cover
Contact Name
Fatmawati Marasabessy,
Contact Email
rosenberg@polikant.ac.id
Phone
+6281247877138
Journal Mail Official
rosenberg@polikant.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Langgur-Sathean, Km. 6, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, 97611
Location
Kab. maluku tenggara,
Maluku
INDONESIA
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan
ISSN : -     EISSN : 30259266     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan Politeknik Perikanan Negeri Tual dengan tujuan menyebarkan informasi tentang perkembangan ilmiah, inovasi dan teknologi bidang Kelautan dan Perikanan di Indonesia dengan kajian Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Teknologi dan Manajemen Budidaya Perikanan, Teknologi Kelautan, Teknologi Industri Hasil Perikanan, Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Perairan, Bioteknologi Perikanan, Manajemen Bisnis Perikanan dan Kelautan, Sosial Ekonomi Perikanan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Evaluasi Kondisi Perairan Untuk Aktivitas Wisata Diving Di Pantai Lupus, Desa Labetawi, Kota Tual: Evaluate Water Conditions For Diving Tourism Activities At Lupus Beach, Labetawi Village, Tual City Muhamat Kasim Rettob; Melissa Justine Renjaan; Ida I Dewa Ayu Raka Susanty
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas wisata selam saat ini menjadi aktivitas yang banyak diminati oleh wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik dalam wisata diving adalah keindahan terumbu karang. Desa Labetawi merupakan desa yang terletak di pulau Dullah Utara memiliki potensi ekosistem terumbu karang, namun bentuk pemanfaatan perairan sampai saat ini hanya sebatas tempat mencari ikan bagi nelayan setempat, hal ini dirasakan kurang masksimal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sudah ada. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum diketahui area yang sesuai untuk aktifitas wisata diving di Pantai Lupus Desa Labetawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan yang sesuai untuk aktifitas wisata diving di Pantai Lupus Desa Labetawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei lapangan. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis kesesuaian wisata. Hasil penelitian menunjukan di perairan  pantai Lupus desa Labetawi untuk kegiatan wisata diving termasuk dalam kategori sesuai (S2) hingga sangat sesuai (S1) presentase kategori sesuai pada (S2) terdapat pada stasiun 1 sebesar 74,074 dan stasiun 2 sebesar 74,074 sedangkan pada kategori sangat sesuai (S1) terdapat pada stasiun 3 sebesar 83,3. Sehingga dapat dakatakan bahwa ketiga stasiun direkomendasikan untuk wisata selam, sedangkan stasiun 3 merupakan stasiun terbaik untuk aktivitasi wisata selam.
Pengembangan Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Wisata Ngilngof): Sustainable Tourism Village Development (Case Study Of Ngilngof Tourism Village) Tasya Elnora Fautngiljanan; Erma Jane Elsoin; Nuraeni Ingratubun; Kamilius Deleles Betaubun
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa wisata Ngilngof menganut gagasan pariwisata berkelanjutan, yang berdampak pada tiga bidang ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja factor external-internal dalam desa wisata Ngilngof dan menyusun rekomendasi pengembangan desa wisata Ngilngof secara berkelanjutan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan kuesioner, serta analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT sebagai metode analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa factor ada pengembangan desa wisata Ngilngof saat ini signifikan dari sisi ekonomi, lingkungan maupun social budaya namun masih perlu adanya usaha optimal yang harus dilakukan salah satunya penguatan potensi desa wisata yang melibatkan semua stakeholder pariwsata terkait
Perbedaan Umpan Pada Alat Tangkap Handline Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Ohoi Wetuar Maluku Tenggara: Differences In Bait On Handline Fishing Gear On Catches In The Waters Of Ohoi Wetuar, Southeast Maluku Thertoliana Rahaten; Benediktus Jeujanan; Yuliana Anastasia Ngamel
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Handline atau pancing ulur merupakan salah satu alat tangkap sederhana yang terdiri atas hook (mata pancing) dan line (tali), yang kemudian pada mata pancing diberi umpan sebagai rangsangan untuk memikat ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan umpan terhadap hasil tangkapan alat tangkap handline. Umpan yang digunakan terdiri dari umpan buatan dan umpan alami. Umpan alami sendiri terdiri dari jenis ikan tembang (Sardinella sp) dan cacing laut. Umpan buatan menggunakan benang sutra dengan beraneka warna. Waktu pengambilan data dilakukan selama 15 hari. Selama 15 hari dilakukan penangkapan ikan dengan handline, tertangkap 4 jenis ikan. Jenis ikan yang tertangkap adalah kakap merah (Lutjanus campechanus), lencam (Lethrinus sp), alu-alu (Sphyraena barracuda), dan cucut (Rhizoprionodon acutus). Umpan ikan tembang menarik bagi semua jenis ikan sehingga total tangkapan berjumlah 56 individu. Umpan cacing hanya menangkap jenis ikan lencam, namun jumlah tangkapannya yang lebih tinggi yakni 84 individu. Umpan buatan ternyata tidak efektif karena hanya menangkap 2 jenis ikan dengan jumlah yang sedikit yakni 4 individu. Umpan yang menggunakan ikan pada umumnya adalah ikan mati karena memiliki bau yang lebih menyengat.

Page 2 of 2 | Total Record : 13