cover
Contact Name
Saeful Anwar
Contact Email
saefulanwar@uninus.ac.id
Phone
+6289656271757
Journal Mail Official
saefulanwar@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
LANTERA: JURNAL KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30999/lantera.v1i1
Core Subject : Religion,
Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam fokus mempelajari bidang Komunikasi Penyiaran Islam yaitu Retorika, Media Dakwah, Jurnalisme Islam, Film Religi, dan Pengembangan Dakwah, Public Speaking; Penyiaran; Media Cetak, Radio, Televisi (TV) atau Film; Media yang baru; Integrasi Dakwah dan Ilmu Komunikasi; dan Integrasi Komunikasi Antarbudaya dan Dakwah Tsaqafah.
Articles 16 Documents
METODE KOMUNIKASI INTERPERSONAL: STUDI KASUS PEMBINAAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN AS-SYUHADA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON Imam Sibaweh; Abdul Hanan
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 1 (2022): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.884 KB) | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2510

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran penting bagi para santri guna membangun akhlak. Untuk memiliki akhlak yang baik diperlukan latihan-latihan serta pembinaan yang baik pula, sehingga dari latihan yang biasa mereka jalani setiap harinya, para santri mampu menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam pembinaan akhlakul karimah di Pondok Pesantren. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui metode pembinaan akhlakul karimah santri, (2) Mengetahui pembinaan akhlaqul karimah, (3) Mengetahui hasil komunikasi interpersonal kiai dengan santri dalam pembinaan akhlakul karimah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Metode yang digunakan dalam pembinaan akhlakul karimah santri dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: metode keteladanan, metode latihan dan pembiasaan, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Bandongan. (2) Setiap santri wajib melakukan kegiatan intensif madrasah diniyah, salat berjamaah, tradisi aswaja, organisasi santri. (3) Di dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain: kurangnya kesadaran santri dalam mengikuti kegiatan, kemudian pada waktu kegiatan biasanya terdapat pengajar yang berhalangan hadir, dan banyaknya santri yang sering mengulang kesalahan-kesalahan yang sama, walaupun sudah diberikan teguran dan hukuman.Kata Kunci: Pembinaan Akhlakul Karimah, Santri, Pondok Pesantren
Penerapan Metode Dakwah Mujadalah di Majelis Taklim Saeful Anwar; Ahmad Firdaus
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 2 (2023): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.094 KB) | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2692

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memahami metode dakwah mujadalah. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitik. Fokus penelitian ini adalah menganalisis berbagai literatur dan fenomena dakwah kontemporer. Melalui studi ini, disimpulkan bahwa dalam konteks majelis taklim, metode dakwah mujadalah dapat diaplikasikan melalui berbagai media komunikasi modern seperti televisi, radio, internet, buletin, majalah, dan buku. Dalam era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media-media ini dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat. Secara keseluruhan, penerapan metode dakwah mujadalah di majelis taklim dapat meningkatkan religiusitas umat, membangkitkan pemahaman yang lebih dalam, mengembangkan kecerdasan, serta memberikan sumbangsih dalam pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam. Metode ini relevan dengan perkembangan zaman dan memberikan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kritis dan beragam dalam berpikir.
MITOS DALAM FILM STAR WARS PERSPEKTIF JOHN C. MCDOWELL Deden Nurfaizal
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 1 (2022): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.68 KB) | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif John C. McDowell tentang pemahaman dunia dan bagaimana pandangan ini dapat digunakan untuk memahami mitos dalam film Star Wars. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis teks dari tulisan-tulisan McDowell yang relevan dengan topik penelitian. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pandangan McDowell tentang tuntutan rasionalitas, pengaruh bahasa dan konsep, serta pentingnya konteks dapat memberikan pemahaman yang berguna dalam memahami bagaimana mitos dalam film Star Wars dapat membentuk pemahaman kita tentang dunia. Dalam pandangan McDowell, pemahaman kita tentang dunia selalu dipengaruhi oleh pengalaman kita sebagai individu yang hidup di dunia ini, dan oleh karena itu pemahaman tentang mitos dalam film Star Wars dapat berbeda-beda bagi individu yang berbeda-beda. Dengan demikian, pandangan McDowell dapat membantu kita memahami bahwa setiap individu memiliki pemahaman yang unik dan kontekstual tentang dunia yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup mereka masing-masing.Kata Kunci: Pemahaman Dunia, Mitos, Star Wars
Memahami Konsep Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Komunikasi Badar Sabawana Arga Dayu; Muhamad Rifat Syadli
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 2 (2023): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2774

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya bahasa sebagai sarana dalam berkomunikasi, di mana bahasa yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik juga. Pentingnya ini berdampak pada efektivitas dan efisiensi informasi yang disampaikan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan teori semiotika yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure dalam mencapai bahasa yang efektif dalam komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan literatur (library research). Hasil studi ini menunjukkan bahwa Semiotika juga menekankan peran penting konteks sosial, budaya, dan situasional dalam interpretasi pesan. Makna tanda dapat bervariasi tergantung pada konteks, dan pemahaman ini relevan dalam analisis media, studi budaya, retorika, dan komunikasi secara umum. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengenali bagaimana tanda-tanda digunakan dalam komunikasi, bagaimana makna dibentuk dalam bahasa, dan bagaimana bahasa berperan dalam memahami budaya dan masyarakat secara lebih dalam. Semiotika memberikan landasan teoritis yang kuat untuk analisis komunikasi dalam berbagai konteks.
Dakwah dan Filsafat: Meretas Jalan Menuju Perubahan Sosial Achmad Fauzia Saefulloh; Cheppy Risnandar Angga Widjaya
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 2 (2023): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kontribusi dakwah dan filsafat dalam merumuskan pandangan, nilai-nilai, dan pemahaman yang mendorong transformasi sosial yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik yang berfokus pada dakwah yang terabaikan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, wawancara. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perkembangan dan filsafat dakwah menunjukkan urgensitas filsafat dakwah bagi efektivitas dakwah dalam masyarakat. Melalui analisis literatur dan pendekatan kualitatif, penelitian ini menjelajahi hubungan antara dakwah dan filsafat sebagai dua disiplin yang memiliki potensi untuk memotivasi perubahan sosial. Dakwah, dalam konteks ini, tidak hanya dibatasi pada dimensi agama, tetapi juga melibatkan gagasan-gagasan universal yang dapat memotivasi perubahan sosial yang inklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah dan filsafat memiliki peran penting dalam menginspirasi individu dan masyarakat untuk berpikir kritis, menggali nilai-nilai kemanusiaan, dan bertindak menuju perubahan sosial yang lebih adil dan berkelanjutan. Keduanya berkontribusi pada pembentukan kesadaran sosial, etika, dan visi yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog antara pemikiran dakwah dan filsafat sebagai sarana untuk meretas jalan menuju perubahan sosial yang positif dan inklusif. Dengan menggabungkan nilai-nilai agama, etika, dan pemikiran kritis, dakwah dan filsafat dapat menjadi kekuatan yang mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan dan bermakna.
Pragmatisme Dakwah Perspektif Filsafat Komunikasi Rihma Eka Nursiva; Siti Latifah
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 2 (2023): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2775

Abstract

Pragmatisme merupakan sebuah pandangan filsafat yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Pandangan ini dianggap sebagai solusi yang berkembang sebagai tanggapan terhadap tuntutan masyarakat Amerika yang sedang berkembang saat itu. Pandangan realisme yang berlebihan dan fokus pada materi menjadi salah satu pendorong dalam munculnya pragmatisme. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan cara library research atau penelitian kepustakaan. Artikel ini mengkaji dakwah dari perspektif filsafat komunikasi dengan menggunakan pendekatan pragmatisme sebagai kerangka pemikiran utama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan studi kasus untuk memahami aplikasi konsep pragmatisme dalam praktik dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pragmatis dalam dakwah memungkinkan penyesuaian pesan dakwah dengan kebutuhan dan konteks masyarakat, sehingga memperkuat efektivitas dakwah dalam meraih tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Artikel ini juga membahas implikasi dan tantangan dalam menerapkan pendekatan pragmatis dalam dakwah, serta memberikan kesimpulan tentang relevansi dan potensi pendekatan ini dalam meningkatkan dakwah dalam konteks kontemporer.

Page 2 of 2 | Total Record : 16