cover
Contact Name
Sarah Wassar
Contact Email
jurnalredominate@gmail.com
Phone
+6281314842590
Journal Mail Official
jurnalredominate@gmail.com
Editorial Address
STT Kerusso Indonesia Jl. Bambu Kuning Selatan RT 003 RW 004 Bekasi 17114
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Redominate : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristiani
ISSN : -     EISSN : 27162877     DOI : https://doi.org/10.59947
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristiani, merupakan wadah publikasi ilmiah dari hasil penelitian Teologi dan Pendidikan Agama Kristiani, serta diperuntukkan bagi semua dosen maupun peneliti, baik di lingkungan Sekolah Tinggi Teologi Kerusso Indonesia maupun institusi lain yang memiliki bidang kajian yang sama. Jurnal Redominate menggunakan sistem double-blind review. Adapun yang menjadi Fokus dan Ruang Lingkup dalam Jurnal REDOMINATE adalah: 1. Teologi Biblikal 2. Teologis sistematika 3. Kepemimpinan Kirsten 4. Pelayanan Kristiani 5. Pendidikan Kristiani 6. Konseling Kristen
Articles 37 Documents
Mengajarkan Penginjilan sebagai Gaya Hidup Orang Percaya Djuwansah Suhendro P. Stephanus
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evangelism must become the lifestyle of all believers. Evangelism agrees to preach the good news about salvation in Jesus Christ and win people to Him, according to the Great Commission in Matthew 28:19-20. We have to be a witness of Jesus Christ and His Gospel as our lifestyle. Being a Christian is like being a witness for Jesus. Evangelism and witnessing are a major part of a believer's life with values that are in accordance with Christ's teachings. The Lord Jesus became a positive example of how evangelism became His lifestyle. In practice, the church develops a discipleship process to help, direct and produce the results of the gospel message and establish new believers in fellowship, holy baptized, discipleship, and practice. Being externally applied in two important parts namely go and make all the tribes become disciples of Christ. These two external parts will be accomplished by an effective compilation that has been disciplined as a disciple of Christ holistically. This external implementation guides and encourages each church to diligently preach the Gospel of Christ as a lifestyle in various life discussions. Abstrak Penginjilan harus menjadi gaya hidup semua orang percaya. Penginjilan mengacu pada memberita-kan kabar baik keselamatan dalam Yesus Kristus dan memenangkan orang kepada-Nya, sesuai Amanat Agung dalam Matius 28:19-20. Kita wajib menyaksikan Yesus Kristus dan Injil-Nya sebagai gaya hidup kita. Menjadi seorang Kristen sama dengan menjadi saksi bagi Yesus. Penginjilan dan kesaksian menjadi bagian utama hidup orang percaya dengan nilai-nilai yang didasarkan pada ajaran-ajaran Kristus. Tuhan Yesus menjadi contoh yang positif tentang bagaimana penginjilan menjadi gaya hidup-Nya. Dalam implementasinya secara internal, gereja mengembangkan proses pemuridan untuk menolong, mengarahkan dan menangani hasil-hasil dari pekabaran Injil dan memantapkan orang-orang yang baru percaya tersebut ke dalam persekutuan, yang meliputi baptisan kudus, pengajaran pemuridan, dan pengajaran praktek. Sedang secara eksternal terimplementasi dalam dua bagian penting yaitu pergilah dan jadikanlah segala suku-suku bangsa menjadi murid Kristus. Kedua bagian eksternal ini akan dapat terlaksana dengan efektif ketika jemaat sudah dimuridkan sebagai murid Kristus secara holistik. Implementasi eksternal ini menuntun dan mendorong setiap jemaat tekun memberitakan Injil Kristus sebagai gaya hidup dalam berbagai konteks kehidupan.
Providensia Allah dalam Kitab Ayub Tri Subekti
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 4, No 1: Juni 2022
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

control of every human life, history, existence and order of the universe. God's extraordinary involvement in human life, especially in the book of Job, is in the form of providence or God's care and provision for Job. The book of Job discusses how Job experienced God's extraordinary providence in his life and family. The author uses the literature study method to describe the form of God's providence in the book of Job. Through literature studies by reading books, the author can formulate a useful view of the existence of God in the book of Job. AbstrakAllah menguji iman seseorang melalui masalah yang datang bertubi-tubi dalam kehidupan. Allah berdaulat dan memegang kendali atas kehidupan setiap manusia, sejarah, keberadaan dan tatanan alam semesta. Keterlibatan Allah yang luar biasa dalam kehidupan manusia khususnya dalam kitab Ayub yaitu berupa providensia atau pemeliharaan dan penyediaan Allah terhadap Ayub. Kitab Ayub membahas bagaimana Ayub mengalami providensia Allah yang luar biasa dalam hidup dan keluarganya. Penulis menggunakan metode studi literatur untuk mendiskripsikan bentuk providensia Allah dalam kitab Ayub. Melalui kajian Pustaka dengan membaca buku-buku maka penulis dapat merumuskan suatu pandangan yang bermanfaat tentang proidensia Allah dalam kitab Ayub. 
Kecerdasan Spiritual sebagai Dasar Terbentuknya Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Kristen Carolina Etnasari Anjaya; Yonatan Alex Arifianto; Andreas Fernando
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 3, No 1: Juni 2021
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the role of spiritual intelligence in increasing the professionalism of Christian Religious Education teachers. The professionalism of Christian Religious Education teachers plays an important role in the success of giving birth to students with Christ's character. Spiritual intelligence is the result of an intimate and intense relationship with God. Through this research, the author conveys that through spiritual intelligence, God actually speaks and guides teachers in living their professional lives and responsibilities. The indicators of spiritual intelligence presented in this study help to understand how spiritual intelligence actually works. The research method used is qualitative. Collecting data using the method of observation and literature study. The results of the study concluded that when a teacher has spiritual intelligence, the ability to understand the nature of oneself is created, able to understand God's will so that the spirit to move his life is the Holy Spirit. Thus his existence both body and soul (all thoughts and feelings) is directed to become a teacher similar to the Lord Jesus Christ. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peranan kecerdasan spiritual dalam peningkatan profesionalitas guru pendidikan agama Kristen.  Profesionalitas pada guru PAK memegang berperan penting dalam keberhasilan melahirkan anak didik yang berkarakter Kristus. Kecerdasan spiritual merupakan hasil dari hubungan yang intim dan intens dengan Tuhan. Melalui penelitian ini penulis menyampaikan bahwa melalui kecerdasan spiritual, sejatinya Allah berbicara dan menuntun para guru dalam menjalani hidup dan tanggung jawab profesinya. Indikator-indikator kecerdasan spiritual yang dikemukakan dalam penelitian ini membantu memahami bagaimana sesungguhnya kecerdasan spiritual bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data menggu-nakan metode observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketika seorang guru memiliki kecerdasan spiritual maka tercipta kemampuan memahami hakikat diri, mampu memahami kehendak Tuhan sehingga spirit untuk menggerakkan hidupnya adalah Roh Kudus. Dengan demikian keberadaan dirinya baik tubuh dan jiwa (segenap pikiran dan perasaan) terarah untuk menjadi guru yang serupa dengan Tuhan Yesus Kristus.
Pelayanan Pastoral Konseling terhadap Orang yang Belum Menikah dalam Konteks Kehidupan Modern Pujiwati Pujiwati
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 2, No 1: Juni 2020
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pastoral counseling is one of the ministries within the church, namely to shepherd, guide, guide and mature the church's spirituality. In connection with marriage, pastoral counseling services are the spearhead in guiding and guiding couples who will enter into marriage. In the context of modern life, counseling services must be able to provide answers along with the challenges and struggles that develop in the congregation. People who are not married and will enter into marriage must receive guidance and guidance, so that they are not wrong in making decisions and choosing a life partner. Pastoral counseling is a scientific discipline whose success depends very much on the ability of God's servants to integrate the contributions of theology and psychology and the leading of the Holy Spirit. In pastoral counseling the counselor tries to guide the counselor into an ideal counseling conversational atmosphere. Thus, pastoral counseling for those who are not married is an important effort that needs to be done so that those who are not married can live as God wants. Abstrak Pastoral konseling merupakan salah satu pelayanan yang ada di dalam lingkungan gereja yaitu untuk mengembalakan, menuntun, membimbing dan mendewasakan rohani jemaat. Berkaitan dengan pernikahan pelayanan pastoral konseling merupakan ujung tombak dalam membimbing dan menuntun pasangan yang akan masuk dalam pernikahan. Dalam konteks kehidupan modern pelayanan konseling harus mampu memberi jawaban seiring dengan tantangan dan pergumulan yang berkembang di tengah jemaat. Orang yang belum menikah dan akan masuk dalam pernikahan harus mendapat bimbingan dan tuntunan, sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan dan memilih pasangan hidup. Pastoral konseling adalah disiplin ilmu pengetahuan yang disajikan oleh hamba-hamba Tuhan dalam mengintegrasi-kan sumbangan-sumbangan teologi dan ilmu psikologi dan pimpinan Roh Kudus. Di dalam pastoral konseling konselor mencoba membimbing konselenya ke dalam suatu suasana percakapan konseling yang ideal. Dengan demikian, pastoral konseling bagi mereka yang belum menikah merupakan suatu upaya penting yang perlu dilakukan sehingga mereka yang belum menikah dapat hidup seperti apa yang Tuhan kehendaki.
Providensia Allah bagi Kebahagiaan Rumah Tangga Kristen Nurlela Syafrian Oematan
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 4, No 1: Juni 2022
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 The Christian home is like a vast ocean to be crossed. On the journey across the vast ocean, sometimes you will experience calm, but often it will be turbulent, through typhoons, filled with rocks and icebergs. However, many arks of Christian households are sunk or divorced because of hitting rocks or complicated problems, and innocent children remain as victims. This happens because of the lack of preparation that is carried out before entering the household or also because of the lack of preparation that is carried out before entering the household or also because of a lack of vigilance in living a household life, it is necessary to provide God's providence in the household. Therefore, the author uses an inductive method in the form of literature studies as the theological basis for God's providence in marriage for the happiness of Christian households.AbstrakRumah tangga Kristen bagaikan samudra luas yang harus ditempuh. Dalam perjalanan mengarungi samudra luas itu kadang-kadang mengalami ketenangan, namun seringkali bergelora, menempuh topan, dipenuhi oleh batu-batu karang serta gunung es. Namun banyak sekali bahtera rumah tangga Kristen menjadi karam atau bercerai karena membentur batu karang atau masalah yang pelik, dan tinggallah anak-anak yang tidak bersalah sebagai korbannya. Hal ini terjadi oleh karena kurangnya persiapan yang diadakan sebelum mengarungi rumah tangga atau juga karena kurangnya persiapan yang diadakan sebelum mengarungi rumah tangga atau juga karena kurang adanya kewaspadaan dalam menjalani kehidupan rumah tangga, maka perlu providensia Allah dalam berumah tangga. Oleh sebab itu penulis menggunakan metode induktif berupa studi literature sebagai landasan teologi terhadap providensia Allah dalam berumah tangga bagi kebahagiaan rumah tangga Kristen. 
Konsep Kehadiran Allah Berdasarkan Kitab Kejadian dan Implikasinya bagi Gereja Saat Ini Matius Kalatiku
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 3, No 2: Desember 2021
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 The concept of the presence of God in the midst of believers is very important, because when God is present all changes, the Book of Genesis records that before the world was created and the Spirit of God hovered in chaotic and formless world conditions. God's presence in Indonesia and especially for believers will have an impact and influence towards the better. Every believer must be a change agent and God's representative on earth, so that others can see and feel God's presence in real life. The church as an organization must also appear with all its existence for the life of the state and nation, the church must have "sensitivity" to see the surroundings, so that the church does not become an exclusive organization or a collection of saints who do nothing for their environment. AbstrakKonsep Kehadiran Allah ditengah-tengah umat percaya sangatlah penting, karena waktu Allah hadir maka semua jadi berubah, Kitab Kejadian mencatat bahwa sebelum dunia diciptakan dan Roh Allah melayang-layang keadaan dunia kacau dan belum berbentuk. Kehadiran Allah di Indonesia dan khususnya bagi umat percaya akan membawa dampak dan  pengaruh kearah yang lebih baik. Setiap umat percaya harus menjadi agen perubahan dan perwakilan Allah di bumi, supaya orang lain dapat melihat dan merasakan kehadiran Allah secara nyata. Gereja sebagai organisasi juga harus tampil dengan segala eksistensinya bagi kehidupan bernegara dan berbangsa, gereja harus punya “kepekaan” untuk melihat keadaan sekelilingnya, sehingga gereja tidak menjadi organisasi yang eksklusif atau kumpulan orang-orang suci yang tidak berbuat apa-apa bagi lingkungannya
Peranan Guru PAK dalam Penanaman Nilai-nilai Karakter pada Anak Sekolah Dasar Nurlela Syafrian Oematan
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 2, No 2: Desember 2020
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of information and communication technology in the current digital era is growing very rapidly and affects many aspects of human life, including aspects of children's education. The influence of these technological developments also brings changes to modern lifestyles that have both positive and negative impacts on all levels of society, including the lives of children. The COVID-19 pandemic that has occurred since 2020 also affected the life of the education world, namely changing learning methods of the teaching and learning process in schools. The online learning method is starting to be applied for schools that are ready with this online learning system, which requires a lot of media, such as cellphones, laptops, computers and of course the availability of a good internet network. This government policy came into effect in several provinces in Indonesia on Monday, March 16, 2020, which was also followed by other provincial areas. The changing era and the influence of the development of technology and information can affect children's lives. These are a challenge for a teacher because the teacher's role is very important in the child's education process. This role can be interpreted as individual behavior that is important for the social structure of society. While facing all challenges, the teacher has important role to instill the right character values for students to anticipate all negative influences that can be caused and affect their lives, especially for PAK teachers in carrying out their main duties. Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era digital sekarang ini bertumbuh dengan sangat pesat dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk aspek pendidikan anak. Pengaruh dari perkembangan teknologi ini juga membawa perubahan pada gaya hidup modern yang memberikan dampak positif maupun negatif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kehidupan anak-anak. Pandemic covid 19 yang terjadi sejak tahun 2020 juga turut mempengaruhi kehidupan dunia pendidikan yaitu mengubah metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar disekolah. Metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online mulai diterapkan bagi sekolah-sekolah yang siap dengan sistem pembelajaran daring ini, dimana membutuhkan banyak media, seperti handphone, laptop, komputer dan tentu saja tersedianya jaringan internet yang baik. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Perubahan jaman dan pengaruh perkembangan teknologi dan informasi yang bisa mempengaruhi kehidupan anak, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru karena peranan guru sangat penting dalam proses pendidikan anak. Peranan dapat diartikan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Dalam menghadapi segala tantangan, peranan guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang tepat sangat diperlukan bagi anak didik untuk mengantisipasi segala pengaruh negatif yang bisa ditimbulkan dan mempengaruhi kehidupan mereka, terkhusus juga bagi guru PAK dalam menjalankan tugas utamanya.
Pola Hidup Manusia Baru dalam Kristus Menurut Efesus 4:17-30 Ipan Morris Pangaribuan
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 4, No 2: Desember 2022
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 According to the Bible, life outside of Christ is the old life, Col.3:29. This new human lifestyle is essential for every believer to have so that he becomes a different person from the previous one and a renewed one. The pattern of life prepares humans to have eternal life. Indicators of a new human life pattern in Christ are; putting off the old man by leaving the old life, being renewed in Spirit and mind, or being in a position of spirit and mind having been renewed by God, putting on the new man by leaving the things of the flesh (flesh), and Putting on the New man in Christ. Putting on the new man means living in the truth of God's Word and putting His Word into practice. People with a new life will radiate through various behaviors such as; words that can be controlled, don't become angry, working hard, and becoming a person who doesn't grieve the Holy Spirit. In the discussion, using qualitative methods, namely literature or literature studies. AbstrakMenurut Alkitab kehidupan di luar Kristus merupakan kehidupan lama, Kol.3:29. Pola hidup manusia baru ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang percaya, supaya menjadi pribadi yang berbeda dari yang sebelumnya dan menjadi pribadi yang dibaharui. Pola hidup mempersiapkan manusia untuk memiliki kehidupan yang kekal. Indikator pola hidup manusia baru di dalam Kristus adalah ; menanggalkan manusia lama dengan meninggalkan kehidupan yang lama, dibaharui di dalam Roh dan pikiran, atau berada pada posisi roh dan pikirannya telah dibaharui oleh Tuhan, mengenakan manusia baru dengan meninggalkan hal-hal yang bersifat daging (kedagingan), dan Mengenakan manusia Baru di dalam Kristus. Mengenakan manusia baru artinya hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan melakukan FirmanNya. Orang yang memiliki kehidupan baru, akan terpancar melalui berbagai perilakunya seperti ; perkataan yang dapat dikontrol, tidak menjadi pemarah, pekerja keras dan menjadi pribadi yang tidak mendukakan Roh Kudus. Dalam pembahasannya menggunakan metode kualitatif yaitu literatur atau studi Pustaka.  
Pendekatan Konseling dalam Membangun Minat Entrepreneurship Karyawan Kristen Yeyen Darmadji
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improving living standards is a problem that continues to roll from time to time, both with the theme of poverty alleviation or economic empowerment. In the context of the Christian world the church must provide education about the importance of people doing entrepreneurship in order to improve their economy. This article is a qualitative study with a literary approach to reflect biblically about entrepreneurship and how the church cares to do that as its responsibility. In conclusion, Christian counseling approaches can be used to encourage Christian entrepreneurship activities. Abstrak Peningkatan taraf hidup merupakan persoalan yang terus bergulir dari masa ke masa, baik dengan tema pengentasan kemiskinan atau pemberdayaan ekonomi. Dalam konteks dunia Kristen gereja harus memberikan edukasi tentang pentingnya umat melakukan kegiatan entepreneurship demi meningkatkan perekonomiannya. Arikel ini merupakan kajian kualitatif dengan pendekatan literatur untuk merefleksikan secara alkitabiah tentang kewirausahaan dan bagaimana gereja peduli untuk melakukan itu sebagai tnggung jawabnya. Kesimpulannya, bahwa pendekatan konseling Kristen dapat digunakan untuk mendorong kegiatan wirausaha umat Kristen.
Intervensi Tuhan dalam Keterlibatan Orang tua terhadap Gaya Belajar Generasi Pembelajar Mandiri (Homeschooling) Chanita Christie
REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 4, No 1: Juni 2022
Publisher : REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The success of the child's growth and development process is an important task for parents in accompanying and guiding children to reach the top of the destiny of every talent, passion and longing to be realized. With world conditions that are not getting better, even if technology is getting better and even starting to replace the roles and functions of humans in carrying out the process of daily activities. It really creates a lot of new problems, especially for the future generations of God's church in the future. Parents as the holder of an important role in the process of growth and development and formation of children's character are expected to become a dependent place for children in the world as representatives of God on earth. The author uses the literature study method to describe the form of God's intervention in parental involvement in the learning style of the Self-Learning Generation (Homeschooling). Through literature studies by reading books, the author can formulate a useful view of God's intervention in parental involvement in the Learning Style of the Independent Learning Generation (Homeschooling).AbstrakKeberhasilan proses tumbuh kembang anak merupakan tugas penting orang tua dalam mendampingi dan menuntun anak mencapai puncak destiny dari setiap talenta, passion dan kerinduannya terwujud. Dengan kondisi dunia yang semakin tidak membaik, sekalipun teknologi semakin membaik dan bahkan mulai menggantikan peran dan fungsi manusia dalam menjalani proses kegiatan keseharian.  Sungguh itu membuat banyak masalah-masalah baru, terutama bagi masa depan generasi gereja Tuhan dimasa yang akan datang. Orang tua sebagai pemegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak, sangat diharapkan dapat menjadi tempat bergantung anak di dunia selayaknya representatif Tuhan di bumi. Penulis menggunakan metode studi literatur untuk mendiskripsikan bentuk intervensi Tuhan dalam keterlibatan orang tua terhadap gaya belajar Gegnerasi Pembelajar Mandiri (Homeschooling). Melalui kajian Pustaka dengan membaca buku-buku maka penulis dapat merumuskan suatu pandangan yang bermanfaat tentang intervensi Tuhan dalam keterlibatan orang tua terhadap Gaya Belajar Generasi Pembelajar Mandiri (Homeschooling). 

Page 2 of 4 | Total Record : 37