IJAR : Indonesian Journal of Action Research
The journal focuses its scope on the issues of Islamic Education in Southeast Asia. We invite scientists, scholars, researchers, as well as professionals in the field of Islamic Education in Southeast Asia to publish their researches in our Journal. The journal publishes high quality empirical and theoretical research covering all aspects of Islamic Education in Southeast Asia. Deradicalization of Islamic Education Philosophy of Islamic Education Islamic Education Policy Gender and Islamic Education Comparison of Islamic Education Islamic Education and Science Nusantara Islamic Education Pesantren Education Islamic Education and Social Transformation Leadership of Islamic Education Figure of Islamic Education Islamic Education Management Curriculum of Islamic Education Innovation of Islamic Education Madrasah Education
Articles
74 Documents
<![CDATA[Bagaimana Melakukan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru? ]]>
<![CDATA[Imam machali]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 1 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2022.12-21
<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan memaparkan tentang Penelitian Tindakan Kelas, model-model penelitian tindakan kelas, dan bagaimana melakukan penelitian tindakan kelas bagi guru. Metode – Secara deskriptif membahas tentang penelitian Tindakan Kelas, model-model penelitian tindakan kelas, dan bagaimana melakukan penelitian tindakan kelas bagi guru. Data diperoleh melalui literatur, buku, jurnal, laporan penelitian tentang penelitian tidakan kelas, dan review karya PTK dalam berbagai kegiatan ilmiah. Kemudian data diulas secara deskriptif untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. Hasil – Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Model-model PTK yang sering digunakan di dalam penelitian tindakan di antaranya adalah Model Kurt Lewin, Model Kemmis & McTaggart, model John Elliott, dan model Hopkins. Sedangkan cara melakukan penelitian tindakna kelas bagi para guru setidaknya terdiri dari empat langkah yaitu plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (perenungan).]]>
<![CDATA[6+Pro U Matsanaba Sebagai Manajemen Strategi MTsN 6 Bantul dalam Meningkatkan Mutu Madrasah ]]>
<![CDATA[Mafrudah Mafrudah]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-05
<![CDATA[Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 6+pro u matsanaba sebagai manajemen strategi MTsN 6 Bantul dalam meningkatkan mutu madrasah. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data juga dapat dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis dokumen terkait dengan manajemen strategi dalam meningkatkan mutu madrasah di MTsn 5 Bantul. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dan pola dari data kualitatif. Sedangkan validitas dan reliabilitas data ditingkatkan melalui triangulasi data. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa program best-practices Pro U Matsanaba di MTsN 6 Bantul meliputi PTSP CERMAT (Pelayanan Satu Pintu Terpadu Cepat, Ramah, Mudah, Tuntas); IMAM (Imtaq Amaliyah Matsanaba); TAPBAH (Tahfidz Perspektif Khitobah); Matsanaba DICINTA DIHATI (Matsanaba mendidik dengan cinta, mendidik dengan hati); MBSP (Madrasah Bebas Sampah Plastik); PRESENTASI (Prestasi Setiap Siswa Setiap Hari); BUTERA (Budaya Literasi); PERAK (Pengajian Rutin Ahad Kliwon); SATRIA (Sabtu Ceria); dan MITRA (Menjalin Interaksi Jaringan Kerja). Program unggulan ini telah banyak membawa kemajuan MTsN 6 Bantul baik peningkatan mutu guru dan siswanya dengan capaian berbagai prestasi akademik serta non-akademik. Program ini juga akan terus dikembangkan melalui inovasi-inovasi baru sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan perkembangan zaman dan kemajuan di bidang teknologi.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Penilaian Portofolio ]]>
<![CDATA[Rukmini Rukmini]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-01
<![CDATA[Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa kelas XI C MTs Negeri 8 Gunungkidul. Metode – Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX C MTs Negeri 8 Gunungkidul yang berjulah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan observasi/pengamatan, dan dokumentasi, di mana data diperoleh dalam empat kali pertemuan, mulai dari menuangkan ide berdasarkan pengalaman, membuat kerangka cerita, mengembangkan berdasarkan struktur teks cerita pendek, penggunaan aspek kebahasaan, dan tahao editing teks. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penilaian berbasis portofolio untuk kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek dapat terpantau secara bertahap dan terbimbing. Pada setiap tahapnya peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya sehingga pada tahap akhir mereka sudah paham. Penilaian portofolio mempermudah guru dalam mengetahui tingkat kemampuan peserta dalam menulis cerita pendek. Selain itu, guru dapat mengetahui kemampuan siswa melalui sumber-sumber data yang diperoleh secara bertahap dan terstruktur melalui penilaian portofolio.]]>
<![CDATA[Implementasi Teaching Factory dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Produksi Hasil Nabati ]]>
<![CDATA[Imam Muttaqiem]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-17
<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Pada Mata Pelajaran Produksi Hasil Nabati dengan menggunakan model Teaching Factory Di Madrasah Technopreneur MAN 2 Kulon Progo. Metode – Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemis dan McTaggart. Subjek penelitian MAN 2 Kulon Progo yang memiliki tingkat kemampuan yang heterogen. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan siklus penelitian PTK, yaitu Siklus I dan Siklus II. Hasil – Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dalam siklus 1 baik (61,33), sedangkan dalam siklus 2 sangat baik (91,33). Hasil belajar siswa meningkat, dengan 22 siswa tuntas dalam siklus 1 (81,5%) dan 100% siswa tuntas dalam siklus 2. Produk praktik siswa juga meningkat, dengan 81,5% produk layak jual dalam siklus 1 dan 100% dalam siklus 2. Kesimpulannya, model pembelajaran Teaching Factory efektif dalam mata pelajaran Produksi Hasil Nabati dan meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pemanasan Global: Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Maker ]]>
<![CDATA[Farida Rahmawati]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-06
<![CDATA[Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan media puzzle maker dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pemanasan global siswa kelas X MAN 2 Kulon Progo Tahun Ajaran 2022/2023. Metode – Penelitian eksperimen ini menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design dengan 57 siswa yang dipilih melalui random sampling dari kelas X-B dan X-C dari populasi 227 siswa. Kelas X-B menerima perawatan sementara Kelas X-C tidak. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data meliputi analisis butir uji, analisis data awal dengan uji normalitas, dan analisis data akhir dengan uji t sisi kanan dan uji gain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran Puzzle Maker dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pemanasan global di Kelas X MAN 2 Kulon Progo. Hasil – Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diperoleh simpulan bahwa penggunaan media pembelajaran Puzzle Maker efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah pada siswa kelas X di MAN 2 Kulon Progo. Ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Puzzle Maker dengan kelompok control yang diajar tanpa menggunakan media pembelajaran yaitu sebesar 0,67. Oleh karena itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan untuk guru sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran serta untuk peneliti dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.]]>
<![CDATA[Kedisiplinan Siswa Sebagai Pendidikan Karakter di Lingkungan Madrasah ]]>
<![CDATA[Tavif Raharja]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-02
<![CDATA[Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kedisiplinan siswa sebagai pendidikan karakter di lingkungan MTsN 5 Bantul. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data juga dapat dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis dokumen terkait dengan implementasi pembiasaan disiplin di MTsN 4 Bantul. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dan pola dari data kualitatif, serta teknik analisis kuantitatif seperti statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif yang terkumpul dari angket siswa. Sedangkan validitas dan reliabilitas data ditingkatkan melalui triangulasi data. Hasil – Hasil studi kasus menunjukkan bahwa program pembiasaan disiplin siswa berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk belajar. Selain itu, pembiasaan disiplin siswa juga dapat membantu siswa membangun karakter yang kuat, seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras. Secara keseluruhan, studi kasus ini menunjukkan bahwa pembiasaan disiplin siswa merupakan salah satu metode yang efektif dalam pendidikan karakter di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bantul. Dalam jangka panjang, pendidikan karakter melalui pembiasaan disiplin siswa dapat membantu siswa menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki karakter yang baik.]]>
<![CDATA[Diagnosis Kualitas Madrasah dan Upaya Manajemen: Studi pada Raport Mutu Madrasah di Wilayah Bantul ]]>
<![CDATA[Heni Prilantari]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-07
<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara diagnosis mutu madrasah dan upaya pengelolaannya berbasis data raport mutu madrasah di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta. Metode – Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan beberapa sekolah menengah atas di Bantul. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi, wawancara, dan lembar penilaian berdasarkan komponen yang dinilai. Data dianalisis dengan triangulasi data dengan model interaktif. Dengan menggunakan pendekatan dan teknik yang tepat, diharapkan hasil penelitian memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif mengenai manajemen sekolah di wilayah tersebut. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memotret mutu madrasah, diperlukan data yang akurat dan terperinci mengenai kondisi madrasah tersebut. Raport mutu RATU digunakan sebagai dasar untuk pembinaan dan pendampingan yang efektif dan efisien. Penggalian data dilakukan dengan berbagai teknik dan instrumen yang mengacu pada standar Badan Akreditasi Nasional (BAN). Komponen yang mendapatkan pendampingan khusus adalah mutu guru untuk semua madrasah binaan. Tindak lanjut yang dilakukan adalah melaksanakan bimbingan terkait pengelolaan pembelajaran dan pengembangan profesi guru dengan berbagai model tindak lanjut. Dengan adanya pembimbingan, pembinaan, dan pendampingan yang tepat, diharapkan mutu madrasah dapat terus ditingkatkan dan berkualitas.]]>
<![CDATA[A Case Study: Peningkatan Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kulon Progo ]]>
<![CDATA[Sukarlan Sukarlan]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-08
<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebuah upaya dalam meningkatkan kinerja guru yang dilakukan oleh Kepala Madrasah MTsN 4 Kulon Progo. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek penelitian dalam peneilitian ini adalah guru-guru MTsN 4 Kulon Progo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, wawancara, dan lembar angket. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode deduktif. Hasil – Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepala madrasah telah melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja guru, seperti memberikan contoh teladan yang baik, penempatan yang tepat sesuai kualifikasi dan kemampuan guru, pemberian motivasi, dan pembinaan dan pengembangan. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti penempatan guru yang tidak sesuai kualifikasi dan kemampuan, serta perlu ditingkatkan lagi pemberian motivasi. Kepala madrasah juga perlu meningkatkan kemampuan mereka dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran. Upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru haruslah holistik dan terus ditingkatkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi kinerja guru.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Limbah An-Organik Sebagai Karya Busana: Studi Kasus di MAN 2 Kulon Progo ]]>
<![CDATA[Esti Winarni]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-09
<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengajaran kepada siswa terkait pemanfaatan limbah sampah an-organik sebagai bahan karya busana untuk meningkatkan pemahaman tentang keberlanjutan dan peduli lingkungan di MAN 2 Kulon Progo. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah di MAN 2 Kulon Progo. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini siswa-siswi kelas X dan XI. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif dari Milles & Huberman dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondesasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil – Limbah an-organik dari perca kain dan limbah plastik bisa ditingkatkan kualitasnya dengan cara (recycle) menjadi karya busana yang bernilai ekonomis. Dalam meningkatkan kualitas limbah an-organik menjadi karya busana yang bernilai ekonomis diperlukan kreatifitas siswa dan guru pembimbing,sehingga akan tercipta suatu karya yang memuaskan. Oleh karena itu, dalam mengelola limbah untuk mewujudkan madrasah yang berwawasan lingkungan perlu dukungan seluruh warga madrasah.Sehingga akan tercipta lingkungan madrasah yang bersih dan asri, sehingga akan memberikan suasana yang sehat, dan nyaman untuk beraktifitas.]]>
<![CDATA[Pembuatan Teks Prosedur dalam Format Video Sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa MTsN 5 Sleman ]]>
<![CDATA[Marfidah Marfidah]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14421/ijar.2023.21-04
<![CDATA[Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi penugasan pembuatan teks prosedur dalam format video sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII MTsN 5 Sleman. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik untuk data kualitatif dan statistik deskriptif untuk data kuantitatif dari angket siswa. Validitas dan reliabilitas data ditingkatkan melalui triangulasi data dan analisis dokumen terkait implementasi pembiasaan disiplin di MTsn 5 Sleman. Hasil – Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pemecahan masalah dalam mengembangkan keterampilan siswa kelas VII MTsN 5 Sleman melalui pembuatan video praktik memperagakan teks prosedur. Proses pembuatan video melibatkan beberapa tahap, termasuk mengembangkan ide atau tema teks, menyusun skenario video, pemilihan pemeran, latihan dialog dan akting, menentukan waktu dan lokasi pengambilan gambar, melakukan pengambilan gambar, mengedit hasil pengambilan gambar, dan menyerahkan tugas melalui OneDrive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa meningkat melalui pembuatan video praktik memperagakan teks prosedur, dan siswa didorong untuk mandiri dalam berkreasi. Mereka dapat membuat video secara mandiri, dan produktivitas yang mandiri menghasilkan kreasi yang terdokumentasi dalam bentuk video yang tersimpan di OneDrive]]>
