cover
Contact Name
Kuncoro Asih Nugroho
Contact Email
pend_fisika@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pend_fisika@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 30259215     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan karya ilmiah atau artikel dari hasil penelitian bidang pendidikan fisika. Prosedur penerbitan dalam jurnal ini melalui peer-review dan menerapkan etika penerbitan ilmiah sebagaimana ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE). Ruang lingkup artikel dalam jurnal ini adalah pendidikan.
Articles 169 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PESERTA DIDIK ASPEK AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MATA PELAJARAN FISIKA SMA THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S ASSESSMENT INSTRUMENTS OF AFFECTIVE AND PSYCHOMOTOR ASPECTS IN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) COOPERATIVE LEARNING FOR HIGH SCHOOL PHYSICS SUBJECT Agatha Pindha Sitaresmi Agatha Pindha Sitaresmi; Supahar Supahar
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui konstruksi instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (2) mengetahui kelayakan instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (3) mengetahui hasil deskripsi penilaian aspek afektif dan psikomotorik pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pokok bahasan hukum Newton dan penerapannya.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (RD) dengan mengggunakan model 4D yang dikemukakan Thiagarajan. Tahap define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan permasalahan. Tahap design dilakukan dengan mengembangkan rancangan awal instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik serta instrumen penelitian. Tahap development dilakukan untuk menghasilkan instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik yang layak serta untuk mengetahui hasil deskripsi penilaian peserta didik. Kelayakan dilihat dari rata-rata skor penilaian validator dan reliabilitas dari uji coba terbatas Uji coba terbatas pada 4 peserta didik dan uji coba operasional pada 64 peserta didik di SMA N 1 Wates. Tahap disseminate dilakukan dengan penyebaran instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik dalam skala yang luas di SMA N 1 Wates, SMA N 1 Jetis Bantul, dan SMA N 1 Prambanan.Hasil penelitian ini yaitu: (1) instrumen penilaian aspek afektif dengan tiga belas butir pernyataan beserta rubriknya dan instrumen penilaian aspek psikomotorik dengan empat belas butir pernyataan beserta rubriknya; (2) instrumen penilaian aspek afektif dan psikomotorik layak digunakan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta didik, ditinjau dari nilai CVI masing-masing instrumen penilaian sebesar 1 (sangat baik) dan nilai Cronbach’s Alpha untuk instrumen penilaian afektif sebesar 0,998 (excellent) serta untuk instrumen penilaian psikomotorik sebesar 0,987 (excellent); (3) Hasil pengategorian peserta didik pada aspek afektif yaitu untuk kelas X MIA 4 sebesar 62% peserta didik dikategorikan sangat baik dan 38% baik, untuk kelas X MIA 5 sebesar 84% peserta didik dikategorikan sangat baik dan 16% baik. Penilaian aspek psikomotorik untuk kelas X MIA 4 sebesar 19% peserta didik dikategorikan sangat terampil, 75% terampil, dan 6% cukup terampil, untuk kelas X MIA 5 sebesar 26% peserta didik dikategorikan sangat terampil, 68% terampil, dan 6% cukup terampil.Kata kunci: afektif, hukum Newton, instrumen, NHT, penilaian, psikomotorikAbstractThis research aimed to: (1) find out the constructions of student’s assessment instruments of affective and psychomotor aspects in NHT cooperative learning, (2) find out the feasibility of student’s assessment instruments of affective and psychomotor aspects in NHT cooperative learning, (3) find out the results of descriptions of student’s assessment instruments of affective and psychomotor aspects in NHT cooperative learning in Newton’s law and application materials.This research was a research and development (RD) using the 4D model from Thiagarajan. The define stage was to identify the problems. The design stage was done by developing the former plan of student’s assessment instruments of affective and psychomotor aspects and the research instruments. The develop stage was done to produce feasible assessment instruments of affective and psychomotor aspects and to find out the students’ assessment description. The feasibility could be seen from the average score of assessment validity and reliability taken from limited test. The limited testing was done by 4 students and the operational testing was done by 64 students from SMA N 1 Wates. The disseminate stage was done by distributing the assessment instruments of affective and psychomotor aspects in a large scale to SMA N 1 Wates, SMA N 1 Jetis Bantul, and SMA N 1 Prambanan.The results of this research were: (1) the assessment instruments for affective aspect was thirteen statements with the rubric and the assessment instruments for psychomotor aspect was fourteen statements with the rubric; (2) the assessment instruments of affective and psychomotor aspects were feasible to assess the students’ attitude and ability,Jurnal Pendidikan Fisika FMIPA UNY 2reviewed from the CVI values, each of the assessment instrument value was 1 (excellent), the Cronbach’s Alpha for the affective assessment instruments was 0,998 (excellent), and for the psychomotor aspect was 0,98 7 (excellent); (3) the students’ categorization results of X MIA 4 class for affective aspect, 62% students were categorized as very good and 38% were categorized as good, and the results for X MIA 5 class, 84% students were categorized as very good and 16% were categorized as good. The results of psychomotor aspect assessment for X MIA 4 class, 19% students were categorized as very skilled, 75% were categorized as skilled and 6% were categorized as adequate skilled, while the results for the X MIA 5 class, 26% students were categorized as very skilled, 68% were categorized as skilled and 6% were categorized as adequate skilled.Keywords: affective, assessment, instruments, Newton’s law, NHT, psychomotor
PENGEMBANGAN KOMIK FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI GELOMBANG BUNYI Sekar Palupi; Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 4 (2021): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran komik fisika yang layak materi Gelombang Bunyi, serta mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik XI MIPA 4 SMA Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD). Instrumen yang dikembangkan meliputi media komik fisika, RPP, lembar penilaian kelayakan media, lembar observasi, angket minat belajar, serta soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini adalah: (1) Media komik fisika dinyatakan layak digunakan dengan persentase kelayakan oleh ahli materi 93,75%, ahli media 88,54%, dan pendidik fisika 80,56%; (2) Peningkatan minat belajar berdasarkan uji one sample t test dinyatakan tidak ada peningkatan, dan diperoleh skor gain 0,08 (rendah); (3) Peningkatan hasil belajar berdasarkan uji one sample t test dinyatakan ada peningkatan, dan diperoleh skor gain 0,58 (sedang).Kata-Kata Kunci: Komik Fisika, Minat Belajar, Hasil belajar, Gelombang Bunyi
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KARTU PINTAR FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PIYUNGAN DEVELOPING OF LEARNING MEDIA BASED ON PHYSICS SMART CARD FOR TEMPERATURE AND HEAT SUBJECT MATTER TO INCREASE INTEREST AND LEARNING OUTCOME FOR TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 1 PIYUNGAN Ayu Rizqiana Ulfah; Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak          Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika yang layak digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar fisika siswa kelas X SMA N 1 Piyungan dalam materi suhu dan kalor, (2) mengetahui peningkatan minat belajar fisika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika, dan (3) mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan model 4-D menurut Thiagarajan dan Semmel yang memiliki 4 tahap yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produk media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika yang dikembangkan layak digunakan oleh siswa kelas X SMA N 1 Piyungan berdasarkan penilaian dosen ahli dan guru fisika kelas X dengan hasil rata-rata penilaian sebesar 3,74 (sangat baik), serta hasil respon siswa dengan nilai 3,58 (sangat baik) pada uji coba terbatas dan 3,65 (sangat baik) pada uji coba lapangan, (2) media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika mampu meningkatkan minat belajar fisika siswa pada uji coba terbatas dengan nilai gain 0,35 (sedang) dan pada uji coba lapangan dengan nilai gain 0,40 (sedang), dan (3) media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika mampu meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif pada uji coba terbatas dengan nilai gain 0,6 (sedang) dan pada uji coba lapangan dengan nilai gain 0,71 (tinggi).Kata kunci: media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika, suhu dan kalor, minat belajar, hasil belajar. AbstractThis study aims to: (1) develop of learning media based on physics smart card which is used proper to increase interest and learning outcome for tenth grade students of Senior High School 1 Piyungan for temperature and heat subject matter, (2) understand the increasing of learning interest in physics of students who participated in learning media based on physics smart card, and (3) understand the increasing of learning outcome in physics of students who participated in learning media based on physics smart card. This study is Reasearch and Development RD) contained 4-D model referring Thiagarajanand Semmelwhich include 4 stages which is define, design, develop, and disseminate. The research findings show that (1) learning media based on physics smart card product which is developed is used properby tenth grade students senior high school 1 Piyungan based on expert lecture and tenth grade physics teacher assessment which has assessment average score 3,74 (very good), and student response with score 3,58 (very good) in limited try out and 3,65 (very good) in field try out, (2) learning media based on physics smart card are able to increase students’ learning interest in physics in limited try out with gain value 0,35 (medium) and in field try out with gain value 0,40 (medium), and (3) learning media based on physics smart card are able to increase students’ learning outcome in cognitive domain in limited try out with gain value 0,6 (medium) and in field try out with gain value 0,71 (high).Keywords: learning media based on physics smart card, temperature and heat, student interest, learning outcome.
PERBANDINGAN KUALITAS BSE DAN NON-BSE PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS X: TELAAH MENGGUNAKAN INSTRUMEN STRS QUALITY COMPARISON OF ESB AND NON-ESB PHYSICS: USING STRS INSTRUMENT septiana karumaningrum; zuhdan kun prasetyo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan kualitas antara BSE dan non-BSE Fisika SMA Kelas X berdasarkan kriteria yang diambil dari Science Textbook Rating System (STRS) khususnya aspek pemahaman konsep dan prinsip, aspek bantuan pembelajaran di setiap akhir bab serta aspek kegiatan laboratorium dan petunjuk laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian content analysis yang bersifat kuantitatif dan diungkap secara komparatif yaitu dengan melakukan judgement terhadap BSE dan non-BSE Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X berdasarkan instrumen pada STRS karya Collette, T Alfred Chiappetta L. Collette. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat buku yang diteliti memiliki perbedaan kualitas yang tidak signifikan. Hal tersebut terlihat dari hasil uji chi kuadrat hitung untuk setiap aspek lebih kecil dari hasil uji chi kuadrat pada tabel () yang tidak signifikan.Kata kunci: perbandingan, BSE, non-BSEAbstractThis study aims to describe the quality comparison between ESB and non-ESB of Physics in X grade of Senior High School based on the taken criteria from Science Textbook Rating System (STRS) especially the aspect of conceptual and principal understanding, the aspect of learning aid in each of chapter, and the aspect of laboratory activity and guidance. This study is a content analysis research which is quantitative and expressed comparatively that is by doing judgment toward ESB and non-ESB of Physics in X grade of Senior High School based on the instrument on STRS by Collette, T Alfred Chiappetta L, Collette. According to the result of data analysis, the study result shows that the four books which are analyzed have insignificant different in quality. It is shown from the result of the chi square test for every smaller aspect than the result of chi square test on the insignificant table.Keywords: comparison, ESB, non-ESBI. PENDAHULUAN
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Online-Project Based Learning untuk Meningkatkan HOTS Fisika Peserta Didik SMA Rini Widianingrum; Sukardiyono Sukardiyono
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh produk perangkat pembelajaran model Online Project Based Learning (Online-PjBL) yang layak untuk meningkatkan HOTS fisika peserta didik SMA,2) mengetahui besar peningkatan hasil belajar kognitif ditinjau dari respon HOTS peserta didik melalui pembelajaran model Online- PjBL di kelas. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan modifikasi model 4D. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, RPP, Handout, dan LKPD. Validitas instrumen digunakan CVR dan CVI. Teknik analisis hasil penelitian digunakan standar gain. Hasil penelitian ini adalah 1) telah dihasilkan perangkat pembelajaran materi gerak melingkar model Online Project Based Learning (Online- PjBL) yang layak untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik SMA dengan kategori sangat baik. 2) perangkat pembelajaran Online-PjBL mampu meningkatkan hasil belajar kognitif ditinjau dari respon HOTS peserta didik dengan gain sebesar 0,69 dengan kategori sedang.Kata-Kata Kunci: perangkat pembelajaran, Online Project Based Learning (Online-PjBL), respon HOTS
STUDI PERBANDINGAN KUALITAS BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) DAN BUKU NON BSE FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 DITINJAU DARI ASPEK KONSEP, PRINSIP, DAN BANTUAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN YANG MERUJUK SCIENCE TEXTBOOK RATING SYSTEM (STRS) QUALITY COMPARATIVE STUDY OF PHYSICS ELECTRONIC SCHOOL BOOK (BSE) AND NON-BSE BOOK FOR SENIOR HIGH SCHOOL OF X GRADE IN TERM 1 VIEWED FROM THE ASPECTS OF CONCEPTS, PRINCIPLES AND LEARNING AID USING THE INSTRUMENT THAT REFERS SCIENCE TEXTBOOK RATING SYST IHWAYATI IHWAYATI; BAMBANG RUWANTO BAMBANG RUWANTO
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas antara BSE dan non-BSE Fisika SMA kelas X semester 1 ditinjau dari aspek konsep, prinsip dan bantuan pembelajaran berdasarkan instrumen yang merujuk pada STRS. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat komparatif dengan subjek empat buku teks. Subjek buku dalam penelitian ini adalah satu BSE fisika yang ditulis oleh Joko Sumarsono dan tiga buku fisika non-BSE dengan penerbit berbeda yaitu, buku dari penerbit Erlangga yang tulis oleh Marthen Kanginan, buku dari penerbit Yudhistira yang ditulis oleh Bambang Ruwanto, dan buku dari penerbit Tiga Serangkai yang ditulis oleh Budi Purwanto. Penelitian ini menganalisis buku pada aspek konsep, prinsip, dan bantuan pembelajaran. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah tingkat kualitas buku dari aspek konsep dan prinsip, serta bantuan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kualitas BSE dan buku non-BSE fisika dari aspek konsep dan prinsip, serta bantuan pembelajaran. Secara umum, buku non-BSE fisika lebih unggul daripada BSE fisika. Buku non-BSE fisika memuat materi yang lebih lengkap dan mendalam. Materi dalam BSE fisika kurang lengkap dan dipaparkan dengan ringkas. Bantuan pembelajaran buku fisika non-BSE lebih lengkap dan bervariasi.Kata kunci: Studi Perbandingan, BSE, Non-BSE, Konsep dan prinsip, Bantuan pembelajaran, Science Textbook Rating System.AbstractThe purpose of this study was to know quality comparative between physics BSE and non-BSE for senior high school of X grade in term 1 viewed from the aspect of concepts, principles and learning aids using the instrument that refers to STRS. The used method is quantitative descriptive research with comparative. This study took the subject of four books. The four books were a physics BSE written by Joko Sumarsono and three books of physics of non-BSE with different publishers, i.e. book from the Erlangga publisher written by Marthen Kanginan, book from the Yudhistira publisher written by Bambang Ruwanto, and book from the Tiga Serangkai publisher written by Budi Purwanto. The obtained data from this study was the level of quality books on aspects of concepts, principles, and learning aid. The results of the analysis showed that there were differences in the quality of physics BSE and non-BSE books on aspects of concepts, principles, and learning aid. Generally, physics non-BSE books were more superior than BSE. Physics non-BSE book contains more complete material and more profound than BSE. The physics BSE presents less complete material and briefer. Learning aid presented in the physics non-BSE was more complete and more varied.Keywords: Comparative study, physics BSE, physics non-BSE, concepts, principles and learning aids, Science Textbook Rating System.
EFEKTIVITAS ALAT PERAGA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN ALAT PERAGA RIIL TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA N 3 KLATEN MATERI FLUIDA DINAMIS THE EFFECTIVENESS OF TEACHING PROPS USING AUDIO-VISUAL MEDIA AND REAL TEACHING PROPS TOWARDS THE IMPROVEMENT OF LEARNING INTEREST AND LEARNING OUTCOMES ON STUDENT OF SMA N 3 KLATEN IN DYNAMIC FLUID MATERIAL Anggi Marsella; Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan peningkatan  minat belajar antara peserta didik yang  mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil, 2) perbedaan peningkatan  hasil belajar antara peserta didik yang  mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil, 3) mengetahui alat peraga yang efektif untuk meningkatkan minat belajar, dan 4) mengetahui alat peraga yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posstest design.Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1 sampai dengan XI IPA 7.Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan cluster random sampling dan diperoleh kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 2.Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media pebelajaran dan LKPD.Sedangkan untuk instrumen pengambilan data adalah soal pretest-posttest dan angket minat peserta didik yang sudah dinyatakan valid dan reliabel.Analisis untuk mengetahui perbedaan peningkatan minat dan hasil belajar dianalisis menggunakan uji Gain dan Man-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa: 1) ada perbedaan peningkatan minat belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil, 2) ada perbedaan peningkatan hasil belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil dan 3) alat peraga rill efektif dalam meningkatkan minat belajar, dan 4) alat peraga media audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci : Media Audio Visual. Alat Peraga Riil, Minat Belajar, Hasil belajar.                                                          ABSTRACT This study aimed to determine: 1) the difference in the increase of learning interest among learners who follow the learning using the audio-visual media and realteaching props, 2) the difference in the improvement of learning outcomes among learners who follow the learning with audio-visual media and real teaching props 3) Knowing the effective teaching aids to increase learning interest, and 4) knowing the effective teaching props to improve learning outcomes. This research was a quasi-experimental research with pretest-posttest design. The population of this study were students of class XI IPA 1 to XI IPA 7. The sampling technique of this study wascluster random sampling and was obtained class XI IPA 7 as experimental class 1 and XI IPA 6 as experimental class 2. The learning instruments in this study were Learning Plan, learning media and LKPD. While the data collection instrument used pretest-posttest and questionnaire of learning interestwhich have been declared valid and reliable. The differences in learning interest and learning outcomes was analyzed using Gain and Man-Whitney tests. Based on the result of the research, it can be concluded that: 1) there is a difference in the increase of learning interest among learners who follow the learning using audio-visual media and real teaching props, 2) there is difference of learning outcome improvement between learners who follow the learning using audio visual media and realteaching props and 3) real teaching props are effective in improving learning interest, and 4) audio-visual media are effective in improving learning outcomes.                                                                         Keywords: Audio-Visual Media, Real Teaching Props, Learning Interest, Learning Outcomes.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA LUMI EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI Putri Dea Depany; Sukardiyono Sukardiyono
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan penerapan media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Lumi Education dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis PPT pada peserta didik SMA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi ekperimen dengan rancangan pretest dan posttest only one grup. Penelitian ini dilakukan di SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta pada materi Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler. Teknik sampling yang digunakan adalah Random Sampling. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta tahun pelajaran 2022/2023. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sampel T-Test untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Lumi Education memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi dengan masing-masing peningakatan sebesar 0,59 dan 0,46 dalam kategori sedang. Kata Kunci: Lumi Education; Kemampuan Berpikir Kritis; Kemampuan Komunikasi.
EFFECTIVENESS OF HIGH SCHOOL PHYSICS LEARNING MEDIA INTEGRATED BY TSUNAMI DISASTER EDUCATION IN TERMS OF ENHANCEMENT OF MASTERY LEARNING AND NATURAL DISASTER PREPAREDNESS Inayati Hajjar Akbari , Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 5 (2018): Jurusan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui keefektifan media pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami ditinjau dari peningkatan penguasaan materi, (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami ditinjau dari peningkatan kesiapsiagaan bencana alam, (3) mengetahui adanya perbedaan penguasaan materi, dan (4) mengetahui adanya perbedaan kesiapsiagaan bencana alam. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen jenis control group pre-test-posttest design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Bambanglipuro tahun pelajaran 2017/2018. Materi fisika yang diajarkan yaitu Usaha dan Energi. Instrumen pengumpulan data yaitu angket kesiapsiagaan bencana alam, soal tes, lembar observasi keterlaksanaan RPP, dan lembar validasi. Teknik analisis data menggunakan Uji GLM-MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami lebih efektif daripada pembelajaran fisika konvensional ditinjau dari peningkatan penguasaan materi, (2) media pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tsunami lebih efektif daripada pembelajaran fisika konvensional ditinjau dari peningkatan kesiapsiagaan bencana alam, (3) terdapat perbedaan peningkatan penguasaan materi, dan (4) terdapat perbedaan peningkatan kesiapsiagaan bencana alam. Kata kunci: Media Pembelajaran Fisika Terintegrasi Pendidikan Kebencanaan Tsunami, hasil belajar, kesiapsiagaan bencana tsunami, usaha dan energi. Abstract The purpose of this research is (1) to know the effectiveness of physics learning media integrated by tsunami disaster education in terms of enhancement of mastery of learning, (2) to know the effectiveness of physics learning media integrated by tsunami disaster education in terms of enhancement of natural disaster preparedness, (3) to find out the differences in mastery of learning, (4) to find out the differences in natural disaster preparedness. This research is an experimental research with the control group pretest-posttest design. The population of this research are first grade students of SMA N 1 Bambanglipuro in academic year 2017/2018. The matter physics that taught is work and energy. The instrument of data collection are test question, questionnaire of disaster preparedness, observation sheet of RPP implementation, and validation sheet. Data analysis using GLM-MANOVA test. The result of the research shows that: (1) physics learning media integrated by tsunami disaster education is more effective than conventional physics learning viewed from enhancement of mastery of learning and natural disaster preparedness, and (2) there were differences of mastery of learning and natural disaster preparedness between students which follows the physics learning using physics learning media integrated by tsunami disaster education and the conventional learning model. Keywords: Physics Learning Media Integrated by Tsunami Disaster Education, learning outcomes,natural disaster preparedness, work and energy
DEVOLEPMENT OF PHYSICS LEARNING DEVICE BASED ON OUTBOUND FOR THE ACHIEVEMENT MASTERY OF MATTER AND ACHIEVEMENT MOTIVATION OF STUDENTS CLASS X MAN YOGYAKARTA II Dyah Fitriana Saputri; Rahayu Dwisiwi Sri Retnowati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed to: (1) produce the physics learning device based on outbound which is feasible for the achievements mastery of matter and achievement motivation. (2) know the increasing category of mastery in physics matter of MAN Yogyakarta II students using physics learning device based on outbound. (3) know the category of achievements motivation of MAN Yogyakarta II students using physics learning device based on outbound. The method of this research is Research and Development with 4-D model. The research’s subject were the students of MAN Yogyakarta II class X MIPA 2 school year 2015/2016. Define stage, defined the learning device based on outbound in a circular motion for the increasing category of mastery in a circular motion matter and achievements motivation. Design stage designed the product of the physics learning device which is consist of RPP and LKPD. Develop stage, validated product by expert validator and practice validator. Disseminate stage, distributed physics learning device. The assessment about RPP and LKPD was got from expert validator. The increasing mastery of matter’s data was got from pretest and posttest. The achievement motivation’s data was collected from quessionnaire. The feasible of RPP was got from RPP observation’s sheet. The result of this research was a physics learning device based on outbound in a circular motion matter which is feasible for the learning in MAN Yogyakarta II. It was based on the validate’s result of expert validator and practice validator, that the average of RPP and LKPD based on outbound from all aspect in good category. The achievement mastery of matter students in high, enough, and low category consecutive 16 %, 52%, and 32%. Based on standart gain value, overall got 0.59, then it means the increasing category of students mastery was in enough category. The achievement motivation was in very good goodand enough category consecutive 24%, 56%, and 20%.Keywords: learning device based on outbound, mastery of matter, achievements motivation

Page 3 of 17 | Total Record : 169