cover
Contact Name
Yoga Priastomo
Contact Email
yogapriastomo@uny.ac.id
Phone
+62274-586168115
Journal Mail Official
elemen@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Elemen Kimia
ISSN : -     EISSN : 3032448     DOI : 10.21831
Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang kimia dan terapannya, dua kali dalam setahun pada April dan Oktober. Ruang lingkup jurnal ini meliputi seluruh bidang kimia dan aplikasinya, termasuk kimia teoritis, studi kimia lingkungan, anorganik, organik, kimia fisika, kimia analitik dan biokimia.
Articles 108 Documents
PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Al3+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN Herlina Rani Wijayanti; Das Salirawati
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ionlogam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 terhadap aktivitas enzim tripsin.Sebelumnya telah dilakukan penentuan kondisi optimum enzim yangmeliputi pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Penentuanaktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan menggunakanmetode Anson pada kondisi optimum yang telah diperoleh. Variasikonsentrasi ion logam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 yang ditambahkanadalah 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 M. Hasil penelitianmenunjukkan kondisi optimum enzim pada pH 8; suhu 37,5°C; waktuinkubasi 20 menit; dan konsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzimtripsin pada kondisi optimum, yaitu 0,00603 mg/mL/menit. Untuk aktivitasenzim tripsin dengan penambahan ion logam Al3+ dalam bentuk senyawaAlCl3 pada konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 Mberturut-turut, yaitu 0,006883; 0,00760; 0,008883; 0,008683; 0,00883mg/mL/menit. Berdasarkan data tersebut, penambahan ion logam Al3+dalam bentuk senyawa AlCl3 bertindak sebagai aktivator terhadap aktivitasenzim tripsin pada kondisi optimum.Kata kunci: aktivitas enzim, tripsin, ion logam Al3+, aktivator
POLA ISOTERM ADSORPSI ION TEMBAGA(II)OLEH KULIT SALAK TERMODIFIKASI Putri Utha Cahyaningrum; Endang Widjajanti, LFX; Dewi Yuanita Lestari
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 6 (2016): Volume 5,No 6 Edisi 6 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu kontakadsorpsi ion tembaga(II) oleh kulit salak termodifikasi pada saatsetimbang dan pola isotermnya.Kulit salak didelignifikasi menggunakan larutan NaOH 1M selama 12 jam, kemudian diaktivasi dengan asam sulfat 1 Mselama 24 jam.Karakterisasi adsorben dilakukan menggunakanFTIR. Daya adsorpsi ditentukan dengan membandingkankonsentrasi Cu(II) sebelum dan sesudah adsorpsi. Sedangkankonsentrasi Cu(II) ditentukan menggunakan spektrofotometerserapan atom pada panjang gelombang 324,75 nm. Penentuanwaktu adsorpsi saat setimbang dilakukan dengan merendamkulit salak termodifikasi dalam larutan Cu(II) denganperbandingan 1:100 (b/v) untuk berbagai variasi. Sedangkanpola isoterm adsorpsi ditentukan menggunakan data dayaadsorpsi pada variasi konsentrasi awal Cu(II) dengan waktukontak setimbang,selanjutnya data diplot pada persamaanisoterm Langmuir dan Freundlich.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa waktu kontakpada adsorpsi Cu(II) oleh adsorben kulit salak termodifikasi saatsetimbang adalah 60 menit dan mengikuti pola isotermLangmuir
BIOCHAR ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) SEBAGAI ADSORBEN ION TEMBAGA (Cu) PADA LIMBAH KERAJINAN PERAK Sunarto Sunarto; Febi Kurnia Sari
Jurnal Elemen Kimia Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Elemen Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik, massa, dan waktu kontak terbaik penurunan kadar ion Cu pada limbah cair kerajinan perak, serta pola isoterm adsorpsi menggunakan adsorben biochar eceng gondok (Eichhornia crassipes). Batang eceng gondok dikarbonisasi menggunakan furnace dengan suhu 400 oC selama 1 jam. Biochar eceng gondok diaktivasi menggunakan larutan HCl 0,5 M. Kemudian biochar dikarakterisasi kadar abu, kadar air, dan luas permukaannya. Luas permukaan biochar diuji dengan menggunakan Surface Area Analyzer (SAA) baik biochar tanpa aktivasi dan dengan aktivasi. Proses adsorpsi dilakukan dengan mengontakkan biochar dengan limbah cair. Analisis kandungan logam Cu diketahui menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben biochar batang eceng gondok teraktivasi memiliki kadar air 5,36% dan kadar abu sebesar 6,09%. Luas permukaan tanpa aktivasi yaitu 2,50712 m2/g dan teraktivasi yaitu 7,04196 m2/g. Proses adsorpsi dalam limbah sintetik diperoleh massa biochar terbaik yaitu 1 gram dan waktu kontak 90 menit. Adsorpsi pada limbah cair industri kerajinan perak diperoleh rata-rata penurunan konsentrasi logam tembaga sebesar 52,151 ppm dan rata-rata % teradsorpsi sebesar 63,64%. Proses adsorpsi ini mengikuti pola isoterm adsorpsi Langmuir dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9997.
ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM TEMBAGA DALAM AIR KOLAM RENANG DENGAN METODE ADSORPSI KOLOM JKD JURNAL; Suyanta Suyanta
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas zeolit alam sebagai media penyerap ion logam tembaga dalam air kolam renang. Pengaruh ukuran partikel zeolit dan waktu kontak tertentu terhadap efektivitas zeolit mengadsorpsi ion logam tembaga juga dipelajari dalam penelitian ini. Efektivitas zeolit dilihat dari nilai efisiensi penjerapan yaitu perbandingan antara konsentrasi ion logam tembaga yang teradsorpsi dengan konsentrasi ion logam tembaga sebelum adsorpsi. Konsentrasi adsorbat (ion logam tembaga) ditentukan menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan adsorpsi zeolit terhadap ion logam tembaga cukup tinggi. Zeolit A (10 mesh) mampu menurunkan konsentrsi tembaga hingga 37,1698% sedangkan zeolit B (5 mesh) hingga 35,9976%. Ukuran zeolit cenderung tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan. Air yang dihasilkan telah memenuhi baku mutu air kolam renang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 416/MEN.KES/PER/IX/1990 yaitu konsentrsi tembaga sebagai Cu kurang dari 1,5 mg/L.
ANALISIS HASIL DESORPSI ION SiF6 2- DARI LIMBAH GEL FASILITAS PEMURNIAN ZIRKONIUM SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM Hasna Irfantiningtyas Sari; Muzakky Muzakky; I Made Sukarna I Made Sukarna
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil desorpsi ion SiF62- darilimbah gel berdasarkan kadar terendah yang dihasilkan.Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode pelindian asam. Metode pelindian yangdilakukan adalah melewatkan pelarut asam pada sampel silika. Pelarut asam yangdigunakan adalah campuran asam HF dan HNO3. Variasi konsentrasi HF yangdiberikan adalah 5, 1, dan 0,5 %, sedangkan konsentrasi HNO3 adalah 1%. Silikadimasukkan pada sebuah teflon kemudian diberikan campuran HF dan HNO3sesuai variasi yang ditentukan. Setelah itu, dimasukkan ke dalam alat teflon bombdigaster dengan diatur waktu dan suhu pemanasan. Setelah itu, sampeldikeluarkan dan dilakukan pencucian menggunakan akuadest. Kemudian sampeldisaring menggunakan kertas saring. Selanjutnya, residu endapan dikeringkanmenggunakan oven pada suhu 60 0C. Setelah itu, endapan diberi perlakuandengan air raja. Kemudian, dimasukkan ke dalam alat teflon bomb digasterselama 4 jam. Setelah itu, dilakukan penyaringan. Filtrat dari hasil penyaringandianalisis menggunakan alat spektrofotometer serapan atom. Berdasarkan hasilanalisis menggunakan secara spektroskopi serapan atom, bahwa hasil desorpsiterbaik untuk ion ion SiF62- dari limbah gel sebesar 0 μg/g
PREPARASI DAN KARAKTERISASI KOBALT OKSIDA TEREMBAN TIMAH DIOKSIDA (CoOx@SnO2) SEBAGAI FOTOKATALIS Eti Febriani; A.K Prodjosantoso A.K Prodjosantoso
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempreparasi dan mempelajari karakter senyawa CoOx@SnO2 dengan variasi konsentrasi Co 1% dan 2,5%.Senyawa SnO2 dihasilkan dari reaksi antara SnCl4 dan NH4OH yang dilanjutkan dengan kalsinasi. Karakterisasi hasil dilakukan dengan FTIR, XRD, spektroskopi UV-Vis, dan SEM/EDX. Uji adsorpsi dilakukan pada keadaan gelap dengan mencampurkan katalis CoOx@SnO2 ke dalam larutan metil orange dengan variasi konsentrasi yang beragam.Analisis XRD menunjukkan ukuran kristal CoOx@SnO2 1% dan 2,5% adalah 40,0868 dan 34,7465 nm. Energi celah pita CoOx@SnO2 1% dan 2,5% adalah 1,79 eV dan 1,83 eV. Hasil SEM menunjukkan bahwa ukuran partikel CoOx@SnO2 berkisar antara 0,089 – 0,380 μm. Spektra EDX menunjukkan kandungan Co di dalam senyawa CoOx@SnO2 sebesar 0,1%. Uji adsorpsi pada keadaan gelap katalis CoOx@SnO2 mengikuti pola isoterm Langmuir. Kapasitas adsorpsi untuk masing-masing katalis CoOx@SnO2 dengan variasi konsentrasi Co 1% dan 2,5% berturut-turut 3,274394 dan 3,877472 (x10-6) mol/gram.
PENGARUH PEMBERIAN TEMULAWAK INSTAN TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA Anggi Alham Murfian; Nurfina Aznam
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian temulawak instanterhadap kadar kolesterol total tikus putih jantan galur wistar hiperkolesterolemia. Tiga puluhekor tikus yang telah diadaptasi dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol normal,kontrol negatif (Na-CMC 5%), kontrol positif (simvastatin), dan tiga kelompok perlakuantemulawak instan dengan dosis berbeda (A: 50 mg/kgBB; B: 100 mg/kgBB; C: 200mg/kgBB). Penelitian berlangsung selama enam minggu: dua minggu pertama untuk diethiperkolesterol dan empat minggu terakhir untuk perlakuan masing-masing kelompok.Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan dengan metode enzimatik CHOD-PAP. Datadianalisis menggunakan metode one way ANOVA dan independent-T test. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian temulawak instan mampu menurunkan kadar kolesterol totalhewan uji setelah empat minggu perlakuan. Hewan uji yang telah mengalami diethiperkolesterol memiliki nilai kadar kolesterol yang berbeda secara signifikan setelah diberiperlakuan A dan B. Perlakuan A juga memberikan nilai kadar kolesterol yang berbeda secarasignifikan dengan kontrol positif.Kata kunci : temulawak instan, kolesterol total
PENGEMBANGAN MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) SEBAGAI ADSORBEN SELEKTIF ION LOGAM KADMIUM (Cd2+) Neny Rahmawati; Siti Marwati
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gugus fungsi Cd-MIP hasil sintesis, waktupengadukan optimum, pH larutan simulasi optimum, kapasitas adsorpsi Cd-MIP terhadap ion logam kadmium(Cd2+), dan selektivitas adsorpsi Cd-MIP terhadap ion logam kadmium (Cd2+) dengan ion logam kompetitor (Zn2+).Pembuatan Cd-MIP dilakukan dengan teknik polimerisasi ruah yang melibatkan 2-vinylpyridine sebagai monomerfungsional, ion logam kadmium sebagai template, etilen glikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai crosslinker, danbenzoil peroksida sebagai inisiator. Karakterisasi Cd-MIP menggunakan FTIR. Kondisi optimum adosrpsi Cd-MIPterhadap ion logam kadmium (Cd2+) ditentukan melalui uji adsorptivitas dengan variasi waktu pengadukan dan pHlarutan simulasi. Selektivitas Cd-MIP diketahui menggunakan uji selektivitas dengan ion logam seng (Zn2+) sebagaikompetitor. Penentuan konsentrasi ion logam kadmium (Cd2+) menggunakan AAS. Hasil karakterisasi denganFTIR menunjukkan adanya gugus fungsi C-H alkana, C=O ester, C=C alkena, C-O ester, ikatan hidrogen, -CH2-metilen. Kondisi optimum adsorpsi Cd-MIP terhadap ion logam kadmium (Cd2+) diperoleh selama 1 jam dan padapH 6. Kapasitas adsorpsi adsorpsi Cd-MIP terhadap ion logam kadmium (Cd2+) pada kondisi optimum adalah2,4365 mg/g. Cd-MIP selektif terhadap ion logam kadmium (Cd2+) dengan ion logam Zn2+ sebagai kompetitor.Kata kunci: Adsorpsi, MIP, adsorben selektif, kadmium, 2-vinylpyridine.
PREPARASI, KARAKTERISASI DAN APLIKASI Ca2-xZnxSiO4 SEBAGAI FOTOKATALIS UNTUK DEGRADASI CONGO RED Muhammad Shobirin; M Pranjoto Utomo
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mempreparasi, mengetahui karakterCa2-xZnxSiO4, dan aktifitas fotokatalisisnya pada degradasi Congo red.Tahapanyang dilakukan dalam penelitian ini yaitu preparasi material Ca2-xZnxSiO4dilakukan dengan metode solid state reaction, karakterisasi material dengan XRD,SEM-EDX, UV-Vis DRS. Uji adsorpsi pada keadaan gelap dan uji fotodegradasipada pencahayaan sinar matahari.Hasil penelitian ini menunjukkan materialberhasil dipreparasi dengan metode solid state reaction,bersifat kristalin denganstruktur monoklinik (P21/n a= 9,310 Å; b= 6,7565 Å; c= 5,5059 Å; β= 94,46º),permukaan Ca1,95Zn0,05SiO4 yang lebih homogen, kandungan unsur Ca, Zn, dan Sipada Ca1,95Zn0,05SiO4 masing-masing adalah 1,94; 0,094 dan 0,95. SenyawaCa1,95Zn0,05SiO4 memiliki energi celah pita adalah 3,23 eV. Kemampuandegradasi Congo red lebih besar dibandingkan fotokatalis tanpa Zn.Kata kunci : Ca2-xZnxSiO4, Congo red, fotodegradasi, solid state reaction.
OPTIMASI MOL NATRIUM HIDROKSIDA PADA SINTESIS 2,6-BIS(3',4'-DIMETOKSIBENZILIDIN)SIKLOHEKSANON MELALUI REAKSI CLAISEN-SCHMID Nurul Khotimah Putri Pertiwi Nurul Khotimah Putri Pertiwi; Sri Handayani, Sri Handayani,
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah moloptimum NaOH sebagai katalis untuk menghasilkan senyawa2,6-bis-(3',4'-dimetoksibenzilidin)sikloheksanon melalui reaksiClaisen-Schmidt agar dapat menghasilkan senyawa hasil sintesisdengan rendemen maksimal.Sintesis senyawa 2,6-bis-(3',4'-dimetoksibenzildin)sikloheksanon melalui reaksi Claisen-Schmidt dilakukan dengan metode pengadukan pada suhu 10oC.Bahan dasar yang digunakan adalah 3,4-dimetoksibenzaldehidadan sikloheksanon. Pada penelitian ini NaOH digunakan sebagaikatalis. Pelarut yang digunakan adalah akuades dan metanol.Variasi mol NaOH yang ditambahkan adalah sebagai berikut0,005; 0,01; 0,02; 0,04 dan 0,08 mol.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada NaOH 0,005;0,01; 0,02; 0,04 dan 0,08 mol, akan menghasilkan rendemensecara berurutan 89,56; 81,23; 107,68 115,98; dan 14,55 %. Daridata dapat diketahui bahwa rendemen optimum diperoleh pada0,04 mol NaOH, yaitu 115,98 %.

Page 3 of 11 | Total Record : 108