cover
Contact Name
Heru Kurniawan
Contact Email
khoirullkurniawan91@gmail.com
Phone
+6285216756821
Journal Mail Official
abjoiec@staialbahjah.ac.id
Editorial Address
Jalan Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air No. 179, Sendang, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics
ISSN : 3025793X     EISSN : 30255686     DOI : https://doi.org/10.61553/abjoiec.v1i2
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Islamic Accounting, Islamic Business Management Human Resource Management Islamic Economics Islamic Banking and Finance Islamic Economic Law
Articles 15 Documents
PRINSIP SYARIAH DALAM OPERASIONAL ONLINE SHOP : ANALISIS FATWA DSN-MUI No. 146/DSN-MUI/IX/2021 Dede Al Mustaqim
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 1 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini menganalisis Fatwa DSN-MUI No. 146/DSN-MUI/IX/2021 tentang prinsip syariah dalam operasional online shop dari perspektif hukum ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami implikasi fatwa ini terhadap praktik bisnis online dan tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan prinsip syariah dalam operasional online shop. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dari fatwa yang relevan dan literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa fatwa ini memberikan pedoman yang jelas untuk menjalankan bisnis online sesuai dengan prinsip syariah. Fatwa ini mengatur berbagai aspek seperti akad jual beli, pembayaran, keuangan, dan kewajiban dalam operasional online shop. Prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah yang relevan meliputi larangan riba, larangan gharar, larangan maisir, keadilan dan keseimbangan, serta larangan terhadap aktivitas yang diharamkan dalam Islam. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mengimplementasikan prinsip syariah dalam operasional online shop, termasuk kebutuhan akan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, kesulitan dalam menyesuaikan model bisnis online dengan prinsip-prinsip tersebut, dan keterbatasan regulasi yang mendukung implementasi prinsip syariah. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pelaku bisnis online yang ingin beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. Para pelaku bisnis online perlu memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah dalam semua aspek bisnis online untuk memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah dan prinsip ekonomi syariah yang relevan.
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI EKONOMI BERBASIS DIGITAL TERHADAP REGULASI PEMBERDAYAAN PERILAKU SOSIAL DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA INDUSTRI 4.0 Aditya Ramadhan; Kartika Novitasari
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 1 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i1.10

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa strategi pengembangan literasi ekonomi berbasis digital terhadap regulasi pemberdayaan perilaku sosial dan sumber daya manusia di era industry 4.0. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berbasis perpustakaan atau library research dengan menggunakan 50 artikel yang relevan dengan topik pembahasan. Ekonomi yang menggunakan inovasi teknologi digital di Indonesia adalah salah satu kemajuan teknologi terbaru yang sering disebut dengan Financial Technology dan membantu meningkatkan stabilitas dan efisiensi keuangan. Untuk mengimplementasikan Financial Technology dibutuhkan data pribadi sehingga perlu adanya perlindungan data pribadi yang mampu menjamin privasi masyarakat. Perkembangan di bidang sains dan teknologi selama revolusi industri 4.0 merupakan sebuah keuntungan sekaligus tantangan, hal ini di karenakan mesin sebagai alat dalam teknologi yang mampu mengamati pola prilaku dan mengambil keputusan atas hal tersebut. Ditengah merebaknya penggunaan marketplace saat ini belum diimbangi dengan perlindungan data pribadi masyarakat yang baik. Masyarakat harus mampu memahami literasi ekonomi sebagai tindakan preventif dalam kebocoran data peribadi. Strategi dalam pengembangan literasi ekonomi pada pemberdayaan masyarakat di era digital melalui aksi sosial yang bertujuan untuk memberikan kemandirian kepada para pelaku usaha agar dapat berkembang di era ekonomi digital, dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL SEBAGAI PENDORONG EKONOMI BERKELANJUTAN BERBASIS MAQASHID SYARIAH Dede Al Mustaqim
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 1 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i1.20

Abstract

Dalam era globalisasi dan pertumbuhan pesat industri pariwisata, strategi pengembangan pariwisata halal menjadi suatu kebutuhan mendesak dalam rangka mendorong ekonomi berkelanjutan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Maqashid Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan pariwisata halal sebagai elemen pendorong bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan landasan pada konsep Maqashid Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menegaskan bahwa pariwisata halal memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada perekonomian secara berkelanjutan. Pendekatan ini melibatkan komponen utama seperti makanan halal, akomodasi yang ramah terhadap kebutuhan muslim, dan interaksi sesuai dengan norma-norma agama. Hal ini menciptakan lingkungan yang sejalan dengan Maqashid Syariah, yang melibatkan perlindungan terhadap agama (Hifz al-Din), jiwa (Hifz al-Nafs), akal (Hifz al-Aql), keturunan (Hifz al-Nasl), harta (Hifz al-Mal), dan lingkungan (Hifz al-Bi’ah). Dalam konteks strategi pengembangan pariwisata halal, teridentifikasi tiga faktor penting, yaitu pengembangan infrastruktur yang mendukung prinsip-prinsip halal, promosi destinasi yang sesuai, dan penerapan prinsip crowdfunding dalam kerangka syariah. Implikasi penelitian ini mencakup kontribusi pada ekonomi berkelanjutan, dengan strategi pengembangan pariwisata halal berdasarkan prinsip-prinsip Maqashid Syariah yang dapat menciptakan peluang pekerjaan dan pendapatan baru. Selain itu, terjadi peningkatan daya tarik destinasi pariwisata bagi wisatawan muslim melalui perhatian pada makanan halal, akomodasi, dan interaksi sesuai norma agama. Perlunya pengembangan infrastruktur yang mendukung prinsip-prinsip pariwisata halal juga ditekankan, termasuk pembangunan fasilitas dan tempat ibadah yang memadai. Selain itu, penerapan prinsip crowdfunding dalam kerangka Syariah menjadi alternatif dalam mendukung pengembangan pariwisata halal.
STRATEGI FUNDRAISING DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MUSTAHIK PADA LEMBAGA FILANTROPI BAZNAS KABUPATEN KUNINGAN Andi Suhandi
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 1 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i1.22

Abstract

Peran BAZNAS Kabupaten Kuningan sebagai lembaga filantropi Islam dalam mengatasi masalah kemiskinan sangat dipertimbangkan. Zakat, Infak, dan Sedekah merupakan sarana kedermawanan untuk saling membantu. Pada Visi lembaga untuk meningkatkan ekonomi mustahik di Kabupaten Kuningan melalui ZIS yang dapat teralisasikan melalui penerapan strategi fundraising dana ZIS yang  baik, sehingga dapat mendorong keberlangsungan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mustahik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi fundraising dan program pemberdayaan masyarakat pada BAZNAS Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan pada penelitian ini pendekatan kualitatif desktriptif. Sedangkan, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obesrvasi, dan dokumentasi untuk menggali informasi terkait pelaksanaan strategi fundraising serta program pemberdayaan pada BAZNAS Kabupaten Kuningan.  Hasil penelitian, ditemukan strategi fundraising yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kuningan meliputi, sosialisasi, pelaksanaan penghimpunan dana, dan evaluasi dalam pelaksanaan penghimpunan. Hasil audit menunjukan kinerja BAZNAS dalam lima tahun terakhir pada audit keuangan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan audit syariah mendapat predikat B. Sedangkan Program pemberdayaan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kuningan, dilakukan melalui LPEM BAZNAS Kabupaten Kuningan dengan empat program pemberdayaan unggulan yaitu, Program Lumbung Pangan, Zmart, Zchiken dan PROKSI.
PENGEMBANGAN EKONOMI PESANTREN MELALUI PENDEKATAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT Heru Kurniawan; Eva Siti Ropi’ah; Asep Nugraha
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 1 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i1.24

Abstract

Pesantren mempunyai peran penting dalam mencetak generasi beriman dan bertakwa, dalam prosesnya di perlukan dukungan ekonomi yang kuat sehingga sebuah sistem dapat berjalan dengan baik, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran modal sosial dalam membantu menyokong ekonomi pesantren dalam mmenjalankan fungsinya sebagai lembaga Pendidikan akhlak. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriktif dimana peneliti terjun kelapangan secara langsung dalam memperoleh informasi yang kemudian hasil penelitian tersebut di olah dan dianalisis kemudian dinarasikan dalam bentuk gabungan teori dan fakta lapangan sehingga sampai pada sebuah kesimpulan, hasil dari penelitian ini adalah pesantren mempuyai peluang besar dalam meningkatkan kekuatan ekonominya melalui pendekatann Hubungan Masyarakat yang diperkuat dengan melakukan pendekatan modal sosial,  modal sosial yang dimiliki oleh pesantren berupa citra positif, religiusitas, saling berbagi, serta konsep silatutrahim. Dari modal sosial tersebut pesantren dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di Masyarakat seperti kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, akses informasi serta pengembangan usaha yang mudah diterima
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEIRING BERKEMBANGNYA AKUNTANSI SYARIAH DI INDONESIA Aditya Ramadhan; Kartika Novitasari
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 2 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i2.25

Abstract

Penggunaan akuntansi syariah dalam bisnis secara signifikan dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Beberapa bisnis telah menggunakan akuntansi syariah. Mengenai efek aktual dari penerapannya terhadap nilai perusahaan, masih ada kekhawatiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan, dengan mempertimbangkan kondisi akuntansi syariah yang ada, pengaruh adopsi akuntansi syariah terhadap nilai bisnis. Metode penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan. Penelitian ini akan membahas pengaruh penerapan akuntansi syariah terhadap nilai perusahaan dalam konteks perkembangan akuntansi syariah saat ini dengan mempertimbangkan elemen-elemen seperti ketaatan pada prinsip-prinsip syariah, akses pasar, pengungkapan informasi syariah, dan ketaatan pada prinsip-prinsip syariah. Seiring dengan prinsip-prinsip syariah, akses pasar, keterbukaan informasi, dan standar akuntansi syariah, standar akuntansi syariah sedang ditetapkan. Hasil penelitian ini dapat memperjelas hubungan antara penggunaan akuntansi syariah dan nilai perusahaan dalam siklus ekonomi saat ini.
SERTIFIKASI HALAL SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN KONSUMEN MUSLIM: ANALISIS MAQASHID SYARIAH DAN HUKUM POSITIF Dede Al Mustaqim
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 2 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sertifikasi halal sebagai bentuk perlindungan konsumen Muslim melalui perspektif Maqashid Syariah dan hukum positif. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan pengumpulan dan analisis data sekunder, termasuk peraturan perundang-undangan dan literature ilmiah. Penelitian ini fokus pada konsep halal, makanan halal, makanan haram, Maqashid Syariah, dan sertifikasi halal dalam konteks perlindungan konsumen Muslim. Temuan utama melibatkan konsep-konsep dasar Islam terkait halal dan haram, landasan hukum dari Al-Quran, Hadis, Ijma’ Ulama, Qiyas, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi halal dianggap sebagai implementasi Maqashid Syariah yang bertujuan melindungi kemaslahatan individu dan masyarakat. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa konsep halal mengatur aspek-aspek kehidupan, sertifikasi halal memiliki dasar konseptual pada prinsip Maqashid Syariah, dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 memberikan perlindungan hukum. Sertifikasi halal memberikan keyakinan kepada konsumen Muslim dan mencegah penipuan, sesuai dengan prinsip hukum Islam. Implikasi penelitian ini mencakup peran BPJPH dalam perbaikan kebijakan, peningkatan kepercayaan konsumen, dan tanggung jawab moral pelaku usaha. Secara ekonomi, sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing produk, sementara secara sosial, kesadaran hukum pelaku usaha perlu ditingkatkan. Rekomendasi penelitian lebih lanjut mencakup eksplorasi dampak ekonomi jangka panjang dan efektivitas pendekatan edukatif untuk kesadaran hukum pelaku usaha dalam mengadopsi sertifikasi halal, yang dapat memperkuat perlindungan konsumen Muslim dan mendukung pertumbuhan industri halal.
KOMPENSASI DAN TUNJANGAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SYARIAH: UPAYA MENINGKATKAN KEADILAN Wesiur Riski; Ilham Maulana; Mujibno Mujibno
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 2 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i2.35

Abstract

Artikel ini membahas tentang penggunaan prinsip-prinsip syariah dalam konteks kompensasi dan tunjangan kepada karyawan dengan menyoroti potensi signifikan yang mereka miliki untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Prinsip syariah, berfokus pada keadilan, transparansi, dan nilai-nilai etika Islam sehingga perusahaan dapat menemukan peluang luas dalam pasar yang semakin sadar akan nilai-nilai etis. Praktik bisnis yang sesuai dengan manajemen syariah tidak hanya memenuhi standar etis, namun juga menjadi landasan strategis yang mampu menghasilkan keunggulan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yakni dengan menganalisis data-data primer dan sekunder seperti jurnal, buku atau sumber lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan sintesis pemikiran. Hasilnya, penerapan manajemen kompensasi dan tunjangan kepada karyawan dengan memerhatikan prinsip-prinsip Islam, dapat menghadirkan keadilan dalam hubungan pemberi kerja dan pekerja, dengan begitu, tidak ada satu pihak yang akan dirugikan dalam proses operasional perusahaan. Pekerja mendapatkan hak setimpal dengan kerja kerasnya dan pemberi kerja juga dapat mendapatkan kinerja yang lebih baik dari pekerjanya.
TINJAUAN IJMA’ KONTEMPORER SEBAGAI SUMBER HUKUM EKONOMI SYARIAH Nurul Rahmah Kusuma; Mustofa Mustofa
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 2 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ijma’ kontemporer sebagai sumber hukum ekonomi syariah, disebabkan Semakin kompleks pula permasalahan yang  tidak disebutkan dalam nash quran dan Sunnah agar tetap dalam karangka hukum dan syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif library reseacrch, berupa studi kepustakaan yang bersumber dari data sekunder, terdiri dari Al Quran, kumpulan teori dan buku utama, hasil penelitian buku-buku laporan penelitian dan jurnal. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pentingnya menetapkan hukum terhadap masalah perekonomian kontemporer di masyarakat, disebabkan implementasi dan istilah yang mengalami perubahan, yaitu seperti permasalahan mengenai bunga bank yang merupakan bagian dari riba dan keharaman keikutsertaan pada asuransi konvensional, Sehingga ijma’ kontemporer dibutuhkan sebagai sumber hukum ekonomi syariah agar dapat menjawab seluruh permasalahan di masyakat dan dapat menjadi landasan atau hukum apakah hukum sebelumnya masih relevan terhadap kegiatan ekonomi yang terjadi saat ini atau penetapan atas halal dan haram nya suatu kegiatan muamalah. Ijma’ kontemporer hanya bisa dilakukan dengan merealisasikan ijtihad kolektif (ijtihad jama’i) yang didasari oleh realita dan problematika masyarakat yang kompleks. Sehingga, perlu didasari atas kesepakatan bersama berlandaskan musyawarah sesuai dengan sandaran ijma’, yaitu Quran dan As-Sunnah.
DIGITAL MARKETING, CYBERCRIME, AND ISLAMIC BUSINESS ETHICS A CASE STUDY IN INDONESIA Farid Al Rizky; Jaya Mualimin; Siti Nurhasanah
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 1 No. 2 (2023): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v1i2.68

Abstract

This study aims to explore digital marketing in-depth, and cybercrime in the business sector in Indonesia. This study investigates the important contribution of Islamic business ethics in anticipating cybercrimes in the digital economy in Indonesia. The impact of digital marketing and cybercrime incidents on the business sector needs to be investigated further in order to minimize the occurrence of cybercrime, such as in e-Commerce Shopee, Tokopedia and some of them by using a qualitative approach and case studies. One of the triggers for incidents of cybercrime is due to the use of digital marketing which has now gone global, but self-awareness is weak so it is necessary to internalize the values of Islamic business ethics in order to prevent it from within oneself. This study focuses on the economic and business sectors so that the findings can be generalized to other sectors. Then, a descriptive analysis study was used to explore case by case to help categorize research findings. Awareness of information and communication technology security has received less attention due to the proliferation of digital technology innovations which have implications for cybercrimes in the economic and business sectors. Therefore, it is important for business people (users, consumers, and society) to realize that business ethical values are very important in achieving success, not just materially but non-materially. This study describes in depth the benefits of digital marketing on the one hand, and on the other hand the negative impact that results in cybercrime. This study also raises awareness among business people about the importance of Islamic business ethics in the economic and business sectors.

Page 1 of 2 | Total Record : 15