cover
Contact Name
Yoga Priastomo
Contact Email
yogapriastomo@uny.ac.id
Phone
+62274-586168115
Journal Mail Official
elemen@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Elemen Kimia
ISSN : -     EISSN : 3032448     DOI : 10.21831
Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang kimia dan terapannya, dua kali dalam setahun pada April dan Oktober. Ruang lingkup jurnal ini meliputi seluruh bidang kimia dan aplikasinya, termasuk kimia teoritis, studi kimia lingkungan, anorganik, organik, kimia fisika, kimia analitik dan biokimia.
Articles 108 Documents
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS KOBALT(II) DENGAN LIGAN 1,10-FENANTROLIN DAN ANION TRIFLUOROMETANASULFONAT Maulidia Fa'izzah; KH.Sugiyarto KH.Sugiyarto
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 6 (2016): Volume 5,No 6 Edisi 6 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian sintesis senyawa kompleks Co(II) dengan ligan 1,10-fenantrolin dan anion trifluorometanasulfonat ini bertujuan untuk mengetahui metode sintesis, formula, konduktivitas senyawa kompleks, sifat magnetik, spektrum elektronik, spektrum IR, dan difraktogram XRD senyawa kompleks.Senyawa kompleks ini disintesis dengan cara mencampurkan Co(BF4)2.6H2O dalam pelarut akuades dan ligan 1,10-fenantrolin dalam pelarut etanol, dengan perbandingan mol 1 : 3. Hasil pencampuran larutan tersebut kemudian ditambahkan KCF3SO3 dalam pelarut akuades hingga berlebih. Terbentuknya senyawa kompleks ditandai dengan terjadinya perubahan warna larutan dan adanya pergeseran panjang gelombang maksimum spektrum UV-VIS.Hasil pengukuran AAS menunjukkan kadar kobalt sebesar 5,38 % dan pengukuran daya hantar listrik menggunakan konduktometer menunjukkan perbandingan muatan kation/anion, 2 : 1. Dengan demikian, kemungkinan formula senyawa kompleks yang terbentuk adalah [Co(phen)3](CF3SO3)2·11H2O. Perhitungan momen magnetik menunjukkan kompleks bersifat paramagnetik dengan nilai μeff 4,60 - 4,68 BM. Harga momen magnetik ini lebih besar daripada harga momen magnetik teoritis untuk ion Co2+ dengan tiga elektron tak berpasangan pada kompleks oktahedral yaitu sebesar 3,87 BM disebabkan oleh adanya kontribusi orbital dalam geometri oktahderal. Pengukuran spektrum UV-VIS menunjukkan dua puncak pita serapan pada panjang gelombang 491 nm (20366,6 cm-1) yang merupakan transisi elektronik 4T1g 4A2g dan pada panjang gelombang 471 nm (21231,4 cm-1) yang merupakan transisi elektronik 4T1g 4T1g. Spektrum IR yang terbentuk menunjukkan serapan khas atom N pada 1,10-fenantrolin dan adanya ion CF3SO3¯. Hasil analisis XRD menyarankan bahwa kompleks tris-fenantrolinkobalt(II) terdapat dalam sistem kristal triklinik dan space2grup P1 dengan parameter a = 12,5948 Å, b = 13,3523 Å, c = 14,1971 Å, α = 75,758 ͦ , β = 66,552 ͦ , γ = 71,205 ͦ , V = 2054,424 Å3, Rp = 3,61 dan Rwp = 7,16.
PENGARUH POTENSIAL LISTRIK TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK SECARA ELEKTROKOAGULASI DENGAN SEL Al-Al Sari Rosiati Nur Khasanah; Putri Suryani Nur Atiqah; Puspitaningsih Puspitaningsih
Jurnal Elemen Kimia Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Elemen Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya industri batik ini disamping membawa keuntungan bagi masyarakat, ternyata juga membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan sekitar, terutama bagi perairan. Pencemaran air terjadi karena ada sebagian pabrik yang tidak memperdulikan bahan sisa proses produksi yang berupa limbah untuk diolah secara sempurna pada Unit Pengelolan Limbah (UPL), sehingga bahan buangan masih mengandung senyawa yang bersifat toksik (senyawa beracun) dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, dibutuhkan pengolahan limbah batik secara baik sebelum limbah dibuang ke lingkungan. Penelitian dengan menerapkan Metode Elektrokoagulasi dipilih untuk mengetahui pengaruh potensial listrik serta parameter pH, TSS, TDS dan Krom Total terhadap pengolahan limbah cair industri batik secara elektrokoagulasi dengan sel Al-Al.
STUDI FAKTOR pH PADA ADSORPSI KATION Ca(II) OLEH SILIKA TERMODIFIKASI SULFONAT Adlina Amalia Adlina Amalia; Erfan Priyambodo Erfan Priyambodo
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Silika memiliki luas permukaan spesifik tinggi dan gugus hidroksil yang reaktif, menjadikan silika berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengemban kation yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH pada sifat adsorpsi kation Ca(II) oleh silika termodifikasi sulfonat dan silika non modifikasi.Subjek dari penelitian ini adalah silika dan silika termodifikasi sulfonat. Objek dari penelitian ini adalah daya adsorpsi logam Ca(II) oleh silika termodifikasi sulfonat maupun silika non modifikasi. Data dikumpulkan melalui eksperimen adsorpsi, di mana 0,2 gram silika hasil sintesis dilarutkan dalam 20 mL larutan yang berisi Ca2+ 0,001 M, dan diaduk selama waktu kesetimbangan, yaitu 1 jam. pH suspensi divariasi dengan variasi pH yaitu 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Sampel yang telah diaduk kemudian di centrifuge, diambil sentrifugatnya dan diukur konsentrasi logam Ca(II) sisa dalam larutan dengan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis silika termodifikasi sulfonat berhasil dilakukan dengan ciri-ciri, hilangnya gugus –SH pada panjang gelombang 2569,18 cm-1 dan naiknya intensitas pada daerah bilangan gelombang 3451,57 cm-1 yang meningkat dari 4,215 menjadi 20,380. Semakin tinggi pH semakin besar daya adsorpsi Ca2+ oleh silika maupun silika termodifiasi sulfonat. pH yang baik untuk adsorpsi Ca2+ oleh silika atau silika termodifikasi sulfonat terdapat pada pH 7. Pada pH 7, silika mampu menjerap Ca2+ sebanyak 71% dan silika termodifikasi sulfonat menjerap Ca2+ 82,6%.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT ZnO-ZEOLIT UNTUK FOTODEGRADASI ZAT WARNA CONGO RED Syaiful Amri; M.Pranjoto Utomo
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempreparasi dan mengkarakterisasi komposit ZnO-zeolit, serta ujiaktivitasnya pada fotodegradasi congo red. Komposit ZnO-zeolit dapat disintesis dengan metode sol-gelmenggunakan perkursor zeolit alam dan Zn(CH3COO)2. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakanXRD, FTIR, UV-Vis Diffuse Reflectance dan SEM-EDX. Uji aktivitas fotoakatalitik terdiri dari tigabagian yaitu: uji adsorpsi pada keadaan gelap, uji aktivitas fotokatalitik dengan sinar UV dan uji aktivitasfotokatalitik dengan sinar tampak.Analisis XRD ZnO-zeolit menunjukan ukuran kristal 26,07 nm. SpektraFTIR menunjukkan adanya serapan ZnO pada bilangan gelombang 468,24 cm-1. Analisis SEM materialzeolit berukuran 4-13 mikrometer. Sedangkan material Zink Oksida (ZnO) dengan ukuran 0,31-0,35mikrometer. Analisi EDX komposit ZnO-zeolit menunjukkan persentase massa element Zn = 21.06%..Analisis UV-Vis didapatkan energi celah pita dari komposit ZnO-zeolit adalah 2.15 eV. Uji adsorpsi padakeadaan gelap komposit ZnO-zeolit mengikuti pola isoterm Langmuir
PENGARUH SENYAWA HDTMS TERHADAP GUGUS FUNGSI KATUN Eny Kurniawati; Eli Rohaeti
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nanopartikel perak dan perbadaan gugus fungsi katun, katun+Ag, katun+HDTMS, katun+Ag+HDTMS.Nanopartikel perak dipreparasi dengan metode reduksi kimia terhadap perak nitrat dengan pereduksi trisodium sitrat dan penstabil PVA. Selanjutnya, nanopartikel perak dikarakterisasi dengan spektroskopi UV-Vis. Nanopartikel perak kemudian didepositkan pada serat katun. Senyawa sebagai agen hidrofob adalah HDTMS yang dilarutkan dalam etanol dengan konsentrasi 4% v/v. Karakterisasi ATR terhadap katun sebelum dan sesudah modifikasi untuk mengetahui perbedaan gugus fungsi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nanopartikel perak telah terbentuk pada panjang gelombang 429 nm. Karakterisasi gugus fungsi tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada masing-masing sampel. Penambahan HDTMS menurunkan intensitas pita serapan dari serat katun.
SINTESIS 4-(4ꞌ-HIDROKSI-3ꞌ-METOKSIFENIL)-3,4- DIHIDROKSIBUTAN-2-ON MELALUI REAKSI OKSIDASI SENYAWA HASIL SINTESIS ANTARA VANILIN DAN ASETON Endah Fajriani Rifai; Karim Theresih
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis senyawa 4-(4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-metoksifenil)-3,4-dihidroksibutan-2-on yang dihasilkan melalui reaksi oksidasi terhadapsenyawa hasil sintesis antara vanilin dan aseton. Selain itu, mengidentifikasi senyawa hasilsintesis menggunakan spektroskopi IR dan GC-MS. Penelitian ini menggunakan bahan dasarsenyawa vanilin atau 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida dan aseton dengan perbandingan mol1:1. Sintesis ini menggunakan reaksi kondensasi aldol silang selama 3 jam pada suhu kamardengan pelarut etanol dan akuades serta katalis NaOH. Selanjutnya dilakukan oksidasiterhadap senyawa hasil sintesis yaitu 4-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-3-buten-2-onmenggunakan KMnO4. Senyawa hasil sintesis diidentifikasi menggunakan KLT dan FTIR,sedangkan senyawa hasil oksidasi diidentifikasi menggunakan FTIR, dan GC-MS. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sintesis senyawa 4-(4ꞌ-hidroksi-3ꞌ-metoksifenil)-3,4-dihidroksibutan-2-on belum berhasil. Hal tersebut dikarenakan pada analisis GC-MS,kelimpahan masa yang terdeteksi berupa vanilin. Selain itu, data spektrum IR senyawa hasilsintesis dan senyawa hasil oksidasi menghasilkan serapan pada gugus-gugus yang sama.Kata kunci : vanilin, kondensasi aldol silang, oksidasi
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN Y, Dy, DAN Gd DARI UMPAN LOGAM TANAH JARANG-OKSALAT DENGAN CARA EKSTRAKSI Anisa Dwi Yuniyanti; I Made Sukarna; Tri Handini
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini disusun berdasarkan studi laboratoris di laboratorium Pusat Sains dan Teknologi Akselerator,Badan Teknologi Nuklir Nasional, Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisioptimum pengaruh variasi konsentrasi ekstraktan, waktu pengadukan, dan keasaman umpan, campuran duaekstraktan pada kondisi optimum dari umpan logam tanah jarang oksalat serta mengetahui koefisien distribusi(Kd), faktor pisah (FP), efisiensi ekstraksi (%), dan efek sinergis dengan metode ekstraksi cair-cair. Subjek daripenelitian ini adalah umpan logam tanah jarang oksalat dari pasir senotim.Objek penelitian adalah pemisahan danpemurnian itrium (Y), disprosium (Dy), dan gadolinium (Gd) dengan metode ekstraksi cair-cair. Ekstraktan yangdigunakan dalam penelitian adalah D2EHPA (di-(2- ethyl hexyl) phosphoric acid) dan TOPO (tri-n-oktilfosfinaoksida). Spektrometer pendar sinar-x digunakan untuk mengetahui kadar itrium (Y), disprosium (Dy),gadolinium (Gd). Kondisi optimum dari proses ekstraksi yaitu: konsentrasi ekstraktan D2EHPA dalam kerosin35%, TOPO dalam kerosin 20%, waktu pengadukan 15 menit, keasaman umpan 0, 5 M. Ekstraksi campuran duaekstraktan pada kondisi optimum tersebut tidak ada efek sinergis.Kata kunci: logam tanah jarang oksalat, ekstraksi cair-cair
THE EFFECT OF SYNTHESIS STEP AND HEATING TEMPERATURE ON SYNTHESIS OF MATERIALS CH3NH3PbI3 Ari Safitri; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractResearch on the effeect of one-step and two-step methods on the electronicstructure and character of perovskite material CH3NH3PbI3 has been carried out, aswell as the effect of temperature variations on the perovskite material CH3NH3PbI3.Synthesis with one-step method was carried out by dissolving PbI2 in DMF (taken byfiltrate) and dissolving CH3NH3I in isopropanol then the filtrate and CH3NH3Isolutions were mixed and stirring was carried out. After the two mixed solutions arethen coated on a glass substrate that has been coated with compact-TiO2 dan m-TiO2,heating on the hotplate at 130°C for 15 minutes. The two-step method was carriedout by dissolving PbI2 in DMF (taken by filtrate), then coating it on a glass substrate,then dissolving CH3NH3I in isopropanol and overlaying PbI2 then heated on ahotplate at 130°C for 15 minutes. Optimal temperature determination is carried outaccording to the one-step synthesis, heating temperature above the hotplate 100°C,110°C, 130°C, and 150°C. The synthesis material was then characterized using XRDand UV-Vis.The XRD characterization results showed that CH3NH3PbI3 materialsynthesized in one step and two stages had an effect on the crystal size of 29.0567 nmand 22.60172 nm, while for amorphous crystal structure temperature variations. Theresults of UV-Vis analysis result obtained absorbance data and band gap energy.One-step synthesis method produces a maximum absorbance of 745 nm, a synthesismethod of two-step 733 nm, for the maximum temperature variation of absorbancedata at 100°C, 110°C, 130°C, and 150°C is 585 nm, 585 nm, 481 nm, and 484 nm.Band gap energy has an effect on the synthesis of CH3NH3PbI3 material with onestepand two-step. In the one-step synthesis method, the band gap energy is 1.543 eVand the two-step synthesis method obtained 1.614 eV, while for temperature variationproduces 2.67 eV to 3.74eV.Keywords: CH3NH3PbI3, One-Step, Two-Step, Temperature Variation
ADSORPSI ION LOGAM Cu(II) MENGGUNAKAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KEPITING TERMODIFIKASI SILIKA Winarta Rizqi Putra Winarta Rizqi Putra; Rr. Lis Permana Sari Rr. Lis Permana Sari
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari (1) karakter gugus fungsi adsorben yang dihasilkan kitosan dari limbah cangkang kepiting dibandingkan dengan kitosan termodifikasi silika menggunakan FTIR (2) pengaruh waktu kontak terhadap daya adsorpsi kitosan terhadap ion logam Cu(II) (3) pengaruh variasi waktu kontak terhadap ion logam Cu(II), dan (4) pengaruh perbandingan variasi massa adsorben kitosan termodifikasi silika terhadap ion logam Cu(II).Subjek dari penelitian ini adalah adsorben kitosan termodifilkasi silika dan objeknya adalah daya adsorpsi terhadap ion logam Cu(II). Isolasi kitin untuk memperoleh kitosan dilakukan dengan tahap deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi, sedangkan untuk kitosan termodifikasi silika dilakukan pada perbandingan massa 0,25:0,75; 0,5:0,5: dan 0,75:0,25 gram. Adsorpsi kitosan dan kitosan termodifikasi silika dilakukan dengan variasi waktu kontak yaitu 25, 50, 75, dan 100 menit. Larutan hasil adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom untuk mengetahui jumlah ion logam Cu(II) yang teradsorp.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silika pada kitosan termodifikasi menunjukkan gugus fungsional –OH dari silika berinteraksi dengan gugus fungsional dari kitosan yaitu –OH dan –NH, adsorpsi kitosan termodifikasi silika untuk semua perbandingan meningkat setiap waktu, dan Penambahan jumlah silika pada kitosan meningkatkan daya adsorpsi ion logam Cu(II) dan kitosan termodifikasi silika paling baik adalah perbandingan massa0,75:0,25 gram.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI TiO2 TERDADAH NITROGEN MELALUI METODE HIDROTERMAL DENGAN VARIASI TEMPERATUR DAN KALSINASI Purdiana Susilowati; A.K Prodjosantoso A.K Prodjosantoso
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel N-TiO2melalui metode hidrotermal dengan variasi temperatur untuk mengetahuipengaruh temperatur hidrotermal diikuti dengan kalsinasi terhadap struktur,ukuran partikel, karakter elektronik dan porositas N-TiO2.Nanopartikel N-TiO2 disintesis dengan cara mencampurkan akuadesdengan HCl 36% dan diaduk selam 10 menit, kemudian ke dalam larutantersebut ditambahkan larutan dodesilamin sambil dilakukan pengadukanselama 30 menit hingga diperoleh larutan homogen. Setelah itu, ke dalamlarutan tersebut ditambahkan sedikit demi sedikit larutan TiCl4 sambildilakukan pengadukan selama 30 menit. Larutan tersebut kemudiandimasukkan ke dalam tablung teflondan dioven selama 12 jam padatemperatur 110°C, 120°C dan 150°C. Hasil dari pengovenan tersebutkemudian digerus dan dikalsinasi selama 3 jam pada temperatur 450°C.Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD),FTIR, UV-Vis dan analisa isoterm adsorpsi-desorpsi menggunakan alatQuantachrome NovaWin2Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan temperaturhidrotermal yang diikuti dengan kalsinasi pada temperatur 450°Cmempengaruhi ukuran partikel N-TiO2 antara lain adanya peningkatanukuran partikel pada fase rutile dan adanya penurunan ukuran partikel padafase anatase. Selain itu, kenaikan temperatur hidrotermal juga menyebabkanperubahan rasio fase anatase dan rutile. Rasio fase rutile mengalamipenurunan pada sintesis dengan temperatur hidrotermal 120°C namunmengalami kenaikan pada sistesis dengan temperatur hidrotermal 150°C,sedangkan rasio fase anatase menurun seriring dengan naiknya temperaturhidrotermal. Kenaikan temperatur hidrotemal juga menyebabkan parameterkisi cenderung naik, energi celah pita cenderung menurun, ukuran porimenjadi lebih seragam, dan luas permukaan spesifik semakin besar.

Page 1 of 11 | Total Record : 108