cover
Contact Name
Benni Setiawan
Contact Email
bennisetiawan@uny.ac.id
Phone
+6281578968008
Journal Mail Official
ilkom@uny.ac.id
Editorial Address
Department Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dań Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang Depok Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : ""     EISSN : 2988344X     DOI : https://doi.org/10.21831/
Core Subject : Education,
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication Studies.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi" : 10 Documents clear
ANALISIS OPINI PUBLIK TERHADAP PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI MEDIA SOSIAL TWITTER norika hidayati yusyah; suranto suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18522

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkap opini publik terhadap program vaksinasi COVID-19 di media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan konsep penelitian Social Media Analysis. Populasi penelitian yaitu semua tweet dari Twitter dengan kata kunci ‘Vaksin COVID-19’ yakni selama bulan Januari 2021, bulan Maret 2021 dan pada tanggal 12 – 19 Mei 2021. Teknik pengumpulan data Twitter menggunakan bantuan software MaxQDA Analytic dan Drone Emprit Academic. Peneliti menganalisis social big data menggunakan analisis isi dan statistik deskriptif dengan membandingkan hasil analisis pada 3 (tiga) periode waktu yang berbeda.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik mengalami bahwa terjadi kenaikan sentimen positif dan penurunan pada sentimen netral dan negatif. Selain itu, analisis emosi menunjukkan bahwa sebagian besar emosi publik memiliki 3 (tiga) emosi dominan yang sama yakni emosi “trust”, “ fear”, dan “anticipation” dengan urutan peringkat emosi yang tidak jauh berbeda pada tiap periode terhadap program vaksinasi COVID-19 di Twitter.Kata Kunci : opini publik, vaksin COVID-19, sentimen, emosi, twitter Abstrack            This research aims to analyze and uncover public opinion on related issues COVID-19 vaccination program on social media Twitter.This research used mixed methods of qualitative and quantitative approaches with the concept of Social Media Analysis. The population in this research are all tweets from Twitter with the keyword ‘Vaksin COVID-19’ on January 2021, March 2021, and May 12-19 2021. The Twitter data collection techniques are using the MaxQDA Analytic software and Drone Emprit Academic. Researchers further analyzed the social big data using content analysis and descriptive statistics by comparing the results of the analysis in three different periods.             The results show that there was an increase in positive sentiment and a decrease in neutral and negative sentiments towards the COVID-19 vaccination program on Twitter. In addition, emotion analysis showed that the majority of public emotions relied on three dominant emotions such as “trust”, “fear”, and “anticipation” with insignificant ranks of emotion for each periodKeyword : public opinion, COVID-19 vaccine, sentiment, emotion, twitter
EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BNNP DIY) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA NARKOBA siti hanifah; suranto suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18517

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui aktivitas program media relations BNNP DIY dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba; 2) mengetahui keefektifan program media relations BNNP DIY dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba berdasarkan audit mini komunikasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluasi secara audit mini komunikasi  dengan  pendekatan  kualitatif.  Objek  penelitian  adalah  BNNP  DIY  dengan  subjek penelitian yaitu 1 orang dari tim Kehumasan dan 1 orang dari bagian Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) yang sekaligus bertugas dalam mengelola media. Teknik pengumpulan data  adalah wawancara secara mendalam dengan teknik purposive sampling dan studi dokumen. Keabsahan data penelitian  ini  dilakukan  dengan  triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data  menggunakan  teknik interaktif berupa   dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data,   reduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas program media relations BNNP DIY untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dilakukan melalui diseminasi informasi P4GN yang dilaksanakan oleh Tim Humas dan Divisi P2M yang mengelola media, namun program tersebut kurang optimal dikarenakan pembagian tugas yang tumpang tindih. ; 2) Program dikatakan kurang efektif berdasarkan evaluasi secara audit mini komunikasi yang telah dikaji dalam enam aspek yaitu penerima, isi pesan, ketepatan waktu, media komunikasi, bentuk kemasan pesan, dan sumber pesan.Kata kunci : Evaluasi program komunikasi, media relations, bnnp diy AbstractThis research aimed to; 1) knowing the evaluation BNNP DIY meida relations program in increasing public awareness of the dangers of drugs; 2) determine the effectiveness of the BNNP DIY media relations program in increasing public awareness of the dangers of drugs based on mini- communication audits. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The object  of research is BNNP DIY with research subjects, namely 1 person from the Public Relations team and 1 person from Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) section who is also in charge of managing the media. The main data collection technique is in-depth interviews with purposive sampling and document study. The validity of the research data was carried out by triangulation of sources. Data analysis techniques used interactive techniques from Miles and Huberman, namely data collection, reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that; 1) The BNNP DIY activities media relations program increased public awareness through the dissemination of P4GN information carried out by the Public Relations Team and the P2M Division which managed the media, but the program was less than optimal due to the overlapping division of tasks; 2) The program is said to be less effective based on a mini-communication  audit  evaluation  that has  been studied  in six aspects,  namely the recipient, message content, timeliness, communication media, message packaging form, and message source.Keywords: Communication program evaluation,  media relations organization- public relationships, bnnp diy.
KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK WAMENA DI KOMPAS.COM DAN ACTNEWS PERIODE SEPTEMBER - OKTOBER 2019 (ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN) adinda paramitha
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18523

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing yang dilakukan Kompas.com dan ACTNews dalam menyampaikan  berita  mengenai  Konflik  Wamena  menggunakan  analisis  pembingkaian  (framing) Robert N. Entman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pembingkaian (framing) milik Robert N. Entman. Objek penelitian ini adalah pemberitaan mengenai konflik di Wamena sepanjang bulan September – Oktober 2019 yang dimuat dalam media online Kompas.com sebanyak 64 berita dan ACTNews sebanyak 51 berita, selanjutnya berita-berita tersebut diambil masing- masing lima berita dari dua media tersebut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui analisis dokumen dan studi pustaka terhadap berita yang memuat konflik Wamena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses framing yang dilakukan Kompas.com dan ACTNews tidak lepas dari peran ideologi suatu media. Kelima berita juga menunjukkan adanya kecenderungan dari masing-masing media dalam memberitakan permasalahan mengenai konflik Wamena, di mana Kompas.com lebih menonjolkan isu-isu terkait penyebab terjadinya konflik Wamena, sedangkan ACTNews lebih menonjolkan dampak yang ditimbulkan dari konflik tersebut.Kata kunci: analisis framing, Kompas.com, ACTNews, konflik Wamena Abstract            The aim of this experiment is to know the result of framing method used by Kompas.com and ACTNews in reporting the conflict in Wamena using Robert N. Entman’s framing technique. This experiment used qualitative approach using Robert N. Entman’s framing method. The object of this experiments are the news about conflict in Wamena happened around September – October 2019 by online media Kompas.com (64 news) and ACTNews (51 news). The news then sampled using purposive sampling technique resulting five news from each online media to be analysed. Documentation and literature review of the news about Wamena conflist are used as the data collecting techniques. The result of this experiment shows that the framing process done by Kompas.com and ACTNews are well-related with ideology of each media. There are tendency from each media in reporting the Wamena conflict. Kompas.com highlights the issues about the cause of Wamena conflict more while ACTNews hightlights the impacts from that conflict.Keywords: framing analysis, Kompas.com, ACTNews, Wamena conflict
REPRESENTASI POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM FILM “DUA GARIS BIRU” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) rosa astia Nathaniela; pratiwi wahyu widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18518

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi pola komunikasi keluarga dalam menyelesaikan masalah kenakalan remaja pada film Dua Garis Biru dengan pendekatan semiotika Roland Barthes.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah film berjudul Dua Garis Biru yang tayang secara reguler di bioskop Indonesia tahun 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan studi pustaka terhadap konten pada film Dua Garis Biru berdasarkan landasan teori. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teori. Analisis data yang digunakan yaitu dengan kajian isi dan semiotika Roland Barthes.Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbukaan dengan cara pandang yang tepat akan membantu komunikasi dalam keluarga menjadi efektif. Selain itu pola komunikasi keluarga merupakan komunikasi yang unik karena pola komunikasi keluarga tidak bisa disamakan dengan keluarga lainnya. Ditemukan perbedaan pola komunikasi keluarga dalam film. Pertama, keluarga Bima merepresentasikan pola komunikasi keluarga seimbang terpisah (Balance Split Pattern), karena setiap anggota keluarga memiliki peran yang sama dan memberikan keputusan akhir kepada anggota keluarga yang dominan. Kedua, keluarga Dara merepresentasikan pola komunikasi tak seimbang terpisah (Unbalanced Split Pattern), karena anggota keluarga yang lain dirasa tidak cukup ahli dalam beberapa hal sehingga salah satu anggota keluarga menjadi lebih dominan dan mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan anggota keluarga yang lain . Pola komunikasi keluarga bukan hal yang mutlak atau paten dalam komunikasi keluarga melainkan dapat berubah sesuai keadaan.Kata Kunci : Semiotika model Roland Barthes, analisis isi, representasi, kenakalan remaja, dan film. AbstractThe study aims to describe representations of family communication patterns in solving the problem of juvenile delinquency in the film Two Blue Stripe with Roland Barthes' semiotic approach.This research uses qualitative approaches with descriptive methods. The object of this research is a film titled Two Blue Stripe which aired regularly in Indonesian cinemas in 2019. The data collection techniques used are documentation and literature studies of the content in the film Two Blue Stripe based on the theoretical foundation. The data validity test is conducted by triangulation theory. Analysis of the data used is by the study of the contents and camera techniques. Analysis of the data used is by the study of the contents and Roland Barthes' semioticThe results showed that openness with the right perspective will help communication in the family be effective. In addition, family communication patterns are unique because family communication patterns cannot be equated with other families. There are differences in family communication patterns in the film. First, the Bima family represents a Balance Split Pattern, considering each family member has the same role and gives the final decision to the dominant family member. Second, the Dara family represents an unbalanced split pattern, considering other family members are not skilled enough in some ways so that one family member becomes more dominant and makes decisions on its own without considering the other family members. Family communication patterns are not absolute or patent in family communication but can change according to circumstances.Keywords: Semiotics of Roland Barthes model, content analysis, representation, juvenile delinquency, and film
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DENGAN RESILIENSI ONLINE ANAK SMP DI KOTA YOGYAKARTA abidatu lintang pradipta; pratiwi wahyu widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18524

Abstract

Abstrak       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik inferensial. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP di Kota Yogyakarta. Sampel ditentukan dengan metode multi stage random sampling dan penentuan jumlah sampel dengan rumus Taro Yamane. Sampel penelitian berjumlah 100 siswa dari tiga SMP di Kota Yogyakarta (SMPN 1 Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, dan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data angket yang berisi pernyataan tertutup. Angket diuji validitas dengan korelasi product moment Pearson dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi (uji normalitas dan uji homogenitas), dan dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,485 dan nilai signifikansi sebesar 0,000; (2) Hubungan antara variabel komunikasi interpersonal dengan resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta memiliki arah positif; (3) Komunikasi interpersonal orang tua dan anak SMP di Kota Yogyakarta mayoritas berada di kategori sangat tinggi dengan 49 responden anak (49%); (4) Resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta mayoritas berada di kategori tinggi dengan 59 responden anak (59%); (5) Variabel komunikasi interpersonal orang tua dan anak memiliki tingkat pengaruh sebesar 23,5% terhadap resiliensi online anak SMP di Kota Yogyakarta.Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Resiliensi OnlineAbstract       This study aims to determine the relationship between parent-child interpersonal communication and online resilience of junior high school students in Yogyakarta City. This research is research with a quantitative approach with inferential statistical analysis. This research is an ex post facto research. The population of this study was junior high school students in the city of Yogyakarta. The sample was determined by the multi-stage random sampling method and the number of samples was determined using the Taro Yamane formula. The research sample consisted of 100 students from three junior high schools in Yogyakarta City (SMPN 1 Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, and SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta). This study uses a questionnaire data collection technique that contains closed statements. The questionnaire was tested for validity with Pearson product-moment correlation and reliability with Cronbach Alpha. The data analysis technique used descriptive analysis, assumption test (normality test and homogeneity test), and continued with hypothesis testing using Pearson product-moment correlation and simple linear regression test.  The results showed: (1) There is a significant relationship between the interpersonal communication of parents and children with online resilience of junior high school children in Yogyakarta City with a correlation coefficient of 0.485 and a significance value of 0.000; (2) The relationship between interpersonal communication variables and online resilience of junior high school students in Yogyakarta has a positive direction; (3) Interpersonal communication between parents and junior high school children in Yogyakarta City is in the very high category with 49 child respondents (49%); (4) The majority of online resilience of junior high school children in Yogyakarta City is in the high category with 59 child respondents (59%); (5) Parent and child interpersonal communication variables have an influence level of 23,5% on the online resilience of junior high school children in Yogyakarta City.Keywords: Interpersonal Communication, Online Resilience
POLA KOMUNIKASI ORGANISASI TIM SIAGA DESA TLOGOLELE DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI Hastyantio herlambang; wuri handayani
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18519

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Tim Siaga Desa Desa Tlogolele dalam menghadapi ancaman bencana erupsi Gunung Merapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data didapatkan dari hasil wawancara dengan tiga informan menggunakan teknik purposive sampling. Validasi data dalam penelitian menggunakan metode triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles and Huberman yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Tim Siaga Desa Tlogolele memiliki tingkatan organisasi vertikal dan horizontal. Anggota Tim Siaga Desa Tlogolele melakukan komunikasi melalui pertemuan rutin setiap satu bulan sekali. Selain pertemuan offline, Tim Siaga Desa Tlogolele juga memiliki media komunikasi berbasis online yaitu whatsapp. Tim Siaga Desa Tlogolele memiliki beberapa aliran komunikasi. Aliran komunikasi yang terdapat di Tim Siaga Desa Tlogolele yaitu aliran komunikasi ke bawah, ke atas, dan horizontal. Tim Siaga Desa Tlogolele memiliki pemimpin yang jelas dan antar anggota dapat mengirimkan dan menerima pesan, akan tetapi ketika terjadinya ancaman bencana erupsi, mereka menggunakan pola komunikasi bebas. sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa Tim Siaga Desa Tlogolele memiliki pola komunikasi Y dan Bintang.Kata kunci: Komunikasi Organisasi, Pola Komunikasi, Tim Siaga, Desa Tlogolele AbstractThis study aimed is to determine the communication pattern of the Tlogolele Village Alert Team in facing the threat of the eruption of Mount Merapi. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Sources of data obtained from interviews with three informants using purposive sampling technique. The validity of the data in this study was tested by source’s triangulation. The data analysis technique used in this research is the 'Miles and Huberman' model which includes data reduction, data presentation and conclusion drawing method. The results showed that 1) The Tlogolele Village Alert Team had vertical and horizontal organizational levels. The members of the Tlogolele Village Alert Team communicate through routine meetings once a month. Apart from offline meetings, the Tlogolele Village Alert Team also has an online-based communication media, namely WhatsApp. The Tlogolele Village Alert Team has several streams of communication. The flow of communication in the Tlogolele Village Alert Team is the downward, upward, and horizontal communication flow. The Tlogolele Village Alert Team clearly defines leader and membership, members can send and receive messages regularly, but when a disaster threat occurs, they use a free communication pattern. Thus, it can be concluded that the Tlogolele Village Alert Team has a Y pattern and wheel (star) communication pattern.Keywords: Organizational Communication, The patterns of communication, Tlogolele Villages alert team
MANAJEMEN REDAKSI AKUTAHU DALAM MENGELOLA KONTEN ADVERTORIAL muhammad farhan akmal
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18525

Abstract

Abstrak            Penelitian ini membahas Manajemen Redaksi Akutahu dan konten advertorial serta pagar api/batasan yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen redaksi Akutahu dalam merancang dan mengemas konten advertorial dalam bentuk infografis dengan kanal bernama Ragam. Hasil penelitian ini ada tiga hal. Pertama manajemen yang dijalankan oleh perusahaan media Akutahu variatif. Manajemen Akutahu tetap menjalankan POAC (Planning, Organizing, Actuation dan Controlling) namun tidak baku. Kedua manajemen pengelolaan advertorial dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pra content, black box dan payment. Ketiga Batasan advertorial ada pada tahap pra content dan black box. Batasan atau pagar api antara advertorial dan berita itu tipis karena dinamakan sebagai konten. Advertorial yang diproduksi Akutahu memiliki nilai khusus yaitu positif, relevan serta bermanfaat bagi pembaca.Kata kunci: Manajemen redaksi, pagar api dan advertorialAbstract            The This study discusses Akutahu's Editorial Management and advertorial content as well as the fire fences/boundaries created. This study aims to find out how the Akutahu editorial management in designing and packaging advertising content in the form of infographics with a channel called Ragam. The results of this study are three things. The first management run by the media company Akutahu was varied. Akutahu's management continued to implement POAC (Planning, Organizing, Actuation and Controlling) but not standard. Both advertorial management are carried out through three stages, namely pre content, black box and payment. The third limitation of advertorials is at the pre content and black box stages. The boundary or fire fence between advertorials and news is thin because it is as content. Advertisements produced by Akutahu have a special value, namely positive, relevant, and useful for readers. Keywords : Editorial management, fire wall and advertorial
PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK TERHADAP ISI PEMBERITAAN COVID-19 DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI 23 MARET-23 APRIL 2020 triyas Chusnul fatimah
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18520

Abstract

Abstrak             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kode etik jurnalistik media massa lokal daerah dalam pemberitaan covid-19. Kode Etik Jurnalistik merupakan landasan moral atau etika profesi untuk menjalankan operasional jurnalistik. fokus utama penelitian ini yaitu kasus pemberitaan covid-19 pada rubrik berita utama edisi 23 Maret-27 April 2020 dikarenakan pemberitaan covid-19 meningkat pesat dimedia massa cetak dan online, kemudian dengan fokus utama pasal 3 7 KEJ. Penelitian Ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data analisis isi teknik filling (pengkategorian) sesuai dengan indikator pasal 3 7 KEJ. Penelitian ini menggunakan 20 sampel berita dalam rubrik berita utama karya jurnalistik wartawan Solopos. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model Miles Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan verification. Hasil penelitan menunjukan bahwa (1) Harian Solopos sudah menerapkan KEJ hal ini dibuktikan dengan penyajian berita yang secara umum lebih banyak menerapkan pasal 7, namun masih terjadi beberapa kali ketidakseimbangan pada pasal 3. (2) berdasarkan hasil koding, Harian Solopos edisi 23Maret-27 April 2020 sebagai media massa bersifat lokal telah melaksanakan fungsinya dalam memberikan informasi, mendidik, persuasif, menghibur pembaca. (3) berdasarkan hasil koding pelanggaran KEJ Harian Solopos edisi 23Maret-27 April 2020 pelanggaran paling banyak terjadi pada indikator keberimbangan berita, hal ini terjadi berdasarkan sebelas dari dua puluh berita ditemukan terdapat pelanggaran. Terdapat pelanggaran dengan proporsi minor terjadi pada indikator menguji informasi sebanyak lima berita dan indikator tidak mencampurkan fakta dan opini menghakimi sebanyak satu berita.Kata Kunci : Kode Etik Jurnalistik, Covid-19, Harian Solopos, Etika Profesi. Abstract            This study aims to detemine the implementation of the journalist code of ethics for local print massa media in the reporting of covid-19 . The Journalist Code of Ethics (KEJ) is the moral foundation or the profesional code of conduct for journalistic operation. The main focus of this research is the case of covid-19 news in the main news rubric of the March 23-April 27, 2020 with the locus of article 3 7 of the Journalistic Code of Ethics. The method used in this research is descriptive qualitative with content analysis data (categorization) in accordance with the indicator article 37 of the KEJ. This study uses 20 news in the main news rubric of the journalist work of Solopos journalist. This study’s data was analyzed using the Miles Huberman models, namely data collection, data reduction and data verification. The result of this research show that (1) Solopos Daily has implemented the journalistic Code of Ethics, this is evidenced by the presentation of news wich generally applies article 7 more, but there are still several imbalances in article 3, (2) based on coding results, Solopos Daily issues 23 March-27April 2020 as local mass media has fully carried out its function in providing information, educating, persuasive, entertaining audiences, (3) based on coding results, the violations of the Solopos Daily KEJ edition on 23th of the March-27 April 2020 was most violations that ever happened in the news balance indicator. This is can be happened because eleven out of twenty reports found that there were violations. There are minor violations that occur in the indicator test information as much as five news and the indicator of does not mix facts and judgemental opinions as much as one news. Keywords : journalistic Code of Ethics, Covid-19, Solopos Daily, Professional Etics
Strategi Komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam Program Millennial Road Safety devin airlangga; pratiwi wahyu widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18526

Abstract

Abstrak                Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam program Millennial Road Safety. Program ini dibuat oleh Jasa Raharja sebagai wujud kehadiran negara dalam mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berkendara. Persentase jumlah korban kecelakaan di DIY sebesar  24% merupakan segmentasi pelajar. Oleh sebab itu, perlu adanya strategi komunikasi untuk memaksimalkan penyampaian pesan kepada para pelajar dalam program Millennial Road Safety. Penelitian yang berlokasi di PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga terpilihlah dua informan utama yakni, Pegawai Bagian Humas dan Bagian PKBL PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, serta tiga informan pendukung yang merupakan siswa dari SMAN 1 Sleman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi nonpartisipatif. Teknik yang digunakan dalam menguji keabsahan data adalah menggunakan metode triangulasi sumber data. Data penelitian yang berhasil didapat selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penarikan kesimpulan pada data. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam program Millennial Road Safety mencakup memilih dan menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran, teknik menyusun pesan, memilih media komunikasi, produksi media, uji awal materi komunikasi, penyebarluasan media komunikasi, menganalisis efek komunikasi, memobilisasi kelompok berpengaruh, penetapan rencana anggaran, penyusunan jadwal kegiatan, peneta pan tim kerja dan proses evaluasi komunikasi. Untuk menunjang keberhasilan strategi komunikasi, PT Jasa Raharja Cabang DIY juga menerapkan fungsi public relations meliputi hubungan internal, publisitas, advertising, press agentry, public affairs, lobbying, manajemen isu, hubungan investor dan pengembangan.Kata kunci: Strategi Komunikasi, Public Relations, PT Jasa Raharja, Millennial Road SafetyAbstract       This study aims to analyze the communication strategy of PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta in the Millennial Road Safety program. Jasa Raharja created this program to educate the public on safety driving. The accident victim in the Special Region of Yogyakarta 24% include students. Accordingly, it is necessary to maximize the delivery of the messages to students by having a communication strategy in this program. This study used a qualitative approach at PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta. Informants in this study were selected using a purposive sampling te chnique, and there were two primary informants selected, public relations officer and PKBL division at PT Jasa Raharja Branch of Special Region of Yogyakarta. Besides, there were three students from SMAN 1 Sleman as supporting informants. This study also used in-depth interviews, documentation studies and non-participatory observation as data collection techniques. To test the validity, the researcher used the data source triangulation method. The research data obtained were then analyzed using the data analysis technique by Miles and Huberman, including data collection, processing, presentation and retrieval. The results show that the communication strategy of PT Jasa Raharja Branch of Special Region of  Yogyakarta in the Millennial Road Safety program included selecting and assigning communicators, setting targets, techniques for compiling messages, choosing communication media, media production, preliminary testing of communication materials, dissemination of communication media, analyzing communication effects, mobilizing influential groups, setting budget plans, preparing activity schedules, determining work teams and evaluating communication processes. Furthermore, to support the success of its communication strategy, PT Jasa Raharja Branch of Special Region of Yogyakarta also implement public relations functions such as internal relations, publicity, advertising, press agentry, public affairs, lobbying, issue management, investor relations and development.  Keywords: Communication Strategy, Public Relations, PT Jasa Raharja, Millennial Road Safetyy
PESAN SIMBOLIK TRADISI SEDEKAH BUMI APITAN DI DESA SEDADI PENAWANGAN GROBOGAN Bagaskara Bayutirta Reseruna Koenunu
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18521

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan simbolik Tradisi Sedekah Bumi Apitan Di Desa Sedadi Penawangan Grobogan .Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposif yaitu sesepuh Desa Sedadi dan Warga Desa Sedadi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, Analisis data menggunakan model Miles Huberman dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat telah memahami dan melakukan pesan simbolik tradisi sedekah bumi apitan di Desa Sedadi. Masyarakat Desa Sedadi sudah memahami bahwa pesan yang ada pada sedekah bumi apitan adalah   rasa bersyukur atas hasil bumi yang melimpah serta meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Stimulus yang diajarkan orang tua memberikan dampak positif kepada anak dimana anak dapat mengetahui pesan simbolik yang ada dalam sedekah bumi apitan. Hal ini membuat sang anak bisa mewarisi tradisi sedekah bumi apitan ke generasi selanjutnya.Kata kunci : Pesan Simbolik, Interaksi Simbolik, Stimulus-Organisme-Respon AbstractThis study aims to see the symbolic message of the „Sedekah Bumi Apitan‟ Tradition in Sedadi Penawangan Village, Grobogan.The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The information in this study was selected purposively, namely the village elders of Sedadi and the residents of Sedadi Village. Checking the validity of the data in this study using triangulation of sources. Data collection was carried out by interview, data analysis used the Miles Huberman model in this study including data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The results of this study indicate that: (1) The community has understood and carried out the symbolic message of the “Sedekah Bumi Apitan” tradition in Sedadi Village.  The people of Sedadi Village understand that the message that is in the alms of the “Sedekah Bumi Apitan” is a sense of gratitude for the abundant earth and asking for salvation to God Almighty. (2) The stimulus given by the parents has a positive impact on the child where the child can see the symbolic message that is in the “Sedekah Bumi Apitan”. This allows the child to inherit the tradition of “Sedekah Bumi Apitan” to create the next.Keywords: Symbolic Messages, Symbolic Interactions, Stimulus-Organism Response

Page 1 of 1 | Total Record : 10