cover
Contact Name
Sealtial Mau
Contact Email
sealtial.mau@staf.undana.ac.id
Phone
+6285239164769
Journal Mail Official
jurnalkelimutufkip@undana.ac.id
Editorial Address
Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT, Indonesia.
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Kelimutu Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 28088638     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The scope of this journal is the results of research-based community service in the field of education, such as curriculum development, learning evaluation, learning innovation, teacher professionalism development, classroom action research, various other educational topics, as well as non-educational fields such as Mathematics and Natural Sciences, Social Sciences, language, and engineering.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 52 Documents
Program Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar bagi Guru TK dan KB di Gugus Matahari Sartika Kale; Credo G. Betty; Beatriks N. Bunga; Vanida Mundiarti
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i1.6992

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini penting dilakukan untuk membantu 32 guru di Gugus Matahari, Kecamatan Alak, Kupang-NTT dalam memecahkan masalah yang dialami yaitu dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar di sekolah. Masalah yang terindentifikasi berkaitan kualifikasi akademik guru yang tidak semuanya S1, minimnya akses guru untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi guru, dan kurangnya sarana prasarana untuk pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen dan resitasi. Hasil yang didapat yaitu terlaksananya program ini dengan baik, dan guru dapat mengaplikasikan ide lingkungan sebagai sumber belajar bagi anak dengan menyusun RPP dan mempraktikannya dalam proses pembelajaran serta mengadakan evaluasi. Manfaat yang dirasakan oleh guru adalah pembelajaran berlangsung dengan efektif dan menyenangkan bagi anak, anak dan guru menjadi lebih kreatif, anak dapat berpikir kritis, anak memahami konsep pembelajaran secara langsung dan sederhana serta meminimalisir pengeluaran dana untuk pembelian APE dan media dalam pembelajaran.
Implementasi Adaptasi Teknologi Dalam Program Kampus Mengajar Bagi Sekolah Terdampak Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri Latang Kabupaten Alor Abdul Syukur; Dwi Alya R.R Kurnia; Mariana Ikun RD Pareira
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8209

Abstract

The objectives of the Teaching Campus Program include increasing empathy or social sensitivity to existing problems, honing thinking and collaboration skills, developing insight, character, and soft skills, increasing the role and contribution and service of students as academia to national education. The Teaching Campus Program (KM) is an activity carried out for approximately 5 months, where in its implementation students go directly to schools affected by the COVID-19 pandemic. Activities carried out by students include assisting teachers in teaching, assisting teachers in adapting technology, and assisting school administration. The focus in this paper is only on adapting technology which is considered the most important in the implementation of online learning for both teachers and students. The results of implementing the technology adaptation of the Teaching Campus Program include students getting good preparation in facing ANBK (Computer-Based National Assessment), teachers can operate computers, especially office applications (word, powerpoint and ecxel) and can operate infocus as a tool in the learning process. While what students get is experience in program making starting from identification, program design preparation, implementation to program evaluation. In the end, the conclusion from the implementation of this program is that students and teachers are assisted in the implementation of the teaching and learning process during the covid-19 pandemic. The same is felt by students, where students can implement the knowledge that has been obtained on campus for the benefit of the community. Keywords: Teaching Campus, Technology Adaptation. Abstrak Tujuan Program Kampus Mengajar diantaranya adalah menambah empati atau kepekaan sosial terhadap permasalahan yang ada, mengasah keterampilan berpikir dan bekerjasama, mengembangkan wawasan, karakter, dan soft skill, meningkatkan peran dan kontribusi serta pengabdian mahasiswa sebagai civitas akademisi terhadap pendidikan nasional. Program Kampus Mengajar (KM) adalah suatu kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 5 bulan, dimana dalam pelaksanaannya mahasiswa turun langsung ke sekolah terdampak pandemi covid-19. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya membantu guru dalam mengajar, membantu guru dalam adaptasi teknologi, serta membantu administrasi sekolah. Fokus pada tulisan ini hanya pada adaptasi teknologi yang dianggap paling penting dalam pelaksanaan belajar secara daring baik bagi guru maupun peserta didik. Hasil penerapan adaptasi teknologi Program Kampus Mengajar diantaranya adalah siswa mendapatkan persiapan yang baik dalam menghadapi ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer), guru dapat mengoperasikan komputer khususnya aplikasi office (word, powerpoint dan ecxel) serta dapat pengoperasian infocus sebagai alat dalam proses pembelajaran. Sedangkan yang didapatkan oleh mahasiswa adalah pengalaman dalam pembuatan program mulai dari identifikasi, penyusunan rancangan program, pelaksanaan sampai dengan evaluasi program. Pada akhirnya, kesimpulan dari dilaksanakannya program ini adalah para peserta didik dan guru terbantu dalam pelaksanaan proses belajar mengajar selama pandemi covid-19. Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswa, dimana mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus untuk kemaslahatan masyarakat. Kata kunci: Kampus Mengajar, Adaptasi Teknologi.
Pendampingan Kegiatan Literasi Teknologi informatika di Sekolah Menengah Pertama Batu Putih kabupaten Timor Tengah Selatan. Hartoyo Yudhawardana
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8257

Abstract

Abstraks Pada abad 21, kemampuan berliterasi sangat diperlukan, baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam pembelajaran, siswa maupun guru perlu menguasai kemampuan berliterasi salah satunya adalah literasi digital. Kurikulum yang banyak digunakan saat ini adalah Kurikulum 2013 (K13). Sistem pembelajaran K13 adalah siswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Terdapat empat aspek penilaian pada Kurikulum 2013 yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku. pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kehidupan manusia baik secara individu maupun sebagai masyarakat dan negara bahkan internasional benar-benar telah terpengaruhi secara nyata dan signifikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghimbau kepada seluruh sekolah untuk melaksanakan kegiatan pemebalajaran dengan menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh sebagai upaya untuk memutus rantai penularan dari virus COVID-19.kegiatan pengabdian kepada masyarakat pendampingan literasi teknologi informasi dalam pemebelajaran bertujuan membantu proses pembelajaran daring di daerah yang terpencil. Metode kegiatan adalah pendampingan dan pelatihan kepada siswa dalam mengakses dan menggunakan teknologi informatika dalam pembelajaran. Hasil kegiatan,respon siswa sangat antusias dalam kegiatan dan proses pembelajaran daring di sekolah menjadi lebih baik
Integrasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Digital bagi Dosen STKIP Sinar Pancasila Betun - Kabupaten Malaka Gracia Otta; Yanpitherzon Liunokas; Soleman Dapa Taka
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8820

Abstract

In this digital era, lecturers are expected to have digital-based skills that support learning activities in the classroom. Therefore, to organize cooperation as well as implement digital-based learning, Community Service activities were held for lecturers at the Sinar Pancasila Betun (STKIP) - Malaka Regency. Based on the analysis of the situation, several things that are considered priority issues that must be resolved include: (1) Alignment and integration of the Tridharma. (2) Integrating the preparation of digital-based Lesson Plans (RPS) with research and community service. (3) Implementing service into community service and vice versa. The solution provided is expected to produce the following results: In the first session, the team approached the lecturers regarding the need in teaching learning in the classroom. According to the results of the discussion is how to integrate the results of academic research with community service. Activities in the second session include lectures and discussions. While in the third session, the mentoring process is aimed at producing digital-based scientific work products.
Workshop Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak bagi Guru TK/KB Mitra PGPAUD dalam rangka Mendukung Merdeka Mengajar Sartika Kale; Vanida Mundiarti; Irul Khotijah; Kristin Margiani
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8891

Abstract

Workshop atau pelatihan ini bertujuan untuk memecahkan masalah guru-guru TK/KB Mitra PGPAUD dalam memahami proses Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) seperti cara memilih alat timbangan dan meteran badan yang tepat dan valid, cara mengukur dan cara menganalisis baik secara offline maupun online. Tahapan pelaksanaan workshop ini berlangsung dari tahap (1) studi pendahuluan; (2) identifikasi metode; (3) pelaksanaan kegiatan; dan (4) evaluasi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan resitasi. Workshop dilakukan dalam satu hari dengan melibatkan lima orang staf dosen PGPAUD, tiga orang mahasiswa PGPAUD, 25 guru TK/KB sebagai peserta dan empat orang narasumber yang tediri dari 2 orang tenaga kesehatan dari PUSKESMAS Bakunase, Kupang, NTT, satu orang staf dosen PGPAUD, FKIP, UNDANA, dan salah satu staf Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Hasil yang didapatkan yaitu berjalannya workshop ini dengan optimal dan berkembangnya beberapa ketrampilan guru seperti mampu memilih alat pengukuran yang tepat, mengetahui cara mengukur, cara membaca hasil, cara menganalisis dan menetapkan status gizi anak dari hasil analisis yang ada.
Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Matematika Realistik Bagi Guru-Guru SDF St. Arnoldus Penfui dan SDN Angkasa Penfui Patrisius Afrisno Udil; Wara Sabon Dominikus; Irna K. S. Blegur; Fransiska Atrik Halim
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8893

Abstract

Pembelajaran matematika Sekolah Dasar (SD) masih didominasi pembelajaran yang bersifat abstrak, menggunakan metode ceramah, dan tidak kontekstual. Pembelajaran yang relevan dengan tingkat berpikir siswa dan sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari masih jarang dilakukan. Sehingga perlu adanya suatu upaya untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran matematika realistik (PMR) yang dapat membantu siswa lebih mudah memahami konsep. Adapun kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dengan antusias peserta yang tinggi. Selain itu, pada akhir kegiatan guru mampu memahami dengan baik serta mampu merancang suatu perangkat pembelajaran matematika realistik bagi siswa SD dalam bentuk perangkat pembelajaran ice berg.
Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuaan dan Anak di Kelurahan Bakunase Maria Yunita Hale; Katharina E.P Korohama; Emanuel Natalis Nolo
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8922

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah global yang sudah menjadi darah daging dalam budaya, ekonomi dan sosial. Faktanya setiap orang tua pernah melakukan kekerasan terhadap anak walaupun sering dianggap biasa seperti menjewer, dan memelototi anak. Padahal sekecil apapun kekerasan yang diterima anak dapat berpengaruh terhadap fisik maupun psikologis anak. Salah satu bentuk kronis kekerasan yang sering terjadi adalah kekerasan seksual. Banyak kasus-kasus tindakan seksual yang terjadi yang tidak terungkap karena sering adanya penyangkalan balik dari pelaku untuk menghindari diri dari cemoohan lingkungan sosial. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat, laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. “Berdasarkan Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) sepanjang Tahun 2019-1021, terjadi peningkatan pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kata kunci: pencegahan, kekerasan perempuan dan anak
Penyuluhan dan Demonstrasi Pembuatan dan Pemanfaatan Sampah Organik untuk Pupuk Tanaman di Desa Oni Kecamatan Kualin Kabupaten Timur Tengah Selatan Tetty Setiawaty; Hikmah .; Jakobis J. Messakh
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8926

Abstract

Desa Oni merupakan salah satu akses utama menuju objek wisata pantai Oetune. Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang sangat indah, tetapi gurun pasir yang sangat halus dan luas. Untuk jalan menuju pantai Oetune, harus melewati desa Oni kecamatan Kualin. Pada desa Oni masih ditemukan beberapa lokasi yang kelihatan gersang karena kurang penghijauan. Penghijauan yang tidak dilakukan dengan baik akan mengakibatkan cadangan air bersih semakin berkurang. Merawat tanaman dengan cara memberi pupuk sangat penting dilakukan. Pemupukan merupakan langkah yang tepat karena tanaman membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhannya. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan dan demonstrasi membuat pupuk organik padat dan cair dari limbah rumah tangga pada masyarakat desa Oni. Metode yang digunakan adalah: 1) ceramah dan demonstrasi membuat pupuk organik padat dan cair; dan 2) menanam tanaman penghujauan menggunakan pupuk padat dan cair yang sudah jadi. Hasil pelatihan menunjukkan, masyarakat sudah mampu membuat pupuk organik padat dan cair mandiri. Pupuk yang dihasilkan, selain digunakan untuk memupuk tanaman penghijauan, juga digunakan untuk memupuk sayuran dan bunga.
Pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping untuk Anak dan Bayi dalam Mencegah Stunting Ni Wayan Oktarini Anthonia Candra Dewi; Arvinda C.Lalang; Lolita A.M. Parera
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8931

Abstract

This program is carried out to provide information and alternative solutions to the current problem, namely the high stunting rate in Kupang Regency. Socialization about stunting is very important so that the community, especially pregnant women and mothers with toddlers and toddlers can pay close attention to the nutritional intake they eat. The method used is through socialization activities and the practice of making complementary foods by the participants. The practice of making complementary foods for children and infants in preventing stunting is aimed at enabling parents to process complementary foods using materials that are easily available and affordable and without preservatives. Complementary food processing must contain sufficient carbohydrates, proteins, fats, vitamins and minerals. This service program activity was very well received by the participants and the participants finally understood the dangers of stunting in children's development and were able to practice making complementary foods using food ingredients that can be obtained from the surrounding environment.
Pengenalan Konsep Gejala Alam pada Anak di TK Anugerah Mapoli Kota Kupang Fernando Saragih; Bella Theo Tomi Pamungkas
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8945

Abstract

Natural phenomena are conditions or situations strongly influenced by natural conditions. These conditions or situations can be in the form of disasters or non-natural disasters. Introducing the concept of natural phenomena is one of the effective steps in introducing nature to children. This introduction can be done through friendly learning according to the age and characteristics of the child. In the process, children can be introduced to some natural phenomena that often occur in their environment. This learning can be carried out through outreach activities in PKM activities. This activity was carried out at KB Kurnia Bakunase, Kupang City. Topographically, Kupang City consists of low-lying areas, coastal areas, and hills, which, based on its location; Kupang City is an area that is prone to earthquakes, tsunamis, floods and droughts. Based on this, we should introduce some natural phenomena in the area where the child lives so that the children can immediately understand the concept of natural phenomena around them.