cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
conferences.id@gmail.com
Phone
+6285850872042
Journal Mail Official
adminpub@mykreatif.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam A7, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali 57374
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : https://doi.org/10.36654/educatif.v5i2.280
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of education. Educatif particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of education areas as follows: 1. Teaching and Learning 2. Curriculum Development 3. Learning Innovation and technology 4. The evaluation process in teaching
Articles 55 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3 (2022): July" : 55 Documents clear
Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi PQ4R di Kelas 3B SD Negeri Telukan 02 Asnina Putri Kusumajati; Muhroji Muhroji; Wahyu Ratnawati
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.592 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa melalui strategi Preview Question Read Reflect Recite Review (PQ4R) di kelas 3B SD Negeri Telukan 02. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas 3B SD Negeri Telukan 02 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Pada hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan strategi PQ4R. Dapat dilihat pencapaian rata-rata pra siklus dengan nilai rata-rata kelas 68,7 dengan presentase ketuntasan 40% , siklus 1 dengan nilai rata-rata kelas 74,7 dengan presentase ketuntasan 56,7%, dan siklus II dengan nilai rata-rata kelas 86,3 dengan presentase ketuntasan 83,3%, mengalami peningkatan. Berdasarkan hal tersebut, strategi PQ4R dapat dijadikan upaya dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Zatura untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Damar Yusuf Faizal; Yulia Maftuhah Hidayati; Siti Samsiyah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.282 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.242

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan peneliti pada pembelajaran kelas V SD Negeri 2 Metuk, ditemukan bahwa kemampuan kerjasama masih tergolong rendah. Ada beberapa aspek yang menyebabkan tingkat kerjasama siswa rendah, antara lain (1) adanya pandemic covid 19 menyebabkan pembelajaran daring yang menyebabkan interaksi antar siswa menjadi rendah, (2) model pembelajaran yang belum variatif, (3) siswa lebih banyak diberi konsep untuk dipelajari dan dihafal dibanding menciptakan konsep mereka sendiri. Tingkat kerjasama siswa yang rendah dibuktikan dengan rata-rata skor angket 56, dengan hal tersebut peneliti memecahkan masalah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) meningkatkan kemampuan kerjasama siswa dengan penerapan model group investigation berbantaun media zatura pada siswa kelas V SD Negeri 2 Metuk, dan (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan kerjasama siswa dengan penerapan model group investigation berbantaun media zatura dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Metuk. Pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terjadi peningkatan kemampuan kerjasama IPA dengan menggunakan model group investigation, (2) terjadi.
Peningkatan Hasil Belajar Murid dengan Media Video Agustin Arum Setiyana; Ika Candra Sayekti; Siti Khanifah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.477 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tema 5 sub tema 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas V yang terdiri dari 5 siswa 3 laki-laki dan 2 perempuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara, lembar observasi dan tes hasil belajar. Siklus yang digunakan sebanyak tiga siklus yaitu siklus I siklus II dan siklus III Berdasarkan hasil belajar siklus I dan II dapat dibandingkan adanya peningkatan pada hasil ketutasan belajar peserta didik, pada siklus I ketuntasan 60% dan siklus II 100%. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman Peserta didik pada materi tema 5 Sub tema 2 dapat ditingkatkan melalui media video. Dengan pembelajaran menggunakan media video membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan bersikap kritis terhadap materi yang diajarkan. Hal ini dapat dilihat dari respon peserta didik dan hasil diskusi yang melibatkan siswa yang menunjukan bahwa siswa menjadi lebih bersemangat dan tidak mudah merasa bosan sehingga membuat hasil belajarnya mengalami peningkatan yang signifikan.
Peningkatan Motivasi Belajar FPB/KPK Melalui Metode Tutor Sebaya pada Siswa Kelas IV SDN Karangasem 1 Tahun 2021/2022 Syaifuddin Rifa’i; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.4 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.244

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar FPB/KPK pada siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 1 tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah guru kelas dan siswa kelas IV sebanyak 17 siswa. Objek penelitian adalah penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama tindakan, dapat dijelaskan bahwa: motivasi belajar siswa pada kondisi awal sebelum tindakan adalah 62.00% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 69.50%, pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 78.00%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi pada mata pelajaran Matematika materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 1 Tanon Tahun Ajaran 2021/2022.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang dengan Strategi Make-A-Match Berbantu Video Siswa Kelas V Sekolah Dasar Muhammad Rheyza Al-Rasyiid; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.338 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.245

Abstract

Materi bangun ruang pada mata pelajaran matematika masih dirasa kurang diminati oleh siswa kelas V Sd pada semester II. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya nilai ulangan harian dan kurangnya inovasi guru dalam mengemas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang mata pelajaran Matematika dengan model Make A Match berbantu video kelas V SD yang dilakukan pada semester II kelas V dengan jumlah 16 siswa menggunakan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus, dimana pada setiap siklusnya terdapat satu kali pertemuan. Pada siklus 1 hasil rata-rata hasil belajar siswa sebesar 62,5% kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 100%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan model Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar pada materi bangun ruang mata pelajaran Matematika kelas V SD.
Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Model Problem Based Learning Pada Pembelajara IPS Bagi Siswa Sekolah Dasar Myshell Nuraini; Muhroji Muhroji; Wahyu Ratnawati
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.032 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV menggunakan model Problem Based learning pada pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Sawahan dengan jumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata persentase ketuntasan keaktifan belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS sebesar 50,26% dengan predikat rendah, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan sebesar 68,78% dengan predikat sedang, kemudian meningkat sebesar 80,68% pada siklus II dengan predikat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based learning dapat meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPS bagi siswa sekolah dasar.
Penggunaan Alat Peraga Robatar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III Rochmani Lilis Suryani; Ika Candra Sayekti; Siti Khanifah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.682 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.248

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika materi bangun datar di kelas III SD Negeri 04 Kemiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan alat peraga Robatar pada siswa kelas III. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian di kelas III SD Negeri 04 Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dengan jumlah siswa 18 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Hasil belajar matematika materi bangun datar siswa kelas III mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siklus I adalah 61,1 dan siklus II adalah 72,7. Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat pada ketuntasan individual dalam belajar pada siklusnya, dimana pada siklus I terdapat 56% siswa yang sudah tuntas, naik menjadi 89% pada siklus II dengan kenaikan mencapai 33%. Berdasarkan hasil belajar siklus I dan siklus II beserta analisisnya, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Robatar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IX SMP Negeri 20 Bandung) Yasinta Giri
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.382 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.264

Abstract

Pendidikan sebagai tempat yang penting dalam pembangunan nasional hendaknya dapat mencetak siswa yang memiliki kapabilitas sebagai manusia dengan kriteria mampu memecahkan masalah. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning diharapkan menjadi salah satu alternative permasalahan dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metodenya adalah penelitian tindakan kelas dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan litelatur. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Bandung, dengan guru PKn dan siswa siswi Kelas IX sebagai subjek penelitan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah (a) langkah-langkah yang dilakukan guru untuk mempersiapkan pembelajaran PKn yaitu penyusunan silabus, dan RPP (b) Implikasi model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn adalah model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa (c) Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran problem based learning antara lain guru yang terlalu kaku dalam hubungannya dengan siswa sehingga suasana kelas yang “menyenangkan” sulit untuk di bangun (d) Upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi guru adalah guru berusaha untuk menjadi fasilitator pembelajaran dengan membangun suasana yang kondusif.
Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Melalu Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPS Kelas VII B di SMP Bakti Nusantara 666 Bandung Juwita Siti Nurlaeli
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.247 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.265

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan berpikir kritisi siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPS. Merujuk pada keterampilan abad 21 yang dimana siswa perlu memiliki keterampilan berpikir kritis siswa, untuk meningkatkan hal tersebut melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai proses peningkatan berpikir kritis siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui studi kepustakaan dari berbagai macam dokumen teori. Peneliti menginterprtasikan data dan fakta untuk memperoleh penjelasan tentang peningkatan berpikir kritisis siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hasil studi menyimpulkan bahsa pembelajaran IPS merupakan proses pembelajaran yang dimana kumpulan dari berbagai bidang studi sosial seperti Sejarah, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi yang selalu berkaitan dengan permasalahan lingkungan sosial. Pada pembelajaran IPS ini dibutuhkan berpikir kritis siswa yang bisa mengaitkan materi dan masalah sosial yang ada diilingkungan sekitar siswa. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu cara untuk peningkatan berpikir kritis siswa dimana siswa akan peka terhadap masalah-masalah sosial dan bisa memecahkan permasalahan sosial tersebut yang dikaitkan dengan teori yang dipelajari
Pengaruh Pengunaan Media Gambar terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Rahmi Yanti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.007 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar media gambar dapat Meningkatkan hasil Belajar peserta didik Pada Materi Teks Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Jabal Nur Jadid Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 69,56 % menjadi 100.00 % atau meningkat 30,44 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 80,00 % menjadi 89,13 % atau meningkat 9,13 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa media gambar merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini mempermudah pengertian/pemahaman siswa, memperjelas dan memperbesar bagian yang penting yang kecil sehingga dapat diamati, mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak, dan menimbulkan daya tarik pada diri siswa.