cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+6281296890687
Journal Mail Official
ofajarianto@gmail.com
Editorial Address
Golden Plaza (D'Best) Blok E -16 Jl. RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan 12420
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Sepakat : Sesi Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2686441X     DOI : -
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat is an international, peer-reviewed journal publishing articles on all aspects of SOCIAL SCIENCES. SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat welcomes submissions of the following article types: (1) Papers: reports of high-quality original research with conclusions representing a significant advance, novelty or new finding in the field; (2) Topical Reviews: written by leading researchers in their fields, these articles present the background to and overview of a particular field, and the current state of the art. Topical Reviews are normally invited by the Editorial Board; (3) Comments: comment or criticism on work previously published in the journal. These are usually published with an associated Reply. SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat publishes four issues per year, published by IPEST, International Peneliti Ekonomi, Sosial dan Teknologi, Indonesia, and published in English, published in hybrid English or Bahasa.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Analisis Disiplin Pegawai Dalam Melaksanakan Apel Senin di Lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Ika Prima Dewi
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SEPAKAT JUNI 2021
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v1i1.6

Abstract

Penelitian mengenai disiplin pegawai dalam melaksanakan apel senin di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara dilatar belakangi oleh masalah-masalah pelanggaran disiplin yang timbul dalam pelaksanaan apel senin sebelum 2016.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan disiplin pegawai dalam melaksanakan apel senin serta menganalisis entitas-entitas yang membentuk disiplin pegawai dalam melaksanakan apel senin di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan 4 kriteria untuk menganalisis penerapan disiplin pegawai dalam melaksanakan apel, yaitu waktu, hasil pekerjaan, kepatuhan dalam menaati peraturan organisasi dan norma-norma sosial , serta tingginya solidaritas antar pegawai berdasarkan pendapat Hasibuan (2009) dan Sutrisno (2015). Sedangkan untuk menganalisis entitas-entitas yang mempengaruhi disiplin pegawai dalam melaksanakan apel, digunakan 10 entitas berdasarkan pendapat Hasibuan (2009), Singodimejo (2000), Sutrisno (2015), dan I Komang Ardana dan kawan-kawan (2012). Kesepuluh entitas tersebut adalah pekerjaan, kompensasi, teladan pimpinan, keadilan, peraturan, sanksi hukuman, ketegasan, pengawasan melekat, hubungan kemanusiaan, dan kepribadian. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan selama Januari-Desember 2016. Narasumber berjumlah 5 orang yang terdiri dari unsur pimpinan, unsur pengelola kepegawaian, dan unsur pegawai peserta apel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisa data menggunakan model interaktif. Keabsahan data melalui uji kredibilitas, uji transferbilitas, uji depenabilitas, dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan disiplin pegawai dalam melaksanakan apel senin di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara pada tahun 2016 semakin meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan apel senin di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara dipengaruhi oleh 11 entitas.
Analisis Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng Sudirman
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SEPAKAT JUNI 2021
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v1i1.7

Abstract

Analisis pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai pada kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi kerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng. (2) Untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan kerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng. (3) Untuk mendapatkan gambaran tentang kinerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng. (4) Untuk Menganalisis pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kab. Soppeng. Motivasi kerja pegawai di kantor tersebut cukup tinggi. Motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas, disebabkan karena kebutuhan fisik dalam bentuk sistem penggajian telah berjalan sesuai aturan. Pegawai merasakan bahwa pekerjaan yang mereka tekuni dapat menjamin kehidupan di hari tua: Dalam melaksanakan pekerjaan mereka juga didukung dengan fasilitas yang memadai dan kondisi kerja yang kondusif. (2) Pegawai pada Kantor Departemen Agama Kab. Soppeng telah memiliki kemampuan kerja yang baik. Walaupun sebagian besar pegawai bekerja dalam bidang yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan dan ketrampilan yang mereka miliki. Kemampuan kerja meliputi kemampuan teknis dan kemampuan konseptual. (3) Kinerja pegawai pada Kantor Departemen Agama Kab. Soppeng juga telah berlangsung cukup baik. Para pegawai dapat mengerjakan tugas sesuai dengan tugas dan jabatan yang mereka percayakan. Pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan suasana kerja di kantor tersebut sangat kondusif untuk menyelesaikan tugas.(4) Motivasi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai pada kantor Departemen Agama Kab. Soppeng. Motivasi yang cukup tinggi dalam menjalankan tugas membuat para pegawai bekerja keras untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kantor. Tingginya motivasi kerja dipengaruhi oleh adanya penghargaan yang layak bagi para pegawai, adanya kenyamanan dalam bekerja, adanya penghargaan, dan ruang untuk aktualisasi diri bagi para pegawai.
Analisis Hubungan Pengawasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa Muhammad Syahrir
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SEPAKAT JUNI 2021
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v1i1.8

Abstract

Analisis hubungan pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Kelurahan Tamallayang Kecamatan bontonompo Kabupaten Gowa. Pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hubungan pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Kelurahan Tamallayang di lokasi penelitian. (2) Mengetahui pandangan masyarakat baik pandangan yang bersifat positif maupun negatif terhadap kinerja pemerintah Kelurahan Tamallayang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat pengawasan masyarakat dilihat dari dimensi standar pengawasan, data hasil (produk), perbandingan data hasil dengan standar pengawasan dan tindakan korektif, yang cenderung sedang. (2) Pengawasan masyarakat ternyata memiliki hubungan yang erat dan memiliki arah hubungan yang positif sehingga dapat dikatakan ada hubungan pengawasan masyarakat terhadap tingkat kinerja pemerintah kelurahan dalam Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.(3) Pengawasan masyarakat dalam peningkatan kinerja pemerintah, kelurahan dalam Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, perlu ditingkatkan melalui penerapan standar pengawasan, perbandingan data hasil dan standar pengawasan dan adanya tindakan korektif dari masyarakat pengguna pelayanan pada instansi pemerintah kelurahan. (4) Pengawasan masyarakat dengan kinerja pemerintah kelurahan mempunyai pola hubungan tinier yang bersifat positif. Pola hubungan yang demikian mempunyai arti bahwa semakin baik pengawasan masyarakat akan menyebabkan semakin baik pula kinerja pemerintah kelurahan dalam Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, dan demikian pula sebaliknya.
Pelatihan Motivasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng Danial
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SEPAKAT JUNI 2021
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v1i1.9

Abstract

Kesuksesan atau kegagalan pegawai dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan dapat dilihat dari apa yang telah dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Jika mereka memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya secara efisien dan efektif, maka hasil yang diharapkan akan bisa tercapai. Hal ini memberikan indikasi betapa pentingnya motivasi kerja dimiliki oleh setiap pegawai negeri, terlebih lagi dalam statusnya sebagai aparat pemerintah yang diharapkan dapat membawa bangsa dan negara menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional. Pelatihan Motivasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng bertujuan untuk memotivasi kerja pegawai negeri sipil pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng dan mengukur motivasi kerja kinerja pegawai negeri sipil pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng.
Supervisi Terhadap Proses Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Di Kota Makassar Ratnawati Haruna
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): SEPAKAT JUNI 2021
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v1i1.10

Abstract

Supervisi secara etimologis masih menurut Ametembun (1993:2), menyebutkan bahwa dilihat dari bentuk perkataannya, supervisi terdiri dari dua buah kata super + vision : Super = atas, lebih, Vision = lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau mengawasi orang-orang yang disupervisi. Secara morfologis kata supervisi terdiri dari kata dasar super berarti atas, visi berarti lihat. Jadi supervisi secara morfologis berarti melihat dari atas. Memang personal yang melaksanakan supervisi (supervisor) mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada orang yang disupervisi (supervised). Maksudnya supervisor mempunyai jabatan, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang melebihi daripada orang yang disupervisi (Daryanto, 1998:175). Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa paling tidak ada tiga komponen atau unsur-unsur pokok dalam supervisi, yaitu, tujuan, situasi belajar mengajar, dan supervisor. Olehnya itu supervisi mempunyai pengertian yang luas, meliputi segala bantuan dari para supervisor, yang tertuju pada perkembangan yang disupervisi. Kalau dikaitkan dengan pendidikan, maka supervisi itu mengarah pada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personil sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan pendidikan. Dengan demikian supervisi yang baik itu adalah mengarahkan perhatian kepada dasardasar pendidikan dan cara-cara belajar serta perkembangannya dalam pencapaian tujuan umum pendidikan. Karena tujuan supervisi dimaksudkan untuk perbaikan proses belajar mengajar secara total, maka tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar, peningkatan mutu pengetahuan dan keterampilan guru-guru, pemberian bimbingan dan pembinaan dalam hal implementasi kurikulum, pemilihan dan penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran, prosedur dan teknik evaluasi pengajaran, dan sebagainya.
Pelatihan Pengelolaan Arsip Bagi Pengurus Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Serpong Tangerang Selatan Isep Amas Priatna; Eman Sulaeman; Oki Iqbal Khoir
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): SEPAKAT JUNI 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v2i1.93

Abstract

Masalah kualitas yang menjadi permasalahan umum bagi PKK, tidak hanya pada masalah kemampuan personal namun lebih penting lagi adalah pengelolaan lembaga PKK itu sendiri. Permasalahan ini jika tidak dilakukan antisipasi dalam bentuk pembinaan dan pelatihan maka akan menjadi penghambat bagi proses modernisasi peran PKK di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) adalah meningkatkan kapasitas pengurus penggerak PKK dalam pengelolaan arsip. Dalam menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat di PKK RW 008 Kecamatan Serpong, tahapan yang dilaksanakan meliputi : tahap persiapan, merancang bentuk pelatihan, melakukan studi Pustaka dan terakhir penguatan tim pengabdian. Setelah tahap persiapan sudah selesai maka tahap selanjutnya pelaskanaan kegiatan. Pelakanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2022 di Mesjid Abu Bakar di wilayah RW 008 Kecamatan Serpong dengan peserta pelatihan adalah ibu-ibu PKK RW 008 Kecamatan Serpong. Setelah tahap pelaksanaan selanjutnya tahap evaluasi yang berisi tentang mengevaluasi keberhasilan acara pelatihan dengan tolak ukur penilaian test yang dilakukan pada saat pelatihan. Dalam prosesn penyelengaraan PKM, secara umum bahwa pelaksanaan PKM di RW 008 Kecamatan Serpong dapat dikatakan berhasil. Penilaian terhadap peserta pelatihan terhadap materi, pemateri dan penyampaian materi dikatakan cukup baik. Namun ada satu indicator yang masih terlihat lemah yakni tentang pemahaman materi pelatihan. Atas penilaian ini maka ke depan dalam kegiatan PKM ini akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dalam penyampaian materi termasuk cara dan ragam penyampaian sehingga isi materi bisa memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan.Namun demikian, peserta pelatihan menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini setidaknya membantu mereka dalam pengelolaan arsip sehingga mampu menekan akan tercecernya arsip terutama arsip-arsip penting organisasi.
Pelatihan Pembuatan Curriculum Vitae yang Baik dan Efektif Rahayu Tri Utami; Yopy Ratna Dewanti; Setiawan; Herry Syafrial; Iis Kartini
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): SEPAKAT JUNI 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v2i1.94

Abstract

Kegiatan pelaksanaan pelatihan pembuatan daftar riwayat hidup yang baik dan efektif bagi siswa melalui pelatihan pembuatan daftar riwayat hidup di PKBM Karet Tengsin Jakarta berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan ini bertempat di PKBM 02 Karet Tengsin Jakarta pada tanggal 12 Februari 2022. Tahapan dalam kegiatan ini adalah mengidentifikasi kebutuhan/masalah, pengambilan alternatif keputusan, pengambilan keputusan, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi pelaksanaan. Dalam pelaksanaan pelaksanaannya, sebagian siswa masih belum memahami tema yang dibahas, namun diberikan pendampingan yang intens dan eksklusif selama pelatihan agar seluruh siswa dapat memahami materi yang diberikan dari awal hingga akhir. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa melalui pelatihan pembuatan curriculum vitae di PKBM Karet Tengsin Jakarta dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengenal dan memahami pembuatan CV dengan baik dan efektif yang dapat diimplementasikan dalam dunia usaha dan industri, serta untuk meningkatkan keterampilan. untuk para siswa. Metodologi yang digunakan adalah metode pengambilan keputusan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah siswa memahami dan memahami materi pelatihan yang disampaikan dengan baik, ada siswa yang langsung paham dan ada juga yang perlu diberikan perlakuan yang intensif agar lebih mudah menerima dalam memahami materi yang disampaikan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BERBASIS EKONOMI KREATIF DI KOPERASI GERAI LENGKONG TANGERANG SELATAN Gojali Supiandi; Adji Widodo; Yhonanda Harsono
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): SEPAKAT DESEMBER 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v2i2.110

Abstract

Koperasi Gerai Lengkong Tangerang Selatan memiliki potensi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis ekonomi kreatif yang perlu untuk di kembangkan, mulai dari hasil laut, perikanan, pertanian, kerajinan tangan, peternakan, makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasisekonomi kreatif di Koperasi Gerai Lengkong Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan analisis Matrik SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam rangka pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Koperasi Gerai Lengkong. Informan yang dijadikan sumber data terdiri dari: Pemilik Koperasi, Pihak akademisi, pelaku UMKM, Pegawai Dinas UMKM Tangsel, pengamat UMKM, penelitian dilakukan selama kurun waktu 3 bulan. Sedangkan strategi yang tepat dilakukan dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Koperasi Gerai Lengkong Tangerang Selatan adalah strategi adalah Strategi SO (Growth). Strategi SO merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan para pelaku UMKM yang berbasis ekonomi kreatif belum mampu memberikan predikat khusus bagi Koperasi Gerai Lengkong, karena mereka memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya. Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM kreatif di Koperasi Gerai Lengkong antara lain permasalahan permodalan yang terbatas, bahan baku dan penggunaan peralatan produksi yang sederhana, media pemasaran terbatas karena belum adanya sentra UMKM, biaya transaksi yang cukup banyak, tenaga kerja yang kurang terampil, dan masalah pendaftaran hak cipta mereka.
KOMUNIKASI PEMASARAN POTENSI EKONOMI BATIK KANCI DI ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON M. Nuruzzaman; Farida Nurfalah; Hery Nariyah; Rifka Noviani Santika; Gita Oktaviani
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): SEPAKAT DESEMBER 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v2i2.111

Abstract

Penyelenggaraan pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk lebih merata dan berorientasi kepada masyarakat merupakan suatu keharusan dalam penataan ekonomi mikro. Reformasi ekonomi di Indonesia perlu ditegaskan dengan adanya pendekatan pengembangan ekonomi mikro yang lebih berorientasi kepada masyarakat. Komunitas Batik Kanci memiliki showroom tersendiri di Ruang Area Cirebon Electric Power, akan tetapi dalam aspek pemasaran sedikti terkendala karena masyarakat lebih mengetahuinya batik karya trusmi. Oleh karena itu maka diperlukan pelatihan komunikasi pemasaran untuk pacaging produk dengan metode pemaparan materi, praktek dan evaluasi kegiatan sebagai upaya untuk mengemas pesan secara lebih representatif lagi. Hasilnya 1. Komunikasi pemasaran yang dilakukan batik kanci kepada konsumen melakukan usahanya secara online maupun offline, melalui media sosial Instagram dan Facebook. Adapun secara offline dilakukan pada saat mengikuti Pameran, di Counter yang terletak di CEP Kabupaten Cirebon maupun secara Pribadi seperti keluarga dan jaringan pertemanan lainnya. 2. Desain Kemasan Batik Kanci kepada Konsumen di kemas dengan packaging yang menarik dan trendy, sudah menggunakan kardus box, label atau logo batik kanci. 3. Desain Produk Batik Kanci kepada Konsumen, selain kemasan, produk batik kanci juga memiliki produk khas sendiri yaitu batik motif burung elang, selain motif mega mendung. Selain batik, menyediakan juga jepit dan Pin Masker yang terbuat dari batik juga.
SOSIALISASI TENTANG TEKNIK ATAU TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN KAMPUNG DI KAMPUNG MARIBU DISTRIK SENTANI BARAT, KABUPATEN JAYAPURA Eren Arif Budiman; Roida Hutabalian; Salesius Jemaru
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): SEPAKAT DESEMBER 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v2i2.112

Abstract

Dewasa ini keberadaan Peraturan Kampung sebagai salah satu produk hukum kampung sangat penting dan menjadi salah satu dasar hukum bagi pemerintah kampung dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu Kampung Maribu yang terletak di Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, juga harus memiliki produk Peraturan Kampung sebagai konsenkuensi dari pemberlakuan Undang-Undang Desa secara nasional dan khususnya di Papua. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah diharapkan penyelenggara pemerintahan kampung di Kampung Maribu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan (kualitas SDM) di bidang penyusunan dan perancangan peraturan kampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat kepada seluruh penyelenggara kampung, Kampung Maribu, Distrik Sentani Barat adalah dengan menggunakan metode penyuluhan hukum, pendampingan dan pemberian konsultasi terhadap pemecahan masalah yang terkait dengan teknik penyusunan peraturan kampung.

Page 1 of 3 | Total Record : 30