cover
Contact Name
Wini Fitrina Sofyan
Contact Email
ejournal.universitasypib@gmail.com
Phone
+6282217011077
Journal Mail Official
ejournal.universitasypib@gmail.com
Editorial Address
Jalan Gerakan Koperasi, No. 003 Kelurahan Majalengka Wetan, Kec. Majalengka Wetan, Kab. Majalengka, 45411
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
ISSN : 23385138     EISSN : 26853256     DOI : https://doi.org/10.51997
Core Subject : Health, Education,
The Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka is a double-blind, peer-reviewed, open-access academic journal that publishes research on health sciences, especially in the fields of nursing and midwifery. The journal is published every six months by the LPPM, Faculty of Health Sciences, YPIB Majalengka University. The Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka provides a forum for ongoing discussion of relevant issues in health sciences, including the focus and scope of the journal, which can be empirically studied. The journal publishes research articles that cover all aspects of health, with a particular focus on obstetrics, medical sciences, and medical education.
Articles 127 Documents
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Dengan Kepatuhan Ibu Balita Berkunjung Ke Posyandu Di Posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Relia Wati; Darmasta Maulana; Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.93

Abstract

Latar Belakang: pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional, salah satunya posyandu. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz YogyakartaMetode: ini adalah penelitian observasional yang menggunakan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 30 Ibu Balita yang diambil dengan menggunakan tekhnik konsekutif sampling . Data yang dikumpulkan terdiri dari pengetahuan tentang posyandu, kepatuhan ibu dalam berkunjung ke posyandu, karakteristik responden, Umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, social budaya Analisis data digunakan statistik Kendall’s Tau. Hasil : karakteristik ibu balita yang berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta adalah umur reproduksi sehat 20-35 tahun (86,6%), pendidikan menengah pertama (53,33%), pekerjaan IRT 22 orang (73,34%), paritas multipara (76,67%), lingkungan pondok (100%) tingkat pengetahuan tentang posyandu dalam kategori kurang (60,00%), dan tingkat kepatuhan dalam berkunjung ke posyandu dalam kategori tidak patuh (56,67%). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,333 (p < 0, 05).Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu
Analisis Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka dalam Mpower Sebagai Upaya Intensi Berhenti Merokok Remaja Putra Lelin Parlina Dewi
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.95

Abstract

Merokok merupakan perilaku yang memberikan dampak besar bukan hanya pada diri perokok tetapi juga orang di sekitarnya. Merokok tidak hanya memberikan dampak kesehatan, tetapi juga sosial budaya dan ekonomi. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menurunkan prevalensi perokok serta meningkatkan lingkungan bebas rokok di tempat umum.8 WHO dalam Framework Convention on Tobacco Control (FTCT) telah menyusun strategi digunakan oleh negara-negara anggota dalam melakukan pengendalian epidemi tembakau. Strategi MPOWER ini berisi langkah-langkah berupa M untuk Monitor tobacco use and prevention policies, P untuk Protect people from tobacco, O untuk Offer help to quit tobacco use, W untuk Warn about the dangers of tobacco, E untuk Enforce bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship, dan R untuk Raise taxes on tobacco. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran pemerintah daerah terhadap MPOWER pada intensi berhenti merokok remaja putra. Metodologi Desain yang digunakan adalah kualitatif. Subyek penelitian adalah stakeholder dari instansi pemerintah yaitu Dinas pendidikan, Dinas Kesehatan, kepala sekolah SMA/sederajat, pimpinan pondok pesantren, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka yang diambil secara purposive. Saran ditujukan bagi Pemerintah kabupaten Majalengka, diharapkan segera membuat draft Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sehingga masalah rokok memiliki payung hukum yang jelas dan bagi Perawat diharapkan menjadi referensi yang bernilai untuk memaksimalkan kinerja dalam menangani remaja yang merokok juga penyakit-penyakit yang ditimbulkannya.
Gambaran Tingkat Kecemasan Masyarakat dalam Menghadapi Situasi Pandemi Covid-19 Ivana Eko Rusdiatin
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.96

Abstract

Pandemi COVID-19 (Corona Virus Desease -2019) merupakan wabah penyakit saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 yang menular melalui droplet saat batuk atau bersin dan kontak langsung. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Wuhan China pada akhir bulan Desember 2019 kemudian menyebar ke banyak negara termasuk negara Indonesia. Di Indonesia terdapat kasus positif COVID-19 pada awal bulan Maret 2020. Saat ini data yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.528 orang (BNPB, 2020). Semakin naiknya angka kasus COVID-19 setiap harinya dapat menyebabkan kecemasan tersendiri pada masyarakat di Indonesia. Kecemasan (ansietas/anciety) adalah gangguan alam perasaan (affective) yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas (Reality Testing Ability/RTA, masih baik), kepribadian masih tetap utuh (tidak mengalami keretakan kepribadian/ splitting of personality), perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal. Kecemasan diukur dengan pengukuran tingkat kecemasan menurut alat ukur kecemasan yang disebut HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) (Hawari, 2011). Tujuan penelitian ini untuk gambaran tingkat kecemasan masyarakat di pulau Jawa saat menghadapi pandemi COVID-19. Model penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross-sectional study. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subyek penelitian 52 orang. Instrument penelitian yang digunakan yaitu formulir tingkat kecemasan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji deskriptif. Hasil yang didapatkan yaitu; responden yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 7,55%, yang mengalami cemas ringan sebanyak 24,53%, cemas sedang 58,49%, cemas berat 7,55%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar masyarakat mengalami kecemasan tingkat sedang.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’An Surah Ar- Rahman terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Heni Heni; Annisa Nur Syifaa
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.97

Abstract

Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yaitu sama dengan atau lebih dari 140/90 mmHg. Upaya untuk menangani hipertensi dapat dilakukan dengan cara non farmakologis yaitu dengan terapi murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al- Qur’an surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maja Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi experiment melalui pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maja pada tanggal 29 Juni – 1 Juli 2020. Analisis data univariat menggunakan distribusi tendensi sentral, uji normalitas dan analisis bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum pemberian terapi murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman sebesar 152.00 mmHg untuk sistolik dan 100.00 mmHg diastolik sedangkan sesudah perlakuan sebesar 140.67 mmHg untuk sistolik dan 88.00 mmHg diastolik. Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ value 0,000< 0,05 untuk sistolik sedangkan diastoliknya mendapatkan nilai ρ value 0,001 <0,05, maka dapat disimpulkan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh terapi murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Petugas kesehatan agar memberikan asuhan kepada penderita hipertensi dengan penanganan non farmakologis yaitu dengan terapi murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman dan memotivasinya untuk melakukan kontrol tekanan darah secara teratur. Bagi para penderita hipertensi juga perlu mengetahui bagaimana cara melakukan terapi murottal Al-Qur’an surah Ar- Rahman yang benar agar dapat menurunkan tekanan darah dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan atau membaca literatur.
Hubungan Konsumsi Daun Kelor Dengan Produksi Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Suku Timor Kelurahan Manutapen Yosefa Sarlince Atok
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.102

Abstract

Melalui Instruksi Gubernur No. 10 Tahun 2019 tentang Konsumsi Kelor, maka seluruh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur diharuskan untuk setiap keluarga menanam pohon kelor dan memanfaatkan daun kelor serta diwajibkan untuk setiap ibu hamil dan ibu menyusui mengkonsumsi daun kelor dalam rangka mempersiapkan generasi Sumber Daya Manusia SDM yang sehat dan berkualitas. Tujuan : untuk meneliti pemberian daun kelor terhadap produksi ASI. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak kelompok kasus 16 orang dan kelompok control 16 orang. Data dikumpulkan dengan kuisioner dengan menggunakan angket kemudian dianalisis menggunakan analisis univariabel dan bivariabel. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 32 responden ibu menyusui di suku Timor yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi jumlah responden 16 ibu nifas dan kelompok kontrol 16 responden ibu nifas, mayoritas pada kelompok intervensi produksi ASI cukup yaitu 14 ibu dan pada kelompok kontrol 7 ibu. Produksi ASI kurang pada kelompok intervensi yaitu 2 ibu dan pada kelompok kontrol 9 ibu. Hasil uji statistik didapatkan bahwa p (sig) adalah 0,009 < 0,05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh konsumsi kelor terhadap pengeluaran produksi ASI pada ibu nifas di Kelurahan Manutapen. This research is that influence the utilization of PIK-M by students of D III Midwifery Stikes Maranatha, based on the level of knowledge, attitude, motivation, source of information, facility, socialization and promotion, and SDM PIK-M. Suggestion: increase the willingness of students to take advantage of PIK-M. Kata Kunci : Konsumsi kelor, produksi ASI, ibu nifas, suku timor. Daftar Pustaka : 15 buku, 8 jurnal (2009-2018)
Intervensi Untuk Meningkatkan Peran Suami dalam Mengsukseskan Pemberian ASI Eksklusif: Literature Review Fhandy Aldy Mandaty; Umi Hani; Wilda Fauzia; Ardhita Listya Fitriani
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.103

Abstract

Suami sebagai sosok yang dapat diandalkan dalam keluarga memiliki pengaruh besar terhadap segala bentuk keberhasilan aktivitas anggota keluarga. Peran suami yang aktif dan positif mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif dapat meningkatkan kesuksesan pemberian ASI eksklusif. Petugas kesehatan memerlukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan peran suami ini. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran intervensi untuk meningkatkan peran suami dalam mengsukseskan pemberian ASI eksklusif. Pencarian literatur dalam studi ini mengggunakan pencarian electronic data base yaitu Science Direct, EBSCO (MEDLINE & CINAHL) dan Springer . Artikel yang digunakan dalam studi ini diterbitkan dari 2010 sampai 2019, dalam bahasa inggris, full text dan adanya kesesuaian dengan topik. 10 artikel yang dinilai berkorelasi dengan studi diekstraksi dan dianalisis. Strategi berupa pemberian kelas antenal suami-ibu, konseling individu maupun kelompok, dan peer support dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran suami tentang pentingnya menyusui eksklusif. Intervensi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan peran aktif suami dalam mengsukseskan pemberian ASI eksklusif. Intervensi edukasi kesehatan dan konseling tentang menyusui maupun kunjungan rumah dapat meningkatkan peran suami yang dalam mengsukseskan pemberian ASI eksklusif.
Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model Pembelajaran Berbasis Penelitian Mata Kuliah Bahasa Indonesia di STIKES YPIB Majalengka Eti Wati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.104

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang sangat kompleks. Banyak orang menemui kesulitan dalam menguasa keterampilan menulis. Penelitian ini berusaha menjelaskan model pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian yang dapat diimplementasikan dalam MKU BI (Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan menulis makalah yang dirancang melalui rencana pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dalam suatu penelitian secara mandiri. Model penelitian ini terdiri dari lima langkah, yaitu mengidentifikasi masalah, menyusun strategi penelitian, mereproduksi, merevisi, dan mempublikasikan makalah Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis penelitian dalam pembelajaran menulis makalah dan terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis makalah sehingga rancangan model pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian dapat diimplementasikan dalam MKU BI (Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia).
Pengaruh Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan terhadap Balita di Bawah Garis Merah Desi Evitasari
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.105

Abstract

Balita di Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas pemberian makanan tambahan terhadap balita di bawah garis merah di Desa Panjalin Kidul UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah balita (1-5 tahun) BGM di Desa Panjalin Kidul UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka sebanyak 40 orang (total sampling). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat badan pada balita di bawah garis merah sebelum PMT sebesar 8,5 dan sesudah PMT sebesar 9,5 yang berarti ada kenaikan sebesar 1,0. Ada pengaruh efektivitas PMT terhadap balita di BGM berdasarkan kenaikan berat badan di Desa Panjalin Kidul UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka (  value = 0,000). Upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan program pemberian biskuit gratis kepada ibu yang balitanya mengalami BGM dan melakukan kegiatan penyuluhan secara rutin kepada ibu balita tentang pemberian makanan tambahan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan SOP Pemasangan Infus di Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap RSUD Majalengka Sri Wahyuni
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.106

Abstract

Kepatuhan terhadap prosedur tetap pemasangan infus adalah ketaatan perawat dalam melaksanakan tahapan kegiatan pemasangan infus yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Kepatuhan individu secara umum dipengaruhi oleh faktor internal yaitu umur, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, status perkawinan, sikap, persepsi kepribadian, kemampuan, motivasi dan faktor eksternal yaitu organisasi, kelompok, pekerjaan dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP pemasangan infus di Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap RSUD Majalengka Kabupaten Majalengka dan hubungan antara faktor-faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif desain cross sectional dengan sampel 96 perawat. Penelitian ini melibatkan variabel dependen kepatuhan perawat dan variabel independen faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja dan motivasi perawat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran perawat 76,0% patuh, 24,0% tidak patuh, 52,1%, umur > 30 tahun, 47,9%, umur ≤ 30 tahun, 59,4% perempuan 40,6% laki-laki, 83,3% pendidikan rendah,16,7% pendidikan tinggi, 65,6 masa kerja ≥ 5 tahun, 34,4% masa kerja < 5 tahun, 82,3% motivasi tinggi, 17,7% motivasi rendah. Analisis bivariat uji chi square menunjukan hubungan kepatuhan dengan faktor umur p value = 0,008, faktor jenis kelamin p value = 1,000, faktor tingkat pendidikan p value = 0,032, faktor masa kerja p value = 0,422, faktor motivasi p value = 0,025. Menindaklanjuti keadaan tersebut diharapkan perawat dapat menerapkan ilmu pengetahuan menurut teori yang didapatkan dan patuh melaksanakan SOP. RSUD Majalengka mengadakan pengawasan dan evaluasi rutin dalam bentuk penyegaran atau sosialisai kembali tentang SOP pemasangan infus atau prosedur lain yang berkaitan dengan teknik pencegahan infeksi nosokomial.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka Tintin Purnamasari
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.107

Abstract

Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.

Page 7 of 13 | Total Record : 127