cover
Contact Name
Sumiyadi
Contact Email
sumiyadi@upi.edu
Phone
+6282394025377
Journal Mail Official
riksabahasa@upi.edu
Editorial Address
Gd. Sekolah Pascasarjana Lt. 6. Jl. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 24609978     EISSN : 26230909     DOI : -
Riksa Bahasa merupakan jurnal yang mempublikasikan kumpulan artikel hasil penelitian-penelitian dan telaah di bidang bahasa, sastra, tradisi lisan dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Articles 116 Documents
PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI TEKNIK DUTI-DUTA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI Diena San Fauziya
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9556

Abstract

Factors that reduce the ability of students to write the argument for their demands of authors presented facts and his opinions on an issue. For the purpose of this research to improve students' writing skills argumentation. Role model of learning is very important in order to achieve that goal. Cooperative learning through techniques Duti-Duta is a solution. The method used is classroom action research (PTK) consisting of two cycles. Based on the analysis cycle I and II, students' ability in writing argumentation has increased significantly, amounting to 89.29% of students were able to achieve a better assessment categories. It can be concluded that the use of cooperative learning model through engineering Duti-Duta is able to improve students' writing argumentation. Keywords: learning, cooperative, improvement, writing, argument
GAYA BAHASA SASTRA SUFISTIK TERNATE Muamar Abd. Halil
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.11524

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat pada sastra sufistik Ternate, khususnya terhadap 8 sastra lisan yang bernama : Dolabolo, Dalil Tifa, Dalil Moro, Rorsa, Mantra, Cum-Cum, Tamsil dan Pandara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dilengkapi dengan teknik wawancara, studi pustaka, dan bobservasi. Setelah data dianalisis dengan menggunakan analisis isi, hasilnya menunjukkan adanya 10 gaya bahasa dalam sastra lisan sufistik Ternate. Gaya bahasa yang muncul dalam sastra lisan itu adalah: simile atau persamaan, metafora, personifikasi, eufemisme, asonansi, asyndeton, polisindeton, alegori, parabel dan fabel.
PEREMPUAN DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI Indrya Mulyaningsih; Rostiyati Rostiyati
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16335

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sosok perempuan dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari. Data penelitian deskriptif ini berupa kutipan, baik kata, frasa, kalimat naratif maupun dialog. Instrumen pengumpul data adalah peneliti sendiri dengan merencana, melaksanakan, mengumpulkan data, menganalisis, menafsir data, serta melaporkan hasil penelitian. Data dianalisis dengan cara: diklasifikasi dan dianalisis. Validasi data dilakukan melalui teknik ketekunan pengamatan, triangulasi, diskusi teman sejawat, dan kecukupan referensi. Perempuan dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari digambarkan sebagai: 1) seorang istri yang setia, tetapi karena dipaksa keluarga harus menikah dengan orang lain; 2) seseorang yang dipaksa untuk melayani laki-laki lain agar laki-laki tersebut tetap berada atau menjadi anggota sebuah partai; 3) seseorang yang tidak boleh menyatakan perasaan, baik tentang asmara atau lainnya; serta 4) seseorang yang harus mengikuti perintah dan mematuhinya walaupun bertentangan dengan hati nuraninya.
NILAI MORAL DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN Hendra Kurnia Pulungan
Riksa Bahasa Vol 5, No 2 (2019): Riksa Bahasa Vol. 5 No. 2 November 2019
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v5i2.21755

Abstract

Pemilihan novel Cantik itu Luka sebagai bahan tulisan karena ceritanya banyak menampilkan atau menyampaikan persoalan kehidupan yang sangat menarik, serta banyak terdapat pesan moral yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Cerita ini tentang jaman penjajahan yang menampilkan berbagai aspek kehidupan dan permasalahan yang disampaikan dengan bahasa-bahasa yang sangat menarik dan mudah dimengerti, dengan demikian akan memudahkan pembaca untuk menentukan pesan moral yang dimaksud. Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan, pemilihan novel Cantik itu Luka sebagai bahan tulisan adalah salah satu hal yang tepat untuk menyampaikan informasi tentang moral kepada para pembaca.
Tindak Tutur Ilokusi Pada Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Bandarjo Ungaran dalam Kajian Pragmatik Riza Puri Ika Devi; Asep Purwo Yudi Utomo
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.24700

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Bandarjo Ungaran berdasarkan kajian pragmatik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan dua teknik yaitu teknik simak bebas cakap dan dokumentasi dengan perekaman, dimana peneliti menyimak dan menyadap pembicaraan yang berlangsung antara penjual dan pembeli dan merekam tuturan yang terjadi. Data dalam penelitian ini adalah tindak tutur yang diperoleh dari peristiwa tutur antara pedagang dan pembeli yang melakukan interaksi pada proses jual beli. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 5 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tindak tutur asertif atau representatif, tindak tutur direktif, tintak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklarasi. Tindak tutur ilokusi yang dipakai dalam interaksi jual beli di pasar tradisional Bandarjo Ungaran diantaranya adalah; 34 tindak tutur asertif atau representatif, 51 tindak tutur direktif, 4 tintak tutur ekspresif, 5 tindak tutur komisif, dan 9 tindak tutur deklarasi. Tindak tutur yang paling dominan adalah tindak tutur direktif ( pertanyaan, memesan, meminta, menyuruh, dan memerintah).
MANTRA PENGASIHAN: TELAAH STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN PROSES PEWARISANNYA Ai Siti Nurjamilah
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai struktur teks mantra, konteks penuturan, dan fungsi mantra dalam masyarakat sekaligus pewarisan mantra secara umum yang berkembang di masyarakat daerah gunung Galunggung-Tasikmalaya. Kajian ini berfokus pada tradisi lisan yang mengandung kearifan lokal. Mantra merupakan salah satu bentuk tradisi lisan yang hidup dan berkembang di suatu masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan pendekatan objektif. Pendekatan objektif memandang bahwa karya sastra terdiri atas beberapa unsur yang saling membangun. Analisis berdasarkan pendekatan objektif dalam mantra pengasihan yakni mengandung kesesuaian bunyi baik bunyi vokal maupun konsonan, kesatuan sintaksis, terikat konteks penuturan, fungsi, dan proses pewarisan secara turun-temurun.Kata Kunci: mantra pengasihan; struktur; konteks; penuturan; fungsi; pewarisan.
PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PEMBELAJAR ASLI BAHASA MELAYU PATANI Soohaimee Jehseng
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8765

Abstract

Dewasa ini bahasa Indonesia tidak hanya dipelajari oleh warga negara Indonesia saja, akan tetapi juga dipelajari oleh pembelajar negara asing. Belakangan ini banyak pembelajar asing yang datang belajar bahasa Indonesia langsung di Indonesia. Salah satu pembelajar asing yang datang belajar bahasa Indonesia di Indonesia adalah pembelajar dari Thailand yang berasal dari Propinsi Selatan Thailand. Bahasa asli pembelajar tersebut adalah bahasa Melayu Patani. Kajian empiris ini mendeskripsikan bagaimana pembelajar yang berbahasa asli Melayu Patani menggunakan media film. Hasilnya, media film sangat membantu mahasiswa tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama keterampilan menyimak dan berbicara. Dengan media film pembelajar dapat meningkatkan keterampilan menyimak dan juga berbicara.Kata kunci: media film; belajar bahasa; Melayu Patani.
INOVASI BAHASA SUNDA DI KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH Wahya Wahya; Cece Sobarna; Teddi Muhtadin; Hera Meganova Lyra
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8784

Abstract

Perkembangan bahasa Sunda di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah ini berbeda dengan bahasa  Sunda di tempat lain. Kondisi lingkungan budaya dan bahasanya berbeda dengan kondisi lingkungan budaya dan bahasa Sunda lainnya. Kabupaten ini berada di daerah perbatasan dua bahasa: Sunda dan Jawa. Secara genealogis, bahasa Sunda di wilayah ini berasal dari bahasa Sunda yang ada. Dengan demikian, secara historis, bahasa Sunda di lokasi penelitian berasal dari satu bahasa Sunda. Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan inovasi internal dan inovasi eksternal yang terjadi dalam bahasa Sunda di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan cakap. Informan yang diwawancarai hanya satu orang di setiap desa. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya leksikon bahasa Sunda setempat yang merupakan hasil inovasi internal, baik inovasi internal parsial maupun inovasi internal penuh. Di samping itu, ditemukan leksikon yang merupakan hasil inovasi eksternal akibat pengaruh dari bahasa Jawa setempat.Kata kunci: inovasi internal; inovasi eksternal; bahasa Sunda; Kecamatan Salem.
INSTAGRAM DAN MITOS KECANTIKAN PEREMPUAN MUSLIM Yessy Hermawati; Aquarini Piyatna; Mohamad Adji
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9572

Abstract

This study analyzed the discourse about the beauty myth of Muslim women in social media Instagram. This study is an important and interesting because in the Instagram social media, Muslim women have contributed to form the concept of modern female beauty through fashion hijab. The method used in this study is a qualitative analysis using a discourse that refers to a combination of female discourse Sara Mills theory and the theory of Roland Barthes myth. Data used in the form of images, tagline, and text contained in Instagram account some Indonesian Muslim women. Through analysis of the data known that the discourse displayed in Instagram account Muslim women to contribute to the formation of the myth of female beauty. There are three kinds of beauty, which is pretty spiritual, physical gorgeous, and ethics which is a combination of the two. The patriarchal culture still influences the beauty myth in the Instagram account. Women in Instagram account which comes with hijab fashion has the power to add to the beauty. Muslim women's experience in the media commodification. 
IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB EPISODE “SETELAH AHOK MINTA MAAF” Abdul Ghoni Asror; Syahrul Udin
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) bentuk-bentuk implikatur percakapan pada acara Indonesia Lawyers Club Episode (Setelah Ahok Minta Maaf)dan 2) tujuan implikatur percakapan pada acara Indonesia Lawyers Club Episode (Setelah Ahok Minta Maaf). Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis dan expert judegment. Analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk tindak tutur berimplikatur dalam percakapan pada acara Indonesia Lawyers Club Episode (Setelah Ahok Minta Maaf) yang berupa representatif, direktif, ekspresif, dan komisif. Ditemukan sebanyak tujuh tujuan dari implikatur dalam percakapan acara Indonesia Lawyers Club Episode (Setelah Ahok Minta Maaf), yaitu memberi penjelasan, menyatakan harapan, memberikan usulan, memberikan saran, mengajak untuk melakukan sesuatu, menunjukkan perasaan, dan berjanji.

Page 4 of 12 | Total Record : 116