cover
Contact Name
Sumiyadi
Contact Email
sumiyadi@upi.edu
Phone
+6282394025377
Journal Mail Official
riksabahasa@upi.edu
Editorial Address
Gd. Sekolah Pascasarjana Lt. 6. Jl. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 24609978     EISSN : 26230909     DOI : -
Riksa Bahasa merupakan jurnal yang mempublikasikan kumpulan artikel hasil penelitian-penelitian dan telaah di bidang bahasa, sastra, tradisi lisan dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Articles 116 Documents
ANALISIS KONTEKS, DAN PROSES PENCIPTAAN NYANYIAN LUSI NEGERI DULAK KECAMATAN PULAU GOROM KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Abdul Karim Tawaulu
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.11499

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konteks penuturan nyanyian Lusi, serta menggali fungsi dan nilai-nilai budayanya sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sosial. Sumber data dalam penelitian ini adalah nyanyian Lusi yang diperoleh dari juru dendang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan berpatokan pada beberapa teknik penggalian data, yakni teknik wawancara, observasi, pencatatan lapangan dan model trianggulasi. Data dianalisis berdasarkan teori Lord (teori formula). Tema yang terkandung dalam nyanyian rakyat ini adalah tema sejarah. Proses berlangsung secara lisan namun hanya dalam lingkungan klan atau marga Kelirey saja. Untuk pertunjukannya, dilakukan pada momentum adat, keagamaan, ataupun dalam acara festival budaya. Dari proses penciptaannya, penutur memeroleh teks dengan cara menghafal dan mengingat tuturan dari penutur sebelumnya. Hasil analisis, secara umum nyanyian Lusi berfungsi sebagai sarana estetika, pendidikan, dan sebagai wadah pengenang sejarah masa lalu negeri Dulak.
TINDAK VERBAL DAN NONVERBAL GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN (Studi Kasus pada Wacana Akademik Guru di TK Negeri se-Kabupaten Gianyar) I Putu Gede Sutrisna; I Putu Agus Endra Susanta
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan dalam wacana akademik di TK Negeri se-Kabupaten Gianyar, (2) mendeskripsikan fungsi tindak verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan dalam wacana akademik di TK Negeri se-Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru TK Negeri se-Kabupaten Gianyar. Objek penelitian ini adalah tindak verbal dan nonverbal guru dalam memberikan penguatan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk tindak verbal guru dalam memberikan penguatan adalah bentuk tuturan deklaratif, imperatif, dan interogatif, sedangkan bentuk nonverbalnya adalah gestural, fasial, dan postural; (2) fungsi perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan deklarasi, sedangkan fungsi nonverbalnya adalah melengkapi dan menekankan.
KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK Edwanda Agung Somantri
Riksa Bahasa Vol 5, No 2 (2019): Riksa Bahasa Vol. 5 No. 2 November 2019
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v5i2.21754

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji tentang Model Pembelajaran Investigasi Kelompok yang ada pada buku “Models of Teaching” edisi kesembilan karya Joyce Weill, 2016. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berupa analisis isi (content analysis). Sumber data adalah Model Pembelajaran Investigasi Kelompok yang ada pada buku “Models of Teaching” karya Joyce Weill, 2016 yang tergolong ke dalam jenis Model Pembelajaran Interaksi Sosial salah satu jenis dari Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning). Berdasarkan hasil analisis model pembelajaran tersebut dikemukakan tentang isi, prinsip reaksi, dan beberapa karya tulis yang telah menggunakan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PUISI BERBASIS NILAI RELIGIUS UNTUK SMA / MA Fifi Ratnasari; Emah Khuzaemah; Tati Sri Uswati
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.27051

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kenakalan yang dilakukan siswa dari tawuran, seks bebas, geng motor dan lain-lain. Permasalahan tersebut muncul karena kurangnya menanamkan nilai religius dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan kemerosolatan moral siswa. Mengatasi hal tersebut harus ada solusi yang baik, salah satunya dengan menggabungkan pendidikan karakter nilai religius ke dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia melalui bahan ajar. Namun masalah lain muncul dengan rendahnya minat siswa dalam mempelajari puisi, hal tersebut disebabkan pembelajaran puisi di sekolah dianggap sulit. Kesulitan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami unsur-unsur pembangun puisi dan cara menulis puisi. Hal ini dapat disebabkan bahan ajar puisi yang digunakan dalam pembelajaran tidak cocok dengan peserta didik. Ketidakcocokkan yang dimaksud dapat berasal dari lingkungan sosial, geografis, budaya, dan sebagainya. Berdasarkan di atas, maka diperlukan pengembangan bahan ajar puisi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan RD (Research and Development dengan model Borg Gall. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, dokumentasi, dan angket. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan kualitatif model Miles dan Huberman. Bahan ajar puisi berbasis nilai religius untuk SMA/ MA didesain berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa dengan bentuk buku teks pelajaran. Pembelajaran materi puisi yaitu menganalisis unsur-unsur pembangun puisi dan menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya. Berdasarkan hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh empat validator memperoleh nilai 82,81% dengan kategori “layak”. Kesimpulan yang didapat dari hasil validasi bahan ajar puisi berbasis nilai religius telah valid untuk digunakan.
KEDUDUKAN CERPEN “MANDI SABUN MANDI” KARYA DJENAR MAESA AYU DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Frilia Shantika Regina
Riksa Bahasa Vol 1, No 1 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i1.8707

Abstract

Cerpen dapat menjadi sebuah gambaran kehidupan. Cerpen “Mandi Sabun Mandi” menguak realitas kehidupan ke permukaan dan menjadikannya bacaan ringan mengenai kehidupan. Pendekatan feminis dan sosiologi sastra menguak isi dalam cerpen ini. Feminis tampak ketika wanita mencoba melakukan apa yang kebanyakan dilakukan kaum laki-laki. Secara sosiologis, cerpen mengungkapkan bagaimana latar belakang pengarang sehingga dapat menghasilkan sebuah cerpen yang mendekati realita kehidupan saat ini. Isu yang diangkat pengarang dalam cerpen adalah karakter masyarakat Indonesia kebanyakan. Selain itu, masalah yang diangkat adalah tentang tugas semua pihak untuk kembali menata karakter bangsa yang lebih positif. Perselingkuhan bukanlah pengesahan atas nama cinta. Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukannya.Kata kunci: cerpen; feminis; sosiologis; pendidikan karakter.
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA Riswati Riswati
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa IPDN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Data diambil secara random terhadap 17 abstrak dari skripsi mahasiswa. Hasil akhir menunjukkan penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa masih rendah. Dari 17 abstrak skripsi mahasiswa terdapat 137 kesalahan. Aspek kesalahan pada struktur kalimat 34,3%, kesejajaran 8,8%, ejaan 21,2%, diksi 17,5%, dan kelogisan 2,9 %. Hasil ini berimplikasi pada perbaikan bahan ajar Bahasa Indonesia,dan juga teknik penyajian dalam proses belajar mengajar di kelas.Kata kunci: kalimat efektif; skripsi mahasiswa; PBM.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS DI SMP Udin Saubas
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8782

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 menekankan pentingnya keseimbangan antara kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, pembelajaran berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik utama yang digunakan adalah analisis isi dengan pembacaan dan penafsiran berulang-ulang, kemudian diintegrasikan dengan analisis penafsiran dari berbagai sumber. Hasil analisis dapat dikatakan bahwa induksi erat sekali berhubungan dengan metode saintifik. Pendekatan merupakan latar belakang filosofis mengenai pokok bahasan yang hendak diajarkan. Pandangan kritis “teks” dibangun dari sejumlah “peranti linguistik” yang di dalamnya terdapat ideologi dan kekuasaan. Bahasa memiliki peran penting sebagai wahana mengespresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis.Kata kunci: pendekatan saintifik; pembelajaran bahasa Indonesia; teks.
REALISASI KESANTUNAN PADA ACARA TALK SHOW “MATA NAJWA” Widya Gusvita
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9571

Abstract

This study aimed to describe the use of politeness language in the communication process in the mass media television. The process of communication is not only considering the language according to the rules of grammar, but also got to see decency and civility in its use. The method used in this research is qualitative descriptive. The data collection technique used is the technique see and record. The data analysis technique used is dishonest. Source of research data be recorded impressions talk show "Mata Najwa" with guest stars Habibie. This research data is a speech containing the implementation and violations of politeness maxims, either to obey or violate the principle of politeness. Researcher found the number of terms of carrying and violations of politeness maxims there are 54 data. From these data, speech containing the implementation of as many as 38 pieces, and a speech containing 16 pieces violations. 
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STUDI LAPANGAN Tanti Hartanti
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.12539

Abstract

Tujuan kajian ini untuk mengetahui pendapat para siswa tentang penerapan studi lapangan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Apakah kegiatan studi lapangan, sesuai Kurikulum 2013, memberikan manfaat sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, ataukah tidak. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analisis. yaitu metode yang menggambarkan perilaku, pemikiran, atau perasaan suatu kelompok atau individu. Data diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa. Selanjutnya data dianalisis untuk diberikan makna. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata sebagian besar peserta didik pernah melaksanakan studi lapangan. Menurut peserta didik studi lapangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia sangat bermanfaat serta efektif untuk meningkatkan nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil pengolahan angket yang telah disebarkan kepada 150 orang peserta didik baik kelas X maupun kelas XI.
MENAPAK JEJAK NILAI-NILAI KARAKTER YANG TERDAPAT DALAM PANTUN ASLI INDONESIA Ari Prayogi
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.17346

Abstract

Pantun merupakan salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk menapak jejak nilai-nilai yang terdapat dalam pantun asli Indonesia. Metode analisis isi atau analisis framing terhadap sejumlah pantun yang memiliki makna ujaran/lantunan dan makna/isi yang terkandung di dalamnya.  Pantun anak-anak: Cina gemuk membuka kedai; menjual ember dengan pasu; bertepuk adikku pandai; boleh diupah dengan air susu. Pantun orang muda: dari mana punai melayang; dari paya turun ke padi; dari mana kasih sayang; dari mata turun ke hati. Pantun orang tua: asam kandis asam gelugur; kedua asam beriang-riang; mayat menangis di dalam kubur; ingat badan tidak sembah yang. Pantun jenaka: sungguh baik asam belimbing; tumbuh dekat limau lungga; sungguh elok berbini sumbing; biar marah tertawa juga. Menurut isinya pantun dibedakan atas pantun anak-anak, pantun orang muda (percintaan), pantun orang tua (nasihat), pantun jenaka, dan pantun teka-teki. Pantun mengandung nilai-nilai kehidupan yang ”adi luhung” yang sangat berharga dalam membangun watak atau karakter masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sepantasnya pantun harus terus dilestarikan dan diajarkan di sekolah-sekolah, sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter dan budaya bangsa, melalui menapak jejak nilai-nilai karakter yang terdapat dalam pantun asli Indonesia.

Page 2 of 12 | Total Record : 116