cover
Contact Name
Sumiyadi
Contact Email
sumiyadi@upi.edu
Phone
+6282394025377
Journal Mail Official
riksabahasa@upi.edu
Editorial Address
Gd. Sekolah Pascasarjana Lt. 6. Jl. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 24609978     EISSN : 26230909     DOI : -
Riksa Bahasa merupakan jurnal yang mempublikasikan kumpulan artikel hasil penelitian-penelitian dan telaah di bidang bahasa, sastra, tradisi lisan dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Articles 116 Documents
Bahasa Slang dalam Komunikasi Grup Whatsapp Partai Nakal Sopan di Kota Lumajang Hanan Nabila; Daroe Iswatiningsih; Arif Budi Wuriyanto
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.40451

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Bentuk Bahasa Slang dalam Komunikasi Grup Whatsapp Remaja di Kota Lumajang”. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka peneliti menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan: 1) bentuk bahasa slang dalam komunikasi grup whatsapp remaja di kota Lumajang, 2) makna bahasa slang dalam komunikasi grup whatsapp remaja di kota Lumajang, 3) konteks bahasa slang dalam komunikasi grup whatsapp remaja di kota Lumajang. Berikut ini paparan kesimpulan sesuai dengan perumusan masalah yang diteliti:1. Bentuk bahasa slang dalam komunikasi grup whatsapp Partai Nakal Sopan terdiri dari 1) bentuk abreviasi, 2) bentuk pembalikan (ragam walikan), 3) bentuk plesetan, 4) bentuk kategorisasi kosakata slang dalam komunikasi grup whatsappremaja di kota Lumajang.
PEMBELAJARAN MENULIS DIALOG NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING SNOWBALL THROWING Gina Dwi Septiani
Riksa Bahasa Vol 1, No 1 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i1.8702

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penulis, kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batujajar, dan ketepatan metode cooperative learning snowball throwing dalam pembelajaran menulis dialog naskah drama. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dan deskriptif analitik dengan teknik penelitian studi pustaka, uji coba, tes dan analitis. Berdasarkan pengolahan data yang telah penulis lakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut. Siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Batujajar mampu menulis dialog naskah drama dengan menggunakan metode cooperativelearning snowball throwing. Metode cooperative learning snowball throwing tepat digunakan dalam pembelajaran menulis dialog naskah drama dengan menggunakan metode cooperative learning snowball throwing pada siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Batujajar. Hal itu terbukti dari hasil perhitungan statistik dan hasil perhitungan taraf signifikansi perbedaan dua mean Prates dan Pascates dengan t hitung (11,34) t tabel (2,12), pada taraf signifikansi 5% tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan 16. Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran menulis dialog naskah drama dengan menggunakan metode cooperative learning snowball throwing berhasil dengan baik.Kata kunci: menulis, drama; snowball throwing.
KAJIAN HERMENEUTIK NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL KATA-KATA FALIA (TABU) MASYARAKAT MUNA Darminton Mondolalo
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8759

Abstract

Sastra tradisional yang berkembang pada masyarakat lampau banyak mengandung kearifan lokal yang dapat dijadikan pedoman hidup pada saat ini. Salah satu contoh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal adalah sastra tradisional falia (tabu) yang berkembang pada masyarakat Muna. Dalam kata-kata tabu (falia) Muna ini terkandung nilai-nilai moral, ahlak, pendidikan, maupun etika. Nilai-nilai itu bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan orang lain yang masih sangat relevan dengan kehidupan saat ini. Kajian ini menggunakan metode hermeneutika. Data diperoleh dari informan dan pribadi penulis. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam falia adalah menjaga sikap, kehormatan, dan harga diri, menghormati dan menghargai sesama, mawas diri, saling menyayangi, saling melindungi, bersyukur, dan ketenanganKata kunci: kata-kata tabu (falia); hermeneutik; nilai; kearifan lokal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI Nansiko Indah Taman Hati
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8775

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik. Tujuan pennelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif berbasis berpikir kritis terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian the randomized posttest-only control group design, using matched subject. Data utama dalam penelitian ini diperoleh dari prates dan pascates menulis teks eksplanasi, sedangkan data pendukung diperoleh dari lembar observasi kegiatan pembelajaran. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata prates peserta didik sebesar 54,92. Setelah diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran generatif berbasis berpikir kritis, nilai rata-rata pascates meningkat menjadi 83,41. Berdasarkan hasil pengujian statistik, diperoleh p-value sebesar 0,000 α = 0,05. Ini menunjukkan bahwa hipotesis H0 ditolak, sedangkan hipotesis H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran generatif berbasis berpikir kritis berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik.Kata kunci: model pembelajaran generatif; berpikir kritis; teks eksplanasi.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Lifia Yola Febrianti
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9563

Abstract

The purpose of this study is, to describe the impact of using learning model investigations on the skill of writing texts report the observation of the seventh grade students of SMPN 2 Lubuk Alung. The method used in this research was experimental. Based on the results of data analysis can be concluded, that the text of the report writing skills of observation, after the investigation of cooperative learning group, better than the previous condition. This shows that the model of cooperative learning type group investigation can be utilized as an alternative model of learning writing skills text of the report on the observation.Keywords: learning model, group investigations, text report writing skills.
MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NARASI Resi Amalia
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.11529

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks narasi dengan menggunakan model experiential learning, sehingga diketahui kemampuan menulis peserta didik di kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk The Matching-Only-Pretes-Postes Control Group Design. Penggunaan desain penelitian tersebut bertujuan untuk mengukur dan membandingkan perbedaan hasil implementasi antara pembelajaran menulis teks narasi dengan model experiential learning dan pembelajaran tanpa model itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen. Peningkatan itu terlihat dari perolehan rata-rata tes awal 61,96 dan tes akhir 85,16.
REPRESENTASI KEPRIBADIAN GURU PROFESIONAL DALAM FILM DI INDONESIA, AMERIKA SERIKAT, DAN INDIA: KAJIAN SASTRA BANDINGAN Safinatul Hasanah Harahap
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16379

Abstract

Kepribadian guru merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang guru ketika mengajar. Kepribadian positif guru merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh guru profesional. Deskripsi kepribadian guru dapat dilihat melalui media film yang merupakan media strategis dalam penyebaran berbagai hal positif. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan membandingkan representasi kepribadian guru dalam film yang menjadi sumber data, yakni: Moga Bunda Disayang Allah (Indonesia), The Miracle Worker (Amerika Serikat), dan Black (India). Ketiga film tersebut memiliki tema yang sama, yakni perjuangan seorang anak disable dalam mencapai cita-cita melalui bantuan seorang guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kepribadian guru yang terepresentasi dalam film tersebut adalah pengetahuan mengenai diri sendiri (self-knowledge), kecakapan, dapat dipercaya, kejujuran, kekuatan, kehangatan, pendengar yang aktif (active responsiveness), kepekaan, kebebasan, dan kesadaran holistik. Tokoh guru dalam film cenderung memiliki kesamaan karakter walaupun cerita berasal dari negara yang berbeda.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI BERBASIS JURNALISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA Rina Maulina Augustin
Riksa Bahasa Vol 5, No 2 (2019): Riksa Bahasa Vol. 5 No. 2 November 2019
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v5i2.21760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengambangkan model pembelajaran multiliterasi berbasis jurnalistik dalam pembelajaran menulis teks berita. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Data penelitian akan diperoleh dari hasil kuesioner, wawancara, dokumen tugas siswa, materi pembelajaran teks berita. Kompetensi multiliterasi yang dikembangkan adalah kompetensi linguistik, literasi informasi, dan kreativitas. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, siswa diminta untuk membaca kritis, kreatif, kompetensi linguistik, visual, audiovisual, dan spasial. Kedua, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil bacaannya tersebut lalu didiskusikan bersama teman-temannya. Ketiga, siswa diminta untuk membuat sebuah berita sesuai dengan fakta.
ISU MUTAKHIR PENELITIAN BAHASA: PERIAN SEKILAS Cece Sobarna
Riksa Bahasa Vol 1, No 1 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i1.6997

Abstract

Budaya meneliti, baik di lingkungan dosen maupun mahasiswa masih belum optimal. Berdasarkan pengalaman pribadi dalam menilai rancangan penelitian (dalam bidang bahasa/sosial) pun, baik untuk skripsi, tesis, disertasi, maupun penelitian lain, kelemahan yang mencolok dari calon peneliti yaitu dalam hal penguasaan metodologi penelitian. Penelitian adalah upaya memecahkan masalah secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu, melalui pengumpulan data empiris, mengolah dan menganalisis data, serta menarik simpulan, sebagai jawaban terhadap masalah tersebut (Sudjana Kusumah (2002: 25).Linguistik sebagai ilmu yang otonom berkembang terus. Data kebahasaan yang semakin kompleks dewasa ini memerlukan penanganan yang tidak hanya bertumpu pada linguistik, tetapi juga memerlukan disiplin ilmu lain. Dalam penelitian bahasa, metode dipertimbangkan dari dua segi, yaitu metode penelitian dan metode kajian.Isu mutakhir yang dapat menjadi alternatif ancangan dalam penelitian bahasa adalah kognitif.Linguistik kognitif mengkaji hubungan yang erat antara pemikiran manusia dan struktur linguistik.Pemikiran ini menentukan bentuk linguistik yang berterima.Kata kunci: isu mutakhir; penelitian bahasa.
NASKAH BABAD SUMEDANG KARYA R.A.A. MARTANAGARA: KAJIAN STRUKTUR DAN NILAI KARAKTER Dedi Irawan
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8770

Abstract

Babad Sumedang merupakan warisan budaya nenek moyang yang saat ini keberadaannya kurang disosialisasikan dan dimanfaatkan dengan baik. Dikhawatirkan punah karena terlupakan. Secara umum naskah Babad Sumedang karya Raden Arya Adipati Martanagara menceritakan sejarah kepemimpinan para Bupati Sumedang di masa lalu. Beberapa periode kebupatian disajikan di dalamnya dengan bentuk penyajian berbentuk puisi lirik atau dalam Sastra Sunda disebut dengan pupuh, yaitu sebanyak 872 buah. Penelitian ini hanya mengambil satu bagian cerita yaitu pada periode pemerintahan Pangeran Geusan Ulun (PGU) sebanyak 208 bait. Analisis struktur dan nilai karakter yang terkandung dalam naskah Babad Sumedang menggunakan model penganalisisan teori A.J. Greimas. Hasil analisis naskah, mengungkapkan, bahwa struktur teks Babad Sumedang meliputi tiga bagian penceritaan, yaitu orientasi, rekaman peristiwa, dan reorientasi yang sejalan dengan unsur penceritaan naskah, yaitu alur penceritaan. Unsur lain yang turut mendukung struktur naskah adalah tokoh, latar dan tema. Selanjutnya analisis tentang nilai karakter pada tokoh PGU menghasilkan bahwa terdapat beberapa nilai karakter pada tokoh utama yang mencerminkan karakter pemimpin, di antaranya; religius, jujur, disiplin, kerja keras, peduli sosial, solidaritas, dan bertanggung jawab.Kata kunci: babad Sumedang; struktur teks; nilai karakter.

Page 3 of 12 | Total Record : 116