cover
Contact Name
Akhis Soleh Ismail
Contact Email
ismailakhissoleh@umm.ac.id
Phone
+6281222914790
Journal Mail Official
aras@umm.ac.id
Editorial Address
Department of Animal Science, University of Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Malang, Indonesia, 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Animal Research and Applied Science
ISSN : 27222071     EISSN : 27222063     DOI : https://doi.org/10.22219/aras.v4i1.28223
Core Subject : Health, Agriculture,
ARAS is a scientific journal covering animal science aspects. ARAS receives manuscripts encompass a broad range of research topics in tropical or sub-tropical animal sciences: - animal nutrition - animal reproduction, breeding and genetic - animal feed sciences - animal productions and technology - animal post-harvest and by-product biotechnology - animal behavior and welfare - animal microbiology - animal physiology - veterinary - livestock farming system, socio-economic, and policy.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023" : 5 Documents clear
EVALUASI PH DAN UJI ORGANOLEPTIK YOGURT DENGAN PENAMBAHAN GELATIN KULIT KELINCI: PH EVALUATION AND ORGANOLEPTIC TESTS OF YOGURT WITH THE ADDITION OF RABBIT SKIN GELATIN Putrawan Latif; Wehandaka Pancapalaga; Indah Prihartini
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i1.27988

Abstract

Yogurt merupakan salah satu hasil olahan susu dengan cara difermentasi sehingga rasanya asam dan manis. Proses pengasaman dan penggumpalan protein pada yogurt membuat yogurt mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, keberadaan asam laktat pada yogurt juga membuat penyerapan kalsium di dalam tubuh menjadi lebih baik. Melalui penambahan gelatin kulit kelinci selama proses pembuatan yogurt akan menghasilkan yogurt yang mempunyai warna, rasa, aroma, dan tekstur yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan gelatin kulit kelinci terhadap pH dan organoleptik yogurt. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan penambahan konsentrasi pemberian gelatin kulit kelinci 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% dari volume susu segar (w/v). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Variasi (ANAVA). Apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Perubahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah pH dan Uji Organoleptik. Dari analisis variasi (ANAVA) yang dilakukan menunjukan bahwa penambahan gelatin kulit kelinci dengan konsentrasi berbeda berpengaruh tidak nyata terhadap nilai pH (P>0,05) akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P< 0,01) pada uji organoleptik parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur yogurt. Rata - rata pH yogurt yang diperoleh dari hasil penelitian dengan penambahan  gelatin kulit kelinci  sebesar 3.88. Yogurt yang lebih disukai oleh  panelis  pada level P1 (1%) khususnya warna, rasa dan tekstur. Untuk aroma panelis lebih menyukai P2 (2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan jumlah level konsentrasi gelatin kulit kelinci tidak mempengaruhi nilai pH yogurt. Namun penambahan level gelatin mempengaruhi pada uji organoleptik meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur yogurt. Rata rata pH yogurt yang diperoleh dari hasil penelitian dengan penambahan gelatin kulit kelinci sebesar 3.88. Yogurt yang lebih disukai oleh panelis pada level P1 (1%) khusunsya terhadap warna, rasa dan tekstur, sedangkan untuk aroma panelis lebih menyukai P2 (2%).
KORELASI GENETIKA SIFAT PRODUKSI SEBAGAI DASAR KRITERIA SELEKSI DOMBA LOKAL DI PROVINSI LAMPUNG: GENETIC CORRELATION OF PRODUCTION TRAITS AS A BASIS OF LOCAL SHEEP SELECTION CRITERIA IN LAMPUNG PROVINCE Dian Kurniawati; Kusuma Adhianto; Akhmad Dakhlan; Teguh Rafian
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i1.28223

Abstract

Usaha pening-katan produksi melalui peningkatan mutu genetika memerlukan seperangkat pengetahuan tentang parameter genetika sifat yang dapat diukur, yang salah satunya adalah korelasi genetika antar-sifat yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan berat sapih pada domba lokal di kandang percobaan Jurusan Peternakan, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan catatan data yang berupa data berat lahir dan berat sapih domba lokal yang telah dipelihara selama 5 bulan dengan jumlah 31 ekor domba (umur 150 hari) Data penunjang lainnya adalah data penimbangan berat badan selama pemeliharaan. Metode statistik yang digunakan untuk mengestimasi korelasi genetik adalah metode One Way Analysis of Variance. Penelitian menunjukkan bahwa nilai estimasi korelasi genetik antara berat awal dengan berat akhir sebesar 0,72±0,38. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan sapi akhir temasuk positif tinggi.
DESKRIPSI TAMPILAN PRODUKSI, KONSUMSI, DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH FRIES HOLLAND (FH) DI KUBE PSP MAJU MAPAN: DESCRIPTION OF VIEW OF PRODUCTION, CONSUMPTION AND QUALITY OF FRIES HOLLAND (FH) DAIRY COW MILK AT KUBE PSP MAJU MAPAN Muhammad Amrizal Bai; Khusnul Khotimah; Sujono
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i1.28244

Abstract

Sapi perah adalah salah satu hewan mamalia yang dapat memproduksi susu. Susu sapi perah dapat menyuplai kebutuhan susu di masyarakat karena susu sapi perah masih banyak diminati oleh masyarakat umum. Formula pakan atau konsentrat akan mempengaruhi produksi dan kualitas susu. Konsentrat harus memenuhi keseimbangan kadar protein, Total Digestible Nutrient (TDN), dan National Research Council (NRC) yang dibutuhkan oleh sapi perah laktasi. Sapi perah laktasi membutuhkan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran produksi, konsumsi, dan kualitas susu sapi Fries Holland (FH) dengan pemberian pakan konsentrat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan materi sapi perah laktasi 1 – 5 milik anggota Kube PSP Maju Mapan yang berjumlah 8 orang dengan kepemilikan 1 – 3 ekor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan observasi langsung kepada 8 peternak guna mengetahui jumlah konsumsi hijauan, konsentrat, produksi susu dan pemberian formula pakan yang berbeda antara sapi a dan b yang diberikan pada ternak sapi perah FH. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif guna mengungkapkan hasil penelitian berdasarkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan konsentrat yang berbeda pada sapi b dengan penambahan komposisi bungkil kopra impor dapat menigkatkan nilai protein sebesar 0,69% sehingga meningkatkan volume susu pagi 0,41 liter dan pada sore hari sebesar 0,66 liter per hari per ekor
KERAGAMAN FENOTIPE SIFAT KUANTITATIF AYAM BURGO, AYAM HUTAN MERAH, DAN AYAM KAMPUNG DI PROVINSI BENGKULU: DIVERSITY OF PHENOTYPES OF QUANTITATIVE PROPERTIES OF BURGO CHICKEN, RED FOREST CHICKEN, AND NATIVE CHICKEN IN BENGKULU PROVINCE Teguh Rafian; Jakaria Jakaria; Niken Ulupi
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i1.28507

Abstract

Pentingnya pemahaman yang baik tentang karakteristik SDGT sangat diperlukan untuk dijadikan sebagai referensi pengambilan keputusan dalam pengembangan dan program pemuliaan ternak. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keragaman fenotipe sifat kuantitatif ayam burgo, ayam hutan merah, dan ayam kampung dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan SDG ayam lokal khususnya di Bengkulu, dan menganalisis faktor-faktor peubah penentu ukuran dan bentuk ayam burgo, ayam hutan merah, dan ayam kampung. Bahan penelitian yang digunakan adalah 47 ekor ayam burgo, 9 ekor ayam hutan merah (Gallus gallus spadiceus), dan 18 ekor ayam kampung (Gallus gallus domesticus). Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan ayam yang diambil merupakan ayam yang sudah dewasa di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Data-data sifat kuantitatif berupa berat badan, panjang tubuh, panjang dada, lingkar dada, rentang sayap, panjang paha atas, panjang paha bawah, panjang shank, panjang jari ketiga, dan lingkar shank ayam burgo, ayam hutan merah, dan ayam kampung. Hasil uji-t menunjukkan bahwa karakteristik sifat kuantitatif ayam burgo jantan lebih mendekati karakteristik sifat kuantitatif ayam kampung jantan, sedangkan karakteristik sifat kuantitatif ayam burgo betina lebih mendekati karakteristik sifat kuantitatif ayam hutan merah betina. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ayam burgo dan ayam hutan merah memiliki sifat kuantitatif dengan tingkat keragaman yang rendah (monomorfik), sebaliknya dengan ayam kampung memiliki sifat kuantitatif dengan tingkat keragaman yang tinggi (polimorfik), dan (2) peubah penentu ukuran ayam burgo adalah panjang paha bawah (jantan) dan panjang jari kaki ketiga (betina), ayam hutan merah adalah panjang paha bawah (jantan) dan panjang paha atas (betina), dan ayam kampung adalah panjang shank, sedangkan peubah penentu bentuk ayam burgo adalah panjang paha bawah, ayam hutan merah adalah panjang jari kaki ketiga, dan ayam kampung adalah panjang shank.
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT MENGANDUNG BISKUIT CRACKS TERHADAP KADAR LEMAK DAN KADAR PROTEIN SUSU SAPI PERAH FRIESH HOLLAND DI PETERNAKAN RAKYAT BATU: THE EFFECT OF GIVING CONCENTRATES CONTAINING BISCUIT CRACKS ON FAT LEVELS AND PROTEIN LEVELS OF FRIESH HOLLAND DAIRY COW AT BATU PEOPLE'S LIVESTOCK Suryo Hadi; Khusnul Khotimah; Sujono
Journal Animal Research and Applied Science Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Study Program of Animal Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v4i1.28924

Abstract

Pakan merupakan salah satu aspek penting yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha peternakan, pakan akan berdampak langsung terhadap hasil produksi pada peternakan sapi perah pakan akan berdampak langsung terhadap hasil produksi susu baik kuantitas dan kualitas hasil pemerahan susu. Usaha penigkatan kualitas susu sapi salah satunya dengan penggunaan bahan pakan yang dicampur dalam konsentrat sapi perah yaitu dengan menggunakan biskuit cracks dengan tujuan untuk menambah kandungan protein, energi atau gizi pada pakan konsentrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrat yang mengandung biscuit Cracks terhadap kadar lemak dan protein susu sapi perah FH di peternakan rakyat Kota Batu. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode percobaan (eksperimen) yaitu dengan memberikan konsentrat yang mengandung biskuit cracks terhadap sapi – sapi yang sedang laktasi dan hasil perhan susunya dilakukan analisa kualitas susu yaitu: kadar lemak dan kadar protein, dari hasil kualitas tersebut maka akan didapatkan hasil harga tertinggi berdasarkan kadar kulitas susu dari perbedaan perlakuan konsentrat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrat mengandung biscuit Cracks mendapatkan kandungan protein susu tertinggi yaitu 3,22% (P3). Perlakuan P3 juga menghasilkan kandungan lemak susu tertinggi (5,28%) dibanding dengan perlakuan kontrol (P1) ataupun pemberian konsentrat yang mengandung biscuit Cracks sebesar 50% (P2). Kesimpulan dari penelitian ini adalah  pakan konsentrat yang mengandung biskuit cracks berpengaruh terhadap kadar lemak dan kadar protein susu sapi perah, sehingga dengan adanya pengaruh akan berdampak terhadap harga susu pada tingkat koperasi dan meningkatkan pendapatan peternak.

Page 1 of 1 | Total Record : 5