cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
ISSN : 28305744     EISSN : 28305558     DOI : https://doi.org/10.55784/jkj
Core Subject : Health,
JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, merupakan jurnal open source, dengan fokus pada rumpun ilmu kesehatan termasuk ranah preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang menerbitkan artikel hasil penelitian asli maupun artikel hasil tinjauan pustaka, mencakup: Penelitian medis dan klinis, Penelitian kesehatan masyarakat (manajemen dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, epidemiologi, maupun kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja), Penelitian manajemen kebidanan atau yang terkait dengan kebijakan maupun upaya preventif dan promotif, Penelitian manajemen keperawatan atau yang terkait dengan keperawatan lingkungan dengan upaya promosi kesehatan. Terbit dua kali setahun yaitu Juni dan Desember
Articles 94 Documents
Hubungan Komorbiditas Dengan Kesembuhan Pasien Covid-19 Arlina Dhian Sulistyowati; Setianingsih Setianingsih; Devi Permatasari; Cahyo Pramono; Agnes Oktaviasari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (SARSCoV-2) Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 yang disebakan oleh Coronavirus. Menurut beberapa penelitian sebelumnya, banyak yang telah menemukan penyakit penyerta (komorbid) sebagai faktor risiko keparahan, dan kematian pasien Covid-19. Prevalensi kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi  dan cenderung meningkat menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara komorbiditas atau penyakit penyerta dengan kesembuhan pasien Covid-19 di RSUD Wonosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Jenis data yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dimana data yang akan digunakan adalah data yang sudah ada atau data yang sudah jadi. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 509 pasien dengan sampel berjumlah 224 orang dengan komorbiditas yang dikaji, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia 61 tahun. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 125 (55,8%). Hasil penelitian menunjukan tingkat kematian tinggi yaitu dengan total 185 orang. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan uji Chi Square didapatkan nilai (p-value :  0,002). Kesimpulan terdapat hubungan antara komorbiditas dengan kesembuhan pasien Covid-19.
Efektivitas Intervensi Stretching Dengan Menggunakan Video Terhadap Penurunan Intensitas Low Back Pain Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau Di Masa Pandemi Covid-19 Rosa Prestika Sari; Yufitriana Amir; Rismadefi Woferst
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: During the Covid-19 pandemic, all levels of education were conducted online or remotely. Students do online learning and must be in front of computer screen until the duration of the lecture is over. This causes students to complain of several complaints such as neck, shoulder, hand, back, waist and leg pain. These symptoms can be overcome by doing activities that can relax the muscles such as stretching. Objective: This study aims to determine the effectiveness of the stretching intervention on reducing the intensity of low back pain in students of the Faculty of Nursing, University of Riau during the Covid-19 pandemic. Methods: This study uses the Quasi Experiment method with a one group pretest-posttest research design. The sample in this study amounted to 34 people who were taken based on the inclusion criteria set by the researcher using purposive random sampling. This research was conducted using an observation sheet. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis of dependent t test. Results: The average result of the student's pain intensity before being given a stretching intervention was 3.82 and the average pain intensity after being given a stretching intervention was 1.68 with a p value of 0.000 < 0.05. Conclusion: Stretching intervention using video is effective in reducing the intensity of low back pain in students of the Faculty of Nursing, University of Riau. Keywords: Covid-19;stretching;low back pain;pain intensity;students
Gambaran Resiliensi Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Masa Pandemi Covid-19 Dila Amelia; Veny Elita; Wasisto Utomo
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi pada masa pandemi Covid-19 dapat mengalami relisiensi rendah yang akan mempengaruhi kepada proses Pengerjaan skripsi. Resiliensi merupakan mekanisme adaptasi untuk bertahan atau bangkit dari sebuah masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi mahasiswa pada masa pandemi covid-19.Peneltian ini menggunnakan desain deskriptif dengan jumlah responden 161 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner connor Davidson Resilience scale 25 yang sebelumnya  telah dilakuakn uji validitas dan reliabilitas dengan nilai α yaitu 0,973. Analisa Data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan mayoritas resiliensi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi berada diposisi rendah yaitu sebanyak 71 mahasiswa (44,1%). Sebagian besar mahasiswa mengalami dampak psikologis seperti resiliensi rendah dalam menyelesaikan skripsi pada masa pandemi Covid-19. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut fator-faktor yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa. Mahasiswa masih harus bisa beradaptasi ketika berhadapan dengan kesulitan hidup. Mahasiswa masih bisa membuat keputusan yang sulit atau keputusan yang tidak disukai orang lain. Mayoritas mahasiswa memiliki penerima terhadap perubahan yang baik, Mahasiswa juga memiliki kemampuan untuk bangkit kembali setelah berada dalam keadaan sakit.. Berdasarkan mayoritas mahasiswa yang memiliki pengaruh spiritual baik.
Alopesia Androgenetik: Mengenali Manifestasi Klinis Hingga Tatalaksana Asvini Darmaningrat; Surya Ari; Suci Lousiana; Nurhidayati Nurhidayati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alopesia androgenetik (AAG) merupakan kondisi kerontokan rambut progesif yang menjadi penyebab umum pasien datang berkonsultasi terkait masalah rambut. AAG ditandai dengan miniaturisasi rambut dan distribusi kerontokan rambut yang khas. Predisposisi genetik dan hormon androgen disebutkan sebagai etiologi yang mendasari AAG. AAG mempengaruhi hampir 50% populasi pria maupun wanita. Meskipun AAG merupakan kondisi yang umum terjadi, namun pilihan terapi yang direkomendasikan masih terbatas. Terapi farmakologi dengan finasteride dan minoxidil hingga saat ini masih menjadi pilihan. Terapi non farmakologi AAG berupa terapi sinar dan transplantasi rambut. Kondisi AAG dapat menimbulkan tekanan psikologis dan rasa tidak percaya diri pada penderitanya.
Kontras Enema Sebagai Prosedur Diagnosis Hirschsprung Disease Feggy Rizqita; Arif Zuhan
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hirschsprung's disease is a congenital disease, or present at birth, with the main signs and symptoms of constipation or intestinal obstruction, which usually appear soon after birth. Hirschsprung's disease occurs due to the absence of ganglion cells in the distal colon which results in functional inhibition in the form of failure of peristalsis to interfere with the propulsion of intestinal contents. In infants or children with Hirschsprung's disease will usually have other symptoms such as growth failure, abdominal swelling, fever and vomiting. Patients with a high index of suspicion for Hirschsprung disease should undergo a methodical diagnostic evaluation. One of the valid supporting tests for the diagnosis of Hirschsprung's disease is contrast enema (CE). Contrast enema is a widely available investigation for Hirschsprung's disease. Water-soluble contrast is enters into the colon using a catheter placed inside the anus followed by direct fluoroscopy imaging. However, the Contrast Enema procedure is avoided in patients with symptoms of enetrocolitis because of the risk of perforation. Keyword : Hirschsprung, Congenital, Diagnosis, Contrast Enema
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Masalah Diabetes Mellitus Di Desa Jaya Bakti, Kecamatan Madang Suku 1 Kabupaten Okut Puput Risti Kusumaningrum; Angga Hermawan
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular metabolik yang ditandai dengan adanya kondisi hiperglikemia karena adanya penurunan jumlah sekresi dari hormon insulin atau terjadinya insensivitas hormon insulin atau bisa juga karena keduanya. Penanganan yang tepat terhadap penyakit diabetes mellitus sangat di perlukan. Penanganan Diabetes mellitus dapat di kelompokkan dalam lima pilar, yaitu edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani, intervensi farmakologis dan pemeriksaan gula darah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan selama lima hari pada tanggal 1 sampai 5 Maret 2021. Responden meliputi pasien dengan diagnosa medis Diabetes Mellitus. Hasil setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan diagnosa Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Tn. K teratasi sebagian dan diagnosa keperawatan Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Tn.K. Kesimpulan dari penelitian adalah penatalaksanaan keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus telah dilakukan secara komprehensif melalui tahapan pengkajian, perumusan diagnosa, rencana keperawatan, hingga evaluasi keperawatan.
Faktor Risiko Kejadian Demam Tifoid di Indonesia 2018–2022: Literature Review Herdiana Verliani; Indah Laily Hilmi; Salman Salman
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi menular, disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S.typhi) dan Salmonella enterica serovar enteridis (S.enteridis) yang merupakan bakteri gram negatif dengan karakteristik endotoksin khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kejadian demam tifoid di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah literature review, dengan mengumpulkan data kejadian demam tifoid di Indonesia kemudian data dianalisis terhadap faktor risiko yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel. Hasil menunjukkan bahwa  beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid diantaranya sarana sumber air bersih, sarana jamban dan pembuangan tinja, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB (Hand Hygiene), kebiasaan mencuci bahan makanan mentah (Food Hygiene), kebiasaan jajan atau makan diluar, riwayat demam tifoid anggota keluarga dan personal hygiene menjadi faktor penting pada risiko kejadian demam tifoid. Kesimpulan faktor-faktor risiko yang menjadi prioritas penyebab demam tifoid perlu kita perhatikan untuk mengurangi kejadian demam tifoid di Indonesia.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Minat Terhadap Senam Nifas Umi Fania Julianti; Emiliana Nurri Astuti
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum gymnastics is one of the needs of postpartum mothers, it is very important to do it during the postpartum period as an effort to accelerate the recovery of maternal health. Postpartum gymnastics can be done by mothers knowing the benefits of postpartum exercises, so it is very necessary to encourage mothers' interest in doing postpartum exercises and having good knowledge so that mothers' interest in postpartum exercises is high so that they can be carried out continuously. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's knowledge and interest in postpartum exercise. This research method uses an analytic survey research with a cross sectional approach. This research was conducted at PMB Endang Sulastri, Singkawang City from September to November 2022. The population of this study was all postpartum mothers who were treated at PMB Endang Sulastri, totaling 67 people. The research sample consisted of 30 postpartum mothers who were treated at PMB using accidental sampling technique. Collecting research data using a questionnaire. Bivariate data analysis using Spearman rank test. The conclusion of this study is that there is a relationship between maternal knowledge and interest in postpartum exercise with the Spearman Rank test results obtained a significance of 0.000 (α < 0.05), the Coefficient Correlation value of 0.771 which indicates a very strong relationship strength.
Efektivitas Antibakteri Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis Dan Propionibacterium acnes Andi Indrawati; Dewi Isnaeni; Suherman Baharuddin
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas antibakteri ekstrak buah Stroberi (Fragaria vesca L.) terhadap pertumbuhan Stapylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes dan konsentrasi yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan ekstrak buah stroberi dibagi 5 kelompok yaitu kelompok II, III dan IV sebagai kelompok perlakuan dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 6% b/v, kelompok I sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok V sebagai kelompok kontrol positif (clindamicyn). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi disk diffusion (Test Kirby dan Bauer) untuk menentukan diameter hambatan terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes dengan menggunakan paper disk pada Medium Nutrient Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah Stroberi (Fragaria vesca L.) memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Stphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes dan konsentrasi 6% b/v memiliki efektivitas yang paling baik (oneway ANOVA, α = 0,05) tetapi potensinya masih lebih rendah dibandingkan pemberian Clindamicyn sebagai kontrol positif.
Pterigium Pada Penduduk Pesisir Di Nusa Tenggara Barat Muhammad Amien Rais; Monalisa Nasrul
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is an archipelagic country where the majority of the population lives on the coast, causing a high incidence of pterygium. Pterygium is an abnormal growth of tissue in the subconjunctiva of the eye. This is influenced by several factors such as high exposure to sunlight and dry air related to the livelihoods of coastal communities. The diagnosis of pterygium can be seen from the anamnesis, clinical symptoms, and physical examination. Pterygium can be treated through conservative and operative therapy and can be prevented with "TONGKAT WAKTU".

Page 4 of 10 | Total Record : 94