cover
Contact Name
Kuntang Winangun
Contact Email
jtm@umpo.ac.id
Phone
+6282333966484
Journal Mail Official
jtm@umpo.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Ponorogo Jl. Budi Utomo No. 10 Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : -     EISSN : 28099397     DOI : https://doi.org/10.24269/jtm
AutoMech : Jurnal Teknik Teknik is a peer-reviewed academic journal published by Universitas Muhammadiyah Ponorogo to accommodate research in mechanical engineering. The main themes are energy, mechanics, materials, manufacturing and automotive, and other relevant themes. Manuscript submissions include original research, simulation/computation, and literature review.
Articles 35 Documents
RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG KERIPIK KAPASITAS 30KG/JAM PISAU HORIZONTAL Fadelan Fadelan; Dandi Armana Putra; Muh. Malyadi
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 01 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i01.5396

Abstract

Pada bagian penggerak menggunakan motor listrik bekas pompa air (sanyo) sehingga bisa digunakan dengat watt yang rendah. Komponen bagian transmisi pada mesin perajang menggunakan gearbox dengan pulley V-belt type A-32 sehingga menghasilkan putaran poros pisau 299,72rpm. Cara kerja pada mesin perajang ini akan bergerak jika motor listrik dihidupkkan yang akan memutar gigi rasio (gearbox) yang diteruskan ke poros piringan pisau melalui pulley yang memutar sabuk V-belt ke pulley poros, dan piringan berputar untuk merajang singkong menjadi keripik. Dalam pengujian yang dihasilkan pada perajangan bulat, waktu 15 detik menghasilkan 229 gr rajangan dan uji kedua 850 gr singkong terajang dengan waktu 2,20 menit daya yang dibutuhkan yaitu 157,79 W. Pengujian selanjutnya perajangan model panjang, dengan waktu 15 detik menghasilkan 205 gr dan uji kedua berat singkong 1kg dengan waktu 1,45 menit daya yang dibutuhkan 201,14 W. Dikarenakan daya yang dibutuhkan lebih besar makan adanya pemasangan transmisi gearbox. Dan hasil bisa melebihi atau kurang dari kapasitas yang dirancang karena dimensi pada singkong yang berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya alat yang saya rancang ini mampu mendekati kapasitas yang telah direncanakan pada awal perancangan.
Pengaruh Variasi Pegas Kopling RMG & TDR Terhadap Daya dan Torsi Pada Kendaraan Megapro 160 cc Sudarno Sudarno; Angga Yoga Pratama; Kuntang Winangun
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.6903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggantian pegas kopling standar dengan pegas kopling variasi TDR dan RMG terhadap akselerasi, performa, dan emisi gas buang pada kendaraan bermotor. Pengujian dilakukan menggunakan dynotest dengan putaran mesin 4000 rpm sampai 9000 rpm pada posisi transmisi lima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pegas kopling standar memberikan torsi tertinggi sebesar 12,124 Nm pada 6000 rpm dan daya tertinggi sebesar 11,92 HP pada 7000 rpm. Sedangkan untuk emisi gas buang, hasil terbaik diperoleh pada variasi pegas RMG 2 dan TDR 2 dengan CO maksimum 2,68 % pada 9000 rpm, sedangkan untuk CO2 terbaik pada pegas standar dengan CO2 maksimum 9,38 % pada 5000 rpm dan O2 terbaik pada pegas standar dengan O2 maksimum 1,01 % pada 7000 rpm. Namun, CO2 yang dihasilkan pada putaran tinggi tidak akurat karena kondisi kinerja mesin yang sudah tidak stabil.
PENGARUH VARIASI REGULATOR RECTIFIER (GIPROK) DAN AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR (AVR) TERHDAP VOLT DAN FREKUENSI PADA GENERATOR TENEGA DIESEL 16 HP Dedi Maulana Hawaij; Kosjoko Kosjoko; Nely Ana Mufarida
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 01 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i01.4866

Abstract

Listrik yang setabil dan sesuai batas aman yang mana saat ini masih terjadi naik turunnya tegangan listrik di daerah daerah tertentu maka dibutuhkan alat alat penunjang seperti AVR singkatan dari Automatic Voltage Regulator, dimana komponen ini berfungsi untuk terus menjaga keseimbangan atau stabilitas voltase dan hz listrik dari sebuah generator atau genset ketika berhadapan dengan beban listrik yang kerap berubah-ubah. Untuk masyarakat pada umumnya, biasanya mengetahui bahwa tegangan listrik yang tidak stabil akan berdampak buruk pada berbagai perangkat elektronik atau listrik yang ada termasuk untuk perangkat genset sendri, sehingga diperlukan adanya komponen AVR ini. Alat yang berfungsi untuk mengatur tegangan listrik keluaran generator tersebut kita kenal dengan nama AVR. Arus AC adalah singkatan dari Alternating Current, yaitu Listrik arus bolak-balik. Dinamakan demikian karena listrik ini mempunyai bentuk gelombang sinusoidal. Artinya ialah listrik ini mempunyai polaritas yang berubah-ubah
Studi Eksperimental Variasi Tekanan Keluar (Discharger) Terhadap Kinerja Pompa Air Sentrifugal: Pada Alat Praktikum Mesin Fluida STTI Bontang Ahmad Yani; Nurul Istiqomah; Junaini Junaini; Hanif Hariyadi; Dwi Raharjo
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i02.5992

Abstract

Pompa sentrifugal adalah suatu alat atau mesin untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan gerak impeller dan sekaligus mengubah tenaga kinetik fluida menjadi tenaga tekan pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa prototype instalasi pompa sentrifugal yang dapat digunakan untuk alat praktikum mahasiswa STTI Bontang sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa dalam pembelajaran matakulaih mesin-mesin fluida. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan merangcang alat, membuat alat dan  melakukan pengujian langsung terhadap alat yang telah dibuat. Hasil rancang bangun instalasi pompa air type centrifugal bekerja secara normal. Hasil pengujian tersebut didapatkan nilai head dikoreksi (H) sebesar 10,4563 m. sedangkan nilai debit  (Q) sebesar  5,320621 m3/jam, untuk nilai daya poros pompa (PS) sebesar 0,4527 hp, nilai daya hidrolis (PH) sebesar 0.2019 hp, dan nilai effisiensi pompa (ηp) sebesar 42,90%.Kata Kunci: Rancang bangun, pengujian, pompa sentrifugal, alat praktikum.
PERBANDINGAN PENGEREMAN PENGUJIAN REM STATIS DAN PENGUJIAN REM JALAN PADA KENDARAAN PICK UP L300 Ika Tyas Nurlina; Kosjoko Kosjoko; Nely Ana Mufarida
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4088

Abstract

Keselamatan adalah unsur utama dalam pelayanan jasa transportasi. Pemerintah berkewajiban memastikan bahwa kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan memenuhi syarat teknis dan laik jalan. Terpenuhinya ambang batas minimal efisiensi pengereman, merupakan salah satu persyaratan teknis yang harus dipenuhi agar kendaraan dapat beroperasi di jalan. Pengujian efisiensi pengereman dapat  dilakukan  dengan  dua  cara  yaitu  Static  Brake  Test  dan  Road  Test.  Hasil  pelaksanaan kedua  pengujian tersebut menunjukkan adanya  perbedaan  hasil yang  diperoleh  yaitu untuk Pengujian Rem Statis menghasilkan efisiensi pengereman sebesar 64,8% sedangkan untuk Pengujian Rem Jalan menghasilkan efisiensi pengereman sebesar 53% dan  hal  ini  dapat menimbulkan  hasil  yang  berbeda  terhadap  pemenuhan  syarat  teknis dan laik jalan kendaraan.
Kontrol Sistem Water Loop Untuk Pendingin Showcase Makanan dan Minuman Wilarso Wilarso; Abdul Azis Fitriaji; Asep Saepudin; Asep Dharmanto
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i02.5734

Abstract

Dalam artikel ini, sistem pendingin pada bagian pengubah zat refrigerant berbentuk gas ke bentuk cair telah dimodifikasi yang dimana siklus tersebut terjadi pada unit PHE (Plate Heat Exchanger) dengan dilakukanya proses putaran air. Sistem water loop ini merupakan perubahan dari sistem pada umumnya. Dimana siklus air digabungkan dengan sistem pendingin menggunakan kompresor berkecepatan variabel. Untuk unit PHE (Plate Heat Exchanger) memiliki fungsi dimana fluida gas yang bertekanan tinggi akan mengalami proses pertukaran kalor oleh putaran air secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan terhadap 2 unit showcase yang berbeda tipe secara observasi, dengan mengamati pada saat uji coba tes running di PT.XYZ. Selanjutnya dilakukan perbandingan hasil dari penelitian yang menggunakan sistem water loop dengan sistem pendingin pada umumnya melalui data. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa penggunaan sistem water loop, unit menjadi lebih terdistribusi, penggunaan pipa tembaga lebih sederhana, menghemat zat refrigeran, dan mengurangi kebisingan. Lalu pada hasil uji tes running didapat hasil suhu mencapai target yaitu -0,1 dengan daya 1,0255 KW pada showcase pertama, dan nilai suhu mencapai -21dengan daya 1,3695 Kw pada showcase kedua, dengan waktu yang berbeda
Analisis Pengaruh Penambahan Unsur Tembaga Pada Pengecoran Ulang Alumunium Limbah Otomotif Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Bahan yoyok winardi; Nanang Suffiandi Achmad; Moch. Aziz Zulian Syah; Sudarno Sudarno; Rizal Arifin; Munaji Munaji
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.6882

Abstract

Alumunium merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam komponen otomotif, salah satunya adalah velg.Untuk memperbaiki sifatnya dipadukan unsur lainnya yaitu tembaga bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat fisik dan mekanik paduan alumunium tembaga. Salah satu cara mengatasi limbah alumunium adalah dengan cara mendaur ulang. Variasi penambahan tembaga yaitu 5% 15%. Teknik pengecoran yang digunakan cetakan pasir, kemudian dilakukan penelitian dengan menggunakan empat pengujian yaitu kekuatan tarik, kekerasan bahan, struktur mikro, dan komposisi. Dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil pada uji komposisi yaitu terjadi penurunan unsur silikon (Si), mangan (Mg), titanium (Ti), alumunium (Al) dan Timah (Sn) setelah dilakukannya pengecoran ulang,namun terjadi peningkatan unsur b e s i ( Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), seng(Zn), kromium(Cr), nikel(Ni) dan timbal (Pb) itu sendiri mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dicorulang karena terjadi penguapan pada saat pengecoran alumunium. Pada struktur mikro terdapat perbedaan kerapatan susunan butir terjadisetelah pengecoran ulang begitu pula pada uji tarik terjadi peningkatan tingkat kekerasan dengan rata-rata hasil sebelum dipadukan tembaga dan dicor ulang 6,49 BHN sedangkanyang sudah dipadukan tembaga dan dicor ulang 6,73 BHN. sedangkan uji tariknya terdapat sedikit perbedaan hasil dari setiap spesimen, dari specimen kekuatan tarik maksimum paduan Al-Cu teringgi diperoleh pada paduan 15% dengan nilai kekuatan tarik 107,77 Mpa . dan kekuatan tarik minimum paduan Al-Cu terendah diperoleh pada paduan Al-Si 105,79%
Monitoring Data Real Time Sederhana Dari Hand Washer Portable Dengan Energy Solar Panel Berto Yusuf Nugroho; Bagus Hikmah wan; Anggit Bayu Sasongko
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 01 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i01.5164

Abstract

Sanitasi cuci tangan menjadi kewajiban pada kondisi tatanan kehidupan baru saat ini, jumlah sanitasi pada daerah dengan kondisi sumber air bersih yang kurang mencukupi akan mengakibatkan berkurangnya standart kebersihan sanitasi yang baik, Handwasher Portable dengan energi matahari dapat digunakan sebagai alternative dengan pola kerja ketika ada pergerakan objek pada kran cuci tangan kemudian sensor memberikan triger kepada relay untuk pompa air hidup dan diatur dengan timer sebesar 5.33 detik, dan dihitung selama rata rata 5 jam dengan jumlah pemakaian washer portable rata rata sebesar 860,392 detik/8 jam, atau sekitar 2,3 Jam total pemakaian dengan energy penggunaan komponen sebesar 56 Watt, sedangkan energy yang mampu disupplay oleh batterai sebesar 576 Watt selama 10,28 Jam maka Washer Portable dapat bekerja secara maksimal sesuai kebutuhan.
Pengaruh Knalpot Standar dan Knalpot Modifikasi Terhadap Performa Mesin Sepeda Motor Ninja SS 150 cc Robi Etdji Pangestu; Sudarno Sudarno; Kuntang Winangun
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v2i02.6132

Abstract

Sepeda motor selain sebagai alat transportasi, sepeda motor juga digunakan untuk kepentingan kompetisi performance. Untuk menghasilkan sepeda motor dengan performa yang tinggi banyak cara yang dapat ditempuh, salah satunya yang paling penting adalah dengan melakukan modifikasi. Dengan adanya teknologi-teknologi baru tersebut akan semakin mempermudah mekanis melakukan pekerjaannya karena tuntutan dari konsumen atau keinginan dan mekanik sendiri yang terus berkembang. Mengetahui pengaruh knalpot standar dan modifikasi terhadap performa mesin Ninja SS 150 cc, pengujian ini dilakukan menggunakan alat dynotest, sound level meter. pengaruh knalpot standar dan knalpot modifikasi lubang saringan 23 mm, 24 mm, 26 mm, dan 27 mm. Torsi tertinggi 6,64 Nm, daya 8,16 HP di 9000 rpm pada knalpot modifikasi 27 mm, dibandingkan knalpot standar 25 mm torsi 5,44 Nm, daya 6,92 HP di 9000 rpm. Konsumsi bahan bakar paling tinggi pada knalpot modifikasi 27 mm 1,807 kg/jam di 9000 rpm, dibandingkan dengan knalpot standar 25 mm yaitu 1,734 kg/jam di 9000 rpm. Tingkat kebisingan terendah 93,6 Db di 6000 rpm pada knalpot modifikasi 23 mm, dibandingkan pada knalpot standar 25 mm 94,8 Db pada 6000 rpm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa memodifkasi pipa saringan secara benar dapat meningkatkan torsi da daya tapi konsumsi bahan bakar dan tingkat kebisingan akan naik.
Karakteristik Aerodinamika Sudu Turbin Angin Bio-inspired Menggunakan Simulasi CFD Yoga Arob Wicaksono; M Munaji; Erika Eka Santi
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menginvestigasi karakteristik aerodinamika turbin angin bio-inspired. Bentuk sudu yang diusulkan adalah menyerupai isi buah pohon mahoni (Mahagoni s.p). Simulasi dilakukan dengan model 3D dan menganalisis gaya-gaya aerodinamika meliputi Cl dan Cd dari sudu turbin bio-inspired. Variasi yang digunakan yaitu kecepatan angin 0,1, 1, 2, dan 3 m/s. Parameter yang dihasilkan dari simulasi antara lain: Cl, Cd dan kontur aliran. Software yang digunakan untuk simulasi adalah OpenFOAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudu turbin angin bio-inspired memiliki karakteristik aerodinamika yang sama dengan airfoil. Cl rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s. Sedangkan Cd rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s.

Page 1 of 4 | Total Record : 35