cover
Contact Name
Suwandi S. Sangadji
Contact Email
suwandinukusangadji@gmail.com
Phone
+6285298312793
Journal Mail Official
suwandinukusangadji@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mulyorejo Tengah No. 20, Surabaya 60286, Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
BARAKATI: Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 29618207     DOI : -
BARAKATI Journal, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 19 Documents
Pelatihan Pembuatan Garam Kompleks Tetraamin Copper (II) Sulfat Monohidrat (CU(NH3)4SO4.H2O dan Garam Rangkap Kupri Amonium Sulfat Heksahidrat Rasmila
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mempelajari dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembuatan dan sifat-sifat garam rangkap kupri ammonium sulfat dan garam kompleks tertraamin tembaga (II) sulfat monohidrat. Pelatihan ini didasarkan pada pembentukan garam rangkap dan garam kompleks dari larutannya dengan mengikat sebagian molekul air sebagai hidrat. Garam kompleks mengandung ion-ion kompleks yang dibentuk oleh ion logam transisi dengan molekul atau ion yang terikat lebih kuat dari pada molekul air. Dan garam rangkap dibentuk apabila dua garam mengkristal bersama-sama dalam perbandingan molekul tertentu. Hasil pengamatan menunjukkan berat kristal Cu(NH4)2SO4.6H2O secara praktek yaitu 0,6553 gram, secara teori yaitu 2,095 gram, sedangkan rendemennya yaitu 31,27%. Berat kristal Cu(NH3)4SO4.H2O secara praktek yaitu 2,8283 gram, secara teori yaitu 3,05 gram, rendemennya yaitu 93,05 %.
Pelatihan Fermentasi Tempe Muhammad Rokhan Bukhari
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat tentang proses fermentasi pada tempe dan mendemonstrasikan proses pembuatan tempe. Bahan yang digunakan dalam pembuatan fermentasi tempe yaitu terdiri dari biji kedelai 500 gr, inokulan kapng tempe, daun pisang, plastik wrap, air, kompor, panci, baki plastik, dan tusuk gigi. Dari hasil pelatihan ini, dapat dinyatakan bahwa oksigen, suhu, kelembaban, waktu pemeraman dan pH sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi tempe. Dalam proses fermentasi tempe kedelai, substrat yang digunakan adalah biji kedelai yang telah direbus dan mikroorganisme yang digunakan berupa kapang antara lain Rhizopus olygosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer (dapat terdiri atas kombinasi dua spesies atau ketiganya). Gangguan pada pembuatan tempe diantaranya adalah tempe tetap basah, jamur tumbuh kurang baik, dan tempe berbau busuk.
Pelatihan Pembuatan Donat Secara Fermentasi Pipit Eka Pitriani
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat tentang pembuatan donat secara fermentasi dipengaruhi oeh berbagai factor. Bahan yang digunakan dalam pembuatan donat dengan cara fermentasi yaitu terdiri dari terigu, telur, ragi, gula halus dan kentang. Dari hasil pelatihan ini, dapat dinyatakan bahwa pembuatan donat secara fermentasi dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya dari pengaruh lamanya fermentasi, komposisi bahan dasar yang digunakan dan lamanya pengadukan adonan hingga kalis juga berengaruh terhadap kualitas adonan donat. Apabila hasil fermentasi adonan baik, maka akan menghasilkan donat yang berkualitas empuk, beraroma wangi dan tekstur yang lembut, menandakan percobaan tersebut berhasil.
Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona di Daerah Trans Tayawi Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Natal Basuki; Nurdiyanawati Djumadil; Suhardi; Karmila Ibrahim; Mardiyani Sidayat; Eka Kusuma Dewi; Mila Fatmawati; Fatmawaty Kaddas; Haris Mahmud
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi peningkatan produksi madu dan propolis oleh lebah tanpa sengat (Trigona) sangat tinggi karena banyaknya tanaman hijauan di daerah Trans Tayawi, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan. Keberadaan tawon bertanduk ini belum banyak diketahui masyarakat khususnya di daerah Trans Tayawi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui program Praktek Kerja Lapang di daerah trans Tayawi di Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat binaan dengan mengembangkan lebah lokal yang ramah lingkungan, meningkatkan produktivitas dan pemasaran madu. Metode kegiatan pengabdian yang diterapkan adalah sebagai berikut: (1)..Koordinasi dan komunikasi dengan mitra sasaran untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi madu yang higienis. (3)Pengenalan rancang bangun stup (kotak lebah) sistim kotak, bersamaan itu juga dilakukan demo cara memperbanyak koloni.
Penyuluhan Pengasapan Ikan Cakalang Menggunakan Asap Cair di Desa Aketobatu Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan Natal Basuki; Mardiyani Sidayat; Nurdiyanawati Djumadil; Karmila Ibrahim; Fatmawati Kaddas; Mila Fatmawati; Eka Kusuma Dewi; Suhardi Suhardi
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Aketobatu di Kota Tidore Kepulauan merupakan daerah dengan sebahagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan juga sebagai petani. Ibu Rumahtangga nelayan memproduksi ikan asap (ikan fufu) dengan memanfaatkan hasil tangkapan kepala keluarga berupa ikan cakalang. Metode pengasapan masih menggunakan model tradisional. Asap cair dapat digunakan dalam mengolah ikan asap dengan cara dioven sehingga meminimalisir pengolah ikan fufu terpapar asap yang dapat mengganggu kesehatnya. Juga dalam upaya peningkatan produksi dan nilai tambah produk berupa minimalisasi tar pada produk ikan fufu. Penyuluhan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengolah ikan asap, hal ini ditunjang dengan keseriusan dan ketertarikan penerapan metode pengasapan ikan yang dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan menyangkut bagaimana memproduksi ikan asap yang menggunakan asap cair dilakukan oleh tim agribisnis di Desa Aketobatu, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat local dalam memproses ikan asap yang sehat.
Pemberdayaan Kader dan Edukasi Kepada Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Kalumata, Kota Ternate Amran Nur Amran
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): Maret
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. pada tahun 2020 kasus stunting di Ternate sebanyak 52 kasus, sementara di tahun 2021 meningkat menjadi 300 lebih. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi ibu hamil dan ibu balita dalam upaya pencegahan stunting di Kelurahan Kalumata. Wilayah kerja Puskesmas Kalumata salah satu yang terluas di pulau Ternate, sehingga berbanding lurus jumlah penduduk termasuk para ibu yang memiliki bayi dan anak. Kegiatan edukasi bertema stunting dilaksanakan pada perwakilan kader dan ibu hamil sebagai responden. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode edukasi langsung berupa pendampingan ke lokasi kegiatan menggunakan leafleat yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Leafleat yang dibagikan berjudul “Cegah Stunting Dengan Pola Makan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Selama Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan”. Kegiatan diawali dengan pemberian pre-test kepada responden untuk melihat sejauh mana pemahaman responden terkait dengan materi kegiatan
Pelatihan Pengenalan Obat: Bentuk Sediaan, Stabilitas dan Keamanan di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate. Ermalyanti Fiskia Fiskia
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): Maret
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat merupakan sarana utama dalam upaya kesehatan, baik dengan tujuan pencegahan, penyembuhan maupun promotif. Obat dapat memberikan efek terapi yang optimal dengan efek samping yang minimal, jika digunakan dan dikelola dengan baik dan benar, mulai dari cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat begitu pula sebaliknya. Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada Masyarakat kelurahan Kalumata, Kota Ternate dengan tujuan untuk bentuk sediaan obat, stabilitas dan keamanan obat, dengan tujuan agar masyarakat Kalumata dapat menggunakan dan mengelola obat dengan baik dan benar sehingga efek terapi dapat tercapai maksimal dan efek samping yang minimal. Metode pendekatan yang diberikan adalah dengan memberikan sosialisasi/penyuluhan tentang penggunaan obat yang baik dan benar serta diskusi langsung kepada para peserta. Setelah melalui kegiatan pengabdian terkait dengan pengenalan bentuk sediaan obat, stabilitas dan keamanan obat, maka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan masyarakat terkait cara mendapatkan, menggunakan dan menyimpan serta membuang obat dengan baik dan benar, dengan demikian akan mengurangi efek samping yang tidak dikehendaki serta menjaga keamanan dalam penggunaan obat dan kestabilan obat saat proses penyimpanan.
Edukasi Penggunaan Layanan BPJS Kesehatan bagi Masyarakat Di Kecamatan Lakara Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Rania Fatrizza Pritami; Muhammad Al Rajab; Sultan Andilah; Marheni Fadilah Harun; Fajar Kurniawan; Fitri Kurniawati; Noviani Munsir; Tawakkal Tawakkal; Andriani Andriani; Lisnawati Lisnawati
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): Maret
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan mengenai BPJS kesehatan diantaranya masih ada masyarakat yang belum tercover sebagai peserta, masyarakat masih belum memahami mengenai cara mendapatkan dan tahapan dalam pengobatan dengan menggunakan BPJS mulai dari rujukan pelayanan kesehatan tingkat pertama ke rujukan pelayanan kesehatan tingkat paling tinggi. Masyarakat juga juga belum mendapatkan informasi secara maksimal mengenai jaminan kesehatan BPJS. Metode pemecahan permasalahan dalam pengabdian masyarakat menggunakan edukasi oleh dosen dan mahasiswa pada masyarakat, Tahapan pelaksanaan kegiatan pada pengabdian masyarakat ini yaitu menggunakan metode penyuluhan atau edukasi oleh dosen dan mahasiswa. Konsep metode edukasi meliputi: 1) tahap orientasi; 2) pre test; 3) resolusi, 4) Post test Memberikan materi meliputi: 1) pengertian BPJS; 2) jenis-jenis BPJS; 3) pelayanan-pelayanan dalam BPJS; 4) pembayaran iuran BPJS; 5) prosedur pendaftaran BPJS; 6) manfaat BPJS ; 7) alur kepesertaan BPJS; 8) Alur pelayanan BPJS; 9) hak dan kewajiban peserta BPJS. Hasil pengabdian masyarakat memberikan materi tentang BPJS selama 30 menit. Kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan layanan BPJS kesehatan dalam pemenuhan kesehatan sehingga masyarakat lebih produktif dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpenuhi secara komprehensif dan bertanggung jawab
Peningkatan Nilai Tambah Melalui Produk Holtikultura Sayuran Bayam, Kangkung dan Terong di Dusun Bangko Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Nurdiyanawati Djumadil; Natal Basuki; Mardiyani Sidayat; Karmila Ibrahim; Mila Fatmawati; Fatmawati Kaddas; Haris Mahmud
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): Maret
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water spinach (Ipomea reptans Poir) is one of the most popular horticultural crops favored by the people of Indonesia because of its savory taste. There are several varieties of spinach, including regular green spinach, red spinach, snapper spinach, thorn spinach and Kotok or Tanah spinach. The types of spinach that are often cultivated are Amaranthus tricolor and Amaranthus hybridus. The purpose of this community service is to understand the farming community in product development from spinach, kale and eggplant. This PKM activity applied several methods, including carrying out counseling about the importance of making chips from spinach, kale and eggplant itself. Next, a demonstration of making spinach, kangkong and eggplant chips. The results of community service can be interpreted: (1) Community service activities have a high and enthusiastic response from the farming community to all activities that have been designed by the service team; (2) It is hoped that the impact of the training in providing skills provision on various materials that have been provided will motivate the formation of home businesses (home industries) that can increase family income
Sosialisasi Undang-Undang ITE di Era Digital: Membangun Kesadaran dan Tanggung Jawab di Kalangan Pelajar SMK 3 Tidore Muhammad Fazry
BARAKTI: Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin meluas dalam era digital membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk di kalangan pelajar. Salah satu peraturan yang mengatur penggunaan teknologi digital di Indonesia adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun, kesadaran dan pemahaman akan pentingnya hukum ini masih rendah di kalangan masyarakat khususnya pelajar, termasuk siswa SMK Negeri 3 Tidore. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelajar SMK 3 Tidore terkait penggunaan teknologi digital sesuai dengan Undang-Undang ITE. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu sosiaisasi, dan diskusi interaktif. Sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan informasi mengenai Undang-Undang ITE, termasuk hak dan kewajiban pelajar dalam menggunakan teknologi digital. Diskusi interaktif digunakan untuk memfasilitasi dialog antara pelajar dan fasilitator, sehingga pelajar dapat berbagi pengalaman, pemikiran, dan perasaan terkait penggunaan teknologi digital. Hasil dari pengabdian ini diharapkan adalah peningkatan kesadaran dan pemahaman pelajar SMK 3 Tidore tentang pentingnya mematuhi Undang-Undang ITE. Pelajar diharapkan mampu mengenali tindakan-tindakan ilegal yang mungkin dilakukan dalam penggunaan teknologi digital, seperti penyebaran informasi hoaks, penghinaan, atau pelecehan secara online. Selain itu, pelajar juga diharapkan dapat memahami konsekuensi hukum dari tindakan-tindakan tersebut, dan dapat menggunakan teknologi digital dengan bijak, bertanggung jawab, serta mampu melindungi diri dan orang lain dari risiko yang mungkin timbul dalam dunia digital.

Page 1 of 2 | Total Record : 19