Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI PRA UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG Ahmad Yani; Yano Hurung Anoi; Joko Triyatno
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.2801

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung persiapan siswa SMK Rigomasi pada Ujian Kompetensi Keahlian teknik otomotif yang setiap tahun diadakan dan meningkatkan pencapaian kompetensi siswa SMK Rigomasi. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keahlian tune up dan perbaikan engine management system yang cukup signifikan setelah melewati pelatihan yang ditandai dengan hasil perbandingan antara nilai pretest dengan post test. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa nilai ujian post test maksimum sebesar 8,97.
Pelatihan Pemanfaatan Kulit Kerang Untuk Barang Kerajinan Masyarakat Daerah Pesisir Kota Bontang Ratnawati Ratnawati; Ahmad Yani
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v2i1.168

Abstract

ABSTRAK Kota Bontangmerupakanwilayahnyasebagianbesarberada di dareahpesisi, terutama laut yang mempunyai beraneka ragam biota Pemilihan kerang laut sebagai bahan usaha didasarkan dengan minimnya pemanfaatan kerang laut untuk kebutuhan sehari-hari sehingga kami memiliki ide untuk mengembangkan kerajinan kerang laut tersebut. Selain harga kerang laut itu sendiri relative murah. Pemanfaatan kerang laut sebagai bahan pembuatan souvenir maupun hiasan buatan tangan merupakan peluang usaha yang memiliki prospek menjanjikan Selain itu, souvenir maupun hiasan yang diproduksi secara handmade juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di daerah tersebut karena keunikannya. Tujuan dari pelatihan ini adalah melatih masyarakat membuat desain produk kerajinan kerang dari bahanbaku kulit kerang limbah (kulit kerang kualitas jelek/sisa kulit kerang yang biasanya dibuang) menjadi produk kerajinan yang menarik, indah, dan memiliki citarasa seni yang tinggi. Dari hasil pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pada Pelatihan yang telah dilaksanakan memilikimanfaat besar bagi masyarakat untuk meningkatkan daya saing produk. Manfaat bagi Sekolah Tinggi akan menambah jejaring dan kepercayaan yang besar dari masyarakat pengguna dunia pendidikan dan intansi pemerintah. Kata Kunci: Pemanfaatan, kulitkerang, kerajinan ABSTRACTThe city of Bontang is a large part of its territory in the coastal area, especially the sea which has a variety of biota. The choice of sea shells as a business material is based on the lack of utilization of seashells for daily needs so we have an idea to develop the craft of sea shells. Besides the price of seashells itself is relatively cheap. The use of sea shells as materials for making souvenirs and handmade decoration is a business opportunity that has a promising prospect. In addition, souvenirs and ornaments that are produced handmade are also a special attraction for people in the area because of its uniqueness. The purpose of this training is to train the community to make shell craft product designs from raw materials of waste shells (poor quality shells / left over shells that are usually thrown away) into attractive, beautiful, and high artistic taste handicraft products. From the results of this training, it can be concluded that the training that has been carried out has great benefits for the community to improve product competitiveness. The benefits for tertiary institutions will add to the network and the great trust of the community who use education and government institutions. Keywords: Utilization, seashells, crafts
Pelatihan Penggunaan Software Autocad Untuk Meningkatan Kompetensi Siswa-Siswi Smk Rigomasi Bontang Ahmad Yani; Ratnawati Ratnawati; Masagus Moch. Yusuf
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v2i2.169

Abstract

Tridharma Perguruan Tinggi is Education, Research, and Community Service. One of the obligations is to carry out Community Service, this is carried out in connection with the care of every institution or institution engaged in education. AutoCAD (Computer Aided Design) is a "program or software commonly used for the purpose of drawing and designing with the help of computers in the formation of models and sizes of two and three dimensions. The aim of this community service is to introduce the AutoCAD program to Bontang Vocational School students, so as to increase their motivation to learn by using computer drawing techniques (AutoCAD) which are more practical, effective and efficient compared to manual drawing methods obtained by students in drawing subjects technique. The implementation of community service has been carried out using four methods: presentation, tutorial, practice, and question and answer. The results showed that the high enthusiasm of the trainees so that participants can understand the basic concepts of drawing techniques and participants can apply the AutoCAD software directly by drawing 2 and 3 dimensional products. Keywords: Training, AutoCAD, Competence, Vocational Students ABSTRACT Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Salah satu kewajiban tersebut melaksanakan Pengabdian Masyarakat, hal ini dilaksanakan berkaitan dengan kepedulian setiap lembaga atau institusi yang bergerak dibidang Pendidikan. AutoCAD (Computer Aided Design) merupakan “program atau software yang biasa digunakan untuk tujuan menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan program AutoCAD kepada siswa-siswi SMK Rigomasi Bontang, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya dengan teknik menggambar menggunakan computer (AutoCAD) yang lebih praktis, efektif dan efisien dibandingkan metode menggambar manual yang diperoleh siswa-siswi pada mata pelajaran gambar teknik. Pelaksanaan dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menggunakan empat metode yaitu: presentasi, tutorial, praktek, dan Tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme yang tinggi dari peserta pelatihan sehingga peserta dapat memahami konsep dasar menggambar teknik dan peserta dapat mengaplikasikan secara langsung software AutoCAD dengan menggambar produk 2 dan 3 dimensi. Kata Kunci: Pelatihan, AutoCAD, Kompetensi, Siswa-siswi SMK.
PkM UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF ALAT BERAT DI SMK RIGOMASI BONTANG Ahmad Yani
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i3.49

Abstract

Expertise Competency Test (UKK) is part of government intervention in ensuring the quality of education in Vocational High School education units. One of the government's efforts to improve students' knowledge and skills, especially for Vocational High Schools, is by holding a skill competency test that determines student graduation. Competency testing is needed to determine a person's ability or competence according to professional standards. To be accepted to work in the world of work, a person must be competent, which is evidenced by, among other things, a competency certificate through a competency test. A person is said to have the competence (competent) in a particular field if he has the knowledge, skills, and attitudes to complete the job correctly by the demands of professionalism. The purpose of implementing this UKK is to measure the competency attainment of Rigomasi Vocational High School students at a certain level according to the expertise of heavy equipment automation engineering majors taken during the learning period at school
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI PRA UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG Ahmad Yani; Yano Hurung Anoi; Wildan Hamdani
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.784 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v1i1.48

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung persiapan siswa SMK Rigomasi pada Ujian Kompetensi Keahlian teknik otomotif yang setiap tahun diadakan dan meningkatkan pencapaian kompetensi siswa SMK Rigomasi. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keahlian tune up dan perbaikan engine management system yang cukup signifikan setelah melewati pelatihan yang ditandai dengan hasil perbandingan antara nilai pretest dengan post test. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa nilai ujian post test maksimum sebesar 8,97
Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance Ahmad Yani; Yano Hurung Anoi; Miswan Prastiawan
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 8, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.401 KB) | DOI: 10.24127/trb.v8i1.918

Abstract

Pendingin adalah suatu proses yang dilakukan untuk menurunkan temperature suhu. Pendingin dilakukan dengan cara memindahkan kalor dari objek yang akan didinginkan ke lingkungan. Maka dari itu dalam proses pendinginan pada system AC mobil diperlukan media yang digunakan pendingin yaitu menggunakan refrigerant. Memodifikasi instalasi AC ini dengan melakukan penembahan fan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja semua komponen air conditioner yang terdapat pada mobil Mitsubishi triton double cabin. Fan yang digunakan mempunyai daya sebesar 12 volt dan hanya beroprasi ketika AC dinyalakan dan AC hanya bisa digunakan ketika mesin menyala oleh sebab itu battery pun tetap awet setelah penambahan fan ini karena saat fan berputar battery akan tetap terisi oleh altenator pengisian yang bergerak mengikuti putaran mesin, sehingga tidak begitu membebani daya mobil yang berkapasitas 2500 CC.Berdarakan hasil penelitian, temperatur terendah terjadi setelah penambahan fan dengan nilai temperatur sebesar  14,4 oC pada putaran mesin 3000 dan temperatur tertinggi sebesar 21,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan temperatur terendah sebesar 20 oC pada putaran mesin 3000 dan temperature tertinggi sebesar 24,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan nilai COP Carnot tertinggi terjadi setelah penambahan fan dengan nilai nilai COP Carnot 10,730 pada putaran mesin 1000 rpm dan nilai COP Carnot terendah 9,729 pada putaran mesin 3000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan nilai COP Carnot tertinggi sebesar 10,299 pada putaran mesin 1000 dan nilai COP Carnot terendah sebesar 8,613 pada putaran mesin 3000 rpm.Kata kunci: Fan, rpm, engine, temperatur dan COP
Analisis Penyebab dan Perbaikan Vibrasi Pada Fin Fan Blower F1-Ek-9-D1 Milik PT. Badak LNG Bontang Yano Hurung Anoi; Ahmad Yani; Bayu Asmoro Seto
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 8, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.099 KB) | DOI: 10.24127/trb.v8i1.920

Abstract

Fin Fan Cooler merupakan salah satu komponen utama dalam Unit Purifikasi karena fungsinya untuk mendinginkan lean amine sebelum diumpankan menuju menara absorber. Fin Fan Cooler selalu dipantau secara rutin, apabila terjadi kelainan atau kerusakan harus segera diperbaiki secepat mungkin. Parameter seperti getaran, temperatur, dan tekanan harus terus diperhatikan karena dari parameter tersebut dapat mempresentasikan kinerja Fin Fan Cooler. Fin Fan Blower merupakan salah satu komponen utama pada Fin Fan Cooler. Identifikasi permasalahan pada Fin Fan Blower harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar perbaikan dapat segera dilaksanakan. Jika ada Fin Fan Blower yang mengalami masalah, maka akan mempengaruhi kerja Fin Fan Cooler dan mengakibatkan turunnya kualitas produksi dan perusahaan akan mengalami kerugian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian lapangan. Hasil analisa data vibrasi dari penyebab vibrasi pada fin fan blower  F1-EK-9D1 PT. Badak LNG Bontang, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat keadaan abnormal pada bagian pulley dan belt yang mengakibatkan misalignment sehingga terjadinya vibrasi yang tinggi dan setelah dilakukan predictive maintenance fin fan blower terjadi penurunan fibrasi 70% dari sebelum dilakukan predictive maintenance atau pengecekan vibrasi peralatan secara berkala.Kata Kunci: Analisis, vibrasi, fin fan blower  F1-EK-9D1
PEMBUATAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF DARI MINYAK BIJI JARAK MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO Fitria Fitria; Ahmad Yani
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 7, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.863 KB) | DOI: 10.24127/trb.v7i2.793

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif. Beberapa penelitian yang telah dilakukan dalam pemenfaatan energi alternatif terbaharukan ini, diantaranya adalah biodiesel dari minyak nabati. Minyak nabati yang dapat digunakan dalam pembuatan biodiesel contohnya, minyak sawit, minyak jarak pagar, minyak biji karet, minyak kelapa, minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan bahkan minyak goreng bekas. Dalam penelitian ini mempelajari pembuatan biodiesel dari minyak biji jarak pagar (Jatropha Curcas L). Jarak pagar (Jatropha Curcas L) adalah tanaman cepat tumbuh dan sangat toleran terhadap iklim tropis dan jenis tanah, sehingga sesuai untuk dikembangkan sebagai tanaman konservasi. Selain itu, minyak dari bijinya dapat digunakan sebagai bahan energi. Bahkan bagian lain dari tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan khusus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh daya gelombang mikro terhadap konversi minyak biji jarak menjadi metil ester, pengaruh konsentrasi katalis terhadap Yield yang dihasilkan dan mengetahui pengaruh waktu reaksi pada proses transesterifikasi minyak biji jarak dengan menggunakan radiasi gelombang mikro. Pemanfaatan gelombang mikro pada reaksi transesterifikasi minyak jarak dapat dilakukan dengan konsentrasi yang lebih rendah serta waktu reaksi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan metode konvensional. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan untuk nilai viskositas, semakin lama waktu yang digunakan untuk pemancaran gelombang mikro maka nilai viskositasnya mengalami penurunan. Pemanfaatan gelombang mikro pada reaksi transesterifikasi minyak jarak dapat dilakukan dengan konsentrasi yang lebih rendah serta waktu reaksi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan metode konvensional. Yield biodiesel yang dihasilkan pada masing variasi daya 100, 180, dan 300 Watt, waktu reaksi 15 menit dengan konsentrasi katalis 0,75 % Yield sebesar 56,12 %, 56,84 %, dan 56,86 %. Sedangkan pada daya 450 watt diperoleh Yield 69,09 % dengan waktu reaksi 10 menit, dan konsetrasi katalis 0,75 % dengan kadar kemurnian biodiesel yang dihasilkan sebesar 98,13% dan biodiesel yang dihasilkan telah memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-7182-2006.Kata kunci: Jatropa curcas, transesterifikasi, Microwave, biodiesel.
ANALISIS JUMLAH SUDU MANGKUK TERHADAP KINERJA TURBIN PELTON PADA ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR Ahmad Yani; Budi Susanto; Rosmiati Rosmiati
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 7, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.778 KB) | DOI: 10.24127/trb.v7i2.805

Abstract

Energi air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial yang tersedia (potensi air terjun dan kecepatan aliran). Turbin air merupakan salah satu mesin penggerak yang mana fluida kerjanya adalah air yang dipergunakan langsung untuk memutarkan runner turbin dan generator turbin sehingga menghasilkan energi listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instalasi turbin air jenis pelton dan dilakukan pengukuran terhadap putaran turbin dan generator, debit aliran, head turbin, tegangan listrik dan arus listrik dengan variasi jumlah sudu mangkuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen berskala laboratorium sekaligus hasil rancang bangun turbin air ini digunakan sebagai alat praktikum Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh jumlah sudu terhadap kinerja prototype turbin air: (1) Kecepatan tangensial maksimum terjadi pada jumlah sudu 14 dengan nilai 12.769 rad/s dan kecepatan tangensial terendah terjadi pada jumlah sudu 18 dengan nilai 12.141 rad/s. (2) Nilai daya hidrolis pada penelitian ini 2.64 Watt. (3) Nilai daya kinetik pada penelitian ini 3.886 Watt. (4) Daya turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 14 dengan nilai daya turbin 112.262 Watt, kemudian daya turbin terendah terjadi pada jumlah sudu 18 dengan nilai 99.141 Watt. (5) Daya generator listrik maksimum terjadi pada jumlah sudu 14 dengan nilai daya generator listrik sebesar 0.736 Watt. Sedangkan daya generator listrik terendah terjadi pada jumlah sudu 18 dengan nilai daya generator listrik sebesar 0.661 Watt. (6) Efisiensi turbin maksimum terjadi pada jumlah sudu 14 dengan nilai efisiensi turbin 28.888 %. Efisiensi turbin terendah terjadi pada jumlah sudu 18 dengan nilai efisiensi turbin 25.512 %. (7) Efisiensi generator listrik maksimum terjadi pada jumlah sudu 14 dengan nilai generator listrik 0.736 %. Efisiensi generator listrik terendah terjadi pada jumlah sudu 18 dengan nilai efisiensi turbin 0.661 %.Kata Kunci: Analisis, jumlah sudu, kinerja, turbin pelton.
Blade Shape Analysis on The Performance of The Pelton Turbine Prototype Ahmad Yani; Irianto Irianto; Joko Triyatno; Fitria Fitria; Saripah Sobah
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v7i1.2055

Abstract

Water turbine is one of the driving machines where the working fluid is water that is used directly to spin the turbine runner. This research was conducted using a pelton type water turbine installastion with variations In the shape of the turbine blade. The research method used is an experimental method with a laboratory scale experimental design as well as the results of the design of this water turbine used as a practical tool for students majoring in mechanical engineering. The results showed the influence of turbine blade shape on the performance of the pelton water turbine prototype, so it can be concluded that the maximum tangential velocity is 12.141 rad/s, the hydraulic power value is 2.64 Watts, the kinetic power value is 3.886 Watts, maximum turbine power 99.141 Watts, maximum electric generator power 99.141 Watts, maximum turbine efficiency 25.512 %, and maximum electric generator efficiency 0.661 %.