cover
Contact Name
Sanya Anda Lusiana
Contact Email
sanyalusiana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.gemkes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Padang Bulan II Kelurahan Hedam Distrik Heram, Jayapura, Papua
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kesehatan
ISSN : 20885083     EISSN : 26548100     DOI : https://doi.org/10.47539/gk.v15i1
Core Subject : Health,
Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something more treasured, giving an advantage to researchers, policy-makers and society in general. By collaborating committedly with authors, reviewers and editors we guarantee that the academic community will be given free access to explore into a wealth of highest quality research. All articles are published under a Creative Commons license: Attribution 4.0 International (CC-BY-SA) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/, indicative of the fact that authors retain the copyrights of their work and hence, can freely use, reuse and share their articles. Prademic also allows authors to post their work online to any academic repository any time they wish. Gema Kesehatan (GK) implements the PKP Preservation Network (PKP PN), as can be seen in the records of The Keepers Registry and Garuda
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019" : 6 Documents clear
KINERJA BIDAN DI RSUD ABEPURA Muji Lestari; Fachry Amal
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.70

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi dipandang sebagai human capital (modal) terutama jika dilihat dari posisinya untuk mencapai tujuan organisasi. Begitu pentingnya SDM, sehingga seberapa baguspun fasilitas dan alat yang dimiliki oleh sebuah organisasi tanpa ditunjang dengan SDM, maka akan menjadi sia-sia juga. Kinerja seorang pegawai dalam sebuah organisasi menjadi sesuatu yang penting guna menunjang keberhasilan sebuah organisasi. Pegawai atau karyawan yang kinerjanya bagus atau optimal tentunya akan memudahkan organisasi dalam mencapai sasarannya, begitupun sebaliknya. Salah satu pilar institusi kesehatan yang diharapkan memberikan kontribusi besar untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut adalah rumah sakit, salah satu komponen yang ada dalam suatu rumah sakit adalah bidan, maka pengelolaan individu-individu bidan yang ada dalam sebuah rumah sakit menjadi sesuatu yang penting agar supaya rumah sakit juga dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan. Pengelolaan bidan diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tentunya juga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan Cross Sectional. Populasi berjumlah 50 orang, sedangkan sampel berjumlah 46 orang, teknik pengambilan sampel adalah proportionate random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, uji statistik yang digunakan adalah Chi Square pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara umur, lama kerja dan pendidikan dengan kinerja, terdapat hubungan antara imbalan dengan kinerja bidan di RSUD Abepura.
ANALISA PENYAKIT KECACINGAN, TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD INPRES SEREH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Sri Iriyanti; Marlin Paulina Gultom; Maxianus Kopong Raya
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.80

Abstract

Latar belakang: Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang sering terkena anemia karena pada masa ini anak masih dalam masa pertumbuhan dan mempunyai aktifitas yang tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2007, prevalensi anemia pada anak < 14 tahun di Provinsi Papua sebesar 16,7 %, lebih tinggi dari prevalensi anemia nasional yaitu 14,8 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyakit kecacingan dan tingkat asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Metode : Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh usia 9 – 11 tahun di Distrik Sentani. Sampel sebanyak 64 orang yag dipilih dengan purposive sampling. Variabel bebas yang diteliti meliputi penyakit kecacingan dan asupan gizi (energi, protein, Fe, vitamin C). Variabel terikat yaitu kejadian anemia, yang ditentukan berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji Chi-Square kemudian dilanjutkan dengan Regresi Logistik. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil prevalensi anemia anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani sebesar 51,6 %. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan adanya hubungan antara asupan gizi; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia. Ada hubungan juga antara penyakit kecacingan (p = 0,000) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di SD Inpres Sereh Distrik Sentani. Kesimpulan : Ada hubungan antara penyakit kecacingan dengan kejadian anemia (p = 0,000), asupan gizi ; energi (p = 0,001), protein (p = 0,001), Fe (p = 0,004), vitamin C (p = 0,016) dengan kejadian anemia pada anak sekolah dasar di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Kata kunci : Anak sekolah, Anemia, Asupan gizi, Kecacingan ,
PEMBUATAN NUGGET DAN OTAK-OTAK AMPAS TAHU (Glycine Max (L) Merill) SEBAGAI KUDAPAN BAGI ANAK SD YPK YOKA BARU TAHUN 2019 Paskalina A A Weridity; Marlin Paulina Gultom; Ratih Nurani Sumardi
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.91

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan nugget dan otak-otak ampas tahu sebagai kudapan bagi anak sekolah dasar. Penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen, menggunakan 2 produk kudapan yang ditambahkan tepung ampas tahu yaitu nugget dan otak-otak. Uji kesukaan pada panelis tidak terlatih 25 orang dan penelitian lanjutan berupa uji daya terima dari produk terpilih pada 25 orang siswa SD Yoka Baru. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa yang paling disukai adalah produk nugget ampas tahu yaitu warna (96%), aroma (90%), rasa (88%) dan tekstur (90%). Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa siswa yang memiliki daya terima >80% untuk hari ke-1 hingga hari ke-2 sebanyak 100% siswa. Kata kunci : Ampas Tahu, Kudapan, Uji Daya Terima, Uji Kesukaan ABSTRACT This research aims to study the making of nuggets and tofu dregs for elementary school children. This research was queasy-experimental research. We used two snack products i.e. otak-otak (grilled fish cake) and nugget to which we added tofu dreg flour. Preference test in 25 untrained panelist and advanced test in the form of acceptability test of selected products in 25 students of SD Yoka Baru were conducted. The result of preference test indicated that the most preferred product was nugget added with tofu dregs (color, 96%; smell, 90%; taste, 88%; and texture, 90%). The result of acceptability test indicated that all students showed acceptability of >80% on the first and second days (100%). Key words : Tofu Dregs, Snack, Acceptability Test, Preference Test.
PEMBUATAN SATE DAN SEMUR KEONG MAS (Pomacea Canaliculata) SEBAGAI MAKANAN SUMBER PROTEIN BAGI ANAK SD INPRES NEGERI SIBOI-BOI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2019 Fransiska H Hendambo; Sanya Anda Lusiana; Marlin Paulina Gultom
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.92

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan sate dan semur keong mas sebagai makanan sumber protein bagi anak sekolah dasar. Penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen, menggunakan 2 produk olahan keong mas yaitu sate dan semur. Uji kesukaan pada panelis agak terlatih sebanyak 25 orang dan uji daya terima dari produk terpilih pada 25 orang siswa SD Inpres Negeri Siboi-Boi Kabupaten Jayapura. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa yang paling disukai adalah olahan sate keong mas yaitu warna (98%), aroma (98%), rasa (98%) dan tekstur (98%). Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa siswa yang memiliki daya terima >80% untuk hari ke-1 hingga hari ke-2 sebanyak 100% siswa. Kata kunci : Keong Mas, Sumber Protein, Uji Daya Terima, Uji Kesukaan ABSTRACT This research aims to study the making of satay and stew as a protein source for elementary school children. The research was quasi-experiment. We used two processed golden apple snail products i.e. satay and stew. . Preference test was conducted to 25 semi-trained panelists; while acceptance test was conducted to 25 students of SD Inpres Negeri Siboi-boi Jayapura. According to the result of preference test, the most preferable processed golden apple snail product was satay (color 98%, aroma 98%, taste 98%, and texture 98%). The result of acceptability test indicated that all students showed acceptability of >80% on the first and second days (100%). Key words : Golden Apple Snail, Protein Source, Acceptance Test, Preference Test
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN DAN TEKANAN DARAH PEKERJA ARENA BERMAIN DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2019 Nawang Wulan; Renold Maks Maks Mofu; Yeyen Fien Natalia
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.107

Abstract

Kebisingan merupakan suara atau bunyi yang tidak biasa dan tidak dikehendaki oleh seseorang. Kebisingan mempunyai pengaruh pada pendengaran, stress psikologik, tekanan darah tinggi, kelelahan dan perasaan tidak senang (Suma’mur, 2009). Arena bermain memiliki mesin dengan volume suara yang tinggi dan pekerja tidak menggunakan penutup telinga. Jam kerja pada pekerja arena bermain rata- rata lebih dari 42 jam/ minggu. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan intensitas kebisingan terhadap kelelahan dan tekanan darah pekerja pada arena bermain di Kota Jayapura tahun 2019. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 4 arena bermain di Kota Jayapura. Sampel adalah total populasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistic chi square dengan taraf signifikasi 95% dan α = 0,05. Hasil Penelitian 1.) Intensitas Kebisingan 3 arena bermain > dari 85 dB. 2.) Kelelahan pekerja 33 pekerja merasakan lelah. 3.) Tekanan darah 9 pekerja memiliki tekanan darah tinggi. 4.) Hasil uji fisher exact, intensitas kebisingan dengan kelelahan didapatkan nilai p = 0,012. 5.) Hasil uji fisher exact, kebisingan dengan kelelahan pekerja didapatkan nilai p= 0.506. Kesimpulan dalam penelitian adalah sebagian besar arena bermain bermain memiliki intensitas kebisingan > NAB, sebagian besar besar pekerja merasakan lelah, sebagian besar tekanan darah pekerja adalah normal, ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan perasaan kelelahan pada pekerja dan tidak ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada pekerja di arena bermain.
PEMANFAATAN ANTIDEPRESAN PADA DEPRESI LANJUT USIA Sang Ayu Arta Suryantari; Agung Bagus Sista Satyarsa
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i2.108

Abstract

Depresi pada lanjut usia (lansia) adalah penyakit yang berhubungan dengan disabilitas dengan penurunan fungsional dan kognitif yang sangat mempengaruhi kualitas hidup. Studi yang mempelajari pengobatan antidepresan pada lansia masih minimal dan menunjukan efek yang sering berlawanan. Tujuan dari literatur ini adalah untuk mendiskripsikan pemanfaatan antidepresan pada depresi lanjut usia. Metode yang digunakan adalah dengan mencari artikel valid dibasis data PubMed dan Medline dari dalam sepuluh tahun terakhir. Pencarian menggunakan kata kunci yakni “Antidepressants” and “Old people” and “Depression” and “Quality of Life”. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan total 27 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan antidepresan generasi kedua lainnya direkomendasikan untuk pengobatan lini pertama depresi pada lansia. Perbedaan efikasi dan tolerabilitas dalam berbagai substansi dan golongan obat minimal atau tidak ada. Pada depresi yang resisten terhadap pengobatan, terapi augmentasi dipilih seperti litium dan antipsikotik atipikal. Diperlukan adanya bukti yang meyakinkan bahwa antidepresan bermanfaat dalam pengobatan depresi pada lanjut usia yang rasional. Namun, data berbasis bukti pada tingkat pemulihan dan remisi pada depresi lanjut usia terhadap obat antidepresan tertentu masih dalam uji coba dan data ini sangat penting untuk pengobatan farmakologis depresi lanjut usia dalam praktik klinis sehari-hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 6