cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
jikfikesumpp@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : 10.48144
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 150 Documents
Efektivitas Pelvic Rocking Exercises terhadap Lama Waktu Persalinan pada Ibu Primipara s Surtiningsih; Kun Aristiati Susiloretni; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.95

Abstract

Abstrak. Persalinan yang berkepanjangan berhubungan erat dengan peningkatan morbiditas pada ibu dan bayi, peningkatan kelainan pada fisiologi persalinan, dan eskalasi kelahiran melalui operasi caesar. Kejadian persalinan yang berkepanjangan dapat diminimalisir dengan persiapan fisik dan psikologis yang baik. Latihan Pelvic Rocking Exercises (PRE) adalah bodywork dengan melakukan putaran di pinggang dan pinggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efektivitas PRE terhadap lama waktu persalinan. Metode penelitian adalah Quasi experiment dengan desain penelitiannya posttest only control design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama kala II pada kelompok perlakuan adalah 29 menit , paling cepat 10 menit dan paling lama 50 menit sedangkan rata-rata lama kala II pada kelompok kontrol adalah 48 menit dengan lama kala II paling cepat 10 menit dan paling lama 115 menit. Uji independent t-test didapatkan hasil nilai ρ-value sebesar 0,007  < α (0,05) berarti terdapat perbedaan  lama waktu persalinan kala II  pada ibu primipara yang dilakukan Pelvic Rocking Exercises dan yang tidak dilakukan Pelvic Rocking Exercises.  Effect size menggunakan  rumus  Cohen untuk  mengetahui pengaruh atau efektifitas Pelvic Rocking Exercises terhadap lama waktu kala II didapatkan 0,43 yang dapat diinterpretasikan efektifitas Pelvic Rocking Exercises terhadap lama waktu kala I dalam kategori kuat (efektif). Simpulan: pelvic rocking exercise berpengaruh terhadap lama kala I dan Kala II Peralinan sehingga perlu dilakukan secara rutin pada ibu hamil trimester III.  Kata kunci : Panjang persalinan, primipara, latihan goyang panggul
Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Ruang Rawat Inap Kelas III M Kustriyani; N Rohana; T S Widya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.96

Abstract

Abstrak. Latar belakang : Mutu pelayanan keperawatan merupakan indikator kualitas pelayanan kesehatan karena menjadi salah satu penentu citra institusi pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul dari layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan. Berdasarkan studi pendahuluan pasien menyatakan perawat kurang tanggap dengan keluhan pasien,  pelayanan kepada pasien perawat kurang ramah dan sopan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan  kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Tk. IV 04.07.03 dr. ASMIR Kota Salatiga. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian  cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 55 responden yang merupakan pasien rawat inap kelas III dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil : Hasil analisa yang menyatakan mutu pelayanan keperawatan baik 24 responden (43,6%). Responden yang menyatakan puas sebanyak 31 (56,4%). Didapat r sebesar 0,705 dan p-value 0,000 (α=0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan : Ada hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Tk. IV 04.07.03 dr. Asmir Kota Salatiga dengan p value 0,000. Kata Kunci : mutu pelayanan keperawatan, kepuasan pasien
Gambaran Kesehatan Ibu Hamil Berdasarkan Aktivitas Kerja Di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan Emi Nurlaela; Diyah Putri Aryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v11i1.102

Abstract

Abstrak Aktivitas ibu hamil dalam bekarja dapat menimbulkan kelelahan dan resiko trauma fisik sehingga kurangnya kekuatan ibu saat persalinan.  Penelitian bertujuan mengetahui gambaran kesehatan ibu hamil berdasarkan aktivitas kerja di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan. Penelitian terhadap 41 responden ibu hamil trimester II. Desain penelitian diskriptif dan alat pengumpulan data kuesioner. Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling . Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan ibu hamil sebagai  ibu rumah tangga 24 (58,5 %), pekerjaan buruh jahit 12 (29,3 %). Terdapat 24 (58,5 %) posisi tubuh baik dalam bekerja dengan criteria adanya perubahan posisi tubuh selama bekerja dari posisi berdiri ke posisi lain. 20 responden (48,8 %) ibu hamil beresiko sedang terjadinya trauma fisik dalam bekerja karena posisi tubuh membungkuk saat bekerja, dan ada 4 (9,7 %) beresiko tinggi trauma fisik dalam bekerja karena posisi membungkuk dalam melakukan pekerjaannya. Ibu hamil beresiko tinggi terjadinya trauma fisik karena mengangkat barang dalam bekerja sejumlah 2 (4,9 %), dan 21 (51, 2%) beresiko sedang untuk terjadinya trauma fisik. Terdapat 35 (85,4 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan dalam bekerja mengingat adanya waktu istirahat yang ditentukan dalam satu hari kerja, 1 responden (2,4 %) tidak adanya waktu istirahat dalam satu hari kerja. Terdapat 7 responden (17,1 %) waktu kerja dalam satu hari lebih dari dua belas jam yang beresiko tinggi terjadinya kelelahan dan 21 responden (51, 2 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan mengingat waktu kerja dalam satu hari kurang dari tujuh jam. Saran bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan mengenai aktivitas kerja & kebutuhan istirahat. Kata kunci : Aktifitas Kerja, Resiko Trauma, Resiko Kelelahan Abstract The activity of pregnant women in bekarja can cause fatigue and the risk of physical trauma so that the lack of strength of the mother during labor. The study aimed to find out the health picture of pregnant women based on work activities at the Buaran Health Center in Pekalongan Regency. Research on 41 respondents of second trimester pregnant women. Descriptive research design and questionnaire data collection tools. Accidental Sampling sampling technique. The results of the study showed that the work of pregnant women as 24 housewives (58.5%), sewing work jobs 12 (29.3%). There were 24 (58.5%) body positions both in working with criteria for changes in body position during work from a standing position to another position. 20 respondents (48.8%) pregnant women are at risk of having physical trauma at work because of their bending body position at work, and 4 (9.7%) are at high risk of physical trauma at work because of their bending position in doing their work. Pregnant women are at high risk for physical trauma due to 2 items (4.9%) in work, and 21 (51, 2%) are at risk for physical trauma. There were 35 (85.4%) at a small risk of fatigue in working because of the specified rest period in one working day, 1 respondent (2.4%) did not have a rest period in one working day. There were 7 respondents (17.1%) working time in one day more than twelve hours at high risk of fatigue and 21 respondents (51, 2%) were at small risk of fatigue, remembering the working time in one day was less than seven hours. Suggestions for health workers to provide health counseling regarding work activities & resting needs.   Keywords: Work Activities, Trauma Risk, Fatigue Risk
Hubungan Dukungan Orang Tua Dalam Pemeliharaan Kesehatan Anak Di Rumah Dengan Prestasi Belajar Anak SD Di Wilayah Kecamatan Sindang Kabupaten Tahun 2018 K Kamsari; R Riyanto; N Nurchalimah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.126

Abstract

AbstrakDukungan orang tua sangat penting untuk kehidupan anak, dapat berupa informasi atau nasehat yang dapat berbentuk verbal atau non verbal yang menyebabkan efek tindakan atau emosional atau efek perilaku pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan anak di rumah dengan prestasi belajar anak di SD wilayah kecamatan Sindang kabupaten Indramayu Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini berjumlah 80 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah dukungan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan (independent) dan prestasi belajar (dependent). Adapun instrument untuk mengukur dukungan orang tua menggunakan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian orang tua mendukung sebanyak 57,5% dan kategori tidak mendukung sebanyak 42,5%. Prestasi belajar yang diperoleh sebanyak 68,8% dalam kategori baik. Hasil analisa lanjut nilai p-value 0,138 (α =0,05) artinya, tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar. Simpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dalam pemeliharaan kesehatan anak di rumah dengan prestasi belajar anak. Saran ditujukan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang dukungan orang tua terhadap pemeliharaan kesehatan di rumah dari metode yang lain.Kata kunci      : Dukungan, Keluarga, Prestasi, Belajar, Anak AbstractParental support is very important for a child's life, it can be information or advice that can take the form of verbal or non verbal causes of action or emotional effects or behavioral effects on children. The purpose of this study was to determine the relationship between parental support in child health care at home with learning achievement of children in elementary schools in the district of Sindang, Indramayu district in 2018. This research method uses analytical survey with cross sectional approach. This study amounted to 80 respondents taken by purposive sampling technique. This research variable is the support of parents in health care (independent) and learning achievement (dependent). The instrument for measuring parental support uses a questionnaire. Data analysis techniques use chi-square. The results of the parents' research support as much as 57.5% and the non-support category is 42.5%. Learning achievement obtained as much as 68.8% in good category. Further analysis results of p-value 0.138 (α = 0.05) means that there is no relationship between parental support and learning achievement. The conclusions of this study there is no relationship between parental support in maintaining children's health at home with children's learning achievement. Suggestions are aimed at the next researcher to examine the support of parents for health care at home which is not only with quantitative research but also qualitative research.Keywords: Support, Family, Achievement, Learning, Children
Implementasi New Preceptorship Development Program for Patient Safety terhadap Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Endro Haksara; Ainnur Rahmanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.127

Abstract

AbstrakNew Preceptorship Development Program for Patient Safety adalah Suatu pengembangan metode pembelajaran peserta didik dengan menggunakan perawat sebagai model perannya (Preceptor) yang dilaksanakan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan mutu dan Keselamatan pasien di Rumah Sakit. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat korelatif dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Soedjono Magelang,dengan jumlah sampel sebanyak 45 peserta didik.Hasil penelitian didapatkan nilai korelasi antara 2 variabel tersebut hasil 0,828 artinya hubungan sangat kuat. Sig.: tingkat signifikansi hubungan hasil 0,000 artinya signifikan pada level 0,1.Nilai  T hitung > t tabel   =   14,798 > 1,68023. Sig.(2-tailed): Nilai probabilitas/p value uji T Paired: hasil = 0,000 artinya ada perbedaan antara sebelum dan sesudah implementasi. Sebab nilai p value > 0,05 (95% kepercayaan). Mean: - 26,844. Bernilai negatif artinya terjadi kecenderungan kenaikan nilai monitoring kepatuhan terhadap prosedur keselamatan pasien, rata-rata kenaikannya adalah  26,844. Implementasi New Preceptorship Development Program for Patient Safety sangat berpengaruh untuk merubah perilaku peserta didik dalam melaksanakan enam prosedur sasaran keselamatan.Kata Kunci : Implementasi New Preceptorship Development Program for Patient Safety, Kepatuhan peserta didik terhadap prosedur keselamatan pasien. Implementation of the New Preceptorship Development Program for Patient SafetyAbstractThe New Preceptorship Development Program for Patient Safety is a development of the teaching methods of students using nurses as their role models (Preceptors) carried out in hospitals. This study was a quantitative descriptive study that was correlative with a cross sectional approach, carried out at the dr. Soedjono Magelang Hospital,with a sample of 45 students. The results of the study showed a correlation value between the two variables the result of 0.828 means the relationship was very strong. Sig .: the level of significance of the relationship of the results of 0,000 means significant at the level of 0.1. T value count> t table = 14,798> 1,68023. Sig. (2-tailed): Probability value / p value test T Paired: result = 0,000 means that there was a difference between before and after implementation. Because the p value was > 0.05 (95% confidence). Mean: - 26,844. Negative value means that there was a tendency to increase the value of monitoring compliance with patient safety procedures, the average increase was 26.844. The implementation of the New Preceptorship Development Program for Patient Safety wass very influential in changing the behavior of students in implementing 6 (six) procedures for the safety target of patients. Keywords: Implementation of the New Preceptorship Development Program for Patient Safety, Compliance of students with patient safety procedures
Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Menstruasi pada Siswi Yang Diberikan Penyuluhan Metode Ceramah dengan Diskusi Kelompok Tanti Fitriyani; Wiji Oktanasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.128

Abstract

AbstrakKejadian kecemasan menghadapi menstruasi sebesar 57%. Remaja butuh informasi karena pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih rendah. Salah satu strategi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kesehatan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi kelompok. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan penyuluhan menstruasi dengan metode ceramah dan diskusi kelompok terhadap tingkat kecemasan menghadapi menstruasi pada siswi. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experimental Designs dengan desain eksperimental yang digunakan adalah Randomized Control Group Pre-test Pos-test. Populasi  penelitian ini adalah siswi SMP N I Tambak Kabupaten Banyumas Tahun 2018 yang berjumlah 242 orang. Jumlah sample kelompok ceramah adalah 15 orang, kelompok diskusi kelompok adalah 15 orang dan kelompok kontrol adalah 15 orang yang di ambil secara acak. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kecemasan HRSA (Hamilton Rating Scale of Anxiety). Analisa data menggunakan Kruskal Wallis. Uji statistik dengan Kruskal Wallis menunjukan nilai p value > 0.05 yaitu tidak ada perbedaan penyuluhan menstruasi dengan metode ceramah dan diskusi kelompok terhadap tingkat kecemasan menghadapi menstruasi tetapi ada penurunan tingkat kecemasan. Tidak ada perbedaan penyuluhan menstruasi dengan metode ceramah dan diskusi kelompok terhadap tingkat kecemasan menghadapi menstruasi pada siswa tetapi ada penurunan tingkat kecemasan. Kata kunci       : Kecemasan, Menstruasi, ceramah, diskusi kelompok Differences in the Level of Anxiety Facing Menstruation in the Physics Given in Extension Methods of Lecturing with Group Discussion AbstractBackground: The incidence of menstrual anxiety is 57%. Teenagers need information because teenagers' knowledge about reproductive health is still low. One of the Health Information and Education Communication strategies through counseling. Objective: To find the differences in menstrual counseling with lecture methods and group discussions on anxiety levels facing menstruation in female. Research Methods: The type of research used was True Experimental The design used is the Randomized Control Group Pre-test Post-test. The population of this study was the student of Tambak District N I Middle School in 2018 which amounted to 242 people. The sample size of the lecture group was 15 people, the group discussion group was 15 people and the control group was 15 people who were randomly. Data collection using the Hamilton Rating Scale of Anxiety questionnaire. Data analysis using Kruskal Wallis. Results: Statistical tests with Kruskal Wallis showed p value> 0.05, there was no difference in menstrual counseling and group discussion on anxiety levels facing menstruation but there was a decrease in anxiety levels. Conclusion: There was no difference in menstrual counseling with lecture method and group discussion on anxiety levels facing menstruation in students but there is a decrease in anxiety level.Keyword : Anxiety, Menstruation, lectures, group discussions
Efektivitas Massage Terapi Effleurage Guna Mencegah Kejadian Depresi Postpartum Pada Ibu Nifas K Kusumastuti; Dyah Puji Astuti; Adinda Putri Sari Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.129

Abstract

AbstrakDepresi postpartum merupakan gangguan alam perasaan (mood) yang dialami oleh ibu pasca persalinan. Tingkat insiden depresi postpartum di Indonesia bervariasi yaitu Bandung 30%, Medan 48,4%, dan Jakarta 76%. Di RSUD Kebumen di dapatkan kemungkinan depresi rendah 75,8%, baby blues 15,4%, kemungkinan depresi postpartum 2,2%, dan depresi postpartum adalah 6,6%. Depresi postpartum berdampak negatif pada kesehatan ibu karena menurunkan kemampuan mengasuh anak, berespon negatif dan ketertarikan terhadap bayinya kurang, serta malas menyusui. Upaya penanganan depresi postpartum tanpa menggunakan obat salah satunya dengan massage terapi efflurage karena dapat meningkatkan hormone morphin endogen sekaligus menurunkan kadar stress hormon.Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas massage terapi effleurage guna mencegah kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di Wilayah Kabupaten Kebumen. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan Non-Equivalent Control GroupDesign menggunakan Pre Test - Post test Only. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 22 ibu post partum pada kelompok intervensi maupun kontrol. Hasil penelitian dengan uji paired t-test didapatkan hasil bahwa pada ibu nifas dengan massage terapi effleurage nilai p-value 0,000 dengan taraf signifikansi p < 0,005 sedangkan nilai t-hitung 2.67080. Dapat disimpulkan bahwa massage terapi dengan tehnik effleurage pada ibu nifas mempunyai efektivitas 2x lebih tinggi untuk pencegahan depresi postpartum pada ibu nifas.Kata kunci; massage effleurage, depresi postpartum Effectiveness of Effleurage Therapy Massage to Prevent Postpartum Depression in Postpartum MothersAbstractPostpartum depression is a disorder of the mood experienced by postpartum mothers. The incidence rate of postpartum depression in Indonesia varies, namely Bandung 30%, Medan 48.4%, and Jakarta 76%. In Kebumen General Hospital there was a possibility of a low depression of 75.8%, baby blues 15.4%, possibility of postpartum depression 2.2%, and postpartum depression was 6.6%. Postpartum depression has a negative impact on maternal health because it reduces the ability to care for children, responds negatively and attracts less children, and is lazy to breastfeed. Efforts to treat postpartum depression without using drugs are one of them by efflurage therapy massage because it can increase endogenous morphine hormones while reducing levels of stress hormones. The purpose of this study is to know the effectiveness of effleurage therapy massage to prevent postpartum depression in postpartum mothers in Kebumen District. The research method used quasi experiment with the design of Non-Equivalent Control Group Design using Pre Test - Post test Only. The sampling technique used consecutive sampling with a sample of 22 post partum mothers in the intervention and control groups. The results of the study with paired t-test showed that in postpartum mothers with effleurage massage therapy the value of p-value 0,000 with a significance level of p <0,005 while the calculated value was 2,67080. It can be concluded that therapeutic massage with effleurage technique in postpartum mothers has a 2x effectiveness higher for prevention of postpartum depression in postpartum mothers. Keywords; massage effleurage, postpartum depression
Studi Deskriptif Burden pada Caregiver Pasien Skizofrenia Di Kabupaten Pekalongan Hana Nafiah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.130

Abstract

AbstrakPelayanan keperawatan jiwa yang paripurna adalah pelayanan yang terintegrasi dan bersumber daya masyarakat yang dikenal dengan istilah Community Mental Health Nursing (CMHN). Tonggak utama dalam pelayanan kesehatan jiwa adalah keluarga. keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia dihadapkan dengan banyak tugas dan berdampak pada masalah psikologis, salah satunya adalah burden pada caregiver. Studi descriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burden pada caregiver pasien skizofrenia di Kabupaten Pekalongan. Burden pada  98 caregiver pasien skizofrenia diukur dengan menggunakan Burden Assessment Schedule (BAS) dari SCARF dan pada bulan Februari sampai Maret, 2015. Hasil penelitian ini caregiver pasien skizofrenia mengalami burden, dari 5 dimensi dapat dilihat bahwa yang paling dirasakan adalah dampak terhadap penghargaan perawatan dengan nilai Mean score dan Standar deviasi (x̄=9.84 ± SD= 2.337), dampak terhadap perasaan nyaman (7.54 ± 2.551), beratnya masalah gangguan yang dihadapi (6.69 ± 2.112),  dampak terhadap hubungan dengan orang lain (5.83 ± 2.337) and dampak terhadap hubungan perkwaninan. (7.42 ± 2.592). Caregiver pasien skizofrenia mengalami burden dan menjadi kelompok resiko tinggi untuk mengalami masalah gangguan jiwa. Perawat harus melakukan intervensi pendidikan kesehatan untuk mencegah dan menurunkan burden selama merawat keluarga dengan skizofrenia. Kata kunci: burden, caregiver, skizofreniaDescriptive Study Caregiver Burden of Patient with Schizophrenia in Pekalongan District Background: mentally health care who completely was integrating care and sourced from community that called with Community Mental Health Nursing (CMHN). The main keys of mentally care was family. Family who treat family member with schizophrenia have a lot of tasks and can be effect on psychological problems, one of the problem is burden on caregiver.  Aims and Objective: Aims of this study was described of burden on caregiver of patient with schizophrenia. Methodology: Burden of 98 caregiver of patient with schizophrenia pasien skizofrenia was measuring used Burden Assessment Schedule (BAS) by SCARF among Februari to Maret, 2015. Results: caregiver suffered burden, 5 dimension of burden were showed that appreciation of care was (9.84 ± 2.337), in impact on well-being (7.54 ± 2.551), perceived severity of disease was (6.69 ± 2.112), impact on relation with others was (5.83 ± 2.337) and impact on marital relationship was (7.42 ± 2.592), respectively. Conclusion: caregiver of patient with schizophrenia experienced burden and they are high risk group of mentally illness. Nurses have to provide health education to prevent in order to reduce burden of caregiver while taking care of patient with schizophrenia.  Keywords  : Burden, Caregiver, Schizophrenia
Pengaruh Pemberian Tepung Kelor terhadap Peningkatan Kadar HB dalam Darah Tikus Indah Kurniawati; Munaaya Fitriyya; W Wijayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.131

Abstract

AbstrakUpaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kekurangan zat besi antara lain dengan pemberian zat besi, penyuluhan tentang gizi, pendekatan berbasis herbalis yang berfungsi untuk memperbaiki senyawa aktif yang terserap dari zat besi dari tepung dan menjadi tersedia di dalam tubuh pada bahan pangan. Salah satu tanaman herbal yang berpotensi dijadikan sebagai makanan dalam upaya fortifikasi zat besi di Indonesia yaitu daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Tepung Kelor terhadap Peningkatan Kadar HB dalam Darah Tikus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain pre-post test randomized control group. Populasi penelitian adalah tikus putih betina berat 200-300 g usia antara 2-3 bulan. Sampel diambil secara simple random sampling dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok K (Defisiensi zat besi) dan 3 kelompok perlakuan fortifikasi tepung daun kelor. Total tikus yang digunakan 24 ekor. Teknik analisa bivariat dengan Uji Paired t digunakan untuk menganalisis pengaruh pemberian tepung kelor terhadap HB tikus putih. Hasil penelitian kadar hemoglobin 1 minggu mengalami penurunan dibandingkan dengan kadar hemoglobin awal yaitu memiliki rata-rata 9,33±0,39 g/dl. Ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin yang signifikan antara kelompok adaptasi dengan perlakukan 1 minggu .Ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin yang signifikan antara kelompok adaptasi dengan perlakuaan 2 minggu.Kata kunci: Anemia; Tepung; Hemoglobin; Daun KelorThe influence of the giving of the Kelor Flour to increased levels of HB in the blood of ratsAbtractEfforts that can be made to prevent and combat iron deficiency anemia include iron supplementation, nutritional education, horticulture-based approaches to improve iron bioavailability in food, and iron fortification. One food that has the potential to be used as a food carrier in an effort to iron fortification in Indonesia is Moringa leaf. This research is a laboratory experimental study with a pre-post test randomized control group design. The study population was female white rats 200-300 g aged between 2-3 months. Samples were taken by simple random sampling divided into 4 groups, namely group K (iron deficiency) and 3 groups treated with fortification of Moringa leaf flour. The total rats used were 24 tails. The bivariate analysis technique with the Paired t test was used to analyze the effect of giving Moringa leaf flour to HB white rats, with abnormal distribution then using the Wilcoxon test. The results of the study showed a 1-week hemoglobin level decreased compared to the initial hemoglobin level which had an average of 9.33 ± 0.39 g / dl. There was a difference in the increase in hemoglobin levels that was significant between the adaptation groups and the 1-week treatment There was a significant difference in the increase in hemoglobin levels between the adaptation groups and the treatment of 2 weeks.Keywords: Anemia; Flour; Hemoglobin; Moringa Leaf
Hubungan Faktor Resiko Ibu Hamil dengan Partisipasi Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Chusnul Chotimah; Nunung Nugroho
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v12i1.132

Abstract

AbstrakSetiap kehamilan dapat berisiko mengalami komplikasi yang dapat terjadi dari masa kehamilan sampai nifas. Salah satu upaya dalam menurunkan AKI yaitu pengadaan kelas ibu hamil yang mulai dilakukan pada tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor resiko ibu hamil dengan partisipasi keikutsertaan kelas ibu hamil di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2018 dengan total sampling 54 ibu hamil. Hasil analisis bivariat  dari 8 variabel independen didapatkan hasil signifikan adalah 2 variabel (signifikasi p value < 0,05), yaitu : faktor keikutsertaan kelas hamil awal (p value 0.000) dan faktor keikutsertaan kelas hamil akhir (p value 0.000) yang menjadikan ibu berpartisipasi dalam kelas ibu hamil. Sedangkan faktor resiko hamil dari: gravida, usia kehamilan, jarak hamil, Kadar Haemoglobin, lingkar lengan atas, dan kartu skor Puji Rochyati tidak memiliki hubungan dengan partisipasi kelas ibu hamil. Hubungan dari kedua variabel atau exp(B); dari : faktor keikutsertaan kelas awal dan kelas akhir memiliki peluang secara bersama-sama sebesar 2.375 kali terjadinya peningkatan partisipasi ibu hamil dalam mengikuti kelas ibu hamil di kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kata Kunci:  Faktor resiko ibu hamil, kelas ibu hamil. The Relationship of Risk Factors for Pregnant Womenwith the Participation of Pregnant Women Classes AbstractEvery pregnancy can be at risk of complications that can occur from pregnancy to postpartum. One effort to reduce MMR is the provision of classes for pregnant women which began in 2009. The purpose of this study was to determine the relationship between risk factors for pregnant women with participation in the participation of pregnant women in Beji Village, Taman Subdistrict, Pemalang District. This research is descriptive analytic with cross sectional approach. The study was conducted in February to March 2018 with a total sampling of 54 pregnant women. The results of bivariate analysis of 8 independent variables obtained significant results were 2 variables (significance p value <0.05), namely: the factor of participation in the early pregnant class (p value 0.000) and the factor of participation in the final pregnant class (p value 0.000) in the class of pregnant women. While the risk factors for pregnancy from: gravida, gestational age, distance of pregnancy, hemoglobin level, upper arm circumference, and scorecard Puji Rochyati had no relationship with class participation of pregnant women. Relationship of both variables or exp (B); from: the initial and final class participation factors had a chance together of 2,375 times the increase in participation of pregnant women in taking classes in pregnant women in the Beji village, Taman Subdistrict, Pemalang Regency.Keywords: Risk factors for pregnant women, pregnant women class.

Page 5 of 15 | Total Record : 150