cover
Contact Name
suyanto
Contact Email
suyanto@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nurscope@unissula.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Jalan Raya Kaligawe Km 4, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 24768987     DOI : 10.30659/nurscope
Core Subject : Health,
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan indirectly acknowledged as a work of scholarly authors in the field of nursing. Articles covering sub areas of basic nursing, adult nursing, emergency nursing, critical nursing, child nursing, maternity nursing, mental nursing, gerontik nursing, family nursing, community nursing, nursing management, and nursing education. Types of articles received by the editors are the results of research. NURSCOPE has collaborated with Nurses Professional Organizations (AIPNI Jawa Tengah) in journal management since October 2020
Articles 118 Documents
HUBUNGAN EMOSIONAL DAN SPRITUAL TERHADAP KADAR KORTISOL PERAWAT DI RUMAH SAKIT SULTAN AGUNG SEMARANG Rita Kartika Sari
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.1.2.1-10

Abstract

ABSTRAK Stresor perawat dapat berasal dari lingkungan kerja seperti beban kerja, suasana kerja, shift kerja, iklim organisasi. Stres yang terjadi terus menerus mempengaruhi kondisi dan fungsi psikoneuroimunologis perawat. Spiritual dipercaya dapat mempengaruhi seseorang untuk meningkatkan kekuatan dan arahan terhadap koping serta pemecahan masalah dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keadaan emosional dan spritual terhadap keadaan kortisol pada perawat. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah cross sectional dengan pendekatan time series design.Sampel sebesar 35 orang. Hasil pengukuran emosional minggu pertama dan ke dua paling besar kesadaran, minggu ke tiga dan empat adalah empati. Keadaan spiritual minggu pertama paling besar kesadaran diri 1.64±0.36, pada minggu ke dua kesadaran diri dan kebenaran 1.64±0.36, pada minggu ke tiga dan ke empat kebenaran 2.49±0.15 dan 2.72±0.14, rerata kadar kortisol pada minggu pertama 181.14±59.52, minggu ke empat 88.43±24.86, keadaan spiritual lebih cenderung dapat menurunkan kadar kortisol dibanding dengan keadaan emosional yang dapat dilihat dari nilai emosional β = -148.54 dengan konstanta 19.50 dan nilai spiritual β = -139 dengan konstanta 47.47,hal ini memberikan interpretasi bahwa peningkatan keadaan emosional satu point dapat menurunkan kortisol -168.04 dan setiap satu point peningkatan spiritual dapat menurunkan kortisol -186.55.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 1). Terdapat hubungan yang signifikan antara keadaan emosional dan spiritual terhadap kadar kortisol pada perawat di RSI Sultan Agung Semarang. 2). Keadaan emosional dan spiritual dapat menjadi penanda keadaan kortisol pada perawat di RSI Sultan Agung Semarang. Kata kunci: Kortisol, Emosional dan Spiritual, Perawat
CONCEPT MAPPING APPLICATION FOR NURSING CARE IN MATERNITY STAGE WITRI HASTUTI
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.3.1.19-26

Abstract

Background: Critical thinking concept is the important element in order delivery a quality nursing care.  Learning process is designed using effective learning method to support critical thinking for students in the clinical practice environment. Concept mapping is a tool to enhance critical thinking for students by making connection between prior knowledge  with new information in order to solve nursing problems. Objective: to know the effect concept mapping application in clinical learning towards quality of nursing documentation by nursing students in Profesi Ners level Karya Husada Semarang Health Science College who have clinical practice in maternity. Methode: Using quantitative research with only posttest design, with sampel were 30 nursing students in Profesi Ners level using total sampling. Data Analysis used Mann-whitney. Result: Intervention group had average grade higher was 22,90 than control grou was 8,10. Conclusion: There was effect of concept mapping in order delivery maternity nursing care for nursing students in Profesi  Ners level. Key words: Concept mapping, Maternity nursing care
Characteristics Of Fatigue Post Stroke Patient’s Mohammad Arifin Noor
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.4.1.55-60

Abstract

Introduction: Fatigue in stroke patients can occur during the acute phase (2 weeks) or for a long time after the attack. This study aimed to find out the description of fatigue characteristics of post stroke patients. Descriptive analytical methodology with cross sectional design, 22 people (sample) obtained by purposive sampling technique. The research sample is stroke patient with fatigue. The results of the frequency distribution test showed the average age of respondents 54.68 ± 8.00 with 95% CI 48.90-61.65, female gender (63.6%), mild-moderate emotional disturbance (59.1%) , average post-stroke fatigue score 38.87 ± 7.83 and 95% CI 35.71 - 42.66. Discussion: the characteristics of patients experiencing fatigue is very diverse, it is necessary to see the correlation between characteristics with the incidence of fatigue post stroke
Standar nursing language berbasis NANDA, NOC, dan NIC terhadap kualitas pengisian dokumentasi keperawatan Yana Hendriana; Aria Pranatha
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.2.26-31

Abstract

Pendahuluan: Perawat Indonesia harus dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, mandiri (independen), sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar nursing languageterhadap kualitas pengisian dokumentasi keperawatan. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan jenis non equivalen without control group, after only design. Seluruh pasien dan perawat ruang Flamboyan dan Cempaka sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon test. Hasil:Terdapat peningkatan skor kualitas pengisian dokumentasi keperawatan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pengisian dokumentasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkanp-value0,000. Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pengisian dokumentasi keperawatan berbasis NANDA, NOC dan NIC setelah dilakukan Penerapan Standard Nursing Language. RS diharapkan dapat menetapkan standard an melakukan monitoring secara berkala terhadap proses dokumentasi keperawatan. 
Studi deskriptif penerapan prinsip “Enam Tepat” dalam pemberian obat Setianingsih Setianingsih; Ria Septiyana
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.2.88-95

Abstract

Pendahuluan: Perawat erat kaitannya dengan keselamatan pasien di rumah sakit. Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada pasien secara tepat. Aspek enam tepat pemberian obat meliputi tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat dokumentasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perawat dalam menerapkan prinsip “ enam tepat” saat pemberian obat di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Metode:Desain penelitian ini menggunakan deskriptif observasional yang menggunakan kuesioner enam tepat pemberian obat dengan sampel sebanyak 124 perawat. Hasil:Mayoritas perawat dalam rentang usia 25-35 tahun (63,7 %), jenis kelamin terbanyak perempuan (66,9 %), tingkat pendidikan perawat sebagian besar Diploma III (49,2 %), dan sebagian besar perawat sudah bekerja > 10 tahun (41,1 %). Simpulan:Ketepatan dalam penerapan prinsip “ enam tepat” pemberian obat sebagian besar tepat (59,7 %). Seluruh perawat diharapkan dengan berbagai karakteristik mampu menerapkan prinsip “enam tepat” pemberian obat.
TERAPI MUSIK REBANA MAMPU MENURUNKAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG Iskim Luthfa; Furaida Khasanah; Dyah Wiji Puspita Sari
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.1.2.1-7

Abstract

ABSTRAKStress yang terjadi pada lansia yang di rawat di Unit Pelayanan Sosial Pucang Gading Semarang disebabkan oleh beberapa hal antara lain, lansia merasa kesepian karena jauh dari keluarga, merasa terasing karena harus tinggal di lingkungan yang baru, mengalami ketergantungan dan ketidakberdayaan. Salah satu terapi untuk menurunkan stress pada lansia yaitu dengan musik tradisional rebana. Terapi musik tradisional rebana menyerupai terapi okupasional yang cara kerjanya mampu menurunkan hormon kortisol yang disebabkan karena stress sehingga tubuh menjadi tenang dan rileks, sehingga seseorang mampu melupakan permasalahannya.Penelitian kuasi eksperimen ini didesain menggunakan pre-test and post-test with control group. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling, sampel dalam penelitian sebanyak 20 lansia, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 lansia kelompok perlakuan dan 10 lansia kelompok kontrol. Untuk kelompok perlakuan diberi intervensi yaitu pemberian terapi musik rebanaselama 30 menit, pemberian terapi musik rebana dilakukan 1 kali seminggu selama 8 minggu. Sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberikan intervensi apapun. Instrument penelitian stress menggunakan skala Holmess dengan 36 pertanyaan.Hasil, Uji independent t test didapatkan pada kelompok perlakuan tingkat stress menurun dari 1,7 menjadi 1,3 (nilai p = 0,037). Untuk kelompok kontrol tingkat stress juga menurun dari 1,3 menjadi 1,2 (nilai p = 0,545), namun penurunan ini dinilai tidak signifikan.Kesimpulannya : Terapi musik rebana mampu menurunkan tingkat stress pada lansia di Unit Pelayanan Sosial Pucang Gading Semarang.Kata kunci : Musik rebana, Stres, Lansia.
PORTRAIT OF SELF EFFICACY AND CONSERVATIONMATERNITY NURSING CARE ON PATIENT WITH CERVICAL CANCER APRILIANI YULIANTI WURININGSIH
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.2.2.49-60

Abstract

Cervical cancer is one of the main chronic diseases in women with a variety of symptoms throughout the patient's life. The adaptation process of the symptoms is an important part which is the responsibility of patients with chronic diseases such as cervical cancer. Conservation and self-efficacy models can assist nurses through a framework based on four principles of conservation that are integrated with all four components of self-efficacy. The integration of these two models can represent the views of individual holistically, active, and independent, and involves the active participation of the patient in the nursing plan. This can help patients to manage a normal life in order to survive and improve their health status.Keywords: cervical cancer, the integration of conservation and self-efficacy theory.
Sleep Positioning in Low Birth Weight Infants to Reduce Enteral Feeding Intolerance Dyah Dwi Astuti; Yeni Rustina; Fajar Tri Waluyanti
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.4.1.10-17

Abstract

Introduction: Enteral feeding intolerance is a common problem in low birth weight infants. This study aimed to analyze the effects of sleep positioning on low birth weight infants on the occurrence of enteral feeding intolerance. Methodology: This quasi experiment was applied on 20 low birth weight infants with a purposive sampling technique. The infants were grouped into control and intervention. Infants in the control group were given intervention with routine procedures; while those in the intervention group were performed prone sleep positioning after enteral feeding with the head of the bed elevated 30 degrees during the enteral feeding. Results: Independent t-test and Fisher’s Exact Test analysis showed that sleep positioning could decrease desaturation event (p value = 0.011), abdominal distension (p value = 0.017), and frequency of vomiting (p value = 0.035). Discussion: Nurses can make sleep positioning as standard operating procedures in low birth weight infants who have enteral feeding intolerance
Intervensi perawatan spiritual bagi pasien kanker: Tinjauan sistematis Herniyanti Herniyanti; Ariyanti Saleh; Andi Masyitha Irwan
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.1.1-15

Abstract

Pendahuluan: Tujuan tinjauan sistematis ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang intervensi perawatan spiritual. Metode: Pencarian database pada  Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Kata kunci yaitu ”Spiritual needs” AND”Spiritual care” AND”Spiritual care interventions” AND”Cancer patients”. Filter 5 tahun terakhir dan full text.Hasil: Delapan (n=8) dari 1.085 artikel ditemukan membahas tentang intervensi perawatan spiritual berupa terapi musik; program perawatan spiritual; perawatan spiritual berdasarkan prinsip ajaran Buddha; konseling spiritual; dan intervensi berbasis spiritual Islam. Efektifitas penerapan intervensi perawatan spiritual meningkatkan pandangan tentang akhir kehidupan, menurunkan tingkat rasa sakit, kekahwatiran, tingkat depresi, kecemasan, stres, dan meningkatkan kesejahteraan spiritual dan relaksasi pasien. Dimensi agama dan dimensi eksistensial mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Kesimpulan: Intervensi perawatan spiritual meningkatkan kesejahteraan spiritual sehingga pasien memiliki penguatan diri dan semangat hidup untuk menjalani penyakitnya.
Model terapi kognitif sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis: Literature review Yayan Kurniawan; Untung Sujianto; Mardiyono Mardiyono
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.1.47-56

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2015 sekitar 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kronis.Penyakit kronis akan berdampak beragam baik secara biologis, psikologis, sosial, spiritual. Pemberian terapi kognitif mampu menjadi solusi bagi pasien kronis dengan segala kompleksitasnya.Tujuan: Menjelaskan berbagai terapi kognitif untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis Metode:Data basedpencarian meliputi EBSCO, ProQuest, Springer, NCBI danScince Directdengan kata kunci:cognitive therapy, Intervention, Chronic diseasedan Quality of Life. Kriteria inklusi: artikel terbitan tahun 2014-2019, full text, bahasa inggris. Desain artikel yang diambil adalah Quasy experimental study dan RCT. Sebanyak 7 artikel yang sesuai kriteria inklusi dilakukan analisis.Hasil:Semua kelompok intervensi menujukan peningkatan kualitas hidup.Simpulan:Intervensiacceptance and commitment therapy, edukasi peer group, edukasi berbasis health belief model, program intervensi bebasis self-care, aerobic physical rehabilitation, yoga,danhipnoterapi mampu meningkatkan kualitas hidup dan dapat dijadikan alternatif terapi pada pasien dengan penyakit kronis.

Page 1 of 12 | Total Record : 118