecekan kandungan formaldehida dalam produk tahu seperti bunga telang dan buah naga. Kegiatan penyuluhan ini tergabung dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) tim dosen Politeknik AKA Bogor. Adapun tahapan dari kegiatan PkM ini, yaitu kegiatan pra kegiatan (survei kelompok mitra, determinasi sasaran, dan persiapan sarana prasarana), pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi (kemitraan dan tim kinerja). Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman penggunaan bahan alami untuk pengawetan dan pengecekan formaldehida pada produk tahu. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa kegiatan ini diterima dengan baik, berdampak positif dan sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan IKM Minyak Atsiri Pala di CV Putra Cinta Damai Desa Ciherang Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Shinta Damerys Sirait; Rosalina Rosalina; Septilina Melati Sirait; Nur Indah Riswati
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 1, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.052 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v1i1.63

Abstract

Abstrak Tanaman pala yang merupakan tanaman asli Indonesia telah banyak dikenal masyarakat karena kandungannya yang dapat dimanfaatkan dalam industri makanan maupun minuman. Untuk wilayah Kabupaten Bogor, tanaman pala merupakan komoditas unggulan lokal perkebunan, sehingga banyak ditemukan khususnya di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin. Di daerah ini terdapat satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengolah tanaman pala, khususnya bagian buah, menjadi minyak atsiri yang banyak digunakan sebagai salah satu obat gosok herbal. Namun demikian, sisa daging buah pala yang digunakan dalam pengolahan minyak atsiri tidak dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar dan hanya menjadi limbah padat untuk kemudian dibuang. Oleh karena itu, tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik AKA Bogor memberikan pelatihan bagi warga sekitar IKM untuk dapat mengolah sisa daging buah pala menjadi produk olahan baru, contohnya jelly pala, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis buah pala tersebut dan mengurangi limbah padat. Selain itu, tim PkM ini juga membantu IKM Putra Cinta Damai yang menjadi lokasi kegiatan dengan memberikan rak pengering buah pala yang berguna untuk mempercepat pengeringan buah pala yang akan diolah. Kata kunci: limbah padat; pala; jelly; rak pengering Kata kunci: limbah padat; pala; jelly; rak pengering
PELATIHAN PEMBUATAN PEMPEK IKAN LELE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PER KAPITA MASYARAKAT DI DESA CIBADAK KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Imalia Dwi Putri; Candra Irawan; Andita Utami; Maman Sukiman; Suhartini Suhartini; Avisani Dewanta; Ilham Kumala Zalni
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.477 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.135

Abstract

Bertambahnya variasi produk olahan dan jumlah permintaan terhadap pempek menuntut diperlukannya jumlah ikan yang semakin banyak. Sementara itu, jumlah bahan baku utama berupa ikan belido semakin terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencari pengganti bahan utama yang potensial dan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam bentuk pemberian pelatihan pembuatan pempek menggunakan bahan baku ikan lele yang memiliki cita rasa gurih, bernilai gizi tinggi, serta mudah dibudidayakan. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi, demonstrasi, evaluasi, dan pemantauan. Evaluasi kegiatan dilakukan dalam bentuk pemberian kuisioner survei kepuasan peserta pelatihan yang menunjukkan respon positif terhadap isi, kesesuaian, teknik penyajian, dan minat peserta terhadap kegiatan. Hasil pelatihan dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam membuat produk makanan olahan berupa pempek ikan lele yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja baru
Pengolahan Air Limbah di IKM Batik Panineungan Kota Bogor dengan Metode Anoksik, Aerasi-Ozonisasi, dan Adsorpsi Aynuddin Aynuddin; Fachrurrazie Fachrurrazie; Arie Pratama Putra; Ahmad Zakaria; Moh. Hayat; Udin Asrorudin; Wittri Djasmasari; Inda Mapiliandari; Ratnawati L. Djanis; Herawati Herawati; Silvia Rachmy
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.348 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v3i1.163

Abstract

Berkembangnya batik menyebabkan tumbuhnya berbagai corak batik dengan kekhasan masing-masing daerah. Bogor sebagai kota penyangga DKI Jakarta juga telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam industri batik. Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu pioner dalam kelompok industri rumahan batik. Batik produksi kelompok ini disukai karena motif lokalnya yang unik. Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik AKA Bogor, diidentifikasi permasalahan yang terjadi di industri kecil menengah (IKM) Batik Cibuluh Kota Bogor relatif hampir sama dengan IKM batik di daerah lainnya, yaitu tidak adanya pengolahan limbah yang representaif. Proses produksi batik seringkali mengalami masalah dengan air limbah karena penggunaan berlebihan bahan-bahan kimia dalam proses pewarnaannya. Berdasarkan alasan tersebut, terdapat kebutuhan untuk membuat suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang baik, representatif, dan praktis. Hasil dari kegiatan yaitu tersedianya IPAL yang representative yang menggunakan metode anoksik, aerob, ozonisasi, dan filtrasi. Berdasarkan hasil monitoring yang telah dilakukan, didapat bahwa keberadaan IPAL yang representative terkait proses industri Batik dapat meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan rasa percaya dari para pelaku IKM di wilayah Cibuluh Kota Bogor dalam mengembangkan usahanya.
PEMBUATAN ANEKA PRODUK OLAHAN PANGAN BERBAHAN DASAR IKAN LELE Kartini Afriani; Anita Herawati Permana; Ika Widiana; Puspita Ade Agustin; Indah Aulia Nurhalisa; Halimah Az Zahro
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.082 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i1.99

Abstract

Pada masa pandemik masyarakat terdampak secara ekonomi sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan dan ketahanan pangan keluarga. Untuk membantu dalam peningkatan peluang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maka pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan pelatihan mengenai pembuatan aneka produk olahan pangan berbahan dasar ikan lele, serta penyuluhan mengenai keamanan pangan, hygiene dan sanitasi, penjaminan mutu pangan, dan materi kewirausahaan guna mendukung tumbuhnya UMKM. Hasil kegiatan pelatihan yaitu meningkatnya keterampilan peserta dalam membuat aneka produk olahan pangan berbahan dasar ikan yaitu abon ikan lele, lele crispy, sambal ikan lele, nugget ikan lele yang diolah dari daging ikan lele segar, dan kerupuk ikan lele yang diolah dari kepala ikan lele dan tulang ikan lele. Peserta dapat membuat dan mengemas produk olahan pangan berbahan dasar ikan sehingga memiliki nilai tambah dan dapat menjadi salah satu peluang usaha untuk dikembangkan oleh peserta.
Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa dari Industri Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi Briket Arang di IKM PT. Sangkara Kota Bogor Erna Styani; Askal Maimulyanti; Anton Restu Prihadi; Fajar Amelia Rachmawati Putri; Fitria Puspita
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.915 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.156

Abstract

IKM PT. Sangkara merupakan salah satu IKM di Kota Bogor yang memproduksi minyak kelapa murni. Dalam produksi minyak kelapa tersebut, dihasilkan limbah tempurung kelapa yang dibiarkan menumpuk dan dibuang begitu saja ke lingkungan. Pada akhirnya, hal ini dapat menimbulkan pencemaran lingkungan karena tempurung kelapa tidak mudah diurai oleh mikroorganisme karena teksturnya yang keras. Umumnya, tempurung kelapa diolah lebih lanjut menjadi arang yang penggunaannya terbatas untuk kebutuhan memasak. Sebenarnya, arang tempurung kelapa tersebut dapat diolah lebih lanjut sehingga memiliki daya guna dan daya jual yang lebih tinggi, yaitu pengolahannya menjadi briket arang tempurung kelapa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim PkM Politeknik AKA Bogor melakukan pelatihan kepada IKM PT. Sangkara mengenai pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi briket arang yang diharapkan dapat mengatasi isu pencemaran lingkungan, membuka peluang bisnis baru, serta menghasilkan sumber bahan bakar alternatif. Briket arang yang dibuat dalam kegiatan pelatihan telah diuji kualitasnya meliputi kadar air, kadar abu, dan nilai kalor briket dan diperoleh nilai berturut-turut sebesar xxxx. Ketiga nilai tersebut menunjukkan bahwa kualitas briket yang dibuat telah memenuhi standar di pasaran.
Pelatihan Membuat Sabun Mandi dari Minyak Jelantah ke Anggota PKK Tajur Halang, Parung - Kab. Bogor Silvia Rachmy; Wiwi Widarsih; Tri Sutanti Budikania; Arif Rahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 1, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.097 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v1i1.70

Abstract

Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai cara pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci yang dapat digunakan untuk berbagi keperluan kepada anggota PKK di Tajur Halang, Parung, Kab. Bogor. sehingga nilai ekonomi minyak jelantah ini meningkat dan diharapkan dapat menambah sumber penghasilan bagi ibu-ibu PKK. Sebanyak 19 orang ibu-ibu PKK Tajur Halang mengikuti pelatihan ini dan berhasil membuat sabun dari minyak jelantah yang dapat digunakan untuk keperluan mencuci tangan dan pakaian. Kata kunci: Minyak jelantah; membuat sabun; sabun jelantah;  daur ulang; PKK
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Terstandar dan Alami Sederhana sebagai Ketahanan Awal Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Pabuaran Hilir Desa Sukatani Sukaraja Kabupaten Bogor R. Wiwi Widarsih; Suhartini Suhartini; Annissa Amalia; Chairil Anwar; Rhani Pagiaghi; Rizky Fatur Rochman
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.788 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.138

Abstract

Penularan penyakit di masa pandemi COVID-19 melalui media tangan cukup menarik perhatian sehingga terjadi peningkatan pemakaian hand sanitizer. Hand sanitizer dinilai lebih efisien dalam membersihkan dibanding sabun cuci tangan karena dapat membunuh spora bakteri, jamur, mikroorganisme resisten, serta melawan virus tanpa menggunakan air. Hand sanitizer terstandar harus menggunakan syarat yang sesuai dengan aturan Word Health Organization (WHO) dengan kandungan desinfektan, moisturizer, dan zat aditif lainnya. Mahalnya harga dan kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan pembuatan hand sanitizer menuntut masyarakat untuk mencari bahan alternatif pengganti yang mudah ditemukan namun memiliki efektivitas yang serupa. Pada kegiatan ini dilakukan pelatihan pembuatan hand sanitizer terstandar dan berbahan alami sederhana untuk memenuhi kebutuhan harian sekaligus untuk membantu ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Tahapan kegiatan meliputi survei awal, uji coba pembuatan hand sanitizer, sosialisasi, pelatihan, evaluasi, dan pemantauan. Produk hand sanitizer yang dihasilkan tidak lengket dan beraroma menyegarkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepuasan dan minat yang tinggi untuk membuka usaha pembuatan hand sanitizer.

Page 1 of 3 | Total Record : 29