Jurnal Pendidik Indonesia
Jurnal Pendidik Indonesia (JPI) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan karya penelitian dan artikel ilmiah terkait dengan bidang pendidikan. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan pemerhati pendidikan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta hasil penelitian terkini. Fokus utama dari Jurnal Pendidik Indonesia mencakup, tetapi tidak terbatas pada, berbagai aspek pendidikan, termasuk: Pendidikan Dasar dan Menengah: Meliputi penelitian dan artikel tentang kurikulum, metode mengajar, evaluasi pembelajaran, pendekatan inovatif dalam pembelajaran, pendidikan karakter, pengembangan kepribadian siswa, dan isu-isu terkini dalam pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan Tinggi: Membahas berbagai topik terkait pendidikan tinggi, seperti kebijakan pendidikan tinggi, manajemen perguruan tinggi, pengajaran dan pembelajaran di perguruan tinggi, penilaian kualitas pendidikan tinggi, pendidikan vokasi, dan inovasi dalam pendidikan tinggi. Pendidikan Inklusif: Menyajikan penelitian dan artikel tentang pendidikan inklusif, pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif di sekolah umum, dan strategi pendidikan untuk memastikan kesetaraan kesempatan bagi semua siswa. Teknologi Pendidikan: Meliputi penelitian tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, e-learning, blended learning, pengembangan aplikasi dan platform pendidikan, serta analisis dampak teknologi dalam proses pendidikan. Pengembangan Profesi Guru: Menyajikan penelitian dan artikel terkait dengan pengembangan profesionalisme guru, pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, penilaian kinerja guru, dan isu-isu terkini dalam pengembangan profesi guru. Kebijakan Pendidikan: Membahas kebijakan pendidikan, evaluasi kebijakan, analisis dampak kebijakan pendidikan, serta isu-isu kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan lokal. Jurnal Pendidik Indonesia mengundang kontribusi artikel ilmiah berbasis penelitian empiris, tinjauan literatur, artikel konseptual, dan ulasan buku yang relevan dengan fokus dan lingkup di atas. Semua artikel yang dikirimkan akan melalui proses review oleh para pakar dalam bidang pendidikan guna memastikan kualitas dan keakuratan konten yang dipublikasikan.
Articles
35 Documents
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII MTs Bahrul Ulum ]]>
<![CDATA[Ayu Kusadiah Anggraini]]>;
<![CDATA[Ratri Isharyadi]]>;
<![CDATA[Annajmi Annajmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v1i1.2
<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII MTs Bahrul Ulum. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain penelitian Two-Group Posttest Only. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Bahrul Ulum. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS), sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Mann Whitney karena uji prasyarat yaitu uji normalitas diperoleh data tidak berdistribusi normal. Hasil perhitungan diperoleh Z hitung > Z tabel yaitu 3,85 > 1,96 dengan nilai a=0,05, maka tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII MTs Bahrul Ulum.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 018 Rambah Hilir ]]>
<![CDATA[Eli Herlina]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v1i1.3
<![CDATA[Pada proses pembelajaran matematika mahasiswa kurang aktif, dan sulit memahami konsep-konsep matematika, terlihat dari hasil belajar matematika yang masih banyak memperoleh nilai cukup, bahkan ada yang nilai kurang. Untuk itu diperlukan perbaikan pembelajaran yang sesuai yaitu dengan menggunakan alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan alat peraga pada siswa kelas VI SD Negeri 018 Rambah Hilir. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VI SD Negeri 018 Rambah Hilir dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian berupa perangkat pembelajaran dan alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap siswa pada siklus I pertemuan 1 adalah 72,70 (Kurang) dan siklus I pertemuan 2 adalah 76,45 (Cukup) jadi rata-rata Siklus I (74,6) sedangkan siklus II pertemuan 1 adalah 79,58 (Cukup) dan siklus II pertemuan 2 adalah 84,37 (Baik) jadi rata-rata siklus II (82,0). Untuk ketuntasan belajar secara klasikal tidak tuntas pada siklus I (23,00%) dan siklus II tuntus (100,00%). Dengan demikian menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 018 Rambah Hilir.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Model Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah ]]>
<![CDATA[Hartik A’afiyati Kartini]]>;
<![CDATA[Marfi Ario]]>;
<![CDATA[Riska Novia Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v1i1.4
<![CDATA[Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa disebabkan oleh pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan siswa tidak terbiasa untuk belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pendekatan problem solving model Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian The Non Equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dan terpilih kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan pendekatan problem solving model Polya, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh dengan teknik tes. Tes diberikan pada akhir pembelajaran dengan instrumen soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang telah dilakukan analisis validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Analisis data dilakukan untuk pengujian hipotesis. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas. Berdasarkan hasil uji prasyarat diperoleh bahwa data tidak berdistribusi normal, dengan demikian pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Mann Whitney. Hasil perhitungan diperoleh = 4,95 = 1,96 dengan nilai , maka tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendekatan problem solving model Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 014 Rambah Hilir Pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Kooperatif STAD ]]>
<![CDATA[Suparji Suparji]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v1i1.5
<![CDATA[Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu bidang studi kurikuler di Sekolah Dasar. Karena rendahnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran di kelas VI SD Negeri 014 Rambah Hilir, penulis melakukan perbaikan pembelajaran kegiatan penelitian di laksanakan di SD Negeri 014 Rambah Hilir semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Siswa kurang mengusai materi pembelajaran dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, terlihat dari hasil belajar IPA yang masih banyak memperoleh nilai yang rendah. Untuk itu diperlukan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD bagi siswa kelas VI SD Negeri 014 Rambah Hilir dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari dari 12 orang siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur Penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrument penelitian berupa perangkat pembelajaran dan alat pengumpul data (lembar tes dan lembar observasi siswa). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata kelas pada siklus 1 yaitu 50% menjadi 70% pada siklus 2.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis melalui Model Pembelajaran Brain-Based Learning (BBL) Ppda Siswa Kelas VIII SMPN 7 Tambusai ]]>
<![CDATA[Yai Anggri Saufi]]>;
<![CDATA[Hera Deswita]]>;
<![CDATA[Arcat Arcat]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v1i1.6
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP N 7 Tambusai melalui model pembelajaran Brain-Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan design randomized control group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 7 Tambusai. Pengambilan sampel secara simple random sampling, sehingga terpilih dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini berupa soal kemampuan koneksi matematis. Data hasil tes kemampuan yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan analisa untuk menguji hipotesis. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prayarat yaitu uji normalitas dengan uji Liliefors yang hasilnya data tidak berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis yaitu menggunakan uji Mann whitney, hasil perhitungan diperoleh bahwa yaitu 3,40 > 1,96 untuk maka tolak Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP N 7 Tambusai melalui model pembelajaran Brain-Based Learning tahun ajaran 2019/ 2020.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau dari Perbedaan Gender ]]>
<![CDATA[Dian Ulfa Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v3i2.7
<![CDATA[This study aims to see the ability of mathematical literacy in class VIII female students and male students of SMP Negeri 2 Kendari. This exploratory research aims to obtain a description/explanation of the mathematical literacy abilities of junior high school students. Student literacy was observed by looking at (reviewing) the results of the interviews. Next, the process of students building mathematical literacy skills is examined. The subjects in this study consisted of one male student and one female student, with the criteria of students being able to communicate their ideas or thoughts both orally and in writing. Based on the results of data processing and discussion in this study, several conclusions were obtained as follows: (1) Female students with mathematical literacy abilities on three-stage quantity content, on space and shape content students were able to go through five stages, and on change and relationships content students able to go through one stage. While male students with mathematical literacy skills in quantity content were able to go through two stages, in space and shape content, students were able to go through four stages. In change and relationships content, students could go through all stages.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi Meta-Analisis) ]]>
<![CDATA[Iwan Gunawan]]>;
<![CDATA[Rizki Amalia]]>;
<![CDATA[Mumun Syaban]]>;
<![CDATA[Lina Nurhayati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v3i2.8
<![CDATA[This study aims to analyze the influence of the application of problem-based learning models on students' mathematical problem-solving abilities based on the research results. The method used is a meta-analysis by analyzing the research results in articles published nationally relating to applying problem-based learning models to increase students' problem-solving skills at the high school level. The samples analyzed were thirteen articles from nationally published journals published in the 2015-2020 range at the junior and senior high school levels, which discussed increasing students' mathematical problem-solving abilities. The instrument is a coding sheet or coding data that filters data and journal information. Based on the overall effect size analysis results, it is obtained that the average effect size value is in a large category. The findings from the analysis also prove that the problem-based learning model for mathematical problem-solving abilities is influential and effective in terms of educational level, subject matter and learning media used. The result shows that in this study, the problem-based learning model is more effectively used in improving mathematical problem-solving skills than conventional learning models.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Materi Peluang Kelas XI IPA I SMAN 1 Bangun Purba ]]>
<![CDATA[Yulia Citra]]>;
<![CDATA[Ratri Isharyadi]]>;
<![CDATA[Hera Deswita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v3i2.9
<![CDATA[Mathematical creative thinking is the ability to think that aims to create or find new, different, unusual, and original ideas that bring definite and precise results. This study aims to determine the mathematical creative thinking skills of students of SMAN 1 Bangun Purba class XI IPA 1. This research was conducted on 23 students in class XI IPA 1 using descriptive qualitative methods. The instrument used was a mathematical creative thinking ability test which consisted of 4 items on students’ mathematical creative thinking abilities on the probability material accompanied by interviews with students. Indicators of mathematical creative thinking abilities used are fluency, flexibility, originality and elaboration. This study concludes that the mathematical creative thinking ability of students of SMAN 1 Bangun Purba class XI IPA 1 has an average of 72.3 in the high category. At the same time, the presentation for fluency indicators is 74%, flexibility indicators 72%, originality indicators 66%, and indicators. Elaboration 77%. The highest percentage of creative thinking ability characteristics is elaboration, and the lowest is originality.]]>
<![CDATA[Analisis Kecemasan Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Menyusun Tugas Akhir ]]>
<![CDATA[Ully Hidayati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v3i2.10
<![CDATA[Preparing for the final assignment is a student's obligation to obtain an academic degree from a tertiary institution. The final project is prepared following specific scientific procedures. However, sometimes some obstacles hinder the process and cause anxiety to students. This anxiety, if left untreated, can harm students and their studies. Thus, this study aims to describe the anxiety of students in the Mathematics Education Study Program, University of Sembilanbelas November Kolaka Class of 2019, in preparing their final assignment. This type of research is descriptive and qualitative, involving 26 students. The selected students are students who are currently preparing their final project to be in line with the objectives of this research. Data collection was obtained through the distribution of questionnaires and individual interviews. Data analysis was done through data reduction techniques, data presentation, and conclusion. The results showed that the factors that influence student anxiety are internal factors, including students' lack of confidence in their abilities, laziness and lack of discipline. At the same time, external factors come from the supervising lecturer's condition and the parents' economic conditions.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Lift Sederhana Berbasis STEM (Science Technology, Engineering, and Mathematics) pada Konsep Hukum Newton ]]>
<![CDATA[Sinta Andriani]]>;
<![CDATA[Sohibun Sohibun]]>;
<![CDATA[Azmi Azra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pendidik Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Karoteh Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61291/jpi.v3i1.11
<![CDATA[The purpose of researching these was to design a simple elevator learning media based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) and test the feasibility of the learning media to explain Newton’s legal concept. This research was manipulation research. The design of this device consists of three main components: acrylic, dynamos and Arduino Uno. Validation of the feasibility of the tool is reviewed from the aspect of material experts, media experts and tool feasibility. Two lecturers and one teacher tested the teaching aids. The data analysis technique in this research was the descriptive analysis technique. Based on the result of the expert questionnaire calculation, the average of 89,19% with very good criteria. So it can be concluded that simple Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) based elevator learning media are very worthy of being used as a physical model to explain newton’s legal concepts]]>
