cover
Contact Name
Sumiyadi
Contact Email
sumiyadi@upi.edu
Phone
+6282394025377
Journal Mail Official
riksabahasa@upi.edu
Editorial Address
Gd. Sekolah Pascasarjana Lt. 6. Jl. Setiabudhi No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : 24609978     EISSN : 26230909     DOI : -
Riksa Bahasa merupakan jurnal yang mempublikasikan kumpulan artikel hasil penelitian-penelitian dan telaah di bidang bahasa, sastra, tradisi lisan dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Articles 116 Documents
PENGARUH METODE ACTING STANISLAVSKI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA SMA BERMAIN DRAMA Euis Heryanti
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bermain drama siswa peserta Ekstrakurikuler Teater dengan menggunakan metode acting Stanislavski. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain faktorial. Sebagai variabel moderator, diambil kelas IPA dan IPS. Data penelitian dikumpulkan melalui tes unjuk kerja bermain drama, dokumentasi, dan wawancara untuk mengetahui tanggapan observer terhadap pelatihan drama dengan menggunakan metode Acting Stanislavski. Dari hasil uji t, hasil kemampuan acting kelas IPS mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelas IPA yang menunjukan sig = 0,015 α =0,05, menyatakan bahwa ditolak. Dengan demikian kemampuan peserta IPS lebih unggul dibandingkan peserta IPA. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pola pikir dan kebiasaan antara siswa kelas IPA dan IPS. Kemampuan bermain drama peserta ekstrakurikuler teater yang berlatar IPS lebih unggul dari peserta ekstrakurikuler teater yang berlatar IPA.Kata kunci: metode acting Stanislavski; drama; kelas IPA dan IPS.
EFEKTIVITAS METODE PROBING PROMPTING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI Fajar Gumelar
Riksa Bahasa Vol 2, No 2 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.2 November 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i2.9557

Abstract

One type of writing that must be mastered by students is an argument. Facts on the ground indicate that, learning to write arguments still less effective. This is due to the learning methods used by teachers less varied and monotonous. Therefore, teachers should select appropriate learning methods. One is the probing prompting method of learning. The purpose of this study to determine whether there is a significant difference between the ability of high school students of class XI in writing the argument before and after the learning using probing prompting method of learning. The method used is a quasi experimental model to study the design of the control group pre-test-post-test. This study tested the hypothesis that there are significant differences between the ability to write an argument with the learning method probing prompting learning with other learning methods are applied in teaching writing argumentation. After analyzing the research data, the result ttable tcount ttable or 2.03 2.59 2.03. That is, there are significant differences between students' ability in writing argumentation before and after using the learning methods of probing prompting learning.Keywords: writing, argumentation, the method, probing prompting learning.
MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBASIS PERTANYAAN TINGKAT TINGGI DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA Muhamad Arwani
Riksa Bahasa Vol 3, No 1 (2017): Riksa Bahasa Vol. 3 No.1 Maret 2017
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v3i1.11525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran sinektik berbasis pertanyaan tingkat tinggi dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan bertanya siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan desain The Matching-Only Pretest-Posttest Control Groups Design. Subjek penelitian terdiri atas 60 siswa dengan rincian 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 siswa lainnya sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran sinektik berbasis pertanyaan tingkat tinggi dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia motivasi bertanya siswa dan kemampuan bertanya siswa meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional.
STRATEGI-STRATEGI TRANSAKSI DAN TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PERCAKAPAN JUAL-BELI DI PASAR TRADISIONAL MINAHASA Johanna Rimbing
Riksa Bahasa Vol 4, No 2 (2018): Riksa Bahasa Vol. 4 No. 2 November 2018
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v4i2.16336

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang strategi-strategi transaksi jual-beli dan pelaksanaan tindak tutur ilokusi dalam percakapan jual-beli di pasar tradisional Minahasa. Tindak tutur ilokusi adalah jenis tindak tutur yang mengandung implikasi-implikasi, karena pelaksanaannya didasarkan pada maksud yang ingin disiratkan oleh penutur di dalam tuturannya. Tindak ilokusi adalah tindak tutur yang memfokuskan pada fungsi ujaran, yakni untuk apa ujaran itu dilakukan. Tindak-tindak ilokusi dalam percakapan jual-beli menyatakan bermacam-macam tujuan yang ingin dicapai oleh penutur. Salah satu fokus kajian pragmatik adalah tindak tutur. Tuturan-tuturan yang bersifat implikasional dalam percakapan jual-beli menginspirasi kajian-kajian berbasis pragmatik. Untuk memahami implikasi-implikasi tuturan peran konteks situasi dan konteks lain yang melingkupi tuturan sangat penting. Tujuan dari kajian ini adalah (1) mengidentifikasi aneka strategi transaksi (perencanaan) dan aneka teknik penjual dan pembeli dalam melaksanakan strategi jual-beli, (2) mengidentifikasi aneka tindak tutur ilokusi yang dihasilkan oleh penjual dan pembeli, tujuan, dan cara pelaksanaannya dalam percakapan jual-beli, dan (3) mengelaborasi hubungan antara strategi transaksi, teknik pelaksanaan strategi, dan tindak tutur ilokusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjual dan pembeli memiliki aneka teknik dalam melaksanakan strategi-strategi transaksi atau perencanaan transaksi. Strategi transaksi yang ditemukan yaitu strategi mendapatkan pembeli, mempromosikan barang dagangan, mengendalikan pembeli, mempertahankan pembeli, meminta pengurangan harga, mempertahankan harga, dan lain-lain. Teknik-teknik pelaksanaan strategi yang ditemukan diantaranya adalah teknik meminta pembeli untuk mampir, menawarkan barang dagangan secara langsung, mengundang pembeli untuk membeli sesuatu, menolak permintaan penjual, mencari-cari alasan, menjelaskan alasan dan lain-lain. Teknik yang digunakan penjual dan pembeli dalam menerapkan strategi transaksi menghasilkan berbagai tindak ilokusi, seperti tindak ilokusi yang bermakna bertanya, meminta, menawarkan, mengundang, menolak, dan sebagainya. Dengan demikian, tindakan ilokusi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli memiliki relevansi dengan strategi transaksi dan teknik pelaksanaan strategi yang telah mereka tetapkan. Cara-cara penjual dan pembeli mengimplikasikan maksud-maksud di dalam tuturannya tidak hanya diekspresikan oleh tindak verbal, tetapi juga didukung oleh tindak nonverbal. Kadang-kadang karena pertimbangan-pertimbangan tertentu maksud-maksud di balik aneka tindak ilokusi dalam tuturan tidak dinyatakan secara eksplisit.
MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MELALUI TRADISI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA DAN SASTRA SISWA Kurniati Kurniati
Riksa Bahasa Vol 5, No 2 (2019): Riksa Bahasa Vol. 5 No. 2 November 2019
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v5i2.21756

Abstract

Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengomunikasikan nilai-nilai budaya melalui perilaku dan penggunaan bahasa dalam beragam konteks yang berkaitan dengan pekerjaan. Oleh karena itu, untuk terampil berbahasa dengan empat keterampilan, peserta didik memerlukan proses pembelajaran yang menarik. Pendidikan berbasis budaya menjadi alternatif yang layak digunakan untuk memperbaiki proses pendidikan dan meningkatkan wacana literasi sekolah. Kekuatan budaya bertujuan untuk mengurangi hal negatif perilaku peserta didik. Konsep ini dapat menggali berbagai unikum kearifan lokal (local genius). Penerapan tradisi “dak kawa nyusah” (daerah Bangka) yang memiliki makna “tidak mau bersusah payah” dijadikan memiliki nilai budaya yang bermakna positif dengan mengakronimkan kata. Tradisi ini dijadikan sebagai desain pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan penerapan dilakukan dengan melibatkan berbagai kompetensi bahasa, kebahasaan dan sastra. Penerapan tradisi dengan makna positif, yaitu tradisi; “tugas semester diisi” (jadwal kegiatan tetap), dak; “diam beraksi” (membaca), kawa; “kenali wacana” (memahami jenis karya), nyusah; “nyanyikan usaha” (berbagai bentuk apresiasi), merupakan metode pembelajaran dengan membaca, memahami, menguraikan, dan menyajikan, untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan gerakan literasi sekolah. Selain mempunyai fungsi sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) tindakan tradisi juga dapat menyiasati perbedaan individual peserta didik dan menguatkan pendidikan karakter di sekolah.
PENGARUH MEDIATEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR Subhan Widiansyah; Mochamad Naim; Denny Soetrisnaadisendjaja; Desma Yuliadi Saputra
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.40715

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk lebih efektif mencapai tujuan instruksionalnya, guru akan menggunakan media pembelajaran untuk membantunya dalam menyampaikan materi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri sendiri. Kesimpulan yang diambil peneliti merupakan menjawab hipotesis penelitian. Adanya pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak peneliti menggunakan uji T-tes. Hasil uji T-tes menunjukan nilai signya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Sedangkan besar pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar sebesar 42%. Untuk mengatahui besar pengaruh penggunan media teka-teki silang terhadap hasil belajar, peneliti menggunakan uji persamaan regresi. Hasil dari pengujian tersebut sebesar 42%.
PENERAPAN MODEL TREFFINGER BERBASIS KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBANG JAWA BARAT Veronica Cristina Tampubolon
Riksa Bahasa Vol 1, No 1 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.1 Maret 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i1.5787

Abstract

Model Treffinger Berbasis Kreativitas dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas model treffinger berbasis kreativitas dalam pembelajaran menulis teks anekdot pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Lembang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan metode penelitiannya adalah eksperimen.Setelah dilaksanakan perlakuan, hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis teks anekdot antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaannya cukup tinggi, yaitu nilai rata-rata kelas eksperimen 79,33, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 71. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model ini dapat meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot siswa dengan hasil yang signifikan.Kata kunci: model treffinger; kreativitas; teks anekdot.
PEMBELAJARAN BERBASIS IMINDMAP DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA ARGUMENTASI Aji Septiaji
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8754

Abstract

Keterampilan menulis wacana argumentasi pada hakikatnya ditentukan melalui sebuah proses berkesinambungan. Penguasaan keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, dan membaca adalah faktor penunjang dalam menguasai pengalaman keterampilan menulis. Menulis secara aktif turut melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Hasil tulisan bisa dalam bentuk karangan ilmiah dan nonilmiah. Penulis menelaah karangan ilmiah yang dispesifikasikan ke dalam karangan argumentasi guna menuntut peserta didik terampil dalam mengelola informasi berdasarkan fakta, mampu memiliki argumen, dan berpikir kritis terhadap fenomena yang ada. Karangan argumentasi bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Karangan sebagai media penyampaian bahasa tulisan yang menuntut peserta didik mampu berkomunikasi perlu dibina secara sungguh-sungguh. Keterampilan dan kemampuan menulis ini harus ditumbuhkan secara terencana. Bentuk aplikasi tersebut yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis iMindMap. iMindMap merupakan perangkat lunak (software) dari model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) yang membantu mempersiapkan peserta didik agar mampu memahami secara komprehensif dengan cara yang menyenangkan. iMindMap dikemas dalam bentuk software atau program sehingga lebih dapat memberdayakan kecerdasan ilmu pengetahuan khususnya pengembangan keterampilan menulis.Kata kunci: keterampilan menulis; karangan argumentasi; iMindMap.
KAJIAN BANDINGAN STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA NOVEL AMBA DAN NOVEL PERJALANAN SUNYI BISMA DEWABRATA Uah Maspuroh
Riksa Bahasa Vol 1, No 2 (2015): Riksa Bahasa Vol. 1 No.2 November 2015
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v1i2.8766

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) struktur novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih, (2) representasi nilai budaya dalam novel Amba dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata, (3) hasil perbandingan struktur dan nilai budaya dalam novel Amba dengan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata. Objek penelitian ini adalah novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata karya Pitoyo Amrih. Melalui paradigma penelitian kualitatatif, penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif dan pendekatan objektif (struktural) yang didasarkan pada objek karya sastra itu sendiri. Berdasarkan hasil analisis perbandingan struktur didapatkan deskripsi persamaan dan perbedaan dari dua sumber data sehingga dapat disimpulkan bahwa novel Amba merupakan bentuk restorasi, yaitu sebagai ungkapan dari keinginan, kerinduan, dan nostalgia yang mengingatkan kembali kepada kekuatan wayang pada zaman modern. Novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata merupakan bentuk afirmasi, yang menetapkan norma sosio-budaya yang ada pada waktu tertentu dan merupakan bentuk pengukuhan dari cerita pewayangan yang ideal pada masa tertentu. Perbandingan nilai budaya didapatkan representasi nilai-nilai budaya dalam novel Amba dan novel Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata yang merujuk pada lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan nilai budaya sesuai dengan yang telah dikemukakan Kluckhohn.Kata kunci: sastra bandingan; kajian struktur; nilai budaya; novel.
ANALISIS KONTEN DAN NILAI RELIGIUS DALAM KOMIK KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) Rizqi Nurul Muthmainah; Neneng Sri Wulan
Riksa Bahasa Vol 2, No 1 (2016): Riksa Bahasa Vol. 2 No.1 Maret 2016
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v2i1.8777

Abstract

Sebagai sebuah bahan bacaan anak, komik KkPK memiliki nilai-nilai kebaikan, sehingga pembaca mendapatkan nilai positif dan mengapresiasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) unsur-unsur intrinsik dalam komik KkpK, dan (2) nilai-nilai pendidikan religius yang terdapat di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah konten analisis. Komik KkPK berjudul Gamis yang dijadikan sumber data adalah untuk Mama dan Hijab Lover, yang masing-masing memiliki 5 cerita. Unsur-unsur intrinsik yang ditemukan, yaitu tokoh-tokohnya memiliki karakter yang baik dan konsisten; beralur maju; tokoh dan latar digambarkan dengan menarik, lucu, jelas, dan berwarna hitam putih; bahasa yang digunakan yaitu narasi langsung, bahasa narasi tidak langsung, serta bahasa non verbal; tema dan moralnya berupa hal positif seputar dunia anak; serta menggunakan genre petualangan. Nilai religius yang ditemukan terdiri atas nilai ilahiah dan insaniah. Nilai ilahiah terdiri atas iman, islam, ihsan, takwa, ikhlas, tawakal, syukur, dan sabar, sedangkan nilai-nilai insaniah terdiri atas silaturahmi, ukhuwah, musawah, adalah, husnudzan, tawadhu, wafa, insyirah, amanah, iffah, qawamiyah, dan munfiqun.Kata kunci: komik KkPK; unsur instrinsik; nilai-nilai religius; media pembelajaran; sekolah dasar.

Page 6 of 12 | Total Record : 116