cover
Contact Name
Rahmad Jumadi
Contact Email
tropicrops@umg.ac.id
Phone
+6285107886626
Journal Mail Official
tropicrops@umg.ac.id
Editorial Address
Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Randuagung, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tropicrops : Indonesian Journal of Tropical Crops
ISSN : 26157020     EISSN : 26157012     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/tropicrops.v6i2
Core Subject : Agriculture,
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) diterbitkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Tujuan dari Jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para ilmuawan dan peneliti untuk menerbitkan artikel penelitian atau ulasan artikel yang asli. Artikel dasarnya berisi topik tentang Agronomi, Pemuliaan, Hama Penyakit, Pasca panen dan Agribisnis Tanaman Tropis
Articles 42 Documents
INTERAKSI JENIS GALUR DAN MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L). Verdcourt) Asifatul Khanifah; Endah Sri Redjeki; Rahmad Jumadi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3051

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman jenis kacang-kacangan yangdikembangkan di Indonesia karena memiliki gizi yang kompetitif. Upaya meningkatkanhasil tanaman kacang bambara di lakukan melalui penanaman berbagai jenis galur kacangbambara dan jenis mulsa. Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi jenis galur dan mulsapada tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L). Penelitian ini dilaksanakan di jlnPesantren Rt 01 Rw 02 Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik Jawa Timur,pada ketinggian 7 m dpl pada bulan Juni - Agustus 2020. Penelitian menggunakan duafaktor, Faktor pertama yaitu jenis galur (G) yang terdiri atas 2 (dua) taraf perlakuan galurJawa Barat (G1), galur Gresik (G2). Faktor kedua yaitu jenis mulsa (M) terdiri atas 3 (tiga)yaitu, mulsa plastik (M1), mulsa brangkasan kacang bambara 6 ton/ha (M2), mulsa jeramipadi 6 ton/ha (M3). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut apabilaterdapat perbedaan nyata pada uji F 5%, dilanjutkan dengan Uji Duncan’s multiple rangetest pada taraf 5%. Untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel atau lebih digunakanuji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata perlakuan jenis galur danmulsa pada variabel tinggi tanaman pada umur pengamatan 2 mst, 4 mst, dan 6 mst. Tinggitanaman terbaik ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan mulsa brangkasan kacang bambaradan galur Gresik (M2G2)
UJI DOSIS PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN NGANJUK Nafi’atul Lutfiana; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6314

Abstract

Produksi padi mengalami penurunan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang, sehingga menimbulkan rebah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis paclobutrazol dan varietas yang sesuai untuk mencegah kerugian akibat rebah dengan produktivitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk pada bulan Maret–Juni 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang pertama, yaitu dosis paclobutrazol : P0 (0 ppm), P1 (200 ppm), P2 (400 ppm), dan P3 (600 ppm) serta faktor kedua, yaitu varietas padi : V1 (Padjajaran Agritan), V2 (MR 219), dan V3 (Cakrabuana Agritan). Masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 unit percobaan dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan, dan luas daun) serta variabel hasil (panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1000 butir). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam 5%, uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian interaksi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar. Perlakuan tunggal dosis paclobutrazol menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap semua variabel pertumbuhan, sedangkan variabel hasil pada jumlah anakan produktif, bobot gabah kering panen per rumpun, per petak, dan per hektar, bobot gabah kering giling per rumpun, per petak, dan per hektar serta bobot 1.000 butir. Sedangkan, perlakuan tunggal varietas menunjukkan perbedaan nyata pada semua variabel pengamatan.
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS SORGUM MANIS (SORGHUM BICOLOR (L.) MOENCH) PADA UJI DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK Nur Habibah; Rahmad Jumadi; Setyo budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2317

Abstract

Sorgum manis (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman serealia yang berprospek untuk dikembangkan sebagai bahan baku bioetanol, penghasil gula, pangan dan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas tanaman sorgum manis (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian ini dilaksanakan di lahan tegalan Dusun Wonosari Kecamatan Benjeng pada bulan Mei - Agustus 2020, menggunakan rancangan acak kelompok fakorial dengan faktor utama varietas yang terdiri atas 3 taraf: Numbu (V1), Bioguma 3 Agritan (V2), Samurai 2 (V3), dan faktor kedua dosis pupuk majemuk NPK yang terdiri atas 3 taraf : 0 kg/ha (P0), 60 kg/ha (P1), dan 120 kg/ha (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Variabel yang diamati ialah jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum dan saat panen, bobot basah batang, bobot basah daun, jumlah anak malai, jumlah biji permalai, bobot kering biji permalai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum panen, bobot basah daun, dan jumlah biji permalai. Perlakuan dosis pupuk berpengaruh nyata pada jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum panen, bobot basah batang, dan bobot kering biji permalai. Interaksi keduanya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, brix saat panen, dan bobot basah batang. Kesimpulan yang diperoleh yaitu hasil tertinggi variabel tinggi tanaman ditunjukkan oleh V2P2, hasil tertinggi variabel diameter batang dan brix saat panen ditunjukkan oleh V3P2, sementara hasil tertinggi variabel bobot basah batang ditunjukkan oleh V1P2.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAPPERTUMBUHAN BEBERAPA KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) HASIL PERSILANGAN Makinun Amin; Setyo Budi; Suhaili Suhaili
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i1.5372

Abstract

Tebu merupakan tanaman penghasil gula yang menjadi salah satu sumber karbohidrat yang kebutuhannya terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk namun tidak diimbangi dengan produksi gula dalam negeri. Upaya untuk meningkatkan hasil produksi adalah dengan penggunaan pupuk organic. Pupuk organik cair merupakan pupuk organik multiguna dapat digunakan untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Pupuk organik ini terbuat dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman dan beberapa jenis tanaman tertentu serta “ zat-zat alami tertentu” yang diproses secara alamiah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split plot dengan 7 perlakuan, yaitu klon K1 (Klon 33), K2 (Klon 34), K3 (Klon 04), K4 (Klon 19), K5 (Klon 20), K6 (Klon 11), K7 (Klon 01) dengan ulangan 3 kali. Masingmasing ulangan terdiri dari 7 klon tebu. Sehingga data penelitian terdiri 21 perlakuan. Dari data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam taraf siginfikasi 5%. Uji lanjut BNT 5%. Pemberian perlakuan Kontrol (tanpa pupuk), pemberian pupuk organik cair 100 l/ha dan pemberian pupuk organic cair 200 l/ha menujukkan bahwa tidak berpengaruh nyata pada umur pengamatan. Pertumbuhan klon hasil persilangan yang terbaik dari panjang tanaman, jumlah daun dan jumlah ruas menunjukkan bahwa varietas V2 (Varietas Klon SB 34) adalah yang terbaik. Dari diameter batang menunjukkan bahwa varietas V4 (Varietas Klon SB 19) adalah yang terbaik. Dari panjang ruas menunjukkan bahwa varietas V1 (Varietas Klon SB 33) adalah yang terbaik. Dari jumlah anakan menunjukkan bahwa varietas V6 (Varietas Klon SB 11)adalah yang terbaik.
APLIKASI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN MULSA JERAMI PADI PADA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Strut) Nizar Zulmi Alhilal; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v5i1.3812

Abstract

Jagung (Zea mays Strut) merupakan salah satu tanaman pangan pokok ke dua di Indonesia setelah padi. Produktifitas jagung manis di Indonesia masih sangat rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengaturan jarak tanam menggunakan sistem tanam jajar legowo dan rekayasa iklim mikro dengan pengunaan mulsa organik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara perlakuan sistem tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dengan dua faktor yaitu: faktor pertama yaitu model tanam jajar legowo (J) dan faktor kedua yaitu pemberian mulsa jerami padi (M). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 9 perlakuan yaitu J0M0, J0M1, J0M2, J1M0, J1M1, J1M2, J2M0, J2M1, dan J2M2. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Dari data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam taraf signifikan 5%. Uji lanjut dengan Duncan’s multiple range test dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian tidak menunjukkan interaksi yang nyat aantara system tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Tetapi pada faktor pemberian mulsa jerami padi menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L.)Moench) PADA DOSIS PUPUK NPK CAIR DAN MEDIA TANAM YANG BEREDA Ajeng Embri Legawati; Rahmad Jumadi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3044

Abstract

Okra merupakan komoditas holtikultura berupan sayuran yang mempunyai banyak manfaat. Peningkatan produksi tanaman okra dapat dilakukan dengan penggunaan media tanam dan pemupukan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman okra pada dosis pupuk NPK cair dan media tanam yang berbeda. Penelitian dilakukan pada lahan kosong perumahan Jl. Banjarbaru IX no.46 GKB Manyar-Gresik pada bulan Mei 2020 sampai Agustus 2020. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan duafaktor. Faktor I komposisi media tanam : top soil + pasir (1:1), top soil + sekam padi (1:1), top soil+ pupuk kandang sapi (1:1). Faktor II dosis pupuk NPK cair : tanpa pupuk NPK (0 ml/polybag),(Pupuk NPK 600 ml/polybag), (Pupuk NPK 840 ml/polybag) terdapat 9 kombinasi perlakuan dandiulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata pada variabel pengamatanjumlah daun umur 3 mst dan diameter batang. Perlakuan media tanam top soil + pupuk kandangsapi (1:1) menghasilkan rataan tertinggi pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun 2-6mst, jumlah buah, bobot buah segar pertanaman dan bobot buah perhektar. Perlakuan dosis pupukNPK cair menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pengamatan jumlah daun 3 mst dan diameterbatang.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR Askiya’ A’ yunita; Setyo Budi; Suhaili Suhaili
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i1.5378

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan dengan permintaan pasar yang terus meningkat dari tahun ke tahun, namun produksi jagung nasional belum dapat memenuhi permintaan pasar, sehingga diperlukan upaya peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dengan menggunakan varietas unggul dan pemupukan. ketepatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi dan respon pertumbuhan serta hasil tiga varietas jagung hibrida terhadap pemberian POC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Varietas Jagung Hibrida (V) dan Konsentrasi POC NASA (P) dengan P0 yaitu Tanpa Pupuk, P1 2 ml/liter, P2 4 ml/liter, P3 6 ml/liter dan V1 Pioneer-27, V2 Bisi-2, V3 NASA-29. Perlakuan tersebut digabungkan sehingga menghasilkan 12 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 36 satuan percobaan. Peubah pengamatan meliputi pengamatan vegetatif yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang serta pengamatan generatif yaitu bobot tongkol perhektar. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam Cetak (Anova). Jika terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Lanjutan DMRT 5%, Uji Korelasi, Uji Heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi ketiga varietas jagung hibrida dengan pemberian POC memiliki perbedaan yang nyata pada variabel pertumbuhan dan hasil. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang sangat erat antara variabel yang diamati dan hasil uji heritabilitas menunjukkan kategori tinggi dan cukup tinggi.
UJI KOSENTRASI EC (ELECTRO CONDUCTIVITY) DAN TINGKAT NAUNGAN PADA HASIL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica chinensis L.) PADA GREENHOUSE PARANET Wiharyanti Nur Lailiyah; Sa’idah Luthfiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v3i2.1834

Abstract

Sistem budidaya tanaman secara hidroponik dapat menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman buah dan sayur dengan berbagai kelebihan dibandingkan sistem pertanian konvensional. Budidaya tanaman sayuran seperti sawi dengan sistem hidroponik dianggap lebih efisien dalam penggunaan air dan tanah. Selain itu budidaya tanaman sayuran dengan cara hidroponik dapat memperbaiki kualitas dari hasil tanaman karena hasil panen dari tanaman tidak kotor karena tanah dan bebas dari pestisida kimia. Sistem hidroponik sangat bergantung pada larutan nutrisi yang digunakan. Penggunaan nutrisi yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan pada tanaman. Sedangkan jika penggunaan nutrisi terlalu sedikit maka dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kosentrasi nutrisi yang sesuai pada tanaman sawi pakcoy. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuannya yaitu P0: Tanpa Nutrisi; P1: konsentrasi EC 0,5; P2: konsentrasi EC 1,0; P3: konsentrasi EC 1,25; P4: konsentrasi EC 1,5; P5: konsentrasi EC 2,0. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HASIL ENAM GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L). VERDCOURT) Muhammad Andi Maulidi; Rahmad Jumadi; Endah Sri Redjeki
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v5i2.5180

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman asal Afrika yang memiliki sumber protein tinggi, di Indonesia Keberadaan galur yang bermutu sangat dibutuhkan oleh para petani kacang bambara untuk bisa meningkatkan hasil produksi tanaman kacang Bambara, Selain teknik budidaya yang kurang maksimal, faktor rendahnya hasil pertanian tanaman kacang bambara yaitu benih yang ditanam belum jelas potensi hasilnya, Benih kacang bambara yang tidak bermutu seringkali digunakan oleh petani untuk di budidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil enam galur kacang bambara (Vigna Subterranea (L). Verdcourt). Penelitian ini dilaksankan pada bulan April sampai bulan Agustus 2021 di lahan Pertanian yang berlokasi di Dusun Nongkokerep Rt/03 Rw/01 Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur pada ktinggian 5 m dpl. Penelitian ini menggunakan single Faktor yaitu 6 Galur kacang bambara yang meliputi : G11 (Gresik Hitam A), G12 (Gresik Hitam B), G13 (Jabar Coklat A), G14 (Jabar Coklat B), G15 (Gresik No 8 Black), G16 (Gresik No 8 Black B). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut apabila terdapat perbedaan nyata pada uji F 5%, dilanjutkan dengan Uji Duncan’s multiple range test pada taraf 5%.. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman 2 mst – 12 mst, jumlah daun 4 mst – 12 mst, lebar tajuk 4 mst – 12 mst, panjang daun tengah, panjang internot dan panjang petiol. Sedangkan pada variabel hasil terdapata perbedaan nyata pada variabel bobot basah polong, bobot kering polong, bobot kering biji, bobot kering akar, bobot 100 biji, persen kupasan dan estimasi hasil ton/hektar.
PERLAKUAN BERBAGAI MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Muhammad Mahfud; Endah Sri Redjeki; Rohmatin Agustina
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i2.3052

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang banyaktumbuh di permukaan batang pohon yang sudah lapuk. Tujuan penelitian ini yaitu untukmendapatkan bahan substitusi media baglog yang berasal dari bahan organik terhadap pertumbuhandan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan pada buln Juni -Agustusdi kumbung budidaya jamur tiram yang terletak di Dusun Bulangkulon Desa BulangkulonKec. Benjeng, Kab.Gresik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL),denganfaktor bekatul, kirinyu, ampas tebu dan ampas jagung. Masing-masing perlakuan terdapat 6 sampel,dan diulang sebanyak 6 kali sehingga didapatkan 144 baglog. Variabel yang diamati ialah LamaMiselium Menutup Permukaan Baglog, Lama Pertumbuhan pinhead pertama, Lama Jamur SiapPanen, Diameter Tangkai, Panjang Tangkai, Diameter Tudung, Ketebalan tudung, Jumlah Pinhead,Bobot Badan Buah Perbiji, Bobot Badan Buah Per baglog, Bobot Tudung Per Biji, Bobot TudungPer baglog, Bobot baglog selesai panen. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan nyata padapertumbuhan miselium.