cover
Contact Name
Muhammad Nasri Katman
Contact Email
attawazun@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6281333324689
Journal Mail Official
Muh.nasri@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No.63, Romangpolong, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam
ISSN : -     EISSN : 27757919     DOI : https://doi.org/10.24252/attawazun.v3i2
Core Subject : Religion, Economy,
At Tawazun adalah jurnal ekonomi Islam yang fokus kajian tentang pemikiran ekonomi Islam yang mencakup beberapa bidang kajian seperti jual beli, sewa, gadai, bagi hasil, serta perkembangan transaksi ekonomi seperti jual beli e-commers. Sehingga jurnal ini diharapkan mampu memberikan khasanah pemikiran ekonomi Islam yang uptudate atau kekinian.
Articles 68 Documents
Kajian Jual Beli Online Dengan Menggunakan Sistem Dropshipper Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pedagang Pakaian Di Pasar Sentral Kabupaten Bantaeng)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i2.23328

Abstract

Jual beli online adalah aktivitas yang dilakukan melalui internet. Dropshipper adalah sistem jual beli online dimana dropshipper hanya bermodalkan foto dari supplier untuk dipromosikan tanpa harus menyetok barang dan menjual dengan harga yang ditentukan oleh dropshipper atau kesepakatan bersama antara supplier dengan dropshipper.[1] Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaiamana praktik jual beli online sistem dropshipper yang dilakukan pedagang pakaian di pasar sentral Kabupaten Bantaeng. (2) mengetahui apakah praktik jual beli online menggunakan sistem dropshipper yang dilakukan pedagang pakaian di pasar sentral Kabupaten Bantaeng sesuai dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan normatif dengan melibatkan beberapa informan yaitu dropshipper (penjual) dan pembeli. Instrumen penelitian ini adalah panduan wawancara, alat tulis dan alat rekaman (handphone). Sumber data diambil dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang didapat peneliti dianalisa dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) praktik jual beli online sistem dropshipper yang dilakukan pedagang pakaian di pasar sentral kabupaten Bantaeng adalah dropshipper mencari supplier di toko Shopee, mempromosikan barang melalui media sosial yaitu WhatsApp dan Facebook, dropshipper akan memesan barang kepada supplier jika ada pembeli yang memesan tetapi sebelum memesan harus bayar terlebih dahulu baru kemudian di proses. (2) praktik jual beli online menggunakan sistem dropshipper yang dilakukan pedagang pakaian di pasar sentral Kabupaten Bantaeng belum sepenuhnya sesuai dengan konsep ba’i as-salam yaitu rukun dan syarat ba’i as –salam, dimana dropshipper tidak jujur kepada pembeli terkait sistem yang mereka pakai dan mereka juga tidak bertanggung jawab terkait barang yang rusak ataupun tidak sesuai dan objek jual beli mengandung unsur gharar.[1] Ahmad Syafii, Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2013), h. 15.
Pemikiran Ekonomi Imam Syafi’i Tentang Wakaf
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i2.23436

Abstract

Tujuan riset ini untuk menghasilakan sumbangan pemikiran terkait tulisan wakaf, karena disadari wakaf masih membutuhkan sosialisasi litarasi di tengah-tengah masyarakat untuk mengkreatifkan jenis-jenis wakaf.Metode yang digunakan dalam riset penulisan jurnal ini menggunakan  metode kajian pustaka. Hasil kajian dalam riset ini memberikan sumbangsih pemikiran bahwa Imam Hanafi membolehkan wakaf dinar dan dirham, sebagai pengecualian. Dalam pengecualian dimaksud disini adalah karena wakaf dinar dan dirham telah menjadi ‘Uruf (kebiasaan dalam masyarakat). Sedangakan selama ini berkaitan dengan hal terebut, mayoritas masyarakat memahami dan menganggap bahwa pemikiran Imam Syafi’i bertentangan dengan wakaf produktif. Bahkan sebagian besar menganggap bahwa pandangan Imam Syafi’i hanya bersifat wakaf tradisional. Di antara pendapatnya, ia menjelaskan bahwa harta benda milik wakif (Wakaf Perseorangan, Organisasi atau Badan Hukum) yang telah diserahkan menjadi milik Allah, ia tidak berhak lagi atas harta yang telah diserahkan dan tidak boleh pula dilkukan perubahan atas harta tersebut dalam bentuk apapun.
Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga dengan Konsep Sibaliparriq (Studi Kasus di Desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v2i1.23448

Abstract

Kedudukan perempuan dalam sebuah rumah tangga secara umum memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dari pria yang merupakan kepala rumah tangganya. Pemenuhan kebutuhan tangga merupakan tanggung jawab suami, baik hal pemenuhan kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan tempat tinggal. Peran perempuan dalam kegiatan ekonomi keluarga dapat dilakukan melalui kegiatan membantu ekonomi rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga dengan konsep sibaliparriq dan untuk mengetahui bagaimana peran konsep sibaliparriq terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dapat disimpulkan bahwa dengan adanya peran peran perempuan dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga dan peran konsep sibaliparriq menjadikan baik kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di Desa Bala menjadi lebih baik.
Analisis Akad Pariu Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Pada Petani Desa Lunjen)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i2.23455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji akad Pariu dalam persfektif hukum Islam. Akad pariu merupakan akad antara pemilik masa garap sebidang sawah yang memberikan masa garapnya kepada seorang penggarap untuk mengambilnya. Sebagai bentuk balas jasa, penggarap akan memberikan sebagian hasil panen kepada pemberi masa garap. Akad Pariu ini banyak dipraktikkan oleh petani dari Desa Lunjen, Kabupaten Enrekang. Namun, diduga bahwa terkadang dalam pelaksanaannya, penggarap mendapat hasil lebih sedikit dari pemilik masa garap. Peristiwa ini tentu tidak sesuai dengan norma keadilan dalam agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskrptif dan fenomenologi. Data yang merupakan data sekunder dan primer dikumpulkan dengan teknik triangulasi sumber lalu diuji kredibilitasnya dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deduktif dan induktif. Adapun instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman wawancara, alat perekam, pulpen, buku catatan dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad Pari’u telah sesuai dengan hukum Islam. Baik dari segi filosofi budaya, ilmu ekonomi Islam, dan tata cara pelaksanaannya. Hal ini mencakup filosofi bahwa akad Pari’u merupakan bentuk kepedulian social dan rasa syukur terhadap Tuhan (Allah SWT), merupakan akad yang sama dengan musyarakah, musaqah, maupun mukhabarah dalam ekonomi Islam, dan pelaksanaannya yang selalu memperhatikan prinsip keadilan dan persamaan. Atas dasar tersebut, dugaan bahwa terdapat adanya pelanggaran keadilan yaitu pembagian yang lebih menguntungkan satu pihak dalam akad Pariu dapat dikatakan tidaklah benar.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Sulawesi Selatan
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i2.23478

Abstract

ABSTRAK - The purpose of this study was to determine the impact of Covid-19 on motor vehicle tax compliance in the province of South Sulawesi and government policies in overcoming this. At the end of 2019, precisely in December, the world was shocked by a phenomenon or event that was suspected to be a case of pneumonia whose etiology was unknown, where the case originated from the city of Wuhan, China which was called Covid-19. Motor Vehicle Tax (PKB) is a very large aspect of Regional Original Income (PAD). During Covid-19, many regions experienced a decrease in income in the tax sector, one example of the impact of Covid-19 in South Sulawesi. The method in this research is library research, interview and observation. The impact of Covid-19 has greatly weakened the state's economic condition and the state budget for both provincial and district revenues. The number of sectors affected by Covid-19, especially in compliance with the Mandatory PKB, which plays an important role in the provincial budget, various government policy efforts in dealing with various matters, so that the community continues to pay taxes.
Asuransi Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i2.23481

Abstract

ABSTRAK - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi resiko yang dapat muncul pada kehidupan manusia di masa depan melalui Asuransi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa eiring dengan perkembangan institusi keuangan lainnya yang masih melakukan praktek yang tidak sejalan prinsip syariah, dalam asuransi juga masih terdapat inovasi baru yang dalam perkembangannya semakin tidak bisa lepas dari Maysir, Gharar dan Riba. Asuransi telah menjadi kebutuhan penting bagi manusia termasuk umat Muslim, karenanya sangatlah penting untuk mengetahui keputusan para ulama mengenai sistem dan mekanisme pelaksanaan asuransi syariah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Ulama’ yang melarang praktik asuransi diantaranya Sayyid Sabiq, Abd Allâh al-Qalqi, Yusuf Qaradhâwi dan Muhammad Bakhil al-Muthi. Beliau mengatakan bahwa Asuransi     itu haram dalam segala macam bentuknya, temasuk asuransi jiwa.
Pengelolaan Wakaf Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat (Studi Pada LAZ Aksi Cepat Tanggap Sulsel)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 3 (2021): Volume 1 Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i3.23618

Abstract

Wakaf merupakan salah satu ajaran dalam islam yang diharapkan menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Dimana wakaf adalah merelakan sebagian harta yang dimiliki untuk dipergunakan dalam kepentingan ibadah dan kebaikan umat. Wakaf yang dikelola dengan manajemen yang baik, maka mempunyai potensi yaitu untuk menjadi salah satu intsrumen dalam peningkatan kesejahteraan sosial maupun ekonomi masyarakat. Karena harta wakaf yang telah diwakafkan bukanlah menjadi hak milik pribadi (sendiri) melainkan sudah menjadi hak milik umat (masyarakat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penglelolaan wakaf di Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel dan untuk mengetahui bagaimana peran Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari sumber data primer dan sumber data sekunder, dan untuk teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, dokumentasi, dan juga observasi. Adapun data yang telah didapatkan dalam penelitian ini maka selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari skripsi ini menunjukkan bahwa Pengelolaan wakaf di Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel sudah cukup baik, karena sesuai dengan syariat islam serta sesuai dengan manajemen pengelolaan wakaf yang dimulai dari tahap perencanaan (Planning), kemudian tahap pengorganisasian (organizing), selajanjutnya tahap penggerakan (aktuating), dan sampai kepada taha pengawasan (controlling). Sehingga dapat dikatakan bahwa Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel sudah berperan dalam meringankan beban masyarakat yang kemudian dapat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil yang ada di Sulawesi Selatan.
TIPOLOGI KEMISKINAN DENGAN MODEL CIBEST QUADRANT (STUDI KASUS DI KECAMATAN BELAWA)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 3 (2021): Volume 1 Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i3.25839

Abstract

Kemiskinan merupakan hal yang sangat fenomenal dan multidimensi yang di hadapi oleh setiap negara baik negara berkembang maupun negara maju. Dalam banyak kasus kemiskinan dapat di ukur dengan menggunakan termonologi atau standa-standar kesejahteraan ekonomi seperti pendapatan dan konsumsi setiap rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengelompokkan kemiskinan dengan menggunakan model CIBEST Quadrant. Model CIBEST Quadrant merupakan suatu alat ukur kemiskinan dan kesejahteraan dengan menggunakan indikator pemenuhuan kebutuhan spiritual selain pemenuhan kebutuhan materiil. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Tekhnik analisis data yang digunakan ialah model CIBEST sebuah alat ukur kesejateraan dan kemiskinan yang di kembangkan oleh Irfan Syauqi Beik dan Layli Dwi Arsyianti pada tahun 2015. Sumber data yang merupakan sumber data sekunder dikumpulkan dari infoman masyarakat di kecamatan Belawa. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga tipe kemiskinan pada masyarakat di kecamatan Belawa dengan model CIBEST yaitu sebanyak 67,5% penduduk di kecamatan Belawa mampu memenuhi kebutuhan spiritualnya dan kebutuhan materiilnya atau masuk dalam kelompok keluarga sejahtera, 29,7% penduduk mampu memenuhi kebutuhan spiritualnya dan tidak mampu memenuhi kebutuhan materiilnya atau kelompok keluarga miskin materiil, kemiskinan spiritual sangat tipis di temukan di kecamatan Belawa sebanyak 2,7% keluarga tidak mampu memenuhi kebuthan spiritualnya tetapi mampu memenuhi kebutuhan materiilnya. Kemiskinan absolut di kecamatan Belawa tidak ditemukan atau tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.
Penerapan Akad Musyarakah Pada Bisnis Kuliner Dimasa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Yotta Cabang Andi Djemma Makassar)
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 3 (2021): Volume 1 Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i3.26064

Abstract

Islam mengajarkan bahwa dalam berbisnis itu berdasarkan aturan dan hukum Allah swt maka dalam pelaksanaanya kita akan terhindar dari hal-hal yang bersifat menyimpang atau dapat merugikan salah satu pihak. Seperti dalam memilih calon mitra harus memilih yang memiliki visi dan misi dengan usaha yang sama dan saling memberikan kontribusi sehingga dalam pelaksanaan kemitraan bisa berjalan sesuai konsep penerapan akad musyarakah. Tujuan dari penelitian ini berharap dapat menyebarluaskan konsep  bisnis kemitraan Akad Musyarakah yang dikenal sebagai akad untuk menanamkan modal dalam kegiatan usaha dan modal kerja  kedua belah pihak yang bekerja sama ini merupakan salah satu opsi terbaik untuk menerapkan kontrak yang disetujui dan mengembangkan bisnis  serta menciptakan lapangan kerja di Indonesia dimasa pandemi covid-19. Adapun jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan mitra melalui beberapa prosedur persyaratan yang harus dipenuhi dan dalam penerapan akad musyarakah menggunakan syirkah u'qud dan telah sesuai dengan rukun dan syarat seperti Ijab dan qobul (shighat), aqidah ain perkumpulan dua orang atau lebih yang melakukan kerjasama, serta maq'ud alaih dimana setiap yang melakukan kerja sama menyetorkan modalnya sendiri tanpa harus ada unsur utang, dan ada usaha yang sedang dijalankan bersama yaitu usaha bisnis kuliner Yotta Cabang Andi Djemma Makassar serta persentase keuntungan yang dibagikan 50% untuk mitra dan 50% untuk pengelola sesuai dengan modal yang disetorkan di awal kontrak mitra.Kata kunci: Kemitraan, Akad Musyarakah, Bisnis Kuliner (Yotta: Cabang Andi Djemma Makassar)
Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Percepatan Penanggulangan Keluarga Miskin di Kecamatan Tamalate Kota Makassar
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1 No 3 (2021): Volume 1 Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v1i3.26070

Abstract

ABSTRAK- Kemiskinan pada dasarnya merupakan bentuk masalah yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya dimasyarakat Negara Berkembang seperti Indonesia. Upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia telah menjadi prioritas disetiap era pemerintahan dengan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Pada tahun 2007 pemerintah telah membentuk program bantuan tunai bersyarat yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH di Kec. Tamalate Kota Makassar pada tahun 2021 berjalan dengan baik, baik melalui distribusi maupun pemerataan kepada masyarakat yang tergolong keluarga miskin atau rumah tangga sangat miskin. Pendistribusian dana bantuan diterima secara non tunai dan bantuan berupa sembako. Berdasarkan maqashid syariah, konsep PKH sudah sesuai dengan syariat islam tergantung pemanfaataannya dari penerima. Konsep PKH sudah mampu memenuhi konsep maqashid syariah mulai dari memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara keturunan, dan menjaga harta.