cover
Contact Name
-
Contact Email
perpussttmandala@gmail.com
Phone
+628978654259
Journal Mail Official
imashdt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Seekarno-hatta No.597 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isu Teknologi
ISSN : 19794819     EISSN : 25991930     DOI : -
Jurnal Isu Teknologi Merupakan jurnal yang membahas tentang isu - isu teknologi saat ini. terutama yang berkaitan dengan teknik informatika, teknik sipil,teknik elektro,dan teknik mesin.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi" : 9 Documents clear
THE STUDY OF UTILIZATION ASSESSMENT OF BROADBAND OPTICAL FIBER –BASED TECHNOLOGY THE FEASIBILITY IMPLEMENTATION CASES IN SOUTH CIMAHI Ivany Sarief
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi mengarah ke layanan broadband. Untuk menghadapi tantangan tersebut, setiap operator harus mampu meningkatkan kualitas layanan baik dari segi kecepatan, kapasitas maupun jangkauan. Upaya peningkatan layanan tersebut dengan mengimplementasikan teknologi yang lebih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitas serta ekspansi jangkauan, salah satunya adalah serat optik. Dimana serat optik ini mampu menyalurkan bandwidth hingga 100 Mbps dengan teknologi berbasis GPON. Dengan adanya implementasi fiber optik ini di harapkan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada tesis ini dianalisa secara teknologi dan ekonomi terhadap implementasi Fiber Optik pada jaringan operator existing. Perancangan fiber optik dengan teknologi GPON tersebut menggunakan konfigurasi FTTC. Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno ekonomi, dimana menggunakan perhitungan prediksi jumlah pengguna speedy dan jumlah kepala keluarga di cimahi selatan sampai tahun 2022. Perhitungan tersebut menggunakan aplikasi minitab-15. Perancangan di analisa secara ekonomi dan mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi tersebut, dengan menggunakan metoda DCF. Dimana pada tesis ini menggunakan tiga skenario, yaitu : optimis, moderat dan pesimis. Dari simulasi ketiga skenario yang dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu NPV terbesar diperoleh berdasarkan skenario optimis dengan pencapaian NPV sebesar Rp. 38.781.820.804, IRR sebesar 18,73% , dan waktu balik modal pada tahun ke 4 dan bulan ke 5. Dari analisis sensitivitas yang dilakukan diperoleh bahwa faktor tarif dan jumlah pelanggan sangat mempengaruhi pencapaian dan dari analisis resiko pada kondisi terburuk terhadap faktor jumlah pelanggan, diperoleh bahwa kemungkinan nilai NPV akan tetap positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi fiber optik di wilayah Cimahi Selatan adalah layak untuk diimplementasikan. Selanjutnya, penerapan bagi wilayah lain dapat diterapkan dengan menggunakan data demografis dan geografis yang terkait
ANALISIS KONSERVASI ENERGI LISTRIK PADA RUMAH TINGGAL DAYA 2200VA DENGAN BEBAN PENERANGAN Bambang Priyandono
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini konservasi energi sangat diperlukan sekali, oleh karena konservasi energi merupakan tindakan untuk melakukan penghematan energi yang ada. Penghematan tersebut mempengaruhi terhadap intensitas konsumsi energi pada suatu objek seperti rumah tinggal. Karena banyaknya keperluan rumah tangga sehari hari yang memerlukan energi seperti pada penerangan listrik yang merupakan sumber pencahayaan ruangan, maka perlu adanya sistem pengaturan pencahayaan guna didapatnya efektifitas intensitas konsumsi pemakaian energi. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi konsumsi energi, untuk sektor penerangan seperti pergantian daya lampu. Intensitas konsumsi energi adalah perbandingan antara konsumsi energi terhadap luas suatu wilayah. Tujuan pembuatan penelitian ini adalah membuat rancang bangun modul konservasi energi listrik pada beban penerangan rumah tinggal, dengan menghitung jumlah besaran nilai dari intensitas konsumsi energi, pengaturan pencahayaan serta pengontrolan pemakaian energinya
ANALISA PERBANDINGAN PERANCANGAN DAN KELAYAKAN IMPLEMENTASI JARINGAN LTE DAN WIMAX DI SURABAYA PADA AREA URBAN, SUBURBAN, DAN RURAL DENGAN PENDEKATAN TECHNO-ECONOMY Usep Taufiq Hidayat; Rendy Munadi; Nachwan Mufti Ardiansyah; Endang h Chumaidiya
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LTE dan WiMAX merupakan teknologi yang mewakili generasi ke-4 atau 4G. Dalam thesis ini dilakukan penentuan jumlah perangkat LTE dan Mobile WiMAX yang dibutuhkan berdasarkan coverage dalam lingkungan dengan karakteristik Urban, Sub Urban, dan Rural di area salah satu operator selular baru di Surabaya dilihat dari aspek teknis, aspek market, dan perhitungan ekonomis. Pada tesis ini dianalisa secara tekno ekonomi untuk implementasi jaringan LTE Release 10 dan Mobile WiMAX. Penentuan jumlah site dilakukan dengan menggunakan metode coverage dan capacity analysis. Hasil jumlah site yang diperlukan didapatkan dengan melihat jumlah sites terbanyak dari hasil coverage dan capacity analysis tersebut dengan memperhitungkan parameter lainnya seperti link budget dan overall data rate yang diperlukan. Dari hasil perhitungan komponen perangkat yang diperlukan akan didapatkan nilai NPV untuk LTE dan Mobile WiMAX pada tiga scenario berbeda yaitu kondisi moderat, optimis, dan pesimis. Parameter ekonomi yang dihitung dalam tesis ini meliputi NPV, IRR, PBP dan analisa sensitivitas NPV terhadap kurs dollar, penetrasi pelanggan, dan nilai CAPEX dan OPEX. Analisa sensitivitas menunjukkan beberapa hasil yang menjadi pertimbangan operator baru tersebut untuk melihat kelayakan implementasi LTE atau Mobile WiMAX di Surabaya untuk area Urban, Suburbanm dan Rural. Dari hasil analisa secara keseluruhan menunjukkan bahwa implementasi Mobile WiMAX lebih layak diimplementasikan jika dibandingkan dengan implementaso LTE dilihat dari factor ekonomi yang didapatkan dari hasil analisa.
UJI PERFORMARSI SISTEM REFRIGERASI WATER-COOLED CONDENCER DAN AIR-COOLED CONDENCER MENGGUNAKAN HEAT EXCHANGER ALIRAN-SEARAH DAN ALIRAN-LAWAN-ARAH DENGAN MEMVARIASIKAN DEBIT FLUIDA PENDINGIN PADA CONDENCER Markus Markus
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kondisi yang sama sistem refrigerasi kompresi uap berpedingin air pada kondenser (water-cooled condencer) lebih baik dibanding dengan air-cooled condenser. Laju aliran massa atau debit fluida pendingin pada condenser akan menentukan kinerja sistem. Secara umum dapat dikatakan bahwa debit aliran fluida yang besar akan menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih besar pula, namun diperlukan daya pompa/fan yang meningkat pula. Alat uji berupa sistem refrigerasi training-unit jenis water-cool condencer dan air-cool condencer dengan heat-exchanger aliran-searah dan aliran-lawan-arah, penelitian dilakukan untuk mengkaji dan membandingkan pengaruh laju aliran fluida pada kondenser terhadap kinerja pada mesing-masing sistem. Debit air yang mengalir pada kondenser sebanyak 5 variasi, yaitu very low, low, medium, high, dan very high. Dari hasil pengujian, efek refrigersi untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah rata-rata turun 1.1 % terhadap penurunan debit air pendingin di condenser, sedangkan untuk air-cool condencer penurunan rata-rata adalah 0.6 %. Kerja kompresi untuk semua jenis pengujian relative konstan. Koefisien prestasi (COP) untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah rata-rata turun 4.2 % terhadap penurunan debit air pendingin di condenser, sedangkan untuk air-cool condencer penurunan rata-rata adalah 0.4 %. Efisiensi untuk water-cool condencer HX aliran-lawan-arah terjadi penurunan rata-rata 2.9 %, dan untuk aliran-searah turun rata-rata 1.6 %, sedangkan untuk air-cool condencer HX aliran-lawan-arah maupun searah, efisiensi relative konstan
DESAIN ANTAR MUKA USB (UNIVERSAL SERIAL BUS) KELAS HID (Human Interface Decive) Trisno Yuwono Putro
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, sebagaian besar komputer modern dan laptop hanya menyediakan terminal USB (Universal Serial Bus) untuk keperluan akses devais input/output eksternal. Fenomena ini memaksa para perancang dan pengembang full-custom devais input/output selalu berbasis pada teknik antar muka USB. Sistem USB terdiri atas pengontrol (PC host) dan beberapa Devais input/output. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah devais input/output USB kelas HID (Human Interface Decive). Untuk perancangan dimulai dengan mengkaji protokol USB versi 1.1 dan 2.0 sebagai dasar dalam perancangan perangkat lunak pada sisi Devais (firmware) dan perangkat lunak pada sisi host. Di dalam perancangan ini devais input/output USB dilengkapi dengan terminal analog dan digital yang dapat diakes dan dikontrol oleh host, serta dikenali sebagai USB Human Interface Device (HID). Sebagai rangkaian pengontrol dipilih Microcontroller PIC18F4550. Pengujian hasil rancangan dilakukan menggunakan perangkat lunak USBTrace. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan transaksi yang dicapai adalah 12 Mbps (full-speed). Penentuan kecepatan transaksi full-speed dapat dipilih melalui Compiler MikroC pada menu Project, Edit Project, dengan ketentuan Project Setting dipilih clock MCU 48 Mhz dan kristal yang terpasang secara hardware 8 Mhz.
ANALISA TEKNO EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN EVDO REV. B TELKOM FLEXI DIVRE III AREA JAWA BARAT CLARA ADILA
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filosofi umum dari desain jaringan telekomunikasi adalah mendapatkan performansi terbaik dengan biaya implementasi yang minimal. EV-DO Rev B, manawarkan kelebihan kecepatan data yang lebih tinggi secara konsisten untuk layanan data, baik video dan audio streaming; lebih cepat meng-upload gambar, video, dan file audio. Pada tesis ini akan dianalisa baik secara engineering maupun tekno-ekonomi terhadap perencanaan pembangunan EVDO REV B yang akan diimplementasikan oleh salah satu operator di Jawa Barat. Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno-ekonomi dengan skenario Co-existance dengan site existing serta pendekatan traffic demand, capacity dan coverage estimation. Tahap selanjutnya yaitu melakukan analisa kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jaringan EVDO Rev.B tersebut. Untuk mempermudah perhitungan, penulis menggunakan referensi data existing Telkom Flexi Divre III area Jawa Barat ini. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh prediksi pelanggan pada tahun pertama adalah 325.801 pelanggan untuk divre III Jawa barat, dan prediksi pelanggan pada tahun 2020 adalah sebesar 1.815.057 pelanggan, sehingga jumlah BTS yang diperlukan berdasarkan analisa capacity estimation adalah sebanyak 250 site. Sedangkan berdasarkan hasil analisa coverage estimation jumlah BTS yang diperlukana dalah sebanyak 460 site. Dengan melakukan analisa ekonomi, diperoleh kesimpulan yaitu NPV diperoleh sebesar Rp. 185.946.827.012,79 , IRR sebesar 26% , dan waktu balik modal pada tahun ke 3 dan bulan ke 10. Dari analisis sensistivitas yang dilakukan diperoleh bahwa faktor tarif dan suku bunga sangat mempengaruhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi EVDO Rev.B di Telkom Flexi area Divre III adalah layak untuk diimplementasikan.
ANALISA HARGA SATUAN DASAR SEWA DUMP TRUCK PADA PEKERJAAN JALAN Samun Haris
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa harga satuan dasar sewa Dump Truck adalah merupakan mata rantai proses penyusunan analisa harga satuan pekerjaan, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan , baik dari rangkaian proses penyusunan Harga Perkiraan Perencana (Engineer’s Estimate), maupun dari rangkaian proses penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Owner’s Estimate), pada penyiapan Rencana Biaya pekerjaan jalan dan jembatan. Maksud penulisan ini adalah dalam rangka studi literatur atas Buku Panduan Analisa Harga Satuan Nomor 28/T/BM/1995, sebagai ketentuan normatif dalam perhitungan Harga Perkiraan Perencana dan Harga Perkiraan Sendiri untuk pekerjaan penanganan jalan. Tujuan penulisan adalah untuk menyusun analisa harga satuan dasar sewa serta koefisien Dump Truck untuk proses perhitungan analisa harga satuan pekerjaan penghamparan Asphaltic Concrete–Wearing Course (AC-WC). Hasil simulasi perhitungan sewa alat Dump Truck per jam untuk menghampar per M2 Asphaltic Concrete–Wearing Course, memberikan keluaran nilai sebesar Rp. 258.016,31; sedangkan hasil simulasi perhitungan koefisien alat Dump Truck per jam untuk menghampar per M2 Asphaltic Concrete–Wearing Course, memberikan keluaran nilai sebesar 0,0130.
DEWAN SENGKETAUNTUK MENGHINDARI TERJADINYA SENGKETA PADA PROYEK KONSTRUKSI Nurcaweda Riztria Adinda
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa Konstruksi yang terjadi pada suatu kegiatan proyek dapat membawa banyak dampak buruk bagi kelangsungan proyek yang bersangkutan bahkan proyek dapat berhenti total, dan sudah tentu para stakeholders terkait yang kemudian akan menanggung kerugian baik dari segi waktu, biaya, tenaga serta pikiran. Dewan Sengketa (Dispute Board) atau sering disingkat DB merupakan suatu lembaga independen yang telah ditunjuk dari sejak awal tahap proyek, sehingga setiap potensi perselisihan yang muncul dalam suatu proyek dapat dilakukan antisipasi sejak dini oleh DB sebelum perselisihan tersebut berkembang menjadi sebuah sengketa konstruksi yang formal.Namun jika tidak memungkinkan, maka DB akan membantu dan mendampingi para pihak yang bersengketa kepada penyelesaian sengketa konstruksi secara damai (Amicable Settlement)dengan waktu yang cepat dan biaya yang relatifmurah
MERUBAH SISTEM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DARI KONVENSIONAL KE DIGITAL (e-Pilkada) Slamet Risnanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 6 No. 1 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, sesuatu yang biasanya dilakukan manual saat ini bisa dilakukan dengan suatu sistem digital , sistem yang bisa mempermudah kegiatan yang sekala besar dan menyangkut hajat hidup orang banyak contohnya adalah pelaksanaan Pemilu kepala daerah yang pelaksanaannya bisa menggunakan teknologi. Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA adalah suatu bentuk kegiatan pemilihan pemimpin daerah dan wakilnya di indonesia yang dilaksanakan secara langsung sejak tahun 2005, banyak permasalahan yang dihadapi dari pemungutan suara sampai perhitungan suara sehingga dengan merubah sistem PILKADA ini dari konvensional ke digital dengan istilah e-Pilkada akan memberikan dampak positif dengan meminimalisir permasalahan yang ada.

Page 1 of 1 | Total Record : 9