cover
Contact Name
NANI IRMA SUSANTI
Contact Email
naniirma99@gmail.com
Phone
+628112957752
Journal Mail Official
editor.jurnal@stie-aub.ac.id
Editorial Address
Lantai 3 Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Indonesia Jl. Mr. Sartono No. 47 Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah 57132 Telp. 0271-854904 Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WASANA NYATA
Dari pemahaman teori diaplikasikan hal kecil akan kesadaran kebersihan di lingkungan rumah akan berdampak pada lingkungan global. Manusia dapat merubah dunia dari diri sendiri dengan pemahaman ilmu, disipilin dan empati. Sampah di pilah dengan menyediakan 3 tempat sampah sesuai dengan jenis sampah
Articles 153 Documents
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PERHITUNGAN HPP HOME INDUSTRI DI LINGKUNGAN KELURAHAN SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
WASANA NYATA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i1.256

Abstract

Kelurahan Sumber memiliki tingkat pertumbuhan jumlah warga yang cukup tinggi yaitu sekitar 4% dibandingkan perubahan pertumbuhan warga Kota Surakarta. Hal tersebut memunculkan permasalahan baru di Kelurahan Sumber yaitu banyaknya usia produktif yang tidak bekerja khususnya ibu-ibu rumah tangga.Pemerintah kota Surakarta melalui kelurahan-kelurahan sudah menggalakkan program kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga. Namun, program tersebut kurang mendalam hingga ke pelatihan persiapan usaha.Perhitungan Harga Pokok Produksi sangat penting sekali untuk dikuasai terutama sekali tentang cara perhitungannya. Karena ada banyak kasus usaha kecil yang salah dalam memasukkan komponen-komponen perhitungan harga pokok penjualan.Karena seyogyanya dalam membangun usaha dan menentukan harga jual, penjual dituntut untuk mampu menghitung.Bahkan skedul perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian dari laporan rugi laba dan lazimnya dilaporkan secara tersendiri.Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Home Industri
Kegiatan Asistensi Pelaporan SPT Tahunan Dan Pemadanan NPWP Dengan NIK Pada Wajib Pajak Di Surakarta Saptani Rahayu; Indriyana Widyastuti; Nugroho Wisnu Murti
WASANA NYATA Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i1.1462

Abstract

Tingkat pemahaman wajib pajak dalam pelaporan perpajakan yang masih kurang, mendorong DJP untuk terus melakukan sosialisasi tentang perpajakan. Peran perguruan tinggi dalam membantu pemerintah untuk mensosialisasikan perpajakan sangat diperlukan, sehingga Unversitas Dharma AUB Surakarta dan Tax center bekerjasama dengan DJP  membentuk relawan pajak untuk membantu mensosialisasi perpajakan di lingkungan masyarakat kota Surakarta. Kegiatan sosialisasi tersebut berupa asistensi pelaporan SPT Tahunan dan Pemadanan NPWP dengan NIK dari setiap wajib pajak sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru. Pentingnya pemahaman pelaporan SPT Tahunan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi wajib pajak untuk selalu melaporkan kewajiban perpajakannya.
IbM PEMBENTUKAN USAHA KELOMPOK PEMBUATAN JAJANAN PASAR DAN DIGITAL MARKETING DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Dinna Riana; I Gusti Putu Diva Awatara; Yosephine Angelina Yulia
WASANA NYATA Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i2.516

Abstract

Tujuan pengabdian kali ini adalah untuk membentuk kelompok usaha pembuatan jajanan pasar dan memasarkannya secara digital marketing (facebook).kelompok potensial yang dilatih adalah ibu-ibu PKK ataiibu rumah tangga yang gemar memasak. Dari kegemarannya itu, maka dapat diasah agar menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi untuk menambah penghasilan.Kelompok usaha pembuatan jajanan pasar ini terdiri dari empat sampai lima orang yang nantinya akan dibantu tim pengabdian dan mendatangkan seorang Chef. Hal ini untuk menarik minat para kelompok usaha pembuatan jajanan pasar agar lebih terpacu dan lebih semangat dalam membuat jajanan pasar yang layak dijual.jajanan pasar yang dibuat antara lain adalah jajanan pasar yang digemari oleh masyarakat Surakarta seperti wajik, arem-arem, lemper, klepon, onde-onde, dadar gulung, dan masih banyak sebagainya. Pembentukan kelompok usaha pembuatan jajanan pasar tidak hanya berhenti sampai produk jadi saja, namun akan didampingi bagaimana caranya agar menjual produk tersebut menggunakan digital marketing terutama facebook. Era digital saat ini tidak dapat dihindari, sehingga supaya tidak tertinggal, maka diadakanlah pelatihan penjualan jajanan pasar via facebook.Pengabdian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Jebres Surakarta. Peserta pelatihan diikuti sebanyak 30 Warga yaitu ibu –ibu rumah tangga, serta diikuti oleh 2 mahasiswa STIE AUB. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung. Luaran yang diharapkan dari pengadianmasyarkat ini ada dua hal, yang pertama adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang nantinya dapat dipublikasikan dan yang kedua diharapkan setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan pembuatan jajanan pasar ini peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk bisa dikembangkan dan di praktekkan dalam berwirausaha.
Pendampingan Pembentuan Koperasi Sebagai Usaha Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Grogol Kabupaten Sukoharjo Setyani Sri Haryanti; Linda Nur Susila; Purwito Kesdu
WASANA NYATA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i2.744

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Gogol Kabupaten Sukoharjo.Partisipasi keluarga sangat dibutuhkan dalam mendukung perekonomian yaitu dengan pembentukan kelompok- kelompok usaha mandiri yang mampu menghasilkan produk yang dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga. Koperasi adalah salah satu wadah yang dapat menghimpun dana dari anggota dan menyalurkannya kembali ke anggotanya. Koperasi memiliki banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Permasalahan yang sering ditemui pada masyarakat adalah banyaknya masyarakat yang tidak memahami tujuan dan manfaat dari keikutsertaan dalam koperasi. Masyarakat di desa-desa banyak yang tidak memiliki koperasi unit desa (KUD) mau pun koperasi simpan pinjam. Padahal banyak potensi yang dimiliki desa Grogol, baik berupa hasil pertanian mau pun produk rumah tangga yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok usaha kecil yang ada di masyarakat, yaitu industri gitar, kulit, tenun dan sebagainya. Khalayak dari pengabdian ini yaitu warga desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, baik yang aktif dalam kegiatan PKK maupun warga sekitar. Keuntungan yang bisa didapat kepada koperasi yang sudah berbadan hukum diantaranya yaitu dilindungi oleh hukum, lebih aman, ada pembinaan serta jika ada alokasi dana untuk pembiayaan koperasi maka bisa mendapatkannya. Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indicator meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Lebih dari itu, perempuan juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok. Salah satu buktinya, bahwa perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan kegiatan usaha produktif rumah tangga. Perlu kiranya langkah-langkah jitu untuk menciptakan dari hal yang terkecil yaitu mensejahterakan keluarga dengan berpedoman kepada visi gerakan PKK. PKK Grogol Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu wadah organisasi perempuan. Latar belakang pendidikan ibu-ibu PKK tersebut beragam (lulusan SLTA dan perguruan tinggi), dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga dengan keadaan ekonomi keluarga yang berada pada ekonomi menengah. Pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi adalah dengan penyuluhan tentang koperasi dan pendampingan pembentukan koperasi berbadan hukum.
Penyuluhan Hukum Tentang Sanksi-Sanksi Terhadap Pelanggar Hukum Berkaitan Dengan Covid-19 Tabitha Aurellia Dewanty; Dora Kusumastuti
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1069

Abstract

Perguruan Tinggi melaksanakan Pengajaran dan Penelitian, juga menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Merupakan bagian pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Model Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta adalah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Tematik (KKN-T) di Jalan Pelangi Utara RT 5 RW 28, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Kegiatan bertujuan mengedukasi warga supaya warga mengerti dan paham tentang sanksi pelanggaran protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, serta turut melaksanakan aturan dari pemerintahan. Tahapan pertama, yaitu melakukan perijinan melakukan KKN-T di Kelurahan Mojosongo, dan Ketua RT 5 RW 28 Mojosongo. Kedua, pelaksanaan program kegiatan yang sudah dirancang, yaitu penyuluhan penggunaan masker yang benar, penyuluhan 5M, penyuluhan tentang sanksi pelanggaran protokol kesehatan, dan penyuluhan  menghindari hoax tentang Covid-19. Dan ketiga, laporan KKN-T. Metode pelaksanaan kegiatan KKN-T ini berpartisipasi di lapangan secara langsung. Hasil kegiatan Praktek Kerja Mahasiswa ini yaitu masyarakat lebih mengerti dan taat tentang protokol kesehatan, serta tidak mudah untuk menerima hoax dan menyebarkan berita hoax
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA DALAM PEMBIAYAAN USAHA KECIL MIKRO PADA KOPERASI SERBA USAHA “KELUARGA SUMBER BAHAGIA 210” KECAMATAN NUSUKAN KOTA SURAKARTA Andri Octaviani; Yenni Khristiana; Endang Saryanti
WASANA NYATA Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i3.221

Abstract

Pengembangan pembiayaan pada koperasi pada saat ini masih belum mencakup keseluruhan dari usaha kecil mikro. Para pelaku usaha kecil mikro kurang memahami adanya program kerja koperasi dalam pembiayaan usaha kecil. Banyak koperasi yang akhirnya tutp dengan kurangnya modal yang bisa diputar kembali, hanya dikarenakan berhenti pada program sinmpan pinjam saja.Koperasi pada tingkat warga biasanya terhambat oleh modal. Saat ini, produk yang dikeluarkan oleh koperasi serba usaha pada kenyataannya belum terlaksana sepenuhnya sebagai usaha bersama pada masyarakat. Oleh sebab itu, alangkah biknya jika para pengurus koperasi serba usaha di tingkat warga diberikan pemahaman tentang pembiayaan yang ada di koperasi, agar dapat membantu warga dalam permodalan bukan hanya sekedar simpan pinjam.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman pembiayaan pada para anggota dan pengurus koperasi. Selain itu, pemaparan  ini juga dapat mendorong untuk membuka peluang baru di bidang produk koperasi serba usaha. Pelatihan akan dilaksanakan di  Kelurahan Sumber   Kecamatan Nusukan Kota Surakarta, peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 64 orang dari anggota dan pengurus koperas, Kecamati serba usaha, Kecamatan Nusukan Kota Surakarta.Kata kunci: Koperasi dalam pengambangan pembiayaan, usaha kecil mikro
Upskill Digital Entrepreneurship Sebagai Strategi Bertahan Usaha Mikro Wilayah Nusukan Banjarsari Paska Pandemik Covid-19” Endah Nawangsasi; Denny Mahendra; Setyani Sri Haryanti
WASANA NYATA Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i2.1307

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berkaitan dengan permasalahan makro terkait pandemik yang berimbas kepada usaha mikro di wilayah Nusukan Banjarsari Surakarta. Peserta dari kegiatan ini adalah pelaku usaha mikro yang sebagian besar adalah ibu-ibu PKK di Kelurahan Nusukan , Pengurus Bank Sampah Kelurahan Nusukan Sub Ekonomi Kreatif dan Karang Taruna RW di Nusukan. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanalan oleh tim pengabdian masyarakat STIE AUB  pada pertengahan bulan pada 23 Mei 2021 di salah satu Rumah Pengurus RW di Nusukan. Permasalahan pengembangan keahlian di bidang bisnis digital di Kelurahan Nusukan membutuhkan tindak lanjut dalam pengembangannya. Walaupun masyarakat sudah memiliki gadget pendukung seperti HP dalam usahanya namun perlu sekali peningkatan literasi digital untuk mengelaborasi kemampuan bisnisnya. Hal tersebut dimaksudkan agar nilai tambah dalam memberikan pelayanan usaha dapat meningkat. Melalui Tim Pengabdian masyarakat STIE AUB Surakarta pemberdayaaan masyarakat dilakukan dengan metode workshop pelatihan tentang Peningkatan Kompetensi Digital untuk mendukung kewirausahaan digital (e-entrepreneurship) yang diawali dengan memperbanyak literasi digital.  Pemberdayaan ini disamping dapat meningkatkan kompetensi digital diharapkan juga dapat mendukung kegiatan usaha mikro sehingga di era pandemik ini pendapatan masyarakat juga turut meningkat. Mengikuti perkembangan jaman saat ini yang menerapkan sistem online, pelatihan ini juga melatih masyarakat untuk selalu melek tekhnologi. Setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan pada warga masyarakat di Kelurahan Nusukan harapannya dapat meningkatkan kompetensi digital dan menambah kreasi dalam melakukan kegiatan usaha yang dipasarkan secara online melalui media sosial
MENCETAK WIRAUSAHA DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA Eko Meiningsih Susilowati; Erna Tiningrum
WASANA NYATA Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i1.457

Abstract

     Wirausaha merupakan kegiatan yang penting dalam masyarakat. Kegiatan ini mempunyai peran yang besar dalam negara kita antara lain yaitu mengurangi jumlah pengangguran, mengurangi kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat dan dapat menciptakan lapangan usaha baru yang semua itu  dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 Februari 2019 di wilayah Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta memperoleh bekal ilmu tentang cara berwira usaha dan dapat memulai usaha dengan perencanaan yang matang dan dilakukan dengan baik.Kata kunci: wirausaha, kebutuhan
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN BADAN USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM “MAKMUR JAYA” KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA Basuki Sri Rahayu; Heriyanta Budi Utama
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.583

Abstract

Koperasi  Simpan Pinjam “MAKMUR JAYA” sebagai koperasi   sebagaimana Koperasi pada umumnya mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945  Koperasi simpan Pinjam “Makmur Jaya” berdomisili di wilayah kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari Surakarta. Landasan Hukum Koperasi mengacu pada Undang-undang  nomor 25 Tahun 1992 : Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi  dengan  melandaskan kegiatannnya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai grakan ekonomi rakyat berdasarkan atas asan kekeluargaan.Berdasarkan hasil observasi tim pengabdian, bahwa KSP Makmur Jaya  koperasi ini beranggotakan dari Pra koperasi warga masyarakat dibawah lingkungan tingkat RT dan RW  di kelurahan Banjarsari yang bertujuan untuk memberikan bantuan  berurpa pinjaman dalam rangka pengenbangan pra koperasi dan pemenuhan kebutuhan masyarkat pada umunnya di wilayah kelurahan Banjarsari. Untuk itu kami selaku tim pengabdian kepada masyarakat mengajak dan mendorong dan melakukan pendampingan agar KSP “Makmur Jaya” segera memproses menuju terbentuknya Badan Hukum.  Harapan kami dengan terbentuknya KSP yang sudah berbadan hukun diharapkandapat membentuk jejaring kerjasama dalam rangka untuk mengembangkan modal guna membantu peningkatan kegiatan usahanya   sekaligus dapat meningkatkan kegiatan dan kesejahteraan para anggotanya.Kata Kunci :  Koperasi Simpan Pinjam , Badan Hukum
Pendampingan Pedagang Ikan Di Pasar Depok Surakarta Dalam Pelaporan Pajak Online Irwan Christanto Edy; Shandy Marsono; Heriyanta Budi Utama
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.856

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pedagang pasar ikan Depok Surakarta tentang perpajakan, memberikan kesadaran tentang arti pentingnya pajak bagi para pedagang dan meningkatkan pemahaman bagi para pedagang tentang PP No.46 Tahun 2013 dan memberikan pemahaman tentang pencatatan keuangan, menghitung pajak, serta pelaporan pajak secara online. Khalayak sasaran dalam pengabdian masyarakat ini adalah para pedagang ikan di Pasar Depok Surakarta. Permasalahan yang diselesaikan dalam 3 tahapan yaitu 1)persiapan, 2)pelaksanaan dan 3)evaluasi. Tahap persiapan dilaksanakan dengan melakukan surve pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan dan menentukan para pedagang ikan di Pasar Depok Surakarta. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan seorang demi seorang dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Untuk menghidari kontak langsung dengan pedagang maka tim pelaksana membagikan makalah setiap pedagangan. Adapun materi yang disampaikan mencakup tentang pengertian dan pemahaman tentang pajak dan pelaporan pajak secara online. Tahap evaluasi dilakukan atas hasil yang telah dicapai oleh para pedagang dengan melakukan kunjungan yang terjadwal. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan keberhasilan dan sebagai indikatornya adalah peningkatan pemahaman pedagang tentang perpajakan dan adanya respon positif yang terlihat dari antusiasme pedagang dalam pelaporan pajak

Page 4 of 16 | Total Record : 153