cover
Contact Name
Rahmad Jumadi
Contact Email
tropicrops@umg.ac.id
Phone
+6285107886626
Journal Mail Official
tropicrops@umg.ac.id
Editorial Address
Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Randuagung, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tropicrops : Indonesian Journal of Tropical Crops
ISSN : 26157020     EISSN : 26157012     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/tropicrops.v6i2
Core Subject : Agriculture,
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) diterbitkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Tujuan dari Jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para ilmuawan dan peneliti untuk menerbitkan artikel penelitian atau ulasan artikel yang asli. Artikel dasarnya berisi topik tentang Agronomi, Pemuliaan, Hama Penyakit, Pasca panen dan Agribisnis Tanaman Tropis
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2023): Agustus" : 6 Documents clear
UJI DOSIS PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN NGANJUK Nafi’atul Lutfiana; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6314

Abstract

Produksi padi mengalami penurunan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang, sehingga menimbulkan rebah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis paclobutrazol dan varietas yang sesuai untuk mencegah kerugian akibat rebah dengan produktivitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk pada bulan Maret–Juni 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang pertama, yaitu dosis paclobutrazol : P0 (0 ppm), P1 (200 ppm), P2 (400 ppm), dan P3 (600 ppm) serta faktor kedua, yaitu varietas padi : V1 (Padjajaran Agritan), V2 (MR 219), dan V3 (Cakrabuana Agritan). Masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 unit percobaan dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan, dan luas daun) serta variabel hasil (panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1000 butir). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam 5%, uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian interaksi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar. Perlakuan tunggal dosis paclobutrazol menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap semua variabel pertumbuhan, sedangkan variabel hasil pada jumlah anakan produktif, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1.000 butir. Sedangkan, perlakuan tunggal varietas menunjukkan perbedaan nyata pada semua variabel pengamatan.
PERBEDAAN JENIS GALUR DAN VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdc.) Asfahani Asfahani; Endah Sri Redjeki; Setyo Budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6315

Abstract

Kacang bambara termasuk tanaman legum potensial yang belum banyak dimanfaatkan baik sebagai tanaman hortikultura maupun sumber pangan pokok alternatif. Upaya meningkatkan produktivitas usaha tani kacang bambara dapat dilakukan dengan cara pemilihan galur unggul dan menerapkan kebutuhan air tanaman yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi galur dan volume penyiraman tanaman kacang bambara yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023 di dalam Greenhouse Lahan Percobaan Hollywood. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis galur (G) yang terdiri dari lima taraf dan faktor kedua adalah volume air (V) yang terdiri dari tiga taraf. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang petiole, panjang internode, saat bunga pertama, saat 50% tanaman berbunga, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman, bobot basah dan kering polong per tanaman, ketebalan kulit polong, fruit set, bobot kering biji per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, persen kupasan, bobot basah dan kering brangkasan, dan panjang akar. Analisis data menggunakan Anova 5%, apabila menunjukkan perbedaan nyata dilakukan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata jenis galur dan volume air terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar tajuk (cm), panjang internode (cm), saat bunga pertama (HST), saat 50% tanaman berbunga, dan hasil jumlah polong per tanaman (butir), fruit set (%), dan bobot basah brangkasan (g) tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L.) Verdc.).
UJI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) Arina Rohmatika; Rahmad Jumadi; Endah Sri Redjeki
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6307

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia tinggi karbohidrat yang potensial untuk subtitusi beras dan tepung terigu karena satu famili dengan padi dan gandum. Potensi hasil tanaman sorgum di Indonesia masih cukup rendah hanya mencapai 4.000 – 6.000 ton per tahun. Peningkatan potensi hasil sorgum nasional perlu dilakukan karena Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VUB terbaik dan dosis pupuk kandang ayam yang efektif untuk meningkatkan potensi hasil sorgum di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan jurusan ATPH SMK Mambaul Ihsan yang terletak di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, pada bulan Maret - Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni RAK Faktorial. Faktor pertama dosis pupuk kandang ayam (P) yang terdiri atas P0 (tanpa pemberian pupuk), P1 (5 ton/ha), dan P2 (10 ton/ha). Faktor kedua penggunaan VUB sorgum (V) yang terdiri atas V1 (Super 2), V2 (Bioguma 2), V3 (Bioguma 3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, saat berbunga, 50% berbunga, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah malai per petak, bobot kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah biji per malai, bobot kering biji per malai, bobot 100 biji dan estimasi bobot kering biji per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal jenis VUB sorgum menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter tangkai malai, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering malai per petak, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL SEPULUH GALUR TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) VERDCOURT) PADA PENYIRAMAN DUA VOLUME AIR DI MEDIA POLYBAG Anggi Titani Sukma; Endah Sri Redjeki; Rahmad Jumadi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6317

Abstract

Kacang bambara merupakan tanaman tahan akan cekaman kekeringan dan tumbuh baik pada lahan kering. Air tetap berberan aktif dalam proses pertumbuhan dan perkembangan meskipun kacang bambara dikategorikan sebagai legume yang tahan akan cekaman kekeringan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kebutuhan air dari sepuluh galur terhadap pertumbahan dan hasil tanaman kacang bambara. Penelitian ini dilaksankan di greenhouse FAPERTA Universitas Muhammadiyah Gresik, bulan Agustus2022-Januari2023. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 5 kali ulangan, mengasilkan 20 kombinasi perlakuan. Faktor utama yaitu jenis galur (G) dengan 10 taraf galur G01 (Jabar Hitam 89), G02 (Jabar Hitam 67), G03 (Jabar Hitam 41), G04 (Jabar Merah 76), G05 (Jabar Merah 48), G06 (Jabar Merah 42), G07 (Gresik Hitam 54), G08 (Gresik Hitam 39), G09 (Jabar Coklat A), dan G010 (Jabar Coklat B). Faktor kedua yaitu volume air (V) dengan 2 taraf V01 (Volume Air 200ml) dan V02 (Volume Air 400ml). Variabel pengamtan meliputi laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang petiole, panjang internode, bunga pertama dan 50% berbunga, jumlah bunga, jumlah polong , bobot basah polong, bobot kering polong, ketebalan kulit polong, bobot kering biji, jumlah biji, bobot 100 biji, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, panjang akar, fruit set dan persen kupasan. Analisis data yang digunakan adalah Anova, uji DMRT 5%, dan uji korelasi. Hasil peneltian menunjukkan adanya interaksi pada variabel laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun umur, lebar tajuk, panjang internode, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot kering polong, jumlah biji, saat 50% berbunga, presentase fruit set, dan ketebalan kulit polong.
ORGANIK NASA DAN NPK RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DENGAN PEMBERIAN PUPUK Yertika Indah Putri; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi; Fiana Podesta; Usman Yasin
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6309

Abstract

Tujuan mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk organik cair nasa danpupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.merrill). Mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik cair nasa terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merrill). Mengetahuipengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine maxL. merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas PertanianUniversitas Muhammadiyah Bengkulu yang berlokasi di Desa Tanjung Terdana,Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dengaketinggian tempat ± 50 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Terdiri dari 2 Faktoryaitu: Faktor pertama adalah POC nasa : P0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), P1 = 10ml/l air, P2 = 15 ml/l air, P3= 20 ml/l air. Faktor kedua adalah pupuk NPK : B1= 100gram/tanaman, B2= 200 gram/tanaman. B3= 300 gram/tanaman Terdapat 12kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil semua paremeter tanaman terjadi interaksiperlakuan POC nasa dan pupuk NPK pada tanaman kedelai berpengaruh nyata padaparameter berat biji dan berat kering polong. Perlakuan POC nasa berpengaruh sangatnyata terhadap jumlah polong bernas, berat basah polong bernas, berat biji, panjangakar dan berat kering polong bernas. Berpengaruh nyata pada berat basah tanamandan berat kering tanaman. Pada perlakuan NPK berpengaruh sangat nyata pada beratkering polong dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.
INTERAKSI JENIS GALUR DAN VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BAMBARA (VIGNA SUBTERRANEA (L.) VERDC) Muhammad Kurnia Sandi; Endah Sri Redjeki; Setyo Budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6313

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman legume yang toleran terhadap kekeringan dan tumbuh baik dilahan marginal. Kacang bambara bisa dijadikan sumber makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan Indonesia. Peran air tetap di butuhkan untuk keberlangsungan hidup kacang bambara meskipun tanaman ini toleran kekeringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air terhadap lima galur kacang bambara untuk tetap tumbuh dan menghasilkan. Penelitan ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, pada bulan Agustus-Januari 2023. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 5 kali ulangan sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan. Faktor utama yaitu jenis galur (G) terdiri atas 5 galur (G1 G2, G3, G4, G5 ) dan faktor kedua yaitu volume air (V) terdiri dari tiga taraf (V1, V2, V3). Variabel pengamatan terdiri dari 8 fase vegetatif dan 13 fase genaratif. Analisis data yang digunakan adalah Anova dan uji DMRT 5%. Terdapat interaksi sangat nyata perlakuan jenis galur dan volume air pada variabel laju perkecambahan (HST), tinggi tanaman 11 dan 15 HST (cm), jumlah daun 5,6,7,8,11,12,13,14,15,16 dan 17 MST (helai), lebar tajuk 30,60,90, dan 120 HST (cm), panjang petiole (cm), jumlah polong (Butir), ketebalan kulit polong (mm), bobot brangkasan basah (g), bobot brangkasan kering (g), fruit set (%). Hasil terbaik menunjukkan G2V1 (Galur Gresik Hitam 54 dan Volume Air 200 ml/hari) terdapat interaksi nyata oleh variabel tinggi tanaman 11 MST (21,80 cm), jumlah daun 16 MST (89 Helai), jumlah polong (9,00 butir), bobot basah brangkasan (57,78 g), dan bobot kering brangkasan (7,20 g).

Page 1 of 1 | Total Record : 6