cover
Contact Name
Cynthia Dewi Gaina
Contact Email
jlppm@undana.ac.id
Phone
+628113827790
Journal Mail Official
abdimas.undana@gmail.com
Editorial Address
LPPM Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur 85001
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undana
ISSN : -     EISSN : 23558350     DOI : https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v17i1
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana (Abdimas Undana) merupakan sebuah wadah untuk menampung tulisan - tulisan atau artikel dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen - dosen di lingkup Universitas Nusa Cendana dan juga Perguruan Tinggi lain yang ingin berpartisipasi dalam penulisan artikel kegiatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 68 Documents
PELATIHAN LAS BAGI PEMUDA GEREJA TAMARISKA MAULAFA KOTA KUPANG Dantje Sina; Sudiyo Utomo; Dolly Karels; Jusuf J. S. Pah; Partogi H. Simatupang; Rosmiyati A Bella
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4879

Abstract

Generasi muda adalah agen perubahan dalam masyarakat. Kelompok ini berpeluang untuk berkontribusi positif kepada lingkungan melalui ide ide yang kreatif dan inovatif. Untuk itu generasi muda perlu dibekali dengan berbagai ketrampilan yang dapat mendukung peran sebagai agen perubahan. PKM pelatihan las ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan meliputi identifikasi masalah dengan mitra, Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari solusi bersama, melaksanakan pelatihan dan workshop las dan mengaplikasikan hasil pelatihan. Sesuai dengan materi pelatihan maka dapat dikatakan hasil capaian mitra dalam implementasi hingga saat ini telah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memahami karakteristik material yang dapat dilas, serta proses pengelasan, menganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan dan dapat memproduksi 1(satu) set meja.
Budidaya Sayuran Organik di Lahan Pekarangan pada Kelompok Masyarakat di Kelurahan Naimata dalam Upaya Menopang Ekonomi Keluarga pada Masa Pandemi Covid 19 Max Junus Kapa; Roddialek Pollo; Peters O. Bako; Moresi M. Airtur; Diana Y. L. Serangmo; Rika Ludji
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4880

Abstract

Abstract - The PKM Program for Organic Vegetable Cultivation in the Yard Land in an Effort to Support the Family Economy During the Covid 19 Pandemic was carried out in the area of ​​RT 17, RW 07, Naimata Village, Kupang City. The main targets to be achieved from this program are: (1) increasing the independence of partners in meeting household food needs; (2) mastery of hydroponic system installation techniques; (3) mastery of hydroponic system plant cultivation technology; (4) mastery of technology for making liquid organic fertilizer based on household organic waste and organic pesticides. The approach method applied in the implementation of this PKM program is the transfer of information and technology transfer through socialization and training activities. Activities carried out include: training on plant cultivation technology with hydroponic and verticulture systems, training on hydroponic equipment installation, as well as training on technology for making liquid organic fertilizers and organic pesticides. After this PKM activity took place, the level of knowledge and skills of partner group members regarding technology for cultivating organik vegetables with a hydroponic system, installation techniques for hydroponic plant cultivation equipment, techniques for making liquid organic fertilizers and organic pesticides have increased significantly. This increase in knowledge and skills is followed by an increase in the interest of partner group members to apply the technology in an effort to fulfil household food by optimally utilizing the yard. Abstrak – Program PKM Budidaya Sayuran Organik di Lahan Pekarangan Dalam Upaya Menopang Ekonomi Keluarga Pada Masa Pandemi Covid 19 dilaksanakan di wilayah RT 17, RW 07, Kelurahan Naimata, Kota Kupang. Target utama yang ingin dicapai dari program ini adalah: (1) peningkatan kemandirian mitra dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga; (2) penguasaan teknik pembuatan instalasi sistem hidroponik; (3) penguasaan teknologi budidaya tanaman sistem hidroponik; (4) penguasaan teknologi pembuatan pupuk organik cair berbasis sampah organik rumah tangga dan pestisida organik. Metode pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan program PKM ini adalah transfer informasi dan alih teknologi melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: pelatihan teknologi budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dan vertikultur, pelatihan instalasi peralatan hidroponik, serta pelatihan teknologi pembuatan pupuk organik cair dan pestisida organik. Setelah kegiatan PKM ini berlangsung, tingkat pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok mitra tentang teknologi budidaya tanaman sayuran organik dengan sistem hidroponik, terknik instalasi peralatan budidaya daya tanaman hidroponik, teknik pembuatan pupuk organik cair dan pestisida organik mengalami peningkatan secara signifikan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini diikuti dengan peningkatan minat anggota kelompok mitra untuk menerapkan teknologi tersebut dalam upaya pemenuhan pangan rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarang secara optimal.
Pelatihan Manajemen Usaha Kelompok Pengrajin Tenun Ikat Khas NTT Rima Selan; Ariency K. Ada Kale; Jefri S. Bale; Ben V. Tarigan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4881

Abstract

Abstract - This community partnership program aims to empower groups of weaving craftsmen in Sabu Tenun Village so that they can develop their business. The development carried out is from the aspects of business management and marketing. Partners in this Community Partnership program are the Kampung Sabu Weaving Group. The implementation team provides training to partners on business management and online product marketing. It is hoped that through this activity partners can have an entrepreneurial spirit and can carry out the marketing process online. This is so that the woven products produced can have a wider market, not only on display in galleries. The targeted output is that partners know better-organized marketing and management processes so that productivity increases. Abstrak – Program kemitraan masyarakat ini bertujuan melakukan pemberdayaan kepada kelompok pengrajin tenun di Kampung Tenun Sabu agar dapat mengembangkan usahanya. Pengembangan yang dilakukan adalah dari aspek manajemen usaha dan pemasaran. Mitra dalam program Kemitraan Masyarakat ini adalah Kelompok Tenun Kampung Sabu. Tim Pelaksana memberikan pelatihan kepada mitra tentang manajemen usaha dan pemasaran produk secara online. Diharapkan lewat kegiatan ini mitradapat memiliki jiwa kewirausahaan dan dapat melakukan proses pemasaran secara onlne. Hal ini bertujuan agar produk tenunan yang dihasilkan dapat memliki pasar yang lebih luas, tidak hanya dipajang di galeri. Luaran yang ditargetkan adalah mitra memiliki pengetahuan tentang proses manajemen serta pemasaran yang lebih terorganisir sehinggga terjadi peningkatan produktivitas
Penerapan Penggunaan Daun Kelor Dalam Sistem Pakan Basah (Liquid Feeding) Untuk Meningkatkan Kesehatan Dan Produksi Ternak Babi Ni Nengah Suryani; I Made S. Aryanta; Tagu Dodu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4882

Abstract

ABSTRACT A community service has been carried out in Baumata Timur Village, Taebenu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara (NTT). The problem faced is the low level of knowledge and technology in the health management of pigs so that it is found that many of their pigs have died (> 40%) of which no one has used local ingredients such as Moringa leaves as a supplement in their pig feed. Low production and high mortality in pigs are caused by factors of nutritional deficiencies and an unhealthy environment, so that quality feed ingredients are needed, have economic value, and maintain the cleanliness of environmental livestock. The solutions offered and implemented are improvement of feed management and health of pigs including: a) Preparation procedures, quality feed ingredients from Moringa leaves; b). mixing liquid feeds; c) Procedures for managing livestock and environmental health. The methods used are: counseling and management practices of feed and health of pigs. The results of extension activities and practice of making economical feed, techniques for making quality liquid feed and management of pig health management can be carried out properly. It can be concluded that knowledge about feed management and pig health for farmer farmer communities in Manefu and Neketuka hamlet, East Baumata village increases in pig raising. ABSTRAK Suatu pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan di Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masalah yang dihadapi, adalah rendahnya pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan kesehatan ternak babi sehingga dijumpai banyak ternak babi mereka mengalami kematian (>40%) dari belum ada yang memanfaatkan bahan lokal seperti daun kelor sebagai suplemen dalam pakan babinya. Produksi yang rendah dan kematian yang tinggi pada ternak babi disebabkan factor kekurangan nutrisi dan lingkungan yang tidak sehat, sehingga dibutuhkan bahan pakan yang berkualitas, bernilai ekonomis, dan menjaga kebersihan ternak lingkungan. Solusi yang ditawarkan dan diterapkan adalah perbaikan manajemen pakan dan kesehatan ternak babi meliputi : a) Tata cara penyiapan, bahan pakan berkualitas dari daun kelor; b). mencampur liquid feed ; c) Tata cara pengelolaan kesehatan ternak dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah: penyuluhan dan praktek manajemen pakan dan kesehatan ternak babi. Hasill kegiatan penyuluhan dan praktek membuat pakan ekonomis, teknik membuat liquid feed berkualitas dan manajemen pengelolaan kesehatan babi dapat terlaksana dengan baik. Dapat disimpulkan pengetahuan tentang manajemen pakan dan kesehatan ternak babi bagi masyarakat petani peternak di kelompok masyarakat Dusun Manefu dan Neketuka Desa Baumata Timur meningkat dalam pemeliharaan ternak babi.
UPAYA PENINGKATAN PERILAKU KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA OEMASI MELALUI PROGRAM KKN-PPM Afrona E. Lelan Takaeb; Ruth Rosina Riwu; Petrus Romeo Romeo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4884

Abstract

Abstract This paper describes some efforts to increase active participation of community in Oemasi Village to maintain a healthy environment for next generation. Through KKN-Program, the community was educated as to kinds of rubbish and their impact on community’s health as well as waste management. This program also encouraged community’s awareness to reforest their environment for the sake of water resources preservation and of natural healthy environment. Method applied were lecturer and demonstration using some health promotion medias such as leaflet, poster and booklet. It is important for community leader to keep motivating the community awareness in regarding health environment behavior. Abstrak Artikel ini menggambarkan upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Oemasi dalam memelihara kesehatan lingkungan sebagai warisan untuk generasi berikutnya. Melalui program KKN-PPM, masyarakat diajarkan tentang bahaya sampah, dan tentang pengolahan sampah. Melalui program ini juga, masyarakat dimotivasi untuk melakukan penghijauan terutama di wilayah sekitar embung sebagai upaya untuk menjaga kelestararian sumber mata air dan keindahan lingkungan. Peran pemimpin sangat penting untuk terus memberikan motivasi kepada masyarakat terkait dengan perilaku pemeliharaan kesehatan lingkungan.
WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI PELAYANAN GEREJA Don E. D. G. Pollo; Meiton Boru; Rosmiyati A. Bella; Dominggus G. H. Adoe; Samy Y Doo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4885

Abstract

ABSTRAK - Digitalisasi adalah sasaran pergerakan dan perubahan zaman. Kondisi ini makin terasa pada era generasi milenial saat ini. Salah satu dampaknya adalah tren penggunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti internet dan media sosial makin menjadi kebutuhan utama. Fenomena ini melanda hampir semua institusi masyarakat termasuk gereja. Hal serupa terjadi juga di jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Koinonia Kupang yang persentase jemaatnya didominasi generasi milenial. Dampaknya adalah diperlukan model-model pelayanan yang menjangkau dan menjembatani kebutuhan jemaat yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Solusi yang ditawarkan untuk masalah di atas adalah membuat website Gereja Koinonia sebagai sarana informasi dan komunikasi pelayanan gereja ke jemaat. Jemaat dapat mengakses informasi pelayanan kapan saja dan dimana saja menggunakan perangkat laptop atau smartphone. Selain itu dengan mengetahui informasi pelayanan memungkinkan anggota jemaat melibatkan diri dalam pelayanan gereja. Website koinonia juga memuat tabloid pelayanan online yang memuat secara rinci informasi kegiatan badan/unit dan lingkungan pelayanan dalam lingkup Jemaat Koinonia Kupang. Jemaat pun dapat memantau data statistik jemaat melalui database jemaat online pada website koinonia.
Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) menjadi Olahan Makanan yang Bergizi Lolita A. M. Parera; - Jasman; I Gusti M. N. Budiana; Kasimir Sarifudin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4887

Abstract

Abstract - Seki Village is a dry land area in the East Nusa Tenggara region where the majority of the population work as farmers. Moringa plants are easy to grow in dry land areas, so they are widely available in Seki village. Scientifically, Moringa that grows in dry land areas in NTT has a higher nutrient content than those found elsewhere. At the time of the survey in the partner area, namely the homes of residents in Seki Village, it was stated that this plant lives very much and is abundant. The problem occurs when the abundant moringa plant is only processed in the form of boiled vegetables so that on average it is disliked by children and adults who consume it. However, if it is processed in an innovative way, it will increase people's interest in consuming it and can improve the economy of the people. This Program of devotion is implemented to provide alternative solutions. External to be achieved: 1) Increased community motivation to be more productive and creative in managing Moringa leaves, 2) Knowing science and technology to produce noodles and cakes made from Moringa leaves, 3) Skilled in making noodles and cakes made from moringa Moringa leaves, 4) Increased business opportunity reference for the people of Seki Village. The program partners are local women who are members of the Ebenhazer Congregation. The program ran smoothly and received support from church leadership. The results obtained 1) This service has a positive impact on the community by introducing the technology of making noodles and cakes made from Moringa leaves as an alternative for consuming Moringa leaves, 2) This program provides skills to partner groups regarding the ways and steps of making noodles and cakes made from moringa Moringa leaves which have the potential as a home industry, 3) still need special attention from various parties to improve the Village Human Resources Seki in maximizing the potential of Moringa leaves. The method used is through a workshop, namely the provision of material and practice of making noodles and cakes made from Moringa leaves by the participants in the activity. Abstrak – Desa Seki merupakan daerah lahan kering di wilayah nusa tenggara timur yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Tanaman kelor merupakan yang mudah tumbuh di daerah lahan kering sehingga banyak terdapat di desa Seki. Secara ilmiah, kelor yang tumbuh di daerah lahan kering di NTT mempunyai kandungan gizi lebih tinggi dari kandungan gizi yang hidup di tempat lain. Pada saat survei di daerah mitra yaitu rumah warga di Desa Seki bahwa tanaman ini hidup sangat banyak dan melimpah. Masalah terjadi ketika tanaman kelor yang melimpah hanya diolah dalam bentuk sayur yang direbus sehingga rata-rata tidak disukai oleh anak-anak dan orang dewasa yang mengkonsumsinya. Namun bila didiolah secara inovatif maka akan menambah minat masyarakat dalam mengonsumsinya dan dapat meningkatkan perekeonomian warga. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan solusi alternatif yang ingin dicapai yaitu: 1) Meningkatnya motivasi masyarakat untuk lebih produktif dan kreatif dalam mengelola daun kelor, 2) Mengetahui IPTEK memproduksi mie dan kue berbahan dasar daun kelor, 3) Terampil membuat mie dan kue berbahan dasar daun kelor, 4) Meningkatnya referensi peluang usaha bagi masyarakat Desa Seki. Mitra program adalah para ibu-ibu warga sekitar yang tergabung dalam Jemaat Ebenhazer. Program berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari pimpinan jemaat. Hasil yang diperoleh 1) Pengabdian ini berdampak positif bagi masyarakat dengan memperkenalkan teknologi pembuatan mie dan kue berbahan dasar daun kelor sebagai salah satu alternatif dalam mengkomsumsi daun kelor, 2) Program ini memberikan ketrampilan kepada kelompok mitra terkait cara dan langkah pembuatan mie dan kue berbahan dasar daun kelor yang berpotensi sebagai industri rumah tangga, 3) masih perlu perhatian khusus dari berbagai pihak untuk meningkatkan SDM Desa seki dalam memaksimalkan potensi daun kelor. Metode yang digunakan adalah melalui kegiatan workshop yakni pemberian materi dan praktik membuat mie dan kue berbahan dasar daun kelor oleh peserta kegiatan
PEMANFAATAN BIOGAS UNTUK KEMANDIRIAN ENERGI PEDESAAN Dominggus G. H. Adoe; Wenseslaus Bunganaen
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4888

Abstract

Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui secara berlebihan dapat menimbulkan masalah krisis energi. Salah satu gejala krisis energi yang terjadi akhir-akhir ini yaitu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), seperti minyak tanah, bensin, dan solar. Kelangkaan terjadi karena tingkat kebutuhan BBM sangat tinggi dan selalu meningkat setiap tahunnya. Sementara itu, minyak bumi bahan baku pembuatan BBM berjumlah terbatas dan membutuhkan waktu berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya. Biogas merupakan teknologi pembentukan energi dengan memanfaatkan limbah, seperti limbah pertanian, limbah peternakan, dan limbah manusia. Selain menjadi energi alternatif, biogas juga dapat mengurangi permasalahan lingkungan, seperti polusi udara dan tanah.Kondisi tersebut sebenarnya merupakan peluang usaha untuk dijadikan bahan baku pembuatan biogas. Hasil dari pembuatan biogas dapat dijadikan sumber energi serta sisa keluaran berupa lumpur (sludge) dapat dijadikan pupuk siap pakai sehingga dapat menambah penghasilan bagi peternak sapi itu sendiri. Selain itu biogas juga dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak dan penerangan, dan dapat digunakan sebagai bahan bakar pure biogas dengan genset skala 2.500 Watt karena produksi biogas rata-rata sebesar 0,040 m3 per 30 menit atau 0,080 m3/jam.
PELATIHAN E-LEARNING BERBASIS GOOGLE CLASSROOM DAN ZOOM CLOUD MEETING BAGI GURU-GURU AKUNTANSI SMA/SMK DI KOTA KUPANG Erika Feronika Br Simanungkalit
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4890

Abstract

Abstract - The Covid-19 pandemic requires that the teaching and learning process be carried out from home by utilizing e-learning. However, not all teachers in Indonesia can use e-learning. The accounting teachers of SMA / SMK Kota Kupang still have a low understanding and ability to use e-learning in learning so that it will harm students. For this reason, this community service is carried out to introduce the use of e-learning based on google classroom and zoom cloud meeting and to improve the ability of SMA / SMK Accounting teachers in Kupang City to use e-learning based on google classroom and zoom cloud meeting in learning activities. teach. Participants who took part in the training were 30 high school / vocational high school accounting teachers in Kupang City. Data collection techniques used in the service include observation, questionnaires, and documentation. The results of the training show that the accounting teachers of SMA / SMK Kota Kupang can independently use e-learning based on google classroom and zoom cloud meeting. However, there are still some teachers aged 50 years and over who still need to be assisted because they have difficulty operating the share screen menu on zoom cloud meetings and assessing student assignments in google classroom. Abstrak - Pandemi Covid-19 mengharuskan proses belajar mengajar dilaksanakan dari rumah, dengan memanfaatkan media pembelajaran e-learning. Akan tetapi tidak semua guru di Indonesia mampu menggunakan e-learning. Guru-guru Akuntansi SMA/SMK Kota Kupang masih memiliki pemahaman dan kemampuan yang rendah dalam penggunaan e-learning dalam pembelajaran, sehingga akan berdampak kurang baik bagi siswa. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan penggunaan e-learning berbasis google classroom dan zoom cloud meeting, serta meningkatkan kemampuan guru-guru Akuntansi SMA/SMK di Kota Kupang dalam menggunakan e-learning berbasis google classroom dan zoom cloud meeting dalam kegiatan belajar-mengajar. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang guru Akuntansi SMA/SMK Kota Kupang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru Akuntansi SMA/SMK Kota Kupang sudah mampu menggunakan e-learning berbasis google classroom dan zoom cloud meeting secara mandiri. Akan tetapi masih ada beberapa guru berusia 50 tahun ke atas yang masih harus didampingi karena mengalami kesulitan dalam mengoperasikan menu share screen pada zoom cloud meeting dan melakukan penilaian tugas siswa di google classroom.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK EKONOMI PRODUKTIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KULIT PISANG Tri Mulya Hartati; Oktora Dwiputranti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i2.5646

Abstract

ABSTRACT The existence of the Covic-19 pandemic also affects the economic factors of the community that interfere with the immune system, so there is a need for productive activities that can increase added value. Banana peel utilization technology aims to train the community in dealing with plant waste management. This community service activity was carried out in Ngade Village, South Ternate District, Ternate City Regency. The target of the service participants is a group of young people who are members of the productive economic group "Qonita". The method used is the indirect method and the learning by doing method by demonstrating and conducting counseling about the manufacture of organic fertilizer made from banana peels. The activities provided include counseling and training on making organic fertilizer from banana peels. All activities are carried out online and offline while still implementing the Covic-19 protocol. To find out the increase in understanding of the partner group, an evaluation was designed at the beginning (pre test) and at the end of the activity (post test). From the pre-test and post-test scores, the results of the implementation of this activity showed that the insight ability of the "Qonita" youth group increased by 81.6%. The socialization of making organic fertilizer made from banana peels provides additional insight for the youth group "Qonita" in utilizing agricultural waste. ABSTRAK Adanya pandemi Covic-19 turut mempengaruhi faktor ekonomi masyarakat yang mengganggu sistem imun sehingga perlu adanya kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah. Teknologi pemanfaatan kulit pisang bertujuan untuk melatih masyarakat dalam mengatasi penanganan limbah tanaman. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Ngade Kecamatan Ternate Selatan, Kabupaten Kota Ternate. Sasaran peserta pengabdian adalah kelompok pemuda pemudi yang tergabung dalam kelompok ekonomi produktif “Qonita”. Metode yang digunakan metode tak langsung dan metode learning by doing dengan mendemontrasikan dan mengadakan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik berbahan kulit pisang. Kegiatan yang diberikan meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dari kulit pisang. Semua kegiatan dilakukan secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol Covic-19. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman kelompok mitra, dirancang suatu evaluasi yang dilakukan di awal (pre test) dan akhir kegiatan (post test). Dari nilai pre test dan post test, hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa kemampuan wawasan kelompok pemuda pemudi “Qonita” meningkat sebesar 81,6%. Sosialisasi pembuatan pupuk organik berbahan kulit pisang memberikan tambahan wawasan bagi kelompok pemuda pemudi “Qonita” dalam memanfaatkan limbah pertanian