cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
aisyahrisqidewi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : https://doi.org/10.48144/
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 163 Documents
Dukungan Suami pada Persalinan Preeklampsi Suparni Suparni; Emi Nurlaela; Anis Wahidah Rahmah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v9i2.52

Abstract

Pengalaman suami saat mendampingi istrinya melahirkan anaknya, tidak berbeda dengan perasaan istrinya yang mengalami cemas terlebih istrinya saat bersalin mengalami preeklamsia. Dukungan sangat diperlukan oleh seseorang yang mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan suami saat persalinan preeklamsia di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Tahun  2014. Jenis penelitian bersifat  ini adalah deskriptif. Populasi 48 suami dari ibu bersalin preeklamsia bulan Mei- Juni 2014 di RSUD Kraton Kab. Pekalongan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Populasi dengan mengambil seluruh jumlah populasi yang memenuhi kriterian inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan hasil  dukungan baik 21 (43,8%), kurang 27 (56,2%). Kegunaan pendukung sangat besar pengaruhnya seperti hasil  penelitian dilakukan tentang kegunaan pendukung kelahiran dan hasilnya sering kali mengejutkan.Seorang pendukung kelahiran dapat mempengaruhi peristiwa persalinan itu sendiri dan perasaan seorang ibu terhadap persalinannya terlebih ibu tersebut mempunyai komplikasi. Saran bagi bidan diharapakan  berusaha mengenal perasaan keluarga pasien lebih mendalam, dengan meningkatkan komuniasi yang asertif, mampu menjadi pendengar yang baik, melakukan pendekatan dengan keluarga sehingga membantu meminimalkan kecemasan. Kata Kunci      :  Dukungan Suami, Persalinan Preeklamsia   Support Husband in Preeklampsi Labour Abstract. Experience while accompanying her husband gave birth to her son, not unlike the feelings of his wife, who suffered his first anxiety during childbirth preeclampsia. Support is needed by someone who is experiencing anxiety. This study aims to determine the husband's support during childbirth preeclampsia in RSUD Kraton Pekalongan 2014. This type of research is descriptive nature. Population 48 husband of maternal preeclampsia in Mei- June 2014 at the Palace District Hospital. Pekalongan. The sample in this study using the Total Population by taking the total number of the population who meet the inclusion and exclusion kriterian. Collecting data using questionnaires. Data were analyzed using univariate analysis with the results support both 21 (43.8%), less than 27 (56.2%). Supporting usability enormous influence as the result of research conducted about the usefulness of supporting the birth and the results are often mengejutkan.Seorang supporting birth can affect delivery of events itself and the feelings of a mother prior to birth the mother has complications. Suggestions for midwives expected to get to know the patient's family feeling deeper, by increasing komuniasi assertive, capable of being a good listener, to approach with the family so that helps minimize anxiety. Keywords: Support Husband, Labor Preeclampsia
Dukungan Sosial Keluarga pada Pasien Hipertensi Nuniek Nizma Fajriyah; Abdullah Abdullah; Annas Jaya Amrullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v9i2.54

Abstract

Kasus hipertensi termasuk penyakit dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Faktor-faktor penyebab hipertensi. Mereka yang menderita hipertensi dapat diselamatkan bila lebih awal memeriksakan diri dan selanjutnya melakukan upaya untuk mengendalikannya.  Penderita hipertensi perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin sedikitnya sebulan sekali, kemudian berusaha mengurangi asupan garam, lemak dan melakukan olahraga secara teratur.  Untuk mencegah dan mengontrol hipertensi diperlukan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan pada Juni 2014. Desain Penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan jumlah 30 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh tingkat dukungan sosial keluarga dalam kategori cukup yaitu 17 responden (56,7%), dalam kategori baik yaitu 10 responden (33,3%), dan dalam kategori kurang yaitu 3 responden (10%). Diperlukan suatu system atau dukungan sosial keluarga yang memudahkan, memotivasi dan mendukung gaya hidup sehat dan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif dengan baik. Kata kunci                   : Dukungan Sosial Keluarga, Hipertensi   Social Support Family In Hypertension Patients Abstract.Kasus hypertension, including diseases with high incidence enough. Factors that cause hypertension. Those who suffer from hypertension could be saved if an early check-up and subsequently make efforts to control it. Patients with hypertension need to do regular blood pressure checks at least once a month, and then try to reduce the intake of salt, fat and exercising regularly. To prevent and control hypertension needed family support. This study aims to describe social support for families in hypertensive patients in Puskesmas Kedungwuni I Pekalongan district in 2014. Design correlative descriptive study through a cross-sectional approach. The sampling technique in this research is cluster sampling with 30 respondents. Data collection tool using a questionnaire with univariate analysis. The result showed more than half the level of social support for families in the category enough that 17 respondents (56.7%), in either category, namely 10 respondents (33.3%), and in the category of less that 3 respondents (10%). We need a social support system or family who facilitate, motivate and support a healthy lifestyle and activities that are promotive and preventive well. Keywords: Social Support Family, Hypertension
Pengaruh Senam Yoga terhadap Tingkat Stres pada Remaja dalam Persiapan Menghadapi Ujian Nasional Faridah Aini; Luh Putu Dietha Septi Dyah KD; Dw Novitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v9i2.56

Abstract

Stres merupakan pengalaman subyektif yang didasarkan pada persepsi seseorang terhadap situasi yang dihadapinya atau situasi yang menekan. Cara mengatasi stres pada remaja dalam persiapan menghadapi ujian nasional dengan olahraga dan relaksasi yaitu senam yoga dimana saat melakukan yoga menstimulasi pengeluaran hormon endorfin. Berdasarkan hasil studi pendahuluandidapatkan jumlah remaja yang mengalami stres dalam menghadapi ujian nasional sebesar 13,3% dari 30 orang responden. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam yoga terhadap tingkat stres remaja dalam persiapan menghadapi ujian nasional. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Eksperiment desain non equivalent pretest dan posttest control group desain. Sampel diambil dengan metode tehnik purposive sampling yang berjumlah 30 orang responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Depression  Anxiety and Stress Scale (DASS). Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu dengan distribusi frekuensi, nilai rata-rata, nilai tengah dan bivariat dengan t-test, Mann Whitney test dan wilcoxon test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tengah dari tingkat stres remaja setelah diberikan perlakuan senam yoga adalah 14,00 dan 20,00. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p-value sebesar 0,0001< α (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh antara senam yoga terhadap tingkat stres remaja dalam persiapan mengahadapi ujian nasional. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sekolah maupun remaja dapat menerapkan dan mengaplikasikan senam yoga 3 kali seminggu untuk membantu mengurangi stres pada remaja dalam persiapan menghadapi ujian nasional. Kata Kunci      : Senam yoga, Stres, Remaja, Ujian Nasional Daftar Pustaka            : 34 (1986-2014)   Abstract. Stress is a subjective experience that is based on a person's perception toward his situation of them or stressful situations. The methods to overcome stress in adolescents in preparation for the national examination with exercise and relaxation which is yoga exercises that stimulates the secretion of endorphins. Based on the results of preliminary studies conductedwere found that the number of adolescents who experienced stress facing national  examination was 13.3% of the 30 respondents. The purpose of this study was to determine the influence of yoga gymnastics against stress levels of adolescent in preparing for the national examination.The study design used quasi experiment design non-equivalent pretest and posttest control group design. Samples taken purposive sampling techniques as many as 30 respondents. Collecting data used Depression Anxiety and Stress Scale (DASS) questionnaires. Analysis of data used univariate analysiswith frequency distribution, mean, median and bivariate analysiswith t test, Mann Whitney test and Wilcoxon test. The results of this study showed that the median of adolescent stress levels after yoga exercises given are 14.00 and 20.00. Based on the results, the p-value of 0.0001 < α ( 0.05 ), so it can be concluded there is the influence of yoga gymnastics against stress levels of adolescent in preparing for the national examination. Based on the results of this study are expected to schools and  youth can conduct and apply yoga exercise 3 times a week to help reduce stress in adolescents in preparation for the national exam Keywords         : Gymnastics yoga, Stress, Youth, National Examination Bibliographies  : 34 (1986-2014)
Karakteristik Ibu Hamil Preeklampsia Siti Khuzaiyah; Anies Anies; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v9i2.73

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Salah satu penyebab AKI adalah Preeklampsia. Ada beberapa karakteristik ibu hamil yang berhubungan resiko terjadinya preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik ibu hamil dengan preeklampsia. Metode penelitian adalah descriptive analytic quantitative. Sample dalam penelitian ini adalah ibu hamil preeklampsia di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan 2016 sejumlah 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68,8% ibu hamil preeklampsia berusia 20-35 tahun, 50% ibu preklampsia multigravida, 62,5% ibu berpendidkan sekolah dasar (SD), 46,8% memiliki gizi cukup, 87,5% ibu hamil trimester III dan 50% ibu hamil bekerja sebagai buruh tekstil.Kata kunci : karakteristik, ibu hamil, preeklampsiaCharacteristics of Preeclampsia Pregnant Women Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. One of the causes of MMR is Preeclampsia. There are several characteristics of pregnant women who are associated with the risk of preeclampsia. The purpose of this study was to analyze the characteristics of pregnant women with preeclampsia. The research method is descriptive analytic quantitative. Sample in this research is pregnant mother of preeclampsia in working area of Health Office of Regency of Pekalongan 2016 number of 32 respondents. The results showed that 68.8% of pregnant women with preeclampsia aged 20-35 years, 50% multigravida preeclampsia mothers, 62.5% of primary school elementary mothers, 46.8% had sufficient nutrition, 87.5% of trimester pregnant women III and 50% of pregnant women work as textile laborers.Keywords: characteristics, pregnant women, preeclampsia
Hubungan Pelaksanaan Pencatatan Dengan Hasil Pencatatan Kohort Ibu Emi Nurlaela; Wahyu Ersila; Nur Intan Kusuma
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.75

Abstract

Pencapaian program KIA dapat dilihat dari Laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA yang pencatatannya dilakukan perbulan. Laporan pencatatan bulanan ini merupakan hal yang sangat penting, karena hasil laporan ini dapat dijadikan tolok ukur dalam menilai pengendalian masalah kesehatan di seluruh wilayah kabupaten atau kota. Pencatatan kesehatan ibu dan anak dilakukan di buku KIA atau buku kesehatan ibu dan anak, kohort ibu dan pencatatan lainnya. Pencatatan kohort ibu merupakan pencatatan kondisi kesehatan ibu dari sejak hamil sampai melahirkan dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan pencatatan dengan hasil pencatatan kohort ibu di wilayah puskesmas kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini diskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah bidan di puskesmas kabupaten pekalongan, jumlah sampel 62 bidan dengan teknik pengambilan menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui pelaksanaan dan Cheklist untuk megetahui hasil pencatatan kohort. Analisa data menggunakan chi square untuk mengetahui hubungan 2 variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pelaksanaan pencatatan dengan hasil pencatatan kohort ibu di puskesmas kabupaten Pekalongan dengan nilai p 0,792 (p>0,05). Saran hendaknya puskesmas melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kohort yang di laporkan oleh bidan, sehingga bidan dapat melaksanakan pencatatan kohort dengan baik.
Indeks Masa Tubuh terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas Nina Zuhana; Lia Dwi Prafitri; Wahyu Ersila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.78

Abstract

Perawatan perineum yang kurang baik dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum diantaranya status nutrisi, istirahat, stress, infeksi, merokok, kondisi medisdan pengobatan dan obesitas. Obesitas atau berat badan yang berlebih dapat terjadi pada berbagai usia, menyebabkan penutupan luka kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan penyembuhan luka perineum ibu nifas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang mempunyai luka jahit perineum di wilayah kabupaten Pekalongan. Dengan tehnik pengambilan sampel Accidental sampling dari tanggal 21 Maret sampai dengan 2 Mei 2017 didapatkan 30 ibu nifas. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan penyembuhan luka perineum ibu nifas dengan p value 0,003 (< 0,05). Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada ibu nifas bahwa status gizi seorang wanita dapat mempengaruhi penyembuhan luka dan dalam memberikan asuhan kepada ibu nifas tidak hanya secara fisik maupun psikis tetapi secara holistic(menyeluruh) dan harus diperhatikan faktor-faktor lain seperti personal hygiene,lingkungan danpengetahuan tentang perawatan luka jahit perineum.
Faktor Risiko pada Pasien Preeklampsia R Ratnawati Ratnawati; Yati Afiyanti; Imami Nur Rachmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.79

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 190/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu sebagian besar karena preeklampsia. Pentingnya mengetahui faktor risiko preeklampsia agar dapat mencegah terjadinya peningkatan angka kematian ibu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko pada pasien preeklampsia. Penelitian deskriptif ini meneliti faktor – faktor risiko pada 107 ibu preeklampsia di ruang postpartum RSUD Kraton, Kajen dan RSI Muhammadiyah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan. Data yang diberikan adalah biodata responden dan kuesioner Status Sosial Ekonomi dengan analisa menggunakan software komputer. Preeclampsia terjadi pada ibu primipara sebanyak 51,4%. berusia kurang dari atau sama dengan 35 tahun sebanyak 77,6%.57% pasien gemuk. Pasien preeklampsia tidak memiliki riwayat preeklampsia sebelumnya sebanyak (95,3%) dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis 79,4% dengan status sosial ekonomi sebanyak 77,6% merupakan kelas menengah ke bawah. Pelayanan kesehatan perlu memperhatikan faktor-faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil sehingga dapat mendeteksi lebih dini dan mendapat perawatan yang terkendali.
Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Metode Cooperative Learning dan Ceramah Tanya Jawab dalam Peningkatan Minat Belajar Askeb Hamil Ratih Prananingrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.80

Abstract

Mengajar yang efektif berarti tercapainya tujuan pembelajaran, dengan hasil yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement Division) bisa membantu siswa memahami konsep dalam kebidanan untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama, berpikir  kritis dan mengembangkan sikap sosial untuk memotivasi siswa dalam mengemukakan pendapat dan saling menghargai. Tujuan yaitu mengetahui persepsi mahasiswa tentang penerapan sistem pembelajaran dengan cooperative learning dan ceramah tanya jawab dalam peningkatan minat belajar askeb I di STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 2 siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian mahasiswa semseter V non reguler DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Teknik pengambilan data dengan pre test dan post test, angket, wawancara dan lembar observasi. Hasil Penelitian adalah Rata-rata nilai hasil ketuntasan mahasiswa melalui evaluasi pembelajaran berupa pre test dan post test  tentang materi komplikasi masa nifas pada siklus I dengan metode STAD adalah pre test  15,38 % dan post test  51,27 % dan pada siklus II pre test 64,09 %  dan pos tes sebesar 84,6 %. Sedangkan rata-rata nilai ketuntasan mahaiswa untuk metode ceramah pada siklus I pre test 48,71 % dan post test 74,35 % dan pada siklus II hasil pre test 46,16 % dan post test sebesar 61,55%. Terjadi peningkatan nilai hasil belajar dari siklus I ke siklus II dalam metode STAD, dan peningkatan nilai pada metode STAD lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode ceramah. Persepsi mahasiswa tentang metode STAD dapat meningkatkan minat belajar dibuktikan dengan pernyataan penyajian materi yng dirancang dengan pembagian kelompok kecil yang diberi kasus untuk lebih meningkatkan keaktifan mahasiswa dan tanggung jawab untuk mengelola kelompoknya dalam menyelesaikan kasus yang ada.
Temperamen Bayi dan Kondisi Psikososial Ibu Postpartum Dini Kurniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.81

Abstract

Kondisi psikososial ibu merupakan keadaan emosi, psikologis yang akan mempengaruhi peran pengasuhan, perilaku bayi atau temperamen bayi, kesehatan dan kesejahteraan seseorang.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara temperamen bayi dengan kondisi  psikososial ibu pada masa postpartum. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu postpartum hari ke 2-3 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 121 ibu dengan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah postnatal risk questionnaire (PNRQ) untuk mengukur kondisi psikososial ibu postpartum  dan untuk mengukur temperamen bayi menggunakan ICQ pada dimensi difficult yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan proporsi dan analisis bivariat dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengah responden mempunyai pendidikan menengah (52, 9), primipara (51,9%), dan status ekonomi rendah (58,7%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara temperamen bayi dengan kondisi psikososial ibu postpartum (p = 0,001; OR= 12,56; 95% CI 4.35-36.4). Ibu dengan bayi yang mempunyai temperamen mudah akan membantu ibu untuk memiliki kondisi psikososial yang tidak berisiko. Untuk mencegah gangguan psikososial ibu perlu adanya pengkajian risiko psikososial pada ibu postpartum dan menfasilitasi ibu mengenal temperamen bayinya.
Edukasi Terstruktur untuk Meningkatkan Perilaku Dukungan Keluarga Pasien Diabetes Atyanti Isworo; Agis Taufik; Eti Dwi H
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v10i2.82

Abstract

Kondisi penyakit diabetes yang kronis mengakibatkan pasien merasa bosan terhadap pengobatan. Keluarga merasa merawat anggota dengan diabetes dapat menimbulkan beban, tidak hanya beban fisik namun juga psikis dan emosional. Fenomena tentang keluarga yang kurang mendukung juga terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kembaran 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan dukungan keluarga antara kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan edukasi terstruktur. Desain penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan pretest- postest with control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kelompok intervensi adalah kelompok yang diberikan edukasi terstruktur tiap minggu sekali selama satu bulan. Besar sampel adalah 30 orang. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden pada kedua kelompok berada pada usia dewasa tengah, jenis kelamin perempuan (60,0%) pada kelompok intervensi dan (53,3%) pada kelompok kontrol, tingkat pendidikan SMA (46,7%) pada kelompok intervensi dan (33,3%) pada kelompok kontrol, pekerjaan IRT (40,0%) pada kelompok intervensi dan (33,3%) pada kelompok kontrol, lama merawat pada kedua kelompok rata-rata selama 3 tahun. Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan perilaku dukungan keluarga yang signifikan  sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok intervensi. Dari hasil tersebut ditarik kesimpulan bahwa edukasi terstruktur mampu meningkatkan perilaku dukungan keluarga pada pasien diabetes.

Page 3 of 17 | Total Record : 163