cover
Contact Name
Erwan Nur Hidayat
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285885852706
Journal Mail Official
danang@apji.org
Editorial Address
POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO Alamat : Komplek Purwokerto City Walk (PCW) Jl. H.R. Bunyamin Blok A 11-12 Purwokerto 53121 email : admisi@politeknikpratama.ac.id, website : www.politeknikpratama.ac.id
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
ISSN : 29646081     EISSN : 29632005     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
Ilmu kedokteran komunitas Ilmu kedokteran keluarga Ilmu pendidikan kedokteran Ilmu kedokteran klinis Ilmu kedokteran kerja Ilmu kedokteran olahraga Ilmu kedokteran dasar (biomedik) Ilmu keperawatan dan kebidanan Ilmu kesehatan psikologis Ilmu kesehatan masyarakat Ilmu terapi komplementer
Articles 106 Documents
HUBUNGAN SELF AWARENESS DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN IMUNISASI DASAR Safira Nur Hasikin; Herlina Herlina; Erwin Erwin
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.598 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1021

Abstract

Imunisasi dapat memberikan ketahanan tubuh bagi anak dengan tujuan untuk mencegah cacat, kejadian penyakit dan kematian akibat penyakit. Faktanya fenomena tingkat pemenuhan imnisasi dasar lengkap pada anak usia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh rendah. Rendahnya pemenuhan imunisasi ini disebabkan oleh pengetahuan ibu yang rendah terhadap pentingnya imunisasi yang menyebabkan rendahnya kesadaran ibu dan motivasi ibu untuk melakukan imunisasi dasar pada anak 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self awareness dengan motivasi ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar pada wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan yang dilakukan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 0-12 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh dengan jumlah 252 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 155 orang dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : Penelitian ini memperoleh hasil bahwa mayoritas orang tua yang menjadi responden adalah berusia 25 hingga 30 tahun (63,9%), merupakan tamatan SMA (55,5%), dan anaknya sebagian besar diasuh sendiri (48,4%). Hubungan yang terbentuk antara Self awareness ibu dengan motivasi ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar adalah signifikan (p = 0,000; OR = 4,967). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Self awareness ibu dengan motivasi ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar pada Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh. Saran: Disarankan kepada ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan untuk mementingkan imunisasi bagi anak sehingga dapat menghindari penyakit yang beresiko bahkan hingga kematian.
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA Nabawiyah Nabawiyah; Arneliwati Arneliwati; Yesi Hasneli N
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.64 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1022

Abstract

Gaya hidup seseorang mempunyai kaitan dengan kesehatannya, khususnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 6 Mandau. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 199 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat responden dengan kategori kurus yang melakukan aktivitas fisik ringan sebanyak 23 orang (31,5%), 23 orang (25,6%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan 10 orang (27,8%) yang melakukan aktivitas fisik berat. Responden dengan kategori normal yang melakukan aktivitas fisik ringan sebanyak 3 orang (4,1%), 46 orang (51,1%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan 16 orang (44,4%) yang melakukan aktivitas fisik berat. Responden dengan kategori pre-obesitas yang melakukan aktivitas fisik ringan sebanyak 40 orang (54,8%), 12 orang (13,3%) yang melakukan aktivitas fisik sedang, dan 9 orang (25,0%) yang melakukan aktivitas fisik berat. Sedangkan responden dengan kategori obesitas yang melakukan aktivitas fisik ringan sebanyak 7 orang (9,6%), 9 orang (7,7%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan 1 orang (2,8%) yang melakukan aktivitas fisik berat. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja dengan p value (0,000) < alpha (0,05). Kesimpulan: Tingkat aktivitas fisik mempunyai hubungan yang bermakna terhadap kejadian obesitas pada remaja.
Resiliensi Terhadap Self Care Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Elly Fitriyah; Eppy Setiyowati; Caesario Dimas Aditya; Aprilia Nurika Putri; Lailil Ika Feby; Shelly Nursofya Lestari; Miftakhul Dwi Ersanti
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.512 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1024

Abstract

Diabetes mellitus (DM) ialah kadar gula darah mencapai angka yang melebihi batas normal. Resiliensi dapat diartikan sebagai proses keberhasilan agar penderita DM dapat beradaptasi dengan stress dan penyakitnya, sehingga perawat diri dalam penyakit tersebut menjadi baik. Tujuan penelitian ini melihat bagaimana korelasi resiliensi terhadap self-care pada lansia dengan DM. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan observasi analitik terhadap 33 lansia, pengambilan sampel menggunakan total sampling, intrumen pada 2 variabel menggunakan kuesioner yang memiliki kriteria yang berbeda dalam menentukan tingkatan skor untuk menghitung besar penilaian responden terkait variabel tersebut. Data yang terkumpul dianalisis dengan spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan tingkat resiliensi sedang sebesar 57,6%, sedangkan tingkat self-care buruk sebesar 63,6% terkait corelation ditemukan adanya hubungan antara resiliensi dengan self-care menggunakan besaran p value : 0.016(p < 0,05). Hasil penelitian yaitu adanya tingkat ketahanan pada orang lanjut usia terkait dengan kualitas perawatan yang mereka berikan untuk diri mereka sendiri; Dengan kata lain, kurang ketahanan dikaitkan dengan perawatan diri yang lebih baik.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 PADA PEDAGANG PASAR SENTOSA PLAJU Santi Rosalina; Heriziana Hz
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1693.476 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1076

Abstract

Proses interaksi dan transaksi yang terjadi di dalam pasar memudahkan transmisi penyebaran COVID-19. Ditambah lagi letak tempat berjualan para pedagang yang berdekatan dan pedagang, pembeli, maupun tukang parkir yang datang ke pasar belum semuanya menggunakan masker serta letak sarana cuci tangan yang minim membuat protokol kesehatan berjalan kurang maksimal (Hartiningsih dan Sari, 2020). Klaster di pasar dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan pada pedagang dan pengunjung. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap para pedagang dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di kelurahan Sentosa Plaju.  Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid 19 Pada Pedagang Pasar Tradisional Kelurahan Sentosa Plaju.  Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Hasil : Berdasarkan hasil uji chi-square didapat nilai p Value = 0,000, ada hubungan antara umur responden dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan, Berdasarkan hasil uji chi-square didapat nilai p Value = 0,001 ada hubungan antara jenis kelamin responden dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil uji statistik didapat nilai p Value = 0,000 ada hubungan antara pendidikan  dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Sentosa Plaju. Kesimpulan : Ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan pengetahuan, sikap dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pedagang pasar tradisional di kelurahan Sentosa Plaju.
GAMBARAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DI PAUD PEMBINA KELURAHAN LEKOBALO Ritna Rahman; Dewi Modjo; Andi Akifa Sudirman
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.739 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1077

Abstract

Growth occurs from an early age to adulthood. The Progress cannot be measured, but it can be felt. Growth is progressive, systematic and continuous. The objective of research is to overview the achievement of child growth. This type of quantitative research with a descriptive research design. The total population is 33 children, the sampling technique uses total sampling where the total population is equal to the number of samples. The results showed there were 13 people who had appropriate developmental achievements, 19 people had doubtful developmental achievements, and 1 person had possible deviations from developmental achievements. Therefore it concluded most of the children in PAUD Pembina of Lekabalo district have dubious developmental achievements of 19 people. Suggestions for parents to deeply pay attention to the children growth at every age. For the school to help or provide stimulation to children to achieve child growth according to the child's age because the growth according to age is very important for children.
ANALISIS MASALAH PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Hariati Biahimo; Andi Akifa; Ani Retni
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.58 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1080

Abstract

Latar belakang Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan salah satu atau kedua mempelai masih dibawah umur 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria. Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia (ranking 37). Posisi ini merupakan angka tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Sementara untuk wilayah Kabupaten Gorontalo termasuk dalam urutan ke 1 berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo, pada tahun 2020 jumlah remaja yang menikah pada usia 12-19 tahun berjumlah 3.898. berdasarkan data tersebut dari 16 kecamatan yang ada di kabupaten gorontalo bahwa Kecamatan Limboto berada di urutan kedua setelah kecamatan boliyohuto dalam kasus pernikahan dini yaitu sebanyak 92 orang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengenai masalah pernikahan dini pada remaja yaitu faktor penyebabnya dikecamatan limboto kabupaten gorontalo. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi faktor dominan pernikahan dini adalah faktor kemauan sendiri, pendidikan dan ekonomi.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU Suci Maharani; Didi Kurniawan; Yesi Hasneli N
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.801 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1089

Abstract

Mekanisme koping merupakan upaya individu yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan, salah satu permasalahan yang dialami oleh mahasiswa yaitu stres akademik yang dapat berdampak pada stres akademik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mekanisme koping dengan prestasi akademik pada mahasiswa. Metode: Desain penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 237 mahasiswa dengan teknik stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis statistic berupa analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Pearson chi-square. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Pearson chi-square ada hubungan antara mekanisme koping dengan prestasi akademik diketahui p-value < 0,05 dengan nilai p-value = 0,000 sehingga Ho ditolak. Kesimpulan: Ada hubungan antara mekanisme koping dengan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau.
Drug Eruption: Laporan Kasus Lisna Agiara; Wizar Putri Mellaratna
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.667 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1097

Abstract

Drug eruption atau erupsi alergi obat merupakan bagian dari adverse drug eruption didefinisikan sebagai suatu respon terhadap obat yang dapat bersifat toksis, berbahaya, dan tidak diharapkan, dengan dosis normal yang digunakan sebagai profilaksis, diagnosis, dan terapi suatu penyakit. Angka kejadian erupsi alergi obat bervariasi antara 0% hingga 8%, dengan penyebab tersering yaitu antibiotik. Insidens erupsi obat alergi pada negara berkembang berkisar antara 1% hingga 3%. Artikel ini membahassuatu kasus pasien perempuan berusia 56 tahun datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan disertai rasa gatal pada badan, tangan, dan kaki yang memberat sejak 1 minggu terakhir. Diketahui bahwa pasien sempat mengonsumsi antibiotik golongan penicillin (amoxicillin) untuk mengurangi keluhan batuk pilek yang sebelumnya dialami oleh pasien sekitar 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan status generalis didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis, tanda-tanda vital dalam batas normal, dan pada wajah didapatkan pembengkakan (edeme). Status dermatologis didapatkan efloresensi primer berupa plak dan makula eritematosa (makulopapular) berbatas tidak tegas, disertai skuama kasar berwarna putih diatasnya. Pasien diterapi dengan pemberian kortikosteroid oral (dexamethasone), kortikosteroid topikal (desoximethasone), dan tambahan antihistamin oral (cetirizine). Pasien juga diedukasi untuk menghentikan konsumsi antibiotik yang dicurigai sebagai penyebab timbulnya keluhan pasien. Pasien menunjukkan perbaikan setelah 7 hari mendapatkan terapi.
GAMBARAN KECEMASAN DAN PENYEBAB KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS UMBAN SARI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sonia Dewita; Erika Erika; Oswati Hasanah
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.397 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1098

Abstract

Pregnant women are listed as one of the vulnerable groups at risk of infection with Covid-19, and the current pandemic conditions have made pregnant women anxious. The objective of this research was to describe the anxiety and causes of anxiety in pregnant women at the Umban Sari Health Center during the Covid-19 pandemic. Method: The research method used was simple descriptive. This research was carried out in the work area of Umban Sari Health Center, with a total sample of 80 pregnant women obtained using a purposive sampling technique. The Perinatal Anxiety Screening Scale questionnaire was used as a measuring tool, univariate analysis was used. Results: The majority of respondents (42.5%). The cause of anxiety was that 60.8% of respondents were concerned about conctracting Covid-19 from other patients who checked their pregnancies, 53.8% were concerned about childbirth with few visitors, and 68.8% were concerned about not receiving the expected service, the cause of anxiety was that 28.8% experienced mild anxiety at non high risk ages, 30% in multigravida pregnancies, and 17.5% in the second trimester, reported mild anxiety. Conclusion: Pregnant women’s anxiety is mild anxiety, which health service, age, gravida and gestational age was the causes of anxiety.
Hubungan Penggunaan KB Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Maga Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022 Dewi Purba; Basaria Manurung
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.715 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i1.1114

Abstract

Injectable contraception is a way to prevent pregnancy by means of hormonal injections. This type of hormonal contraceptive injection in Indonesia is being used more and more because it works effectively, is practical to use, is relatively cheap and safe. This study aims to determine the relationship between the use of 3-month injection birth control and weight gain in women of childbearing age at the Maga Health Center in Mandailing Natal Regency in 2022. This type of research is an analytical survey with a cross-sectional approach. The population is all pregnant women who are at the Maga Health Center, Mandailing Natal Regency in 2022, with a total of 36 pregnant women. The number of samples used was 52 people obtained by using purposive sampling technique. Data analysis technique using chi square. the results obtained in this study were from 52 respondents, there was a relationship between the knowledge variable and weight gain with a value of p = 0.001, there was a relationship between the variable length of use and weight gain with a value of p = 0.002, there was a relationship between the age variable and weight gain body with a value of p = 0.002, there is a relationship between the education variable and weight gain with a value of p = 0.003 and there is a relationship between the work variable and weight gain with a value of p = 0.001. there is a relationship between knowledge variables and weight gain, there is a relationship between variables of length of use and weight gain, there is a relationship between age variables and weight gain, there is a relationship between education variables and weight gain and there is a relationship between work variables and weight gain . It is suggested to the puskesmas to increase the mother's knowledge to increase counseling related to the use of injecting contraception.

Page 1 of 11 | Total Record : 106