cover
Contact Name
Kuncoro Asih Nugroho
Contact Email
pend_fisika@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pend_fisika@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 30259215     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan karya ilmiah atau artikel dari hasil penelitian bidang pendidikan fisika. Prosedur penerbitan dalam jurnal ini melalui peer-review dan menerapkan etika penerbitan ilmiah sebagaimana ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE). Ruang lingkup artikel dalam jurnal ini adalah pendidikan.
Articles 169 Documents
Analisis Kualitas Butir Soal Penilaian Harian Bersama I Fisika Kelas X SMA Negeri 1 Patikraja Isma Azizah; Supahar Supahar
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas butir soal Penilaian Harian Bersama I Fisika Kelas X SMAN 1 Patikraja ditinjau dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas distraktor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Patikraja. Teknik pengumpulan data berupa metode dokumentasi dan dianalisis menggunakan program Quest. Hasil dari penelitian: 1) Berdasarkan validitas, sebesar 90% (18 soal) valid sebesar 10% (dua soal)  tidak valid; 2) Berdasarkan reliabilitas, soal sangat reliabel karena memiliki reliabilitas sebesar 0,98; 3) Berdasarkan daya pembeda, sebesar 60% (12 soal) memiliki daya pembeda sangat baik, sebesar 25% (lima soal) memiliki daya pembeda baik, sebesar 15% (tiga soal) memerlukan revisi; 4) Berdasarkan tingkat kesukaran, sebesar 30% (enam soal) termasuk soal sukar, sebesar 40% (delapan soal) termasuk soal sedang, sebesar 25% (lima soal) termasuk soal mudah, sebesar 5% (satu soal) termasuk soal sangat mudah; 5) Berdasarkan efektivitas distraktor, sebesar 50% (10 soal) sangat baik, sebesar 10% (dua soal) baik, sebesar 5% (satu soal) cukup baik, sebesar 15% (tiga soal) kurang baik, sebesar 20% (empat soal) tidak baik; 6) Berdasarkan analisis butir soal, sebesar 45% (sembilan soal) berkualitas sangat baik, sebesar 15% (tiga soal) berkualitas baik, sebesar 40% (delapan soal) berkualitas sedang. Kata Kunci: Kualitas butis soal, analisis butir soal, Fisika, SMAN 1 Patikraja
Implementasi Media Mind Mapping Fisika dengan Mindjet MindManager untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemandirian Belajar Fika Rizki Aprilia; Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui peningkatan motivasi belajar fisika, 2) mengetahui peningkatan kemandirian belajar fisika, 3) mengetahui kefektifan implementasi media mind mapping fisika dengan Mindjet MindManager, 4) mengetahui adakah hubungan antara komponen variable terikat, dan 5) mengetahui bagaimana hubungan kausalitas antara komponen variable terikat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan desain penelitian ex-post. Teknik analisis data dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) terdapat peningkatan motivasi belajar pada peserta didik kelas eksperimen dengan nilai gain 0,327 kategori sedang, 2) terdapat peningkatan kemandirian belajar pada kelas eksperimen dengan nilai gain 0,34 kategori sedang, 3) media mind mapping fisika dengan Mindjet MindManager efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan nilai partial eta 53,1% kategori sangat besar, 4) terdapat korelasi antara sub variable terikat, dan 5) terdapat hubungan kausalitas antara sub variable terikat.Kata-Kata Kunci: media mind mapping fisika, Mindjet MindManager, motivasi belajar, kemandirian belajar, efektivitas, dan korelasi.
THE EFFECT OF STAD LEARNING MODEL WITH THE DEMONSTRATION METHOD ON THE IMPROVEMENT OF THE HIGH SCHOOL STUDENTS PHYSICS LEARNING OUTCOME AND LEARNING PROCESS SKILL Luluk Fauziah , Suyoso
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 4 (2018): Jurusan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode demonstrasi dan model pembelajaran STAD dengan metode konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar peserta didik, (2) mengetahui bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran STAD dengan metode demonstrasi lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran STAD dengan metode konvensional dan (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode demonstrasi dan model pembelajaran STAD dengan metode konvensional ditinjau dari ketrampilan proses belajar peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian control group pretest-posttest design.Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu RPP, LKPD, soal tes, lembar observasi ketrampilan proses belajar, lembar observasi keterlaksanaan RPP, dan lembar validasi.Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis validitas instrumen dan analisis hasil. Teknik validitas instrumen menggunakan SBI, Koefisien Reprodusibilitas dan Skalabilitas, Alpha Cronbach, sedangkan analisis hasil menggunakan Normalized Gain dan Independent Sampe T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode Demonstrasi dan model pembelajaran STAD dengan metode Konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar, (2) peningkatan hasil belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran STAD dengan metode Demonstrasi lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran STAD dengan metode Konvensional berdasarkan nilai Normalized Gain yaitu 0,58 dengan 0,34 dalam kategori sedang dan (3) ada pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode Demonstrasi dan model pembelajaran STAD dengan metode Konvensional ditinjau dari ketrampilan proses belajar peserta didik, yaitu lebih tinggi. Kata kunci: Model STAD dengan metode Demontsrasi, ketrampilan proses belajar dan hasil belajar. Abstract The purpose of this research is (1) to know the effect of STAD learning model with the demonstration method and STAD learning model with the conventional method on the students' learning outcome improvement. (2) to know the improvement of students outcome who participated in STAD learning model with demonstration method is higher than those who participated in the STAD learning model with conventional method, and (3) to know the effect of STAD learning model with demonstration method and STAD learning model with conventional method on the students' learning process improvement.This research is an experimental research with the control group pre-test post-test design. The sampling technique is cluster random sampling. The research instrument used is RPP, LKPD, test item, observation sheet of learning process, observation sheet of RPP implementation, and validation sheet. The method in analyzing data consists of the analysis of the instrument validity and result analysis. The technique of analysis instrument validity use SBI, reproducibility coefficient and scalability, Alpha Cronbach, whereas for analyzing the learning result use Normalized Gain andIndependent Sampe T-test. The result of the research shows that: (1) STAD learning model with demonstration method was more effective than STAD learning model with conventional method in term of learning outcome. 2) the students' learning outcome who participated in STAD learning model with demonstration method was higher than those who participated in STAD learning model with conventional method based on the value of Normalized gain by 0.58 and 0.34 which was categorized as medium, and (3) STAD learning model with demonstration method was more effective than STAD learning model with conventional method in term of students skill in learning process. Keywords: STAD model with Demonstration method, learning process skill, learning outcome
EFFECTIVENESS OF HIGH SCHOOL PHYSICS LEARNING INTEGRATED LANDSLIDE DISASTER EDUCATION IN TERM OF INCRASED MATERIAL MASTERY AND DISASTER PREPAREDNESS Ayu Purwati , Rahayu Dwisiwi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018): Jurusan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran fisika SMA terintegrasi pendidikan kebencanaan tanah longsor ditinjau dari peningkatan penguasaan materi dan kesiapsiagaan bencana alam. Telah dikembangkan perangkat pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan melalui penelitian tahun 2014 namun belum diketahui keefektifannya. Untuk itu, perlu dilakukan uji keefektifan terhadap produk hasil pengembangan tersebut. Perangkat pendidikan kebencanaan yang akan diuji terintegrasi dengan bencana tanah longsor. Materi pokok fisika yang relevan terhadap bencana tersebut adalah Usaha dan Energi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Dlingo. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes, angket, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan lebih efektif daripada pembelajaran fisika konvensional ditinjau dari peningkatan penguasaan materi fisika peserta didik dan pembelajaran fisika terintegrasi pendidikan kebencanaan tanah longsor sama efektifnyadengan pembelajaran fisika konvensional ditinjau dari kesiapsiagaan bencana alam peserta didik. Kata kunci : pembelajaran terintegrasi, pendidikan kebencanaan tanah longsor,pembelajaran fisika SMA Abstract This study aims to determine the effectiveness of high school physics learning integrated landslide disaster education in terms of increased mastery of material and disaster preparedness. It has been developed physics learning device integrated disaster education through research in 2014. Therefore, it is necessary to do empirical test on the product of the development result. Disaster education devices to be tested are integrated with landslide disaster. The subject matter of physics relevant to the disaster is Business and Energy. This research is an experimental research using two classes, namely experimental class and control class. This research was conducted in SMA N 1 Dlingo. Research instruments used in the form of tests, questionnaires, and instructional learning sheet. The results showed that integrated physics learning disaster education more effective than conventional physics learning in terms of increasing mastery of physics material learners and integrated physics education landslide disaster education as effective as conventional physics learning in terms of preparedness of natural disasters of learners. Keywords: integrated learning, landslide disaster education, high school physics learning
PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL PADA MATERI SUHU DAN KALOR NAVIS AININNAH NAVIS AININNAH; Yusman Wiyatmo Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari-Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan hasil belajar fisika aspek kognitif yang signifikan antara pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada materi Suhu dan Kalor kelas X, dan (2) Mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada materi Suhu dan Kalor kelas X.Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 1 SMAN 1 Depok, tahun ajaran 2015/2016. Sebagai sampelnya adalah pada aspek hasil belajar kognitif sebanyak 28 siswa kelas X-A dan 28 siswa kelas X-B, sedangkan pada aspek kemampuan pemecahan masalah sebanyak 25 siswa kelas X-A dan 25 siswa kelas X-B. Kelas X-A merupakan kelas eksperimen yang mendapatkan penerapan pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas X-B merupakan kelas kontrol yang mendapatkan penerapan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest, kemudian melakukan pembelajaran dan diikuti dengan observasi keterlaksanaan pembelajaraan. Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta didik diberi posttest. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah independent sample t-test pada taraf signifikansi 5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan yang siginifikan pada peningkatan hasil belajar fisika aspek kognitif antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional dengan signifikansi 0,234. (2) Tidak terdapat perbedaan yang siginifikan pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional dengan signifikansi 1,000.Kata-kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah, aspek kognitif, kemampuan pemecahan masalahAbstract-This research’s purposes: (1) Determining whether there was a difference in cognitive and problem solving skills physics learning outcome of X grade between problem based learning and conventional on the topic of temperature and heat, and (2) determining whether there was a difference in of problem solving capabilities between problem based learning and conventional on temperature and heat from X grade. This research was quasi experiment, which uses problem based learning model and conventional. The study population was students of X grade in SMAN 1 Depok 2nd semester, academic year 2015/2016. The sample was on the cognitive aspects of learning outcomes by 28 students of X-A class and X-B, while the aspect of problem based solving abilities was 25 students of X-A class and X-B. X-A class was an experiment class that get the application of problem based learning, while the X-B class was a control class which use the conventional learning method. The data were collected by giving a pretest, then followed by learning process and observation. After completing the learning process, students were given the posttest. Hypothesis testing method use was independent sample t-test on significance level of 5%. The results showed that: (1) there is no significant difference in the improvement of cognitive aspects of physics learning outcomes between group of students using problem based learning model and conventional model with a significance of 0,234. (2) there is no significance difference in problem solving ability improvement between the group of students using problem based learning model and conventional model with significance of 1.000.Key’s words: problem based learning, cognitive, problem solving abilities
Pengembangan Video Pembelajaran Fisika Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Nor Muflihatur Rofiah; Mundilarto Mundilarto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 4 (2021): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan video pembelajaran fisika berbasis kontekstual untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep peserta didik SMA pada materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar. Desain peneltian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (RD) modifikasi model Bragg and Gall. Validasi instrumen dilakukan oleh dosen ahli dan praktisi. Uji coba terbatas diujikan kepada 10 peserta didik dan uji coba luas diujikan kepada 60 peserta didik kelas XI MIPA MAN 1 Kudus. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian ini adaalah : (1) Pengembangan media pembelajaran video berbasis kontekstual pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar mendapat hasil uji kelayakan dengan skor 4,6 dan respon peserta didik terhadap media menarik dengan skor 4,3 sehingga video layak digunakan (2) Video berbasis kontekstual efektif untuk meningkatkan minat dan pemahaman konsep peserta didik.Kata kunci : Pengembangan media pembelajaran video, pendekatan konstekstual, minat belajar, pemahaman konsep
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING PADA PLATFORM ANDROIDBERBASISAPP INVENTOR SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA N 8 YOGYAKARTA MOBILE LEARNING MEDIA DEVELOPMENT ON ANDROID PLATFORM BASED ON APP INVENTOR AS A SOURCE OF SELF-STUDY TO IMPTOVE EDUCATIONAL OUTCOMES ON PHYSICS SUBJECT OF SMA N 8 YOGYAKARTA STUDENTS Dio Yudanto; Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1)menghasilkan media pembelajaranmobile learning pada platform android berbasis App Inventor sebagai media pembelajaran mandiri fisika materi pokok elastisitas, dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok elastisitas menggunakan media mobile learning pada platform android berbasis App Inventor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (RD) yang mengembangkan media pembelajaran pada platform android berbasis App Inventor untuk membuat aplikasi pembelajaran mandiri fisika materi pokok elastisitas. Aplikasi yang dikembangkan digunakan pada subjek uji coba terbatas, yaitu 10 siswa kelas XI SMA Negeri 8 Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi oleh ahli media, ahli materi, guru fisika, dan pengadaan pre-test dan post-tes untuk siswa.Melalui pengolahan data yang didapat dari instrumen penelitian, menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran mobile learning pada platform android berbasis App Inventor pada pembelajaran fisika materi pokok elastisitas memiliki tingkat kelayakan dengan kategori “sangat baik”, dan (2) peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok elastisitas dalam kategori “sedang” dengan gain score 0,54. Kata kunci: media pembelajaran, mobile learning, App Inventor, Android,hasil belajar AbstractThe purpose of this study is to: (1) developmobile learning media on android platform using app inventor as a source of self-study to improve educational outcomes on physics subject of elasticity, and (2) assessthe affect of mobile learning media using android platform based on app inventor as a source of self-study on physics subject of elasticity to student learning outcomes. This study is based on research and development study (RD) which develop mobile learning on android platform using app inventor as a source of self-study to improve learning outcomes on physics subject of elasticity. The study will be limited on 10 students from SMA N 8 Yogyakarta in the use of mobile learning media as a subject sample. Data were collected through pre-test and post-test result, also the use of quesioner for media and subject expert, and teacher. The result of the study based on the data analysis show that: (1) qualification of the mobile learning media on android platform using app inventor as a source of self-study to improve educational outcomes on physics subject of elasticity classified to very good category, and (2) student learning outcome have gain score 0,54 classified to medium category. Keywords: teaching media, mobile learning, App Inventor, Android,learning outcome
PENGEMBANGAN JOBSHEET FISIKA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI DAN TANGGAPAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 SANDEN THE DEVELOPMENT OF PHYSIC JOBSHEET ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSES TO INCREASE STUDY RESULT IN TERM OF MOTIVATION AND LEARNING RESPONSE TO PHYSIC STUDY IN THE CLASS X OF SMA N 1 SANDEN ahmad nur wisnu priyadi; suparwoto suparwoto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kelayakan jobsheet fisika dengan materi momentum dan impuls; (2) peningkatan hasil belajar peserta didik dengan media jobsheet; (3) hubungan motivasi dan tanggapan pembelajaran terhadap hasil belajar; dan (4) sumbanan motivasi dan tanggapan pembelajaran terhadap terhadap hasil belajar.Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan (Research and Development) model 4D dan Eksperimen.Analisis data antara lain menggunakan analisis kriteria validasi SBI untuk kelayakan produk, uji-t untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, dan anakova untuk mengetahui hubungan serta sumbangan variabel kovarian terhadap hasil belajar.Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa produk jobsheet fisika dengan perlehan skor 99,5 atau dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh signifikansinya 0,000 a (0,05) disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan jobsheet yang dikembangkan. Berdasarkan uji korelasi ganda kovarian pada uji anakova diperoleh Freg = 7,99 1, sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan tanggapan pembelajaran dengan hasil belajar peserta didik. Variabel motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 25,79% dan variabel tanggapan pembelajaran memberikan sumbangan efektif sebesar 2,95%.Katakunci:jobsheet, hasil belajar, motivasi, tanggapanABSTRACTThis research was aimed to describe: (1) the feasibility of physic jobsheet on material momentum and impulses; (2) increase the study result with jobsheet (3) the relation between motivation and responses with study result; and (4) contribution of motivation and response to study result.This type of research is to use a Research and Development 4D model and eksperiment.Analysis used validation criteria SBI to know feasibility of product, t-test to know increase the study result, and Anacova to know contribution of covariance variable to result study.The results of experiment showed that the resulting product physic jobsheet were met average total votes amounting validator 99,5 with the aspects of validity meets both criteria. Based on the evaluation, t-test obtained the significance is 0,000 a (0,05) which concluded there has been increase study result using jobsheet developed. Based on the double correlation kovarian Anacova obtained Freg = 7,99 1, so there a significant relation of the motivation and learning responses to study results. Motivation variable makes a contribution effective is 25,79 % and responses learning makes a contribution efective is 2,95%.Keywords:physic jobsheet, motivation, learning responses, study result.
PENGEMBANGAN MAJALAH FISIKA BERBASIS CONTEXTUAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Diana Kusuma Wardani , Yusman Wiyatmo
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 6 (2018): Jurusan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk majalah fisika berbasis contextual learning yang layak digunakan dalam pembelajaran pada materi pokok getaran harmonik; 2) mengetahui besar peningkatan minat belajar fisika siswa dengan menggunakan majalah fisika Physics Magz berbasis contextual learning; dan 3) mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan majalah fisika Physics Magz berbasis contextual learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan model yang digunakan adalah 4D Models (Define, Design, Develop, Disseminate). Pada tahap define dilakukan beberapa langkah yaitu analisis awal, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran. Pada tahap design dilakukan penyusunan majalah dan perancangan awal majalah. Pada tahap develop dilakukan validasi oleh dosen pendidikan fisika dan guru fisika SMA, kemudian dilanjutkan dengan revisi I, uji coba terbatas, dan terakhir uji coba lapangan. Tahap disseminate dilakukan dengan menyebarluaskan produk majalah fisika Physics Magz berbasis contextual learning pada beberapa siswa dan guru fisika SMA Negeri 2 Sleman. Penelitian ini menghasilkan: 1) media pembelajaran majalah fisika Physics Magz berbasis contextual learning yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika dengan kategori sangat baik; 2) peningkatan minat belajar fisika siswa berada dalam kategori rendah dengan nilai standard gain 0,07 untuk kelas kontrol dan 0,29 untuk kelas eksperimen; 3) peningkatan hasil belajar siswa aspek kognitif berada dalam kategori sedang dengan nilai standard gain 0,34 untuk kelas kontrol dan 0,51 untuk kelas eksperimen. Kata kunci: majalah fisika Physics Magz berbasis contextual learning, minat belajar, hasil belajar Abstract This research aimed to: 1) produce an eligible physics magazine based on contextual learning to be used in learning activity with harmonic motion as the main topic; 2) find out the improvement of students’ interest in learning physics using physics magazine based on contextual learning; 3) find out the improvement of students’ outcome after join learning activity using physics magazine based on contextual learning. This research was classified as Research and Development (R D) and adopted 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate). There were several steps in define stage: front-end analysis, learner analysis, task analysis, concept analysis, and specifying instructional objectives. At design stage, physics magazine based on contextual learning was designed. At the develop stage, product validation had been done by physics education lecturer and physics teacher of SMA N 2 Sleman. The next step was first revise then followed by preliminary and main testing. At disseminate stage, Physics Magazines were disseminated to the physics teacher of SMA N 2 Sleman and several students of X grader. The result of this research were: 1) eligible physics magazine based on contextual learning to be used in learning activity and categorized as very good; 2) the improvement of students’ learning interest in both class were categorized as low with standard gain 0.07 for control class, and 0.29 for experiment class; 3) the improvement of students’ learning outcome in cognitive aspect were categorized as medium with standard gain 0.34 for control class and 0.51 for experiment class. Keywords: Physics magazine based on contextual learning, students’ learning interest, students’ learning outcome
PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF ANTARA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA TANPA MEDIA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA THE DIFFERENTS INTEREST AND COGNITIVE ASPECTS OF LEARNING OUTCOMES BETWEEN PHYSICS LEARNING USING VIDEO MEDIA AND WITHOUT MEDIA ON STUDENT AT SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA Azdan Ramadhan Dirgantara Putra; Subroto Subroto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui perbedaan hasil belajar aspek kognitif antara sebelum dan sesudah pembelajaran fisika menggunakan media video pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (2) Mengetahui perbedaan minat belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran fisika menggunakan media video pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (3) Mengetahui perbedaan peningkatan minat dan hasil belajar aspek kognitif antara pembelajaran fisika menggunakan media video dengan pembelajaran fisika tanpa media pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (4) Mengetahui media yang baik untuk meningkatkan minat dan hasil belajar aspek kognitif pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X PMIIA di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Sampel dari penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 2 Yogyakarta kelas X PMIIA 7 sebagai kelas eksperimen dan X PMIIA 8 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan media video dan kelas kontrol tanpa media. Instrumen pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sedangkan instrumen posttest untuk mengetahui kemampuan akhir. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney pada progam SPSS 16.0.Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar aspek kognitif antara sebelum dan sesudah pembelajaran fisika menggunakan media video pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (2) Tidak terdapat perbedaan minat belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran fisika menggunakan media video pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (3) Terdapat perbedaan peningkatan minat dan hasil belajar aspek kognitif antara pembelajaran fisika menggunakan media video dengan pembelajaran fisika tanpa media pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta. (4) Penggunaan media video  merupakan media yang baik dan dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar aspek kognitif pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta.                                                                                                                Kata-kata kunci:   minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video.AbstractThis research purposes to: (1) Determine the different cognitive aspects of learning outcomes between before and after learning physics using video media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (2) Determine the different learning interests between before and after learning physics using video media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (3) Determine the increase different intertest and cognitive aspects of learning outcomes between learning physics using video media and without media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (4) Determine the best media for increasing intertest and cognitive aspects of learning outcomes on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. This research is experimental research using a quasi-experimental research design. The research population is all students of class X Mathematics and Science at SMAN 2 Yogyakarta. Samples of this research is the students of SMA 2 Yogyakartal class X Mathematics and Science 7 as an experimental class and X Mathematics and Science 8 as the control class. Class experiments using video media and class Control without media. Pretest instruments used to determine the initial ability of students while posttest instrument to determine final ability. Data obtained were analyzed using Mann-Whitney Test in SPSS 16.0. The results of this research are: (1) There is different cognitive aspects of learning outcomes between before and after learning physics using video media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (2) There is no different learning interests between before and after learning physics using video media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (3) There is increase different intertest and cognitive aspects of learning outcomes between learning physics using video media and without media on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta. (4) The use of video media is the best media and able to used for increasing intertest and cognitive aspects of learning outcomes on student at X class SMA Negeri 2 Yogyakarta.                         Key words: learning Intertest, cognitive aspects of learning outcomes, conventional methods, video media

Page 4 of 17 | Total Record : 169