cover
Contact Name
Cynthia Dewi Gaina
Contact Email
jlppm@undana.ac.id
Phone
+628113827790
Journal Mail Official
abdimas.undana@gmail.com
Editorial Address
LPPM Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undana
ISSN : -     EISSN : 23558350     DOI : https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v17i1
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana (Abdimas Undana) merupakan sebuah wadah untuk menampung tulisan - tulisan atau artikel dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen - dosen di lingkup Universitas Nusa Cendana dan juga Perguruan Tinggi lain yang ingin berpartisipasi dalam penulisan artikel kegiatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 68 Documents
Peningkatan Kesehatan dengan Suplemen dan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19 Kartini Lidia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3445

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga bidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada aspek kesehatan hingga terlupa ada aspek lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan. Pada akhirnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Pada masa pandemi Covid-19 pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga pola makan dengan gizi seimbang menjadi hal yang sangat penting. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi. Sejak merebaknya pandemi Covid-19 banyak anjuran untuk mengonsumi suplemen atau vitamin untuk penambah daya tahan tubuh. Meski tidak sepenuhnya benar, vitamin-vitamin seperti vitamin C dan multivitamin yang mengandung zat besi dinilai bisa mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat pun kemudian diminta untuk bijak dalam memilih dan menggunakan suplemen. Suplemen tidak seperti obat, suplemen tidak ditujukan untuk mengatasi, mendiagnosis, mencegah atau menyembuhkan penyakit. Bahkan, beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek biologik dalam tubuh sehingga dapat membahayakan jika tidak digunakan secara tepat. Vitamin dan suplemen sebaiknya dikonsumsi di saat tubuh memang membutuhkan saja. Konsumsi vitamin dan suplemen yang tidak tepat dapat menyebabkan efek yang tidak diharapkan dan interaksi dengan obat lain yang mungkin sedang dikonsumsi. Pada kegiatan ini FK Undana bermitra dengan Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) MDC Kupang yang mempunyai warga jemaat yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi, yang dipandang pemenuhan kebutuhan gizi seimbang sulit untuk terpenuhi sehingga diperlukan pemberian tambahan suplemen vitamin yang tidak bisa terpenuhi dari konsumsi harian dan diberikan untuk orang dewasa yang tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan rutin untuk mencegah adanya interaksi obat dan diberikan hanya bila merasakan badan kurang sehat seperti gejala ringan, atau gejala awal Covid-19. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, sehingga kegiatan seperti ini masih terus harus dilakukan untuk dapat meberikan sosialisasi mengenai kebutuhan gizi seimbang dan konsumsi suplemen yang rasional di era pandemi Covid-19. Kata Kunci : Gizi Seimbang, Sumplemen, Covid-19, Imunitas, Pandemi
BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK DENGAN PENGONTROL ELEKTRONIK Don E. D. G Pollo; Almido Haryanto Ginting; Samy Yeverson Doo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3452

Abstract

Kehidupan masyarakat di Desa Penfui Timur pada umumnya bergantung pada hasil pertanian dan hasil peternakan. Dengan kondisi iklim tropis kering, musim kemarau yang cukup panjang serta curah hujan yang tidak merata, menye­babkan sebagian besar lahan menjadi kurang subur dan tidak dapat dimanfaatkan dalam pembudidayaan tanaman holtikultura. Dengan menggunakan metode hidroponik, serta pola penyiraman yang diatur secara elektronis, pembudidayaan tanaman holtikultura dapat dilakukan dengan kebutuhan air yang minim, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Dengan menerapkan metode hidroponik, nutrisi cair yang diberikan ke tanaman tidak terbuang saat penyiraman, namun ditampung kembali dalam sebuah wadah, yang kemudian akan dialirkan kembali ke tanaman (sirkulasi nutrisi). Metode hidroponik ini berjalan baik, dimana pembagian nutrisi cair pada masing-masing pipa merata, sehingga tanaman kangkung dapat bertumbuh dengan baik. Kata kunci – hidroponik, holtikultura, nutrisi cair, penyiraman, elektronis
PENGEMBANGAN PRODUK DEKORATIF BATU HIAS UNTUK ORNAMEN BANGUNAN DAN LANSEKAP BAGI KELOMPOK KARANG TARUNA CAMAR LASIANA - KOTA KUPANG Rosvitayati Umbu Nday
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3453

Abstract

Kelurahan Lasiana merupakan salah satu wilayah Kota Kupang yang mengalami pertumbuhan kependudukan yang relatif tinggi. Secara demografis menunjukkan perkembangan kependudukan sekaligus menimbulkan permasalahan sosial, terutama dalam memenuhi tuntutan terhadap peningkatan kualitas hidup. Berbagai organisasi masyarakat seyogyanya terlibat dalam upaya memenuhi peningkatan kualitas namun kenyataannya belum optimalnya peran organisasi masyarakat tersebut sehingga kontribusi masyarakat dapat berpartisipasi mendukung Pemerintah setempat nampak belum dirasakan. Karang Taruna Camar merupakan salah satu organisasi sosial masyarakat yang berada di Kelurahan Lasiana. Kegiatan utama yang dijalankan selama ini belum mengoptimalkan kegiatan berbasis kepemudaan, salah satunya dalam mengatasi permasalahan perekonomian masyarakat. Selain itu sumberdaya pesisir yang sebenarnya dapat menjadi potensi unggulan dalam mengembangkan kegiatan produktif, namun hal itu tidak didukung dengan kepekaan mitra dalam menangkap peluang dari potensi pesisir dalam mengembangkan alternatif produk dekoratif batu hias. Solusi yang ditawarkan adalah melakukan Pengembangan produk dekoratif yang ditekankan adalah dengan memanfaatkan potensi bebatuan (coral) pantai menjadi aneka produk dekoratif batu hias dalam keperluan ornamentasi bangunan dan lansekap. Tawaran kegiatan ini bertujuan menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang terhadap produk dekoratif (elemen penghias) untuk bangunan dan lansekap, upaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra untuk menciptakan produk dekoratif batu hias dan alternatif produk batu hias lainnya dan mengembangkan kemampuan mitra dalam kegiatan berwirausaha. Kata kunci Produk, Dekoratif, Batu hias, Ornamen, Karang Taruna
Pelatihan Literasi Media Kepada Mahasiswa Prodi. Ilmu Komunikasi Dalam Mewujudkan Smart City di Kota Kupang 1Yohanes K.N. Liliweri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3458

Abstract

The concept of a smart city (smart city) which is a big issue in big cities around the world encourages the active role and participation of the community in city management using a citizen centric approach so that there is a more dynamic and close interaction between citizens and service providers, in this case: Regional government. The target of this PKM activity is the college students of the FISIP Communication Studies program, Nusa Cendana University. This service was carried out due to college students' ignorance of the smart city program and the technology media used by the Kupang City Government. This PKM activity aims to create a community order with a creative-critical mindset and perspective. The community, especially youth (college students), will increasingly understand the benefits of media in the success of the smart city program. The material provided was in the form of the concept and application of the qlue smart city of Kupang City. The results of this PKM are that college students know about the city of Kupang smart city program complete with its qlue application, college students know the benefits of communication technology and the need for smart branding in the success of the smart city program. Keywords: Training, Media Literacy, College Students, Smart City Konsep kota cerdas (smart city) yang menjadi isu besar di kota-kota besar di seluruh dunia mendorong peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kota menggunakan pendekatan citizen centric sehingga terjadi interaksi yang lebih dinamis dan erat antara warga dengan penyedia layanan, dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah. Adapun sasaran kegiatan PKM ini yakni Mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Nusa Cendana. Pengabdian ini dilakukan karena ketidaktahuan mahasiswa akan program smart city serta media teknologi yang digunakan oleh Pemerintah Kota Kupang. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Masyarakat terutama pemuda (mahasiswa) akan semakin paham akan manfaat media dalam mensukseskan program smart city. Materi yang diberikan berupa konsep dan aplikasi qlue smart city Kota Kupang. Hasil dari PKM ini yakni mahasiswa mengetahui adanya program smart city Kota Kupang lengkap dengan aplikasi qlue-nya, mahasiswa mengetahui manfaat teknologi komunikasi serta perlunya smart branding dalam mensukseskan program smart city. Kata Kunci: Pelatihan, Literasi Media , Mahasiswa, Smart City
Usaha Peternakan Ayam Broiler dengan Pola Kemitraan di Desa Baumata Utara Kabupaten Kupang N.G.A Mulyantini S.S
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3462

Abstract

The target audience for this community partnership program (PKM) is a group of broiler farmers known as the “Koleo” group, located at RT 08 / RW 04 Baumata Utara Village, Taebenu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara (NTT). The raising of chickens in the village was traditional system, and on a small scale. The constraints faced by the farmer group are capital and aspects related to the management system. The solution offered was to do a short-term plasma nucleus pattern partnership business. The method of this service activity was a business partnership pattern, which begins with providing sapronak (livestock production facilities) for 3x cycles of raising chickens. In one cycle, the PKM team gave 300 chicks and chickens feed, as well as a disease prevention package, along with extension activities, and technical guidance on broiler management system. This PKM activity aims to empower the chicken farmer community in North Baumata Village to become independent farmers, and produce broilers optimal. The results showed that the performance and production of chickens were getting better, with an average of final body weight was 2.1 kg at 35 days of age, and a chicken mortality rate was less than 10%. Keywords : broiler, partnership, plasma nucleus,chickens farmers Khalayak sasaran program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah kelompok peternak ayam broiler yang dikenal dengan nama kelompok “Koleo” yang berlokasi di RT 08/RW 04 Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemeliharaan ayam di Desa tersebut masih dilakukan secara tradisional dan dalam skala kecil. Kendala yang dihadapi kelompok peternak ayam tersebut adalah modal, dan aspek yang berkaitan dengan sistem pemeliharaan. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan melakukan usaha kemitraan pola inti plasma jangka pendek. Metode kegiatan pengabdian ini yaitu pola kemitraan usaha, yang diawali dengan memberikan sapronak (sarana produksi peternakan) untuk 3x siklus pemeliharaan ayam. Dalam satu siklus pemeliharaan, tim PKM memberikan bantuan 300 ekor anak ayam beserta pakannya, serta paket pencegahan penyakit, disertai kegiatan penyuluhan, dan bimbingan teknis manajemen pemeliharaan ayam broiler. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat peternak ayam di Desa Baumata Utara menjadi peternak mandiri, dengan hasil produksi yang optimal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kinerja dan produksi ayam semakin membaik, dengan bobot badan akhir rata-rata 2,1 kg pada umur 35 hari, dan tingkat kematian ayam kurang dari 10% Kata kunci – broiler, kemitraan, inti plasma, peternak ayam
PERBAIKAN MANAJEMEN PAKAN DENGAN PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN PADA PETERNAKAN BABI DI DESA BAUMATA TIMUR Ni Nengah Suryani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3464

Abstract

Masalah yang dihadapi kelompok Tani di Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam memelihara ternak babi adalah produktivitas dan jumlah pemeliharaan sedikit (1-5 ekor), waktu pemeliharaan lama (>6bl). Penyebab permasalahan tersebut adalah biaya pakan tinggi akibat mengandalkan pakan komersial yang harganya relative mahal serta terus meningkat. Manajemen pemeliharaan ternak babi belum optimal : pemanfaatan limbah pertanian belum optimal, bahan pakan alternative belum dilakukan dengan baik, dikarenakan pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya pengolahan bahan limbah ataupun bahan alternative belum diketahui secara benar dan tepat. Mengolah bahan limbah pertanian secara fermentasi dapat meningkatkan kualitas (protein, kecernaan dan palatabilitas) dari bahan pakan tersebut. Penggunaan bahan pakan limbah atau bahan pakan alternative yang telah diolah secara fermentasi dapat mengurangi penggunaan pakan konvensional sehingga lebih ekonomis. Solusi yang ditawarkan adalah perbaikan manajemen pemeliharaan ternak babi : a) Cara mengolah limbah pertanian menjadi bahan pakan alternative; b) Cara mencampur bahan pakan terfermentasi sebagai komponen pakan komplit, c). Cara pengelolaan kesehatan lingkungan kandang, cara melakukan perhitungan ekonomi usaha ternak babi. Evaluasi dilakukan : tingkat ketrampilan dengan indikator: keberhasilan dalam membuat bahan pakan fermentasi, kebenaran membuat pakan campuran dengan komponen bahan pakan terfermentasi, cara pemberian pakan, pengelolaan kesehatan ternak dan lingkungan. Hasil yang dicapai : terjadi peningkatan ketrampilan dalam pemeliharaan ternak dalam pengelolaan penyediaan pakan berkualitas dan pakan yang dihasilkan lebih ekonomis. Kata kunci: babi, limbah pertanian, kualitas pakan ABSTRACT The problems faced by farmer groups in Baumata Timur Village, Taebenu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara (NTT) in raising pigs are productivity and low maintenance amounts (1-5 head), long maintenance time. The cause of this problem is the high cost of feed due to relying on commercial feed which is relatively expensive and continues to increase. Management of pig raising is not optimal: utilization of agricultural waste is not optimal, alternative feed ingredients have not been carried out properly, because the knowledge and technology (IPTEK), especially the processing of waste materials or alternative materials, are not known correctly and precisely. Processing agricultural waste by fermentation can improve the quality (protein, digestibility and palatability) of the feed ingredients. The use of waste feed ingredients or alternative feed ingredients that have been processed by fermentation can reduce the use of conventional feed so that it is more economical. The solution offered is to improve the management of pig raising: a) How to process agricultural waste into alternative feed ingredients; b) How to mix fermented feed ingredients as a complete feed component, c). How to manage the environmental health of the pen, how to carry out economic calculations for pig farming. Evaluation is carried out: skill level with indicators: success in making fermented feed ingredients, the truth of making mixed feed with fermented feed ingredients components, how to feed, livestock health management and the environment. The results achieved: there is an increase in skills in raising livestock in the management of providing quality feed and the resulting feed is more economical. Key words: pigs, agricultural waste, feed quality
PELATIHAN HIDROPONIK BAGI PEMUDA RT 06 RW 02 KELURAHAN MAULAFA KOTA KUPANG Evtaleny R Mauboy
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 14 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v14i2.3475

Abstract

Generasi muda adalah agen perubahan dalam masyarakat. Kelompok ini berpeluang untuk berkontribusi positif kepada lingkungan melalui ide ide yang kreatif dan inovatif. Untuk itu generasi muda perlu dibekali dengan berbagai ketrampilan yang dapat mendukung peran sebagai agen perubahan. Pelatihan hidroponik ini ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan meliputi Kegiatan ini dilaksakanan dalam bentuk praktek lapangan yang mencakup beberapa tahapan/proses antara lain penyiapan peralatan budidaya hidroponik, persiapan benih, proses penanaman, penyiraman, perawatan tanaman dan pemanenan. Sesuai dengan materi pelatihan maka dapat dikatakan hasil capaian mitra dalam implementasi hingga saat ini telah memiliki kemampuan dalam mengenal budidaya hiroponik. Keywords: pemberdayaan pemuda, hidroponik
a TRAINING OF PROCESSING FAT-TAIL LAMB IN WOMEN GROUP OF SABU RAIJUA RECGENCY gemini malelak; Agustinus R Riwu; maria R deno ratu; Martina Raga Lay
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4112

Abstract

Suatu kegiatan pelatihan telah dilaksanakan di Kabupaten sabu Raijua. Tujuan pelatihan ini adalah untuk melatih bagaimana mengolah abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng, berbahan baku daging domba ekor gemuk (DEG) untuk diversifikasi pangan keluarga dan juga untuk dijadikan produk komersial. Metode pelatihan meliputi: memperkenalkan produk abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng, kegiatan penyuluhan, paktikum dan tahap evaluasi menggunakan uji organoleptik. Nilai organoleptik abon, se’i dan dendeng DEG tidak memiliki perbedaan yang menyolok dengan abon, se’i dan dendeng sapi yang dijadikan produk contoh. Hal ini membuktikan bahwa peserta dapat mengolah abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng dengan baik. Abon, se’i dan dendeng DEG secara organoleptik dapat dijadikan untuk diversifikasi pangan keluarga maupun untuk dijadikan produk komersial. ABSTRACT A training activity has been carried out in Sabu Raijua regency. The purpose of this activity was to train how to make shredded meat, se’i of meat or ribs and jerky made from fat-tailed lamb meat to diversify family food as well as for commercial products. The methods used were: introduce the products, cervice community, demonstrated and organoleptics evaluation. Based on the organoleptic evaluation, the panelists gave same skor for shredded meat, se’i of meat and jerky both beef and fat-tailed lamb products. This was indicated that the participants can properly process shredded, se'i and jerky. in conclussion Shredded, se'i and DEG jerky organoleptically can be used for family food diversification as well as for commercial products.
Perbaikan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Pemberian Cerita Audiovisual dan Simulasi pada Anak Enjelita M. Ndoen; Helga J. N. J. N. Ndun
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4876

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti karies dan gigi berlubang, merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius pada anak usia sekolah. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya perawatan dalam hal menggosok gigi dengan baik dan benar. Provinsi NTT memiliki masalah kesehatan gigi-mulut yang cukup tinggi dan menempati posisi terendah kedua dalam perilaku menyikat gigi setiap hari pada penduduk umur ≥3 tahun. Rendahnya perilaku memelihara kebersihan gigi-mulut juga ditemukan pada sasaran mitra, yakni mayoritas murid SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang. Kondisi ini dapat berakibat negatif pada kesehatan gigi-mulut siswa/i SD tersebut. Faktor penyebab yang menjadi prioritas permasalahan mitra adalah kesadaran anak yang rendah untuk menjaga kebersihan gigi-mulut akibat kurangnya pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi yang yang benar dan teratur. Di samping itu, pihak mitra belum pernah mendapatkan kegiatan edukasi kesehatan gigi dan mulut, terkhususnya yang menggunakan metode pemberian cerita melalui media audiovisual dan simulasi. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana adalah melakukan kegiatan edukasi kesehatan gigi-mulut pada guru dan anak melalui pemberian cerita dengan menggunakan media audiovisual, simulasi dan praktek menyikat gigi yang benar, serta pembagian perlengkapan menyikat gigi dan media KIE menyikat gigi. Solusi tersebut diharapkan dapat menjadi faktor predisposisi dan pemungkin bagi siswa/i SDI Naikoten 1 untuk mempraktekan perilaku menyikat gigi dengan benar dan teratur
Penerapan Solar Home System Bagi Keluarga Petani di Dusun Niskolen Matheus M. M. Dwinanto; Ishak S. Limbong; Dominggus G. H. Adoe; Adi Y. Tobe; Jack C. A Pah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4878

Abstract

Abstract - This activity tries to reveal the impact of installing a solar home system with energy-saving lamps on the social and economic benefits for farming families in Niskolen hamlet. The social and economic benefits are intended for continuity in efforts to expand access to electricity services in areas not yet covered by electricity, and to encourage economic development and growth as well as improve the welfare of farmers. These social and economic benefits have long-term effects, such as increasing reading and learning opportunities, improving people's health standards, and with electricity at night farmers can carry out social and economic activities, as well as facilitate and speed up information from electronic media. The existence of electric lighting will pave the way for the development of the various talents that exist for innovation and entrepreneurship. Abstrak – Kegiatan ini mencoba untuk mengungkapkan dampak pemasangan solar home system dengan lampu hemat energi terhadap manfaat social dan ekonomi bagi keluarga petani di dusun Niskolen. Manfaat sosial dan ekonomi dimaksudkan untuk kelangsungan dalam upaya perluasan akses pelayanan listrik pada wilayah yang belum terjangkau listrik, dan mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejateraan petani. Manfaat sosial dan ekonomi ini berpengaruh secara jangka panjang, antara lain seperti, peningkatan kesempatan membaca dan belajar, peningkatan taraf kesehatan rakyat, dan dengan adanya listrik pada waktu malam hari petani dapat melakukan kegiatan sosial dan ekonomi, serta memudahkan dan mempercepat informasi dari media elektronik. Dengan adanya penerangan listrik akan membuka jalan kepada pengembangan berbagai bakat yang ada untuk inovasi dan kewirausahaan.