cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalijar@gmail.com
Phone
+6285229198163
Journal Mail Official
jurnalijar@gmail.com
Editorial Address
Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta, Indonesia 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
IJAR : Indonesian Journal of Action Research
ISSN : 29857333     EISSN : 29856078     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal focuses its scope on the issues of Islamic Education in Southeast Asia. We invite scientists, scholars, researchers, as well as professionals in the field of Islamic Education in Southeast Asia to publish their researches in our Journal. The journal publishes high quality empirical and theoretical research covering all aspects of Islamic Education in Southeast Asia. Deradicalization of Islamic Education Philosophy of Islamic Education Islamic Education Policy Gender and Islamic Education Comparison of Islamic Education Islamic Education and Science Nusantara Islamic Education Pesantren Education Islamic Education and Social Transformation Leadership of Islamic Education Figure of Islamic Education Islamic Education Management Curriculum of Islamic Education Innovation of Islamic Education Madrasah Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 74 Documents
Digital Culture dan Smart Madrasah dalam Implementasi Program Pembelajaran sebagai Madrasah Aliyah Riset dan Teknologi Nasrudin Nasrudin
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-03

Abstract

Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan digital culture dan smart madrasah dalam implementasi program pembelajaran sebagai Madrasah Aliyah riset dan teknologi di MAN 1 Pasuruan. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data juga dapat dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis dokumen terkait dengan implementasi pembiasaan disiplin di MAN 1 Pasuruan. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dan pola dari data kualitatif, serta teknik analisis kuantitatif seperti statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif yang terkumpul dari angket siswa. Sedangkan validitas dan reliabilitas data ditingkatkan melalui triangulasi data. Hasil – Hasil studi kasus menunjukkan bahwa konsep digital culture dan smart city yang digaungkan oleh pemerintah dan Kemenag RI dalam rangka menyongsong era Industri 4.0 dan Society 5.0 telah diejawantahkan secara praktis oleh MAN 1 Pasuruan dalam program-programnya. Sebagai Madrasah Riset dan Teknologi, MAN 1 Pasuruan secara nyata telah mengimplementasikan beberapa program yang memenuhi kriteria digital culture dan smart city. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila MAN 1 Pasuruan menyatakan diri telah memiliki karakter digital culture dan mampu berperan sebagai pionir smart madrasah.
Pendekatan Kolaboratif dalam Supervisi: Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru di MA Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa Ratna Zaidah
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-12

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi profesional guru MA Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa melalui supervisi pembelajaran denan pendekatan kolaboratif. Metode – Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian ini mengambil subjek sebanyak 60 guru di MA Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisis data dilakukan setelah instrumen terpilih digunakan untuk menguji hipotesis. Keberhasilan tindakan dilihat dari rata-rata persentase >75% pada setiap indikator dan hasil supervisi guru ≥85% dari jumlah guru yang disupervisi.dikatakan meningkat apabila hasil supervisi guru ≥85% dari jumlah guru yang disupervisi. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data observasi lapangan supervisi lanjutan dengan sampel 10 orang guru dan diperoleh data 10 orang guru (100%) yang melaksanakan pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, dan moderat. 10 guru (100%) melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21, 8 orang guru (80%) melaksanakan pembelajaran dengan mengimplementasikan pendekatan Saintifik, 10 guru (100%) melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan/atau sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar, dan 10 guru (100%) melakukan penilaian proses dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kompetensi profresional guru Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa melalui supervisi pembelajaran dengan pendekatan kolaboratif.
Menuju Madrasah Ibtidaiyah Unggulan: Strategi dan Tantangan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam di Indonesia Suharyanto Suharyanto
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-15

Abstract

Tujuan – Penelitian pustaka ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dalam menciptakan madrasah ibtidaiyah yang unggul. Metode – Penelitian pustaka tentang strategi menciptakan madrasah ibtidaiyah unggul dan berkualitas menggunakan metode studi literatur atau deskriptif-analitis, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai strategi yang dapat digunakan oleh MI untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Studi literatur dilakukan melalui pencarian literatur terkait dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel, dan publikasi lainnya yang relevan dengan pengembangan MI. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan mengidentifikasi tema dan pola-pola tertentu yang muncul dalam literatur tersebut. Hasil analisis kemudian disusun dalam bentuk ringkasan, sintesis, dan kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MI. Hasil – Hasil penelitian adalah pengembangan MI perlu diarahkan untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu. Untuk itu perlu berusaha keras untuk meraih prestasi baik akademik maupun non akademik, madrasah harus mempunyai terobosan/kiat-kiat untuk menciptakan madrasah ibtidaiyah unggul sebagai berikut: (1) Melaksanakan Manajemen Berbasis Madrasah; (2) Pembentukan nilai–nilai Karakter Siswa; (3) Mengadakan muatan lokal; (4) Berani mengadakan ektrakurikuler, life skill yang spesifik dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari; (5) Menghindari kepemimpian sentralitas figur; (6) Mencetak guru super dari madrasah itu sendiri; (7) Memberdayakan perpustakaan; (8) Madrasah mengadakan lomba rutin; (9) Sarana dan prasarana yang lengkap; (10) Promosi madrasah.
Peningkatkan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran melalui Supervisi Klinis di MI Miftahul Ulum Sarang Marini Marini
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-16

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi  guru dalam pembelajaran melalui supervisi klinis dan menerapkan supervisi klinis untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran guru MI Miftahul Ulum Sarang Bantul, D.I Yogyakarta. Metode – Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan dua siklus setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dimana setiap siklus terdiri dari tahapan  perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dimana subjek dan objek penelitian ada sembilan guru yaitu enam  guru kelas dan tiga guru bidang studi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan lembar wawancara. Adapun kreteria sebagai analisi data dan hasil tindakan adalah sebagai berikut: 91-100 berarti amat baik, 81- 90 berarti baik, 71-80 berarti cukup dan 61-70 berarti kurang. Hasil – Hasil penelitian menunjukan bahwa  guru memiliki kemampuan awal dengan kreteria rata-rata kurang, setelah diadakan perbaikan pada siklus pertama diperoleh hasil dengan rata-rata  kreteria masih kurang namun setelah diadakan perbaikan dengan siklus dua  pertemuan  dua kali pertemuan  rata – rata dari 79%  menjadi 80%  sedangkan  rata-rata  Siklus II dari 80,83 meningkat menjadi 83,33% dan semua guru mencapai kriteria baik sehingga dapat kita ambil simpulan bahwa supervisi klinis memperoleh hasil baik sekali.terdapat peningkatan kemampuan kompetensi guru  dalam proses pembelajaran melalui supervisi klinis dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kondisi awal sekolah yaitu terjadi peningkatan pada siklus dua pertemuan, dengan menggunakan supervisi klinis.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Persamaan Garis Lurus Dengan Penerapan Model Think Talk Write Warih Handayani
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-11

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejahu mana peningkatan keaktifan dan hasil belajar pada materi persamaan garis lurus dengan penerapan model Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas VIII A MTsN 2 Bantul. Metode – Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan metode pengumpulan data dokumentasi, observasi dan tes.  Subjek penelitian ini berjumlah 34 siswa kelas VIII A MTsN 2 Bantul. Teknik analisis data menggunakan persentase deskriptif dengan indikator keberhasilan sebesar 75%. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir siklus I menunjukkan skor keaktifan siswa sebesar 53,39. Pada siklus II 78,13. Dengan demikian terjadi peningkatan pada keaktifan sebesar 24,74. Maka model Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Sedangkan untuk hasil belajar pada akhir siklus I menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 70,05 dengan persentase ketuntasan belajar 70,83%. Pada siklus II 80,21 dengan persentase ketuntasan belajar 91,67%. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 11,46%. Maka model Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Memanfaatkan Sampah Plastik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Listrik Statis pada Siswa Kelas IX Dwi Hartati
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-13

Abstract

Tujuan – Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep interaksi antar muatan listrik pada materi listrik statis melalui pemanfaatan sampah plastik sebagai alat peraga pada siswa kelas IX F MTsN 7 Bantul. Metode – Penelitian tindakan ini dilakukan pada 32 siswa kelas IX F MTsN 7 Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes, dan analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis melalui penyajian data. Keberhasilan tindakan diukur berdasarkan hasil tes. .Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi listrik statis dengan pemanfaatan sampah plastik sebagai alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pada siklus I dari 30 peserta didik terdapat 20 peserta didik yang tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal (67%) dan rata-rata 76. Sehubungan pada siklus I belum tercapai ketuntasan secara klasikal. Maka dilaksanakan kembali pada siklus II. Pada siklus II ketuntasan meningkat dari siklus sebelumnya (siklus I) sebanyak 30 peserta didik dengan persentase ketuntasan klasikal (67%) menjadi 27 peserta didik yang tuntas dengan persentase ketuntasan (90%) dan rata- rata (90,7).
Efektivitas Workshop dalam Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Soal HOTS MTsN 6 Kulon Progo Zainuri Zainuri
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-10

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas workshop dalam meningkatkan kemampuan atau kompetensi guru dalam menyusun soal HOTS di MTsN 6 Kulon Progo. Metode – Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang menggunakan model penelitian Kemis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 guru MTsN 6 Kulon Progo, Penelitian ini ditempuh melalui Penelitian Tindakan dengan siklus-siklus di dalamnya. Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan mengacu pada desain Kemis dan Mc Taggart yang meliputi 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil – Hasil dari penelitian menunjukan workshop tersebut dilaksanakan pada Semester 1 tahun Pelajaran 2021-2022 dan berhasil meningkatkan tingkat pencapaian kompetensi Guru dalam menyusun Soal HOTS sebesar 80%. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi membentuk kepanitiaan Workshop, merencanakan pelaksanaan kegiatan Workshop, melaksanakan kegiatan Workshop, menugaskan Guru menyusun soal HOTS sesuai dengan materi yang didapatkan, mempresentasikan hasil kerja pembuatan soal HOTS, dan mengujicobakan soal HOTS pada siswa.
Transformasi Digital Literasi Madrasah Melalui Smart Library MINSATA di MIN 1 Yogyakarta: Sebuah Studi Kasus Zumaroh Zumaroh
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-14

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program smart library di MIN 1 Yogyakarta sebagai bentuk tranformasi digital literasi di sebuah madrasah. Metode – Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hal ini ditekankan guna mendeskripsikan suatu program SMART LIBRARY yang dilakukan oleh MIN 1 Yogyakarta. Objek utama dari penelitian ini adalah siswa dan pustakawan Ulil Albab MIN 1 Yogyakarta. Pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dari kegiatan smart library. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan dan membangun pemahaman terhadap alur kerja dan mendapatkan data secara akurat, tepat dan empirik. Hasil – Program SMART LIBRARY adalah layanan digital literasi madrasah yang terdiri dari lima program unggulan, yaitu SUPERSTAR, Menikmati buku 1 JP, Angkong Buku, Raja dan Ratu Buku, serta Telusur Buku melalui aplikasi SMART LIBRARY MINSATA. Program ini memberikan bimbingan dan konsultasi untuk mewujudkan karya literasi guru dan siswa, serta membantu siswa untuk membaca dengan baik, memahami berbagai bentuk karya sastra, dan menggunakan waktu luang untuk membaca. Dampak positif dari penerapan program SMART LIBRARY terlihat dalam perkembangan prestasi siswa MIN 1 Yogyakarta.
Menuju Madrasah Unggul dan Berprestasi: Penerapan Manajemen Partisipatif dan Kolaboratif di MIN 2 Bantul Siti Fatimah
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-19

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya mewujudkan madrasah unggul dan berprestasi melalui manajemen partisipatif dan kolaboratif di MIN 2 Bantul. Metode – Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendeketan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, observasi dan dokumetasi. Terakhir, analisis data menggunakan reduksi, penyajian, dan pengambilan kesimpulan data dengan triangulasi sebagai kroscek keabsahan data. Hasil – Berdasarkan hasil penelitian manajemen pembiasaan partisipatif-kolaboratif menunjukkan adanya perubahan seperti dari segi sarana dan prasana, disiplin guru dan siswa, gerakan literasi madrasah, branding madrasah, manajemen madrasah, hasil rata-rata ujian siswa yang meningkat, dan program penghijauan. Oleh karena itu, selalu mengevaluasi setiap program atau kegiatan yang kurang memadai setelah terealisasi dan sudah terpenuhi sudah seharusnya bisa mengelola dan memanfaatkanya sesuai dengan peruntukanya.
Konversi Agama: Pengamalan Pancasila Sila Pertama di MTs Negeri 5 Sleman Kusni Kusni
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-20

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi psikologis tentang pengamalan Pancasila sila pertama di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Sleman dengan fokus pada fenomena konversi agama. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Partisipan penelitian adalah siswa-siswa MTs Negeri 5 Sleman sebanyak 128 siswa kelas IX yang memiliki beragam tingkat pengamalan sila pertama Pancasila. Data yang diperoleh akan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola, tema, dan aspek psikologis yang relevan dengan pengamalan sila pertama Pancasila. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, wawancara, dan lembar penilaian berdasarkan komponen yang dinilai. Data dianalisis dengan menggunakan triangulasi data dengan model interaktif yang aktivitas dalam analisis datanya meliputi prosedur berikut, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil – Berdasarkan hasil penelitian bahwa kegiatan sholat baik di rumah maupun di madrasah ada peningkatan. Untuk sholat dirumah sebesar 14,02%, sedangkan pelaksanaan sholat di madrasah 20,31%. Peran orangtua secara aktif dalam menjalankan ibadah sebesar 59,37% selalu mengingatkan/mengajak untuk melaksanakan sholat. Ditemukan juga data bahwa untuk taddarus dirumah mengalami penurunan dari 32,81% menjadi 21,87%.