cover
Contact Name
Yoga Priastomo
Contact Email
yogapriastomo@uny.ac.id
Phone
+62274-586168115
Journal Mail Official
elemen@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Elemen Kimia
ISSN : -     EISSN : 3032448     DOI : 10.21831
Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang kimia dan terapannya, dua kali dalam setahun pada April dan Oktober. Ruang lingkup jurnal ini meliputi seluruh bidang kimia dan aplikasinya, termasuk kimia teoritis, studi kimia lingkungan, anorganik, organik, kimia fisika, kimia analitik dan biokimia.
Articles 108 Documents
ISOTERM ADSORPSI KATION Mg(II) OLEH SILIKA GEL DARI BAGASSE TEBU Muthia Khadijah; Siti Sulastri
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter silika gel dari bagasse tebu,mengetahui pengaruh konsentrasi Mg2+ terhadap daya adsorpsi, serta mengetahui modelisoterm adsorpsi kation Mg2+ oleh silika gel. Silika gel dari bagasse tebu telah dibuatmelalui proses sol-gel dengan cara menambahkan HCl 1 M ke dalam larutan natriumsilikat hingga pH 7 dan terbentuk gel. Gel yang terbentuk dikeringkan menggunakan ovenpada suhu 80oC. Silika gel yang didapat dikarakterisasi secara XRD, FTIR, serta diujikemampuannya untuk adsorpsi kation Mg2+ pada berbagai konsentrasi. Hasil karakterisasisecara Difraksi Sinar-X menunjukkan bahwa silika gel berstruktur amorf, sedangkanuntuk karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa silika gel telah berhasil disintesis ditandaidengan munculnya puncak serapan pada panjang gelombang 1097,43 yangmengindikasikan adanya gugus Si-O dan puncak serapan pada panjang gelombang3472,39 yang mengindikasikan adanya gugus –OH. Analisa AAS menunjukkan bahwapenambahan konsentrasi Mg2+ menyebabkan daya adsorpsi silika meningkat. Modelisoterm yang sesuai pada adsorpsi silika gel adalah isoterm Langmuir. Hal inidikarenakan harga R isoterm Langmuir lebih besar daripada harga R pada isothermFreundlich, yaitu sebesar 0.952.
PEMANFAATAN BIJI NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM L) SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL DENGAN VARIASI SUHU DAN WAHTU PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI Sinta Trisnawati; Endang Dwi Siswani
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan pada penelitian ini untuk mengetahui rendemen biodiesel, karakter biodiesel yangdihasilkan meliputi spektra IR, massa jenis, viskositas, bilangan asam, kadar air, dan kalorpembakaran, serta kesesuaian karakter bidoesel menurut SNI 7182:2015. Metode yang dilakukanyaitu mereaksikan minyak nyamplung dengan metanol dan KOH pada suhu 45, 55, 65˚C selama 60,dan 120 menit, perbandingan minyak:metanol 1:12 b/b. Rendemen biodiesel yang dihasilkan berkisarantara 65,15 sd 71,7%. Karakterisasi hasil sintesis memberikan nilai massa jenis biodiesel BB, BC, BE,BF sesuai dengan SNI yaitu 888,07; 887,12; 889,14; dan 887,87 kg/m3. Pada viskositas yangmemenuhi standar yaitu pada biodiesel BF yaitu 4,676 cSt. Bilangan asam semua biodiesel telahmemenuhi standar yang ditetapkan. Untuk kadar air pada biodiesel BB, BC, BE, BF telah memenuhistandar yaitu 0,004; 0,022; 0,003; dan 0,003%-volume. Untuk kalor pembakaran semua biodieselyang dihasilkan belum memenuhi standar yang ditetapkan. Gugus fungsi yang terkandung didalambiodiesel adalah C=O, C-O ester, ester asam lemak, C-H dan metilen.Kata kunci : lama pengadukan, minyak biji nyamplung, minyak biodesel, suhu, transesterifikasi
PENGGUNAAN TIOUREA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON API 5L X65 DALAM LARUTAN ASAM KLORIDA Elsa Nindya Hardyanti; P.Yatiman P.Yatiman
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 5 (2016): Volume 5, No 5 Edisi 5 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tioureaterhadap laju korosi dan efisiensi inhibisi pada korosi baja karbonAPI 5L X65 dalam larutan HCl 1 M dan untuk mengetahuikonsentrasi tiourea yang memadai (EI ≥ 90 %) pada pengendaliankorosi baja karbon API 5L X65 dalam larutan HCl 1 M pada suhu 450C. Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat (weight lossmethod). Konsentrasi tiourea yang ditambahkan adalah 25, 100, 300,500, 700, 1000 dan 1100 ppm. Sebelum dipaparkan sampel dipolesmenggunakan kertas silikon karbida (SiC) 180, 600, 1000 dan 1500grit dan dibilas dengan aseton 10%. Sampel sebelum dan sesudahpemaparan dalam larutan uji dikarakterisasi menggunakan DifraksiSinar-X (XRD), Spektrofotometer IR dan Fotomikroskopi. Lajukorosi baja karbon API 5L X65 menurun dan efisiensi inhibisi (EI)meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi tiourea danwaktu pemaparan. Konsentrasi tiourea yang memadai (EI 91,70 %)sebagai inhibitor korosi baja karbon API 5L X65 dalam larutan HCl1 M pada suhu 45 0C adalah 500 ppm dengan waktu pemaparan 24jam.
ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM ALUMUNIUM DALAM AIR KOLAM RENANG UNY DENGAN METODE ADSORPSI KOLOM Siti Kholifah; Suyanta Suyanta
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 6 (2016): Volume 5,No 6 Edisi 6 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas zeolit alam sebagai media penyerap ion logam alumunium dalam air kolam renang yaitu dengan mengetahui pengaruh ukuran partikel zeolit dan waktu kontak terhadap efektivitas zeolit mengadsorpsi ion logam alumunium Efektivitas zeolit dilihat dari nilai efisiensi penjerapan yaitu perbandingan antara konsentrasi ion logam alumunium yang teradsorpsi dengan konsentrasi ion logam alumunium sebelum adsorpsi. Konsentrasi adsorbat (ion logam alumunium) ditentukan menggunakan Inductively Coupled Plasma (ICP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan adsorpsi zeolit terhadap ion logam alumunium sangat rendah (tidak efektif). Zeolit A (10 mesh) mampu menurunkan konsentrasialumunium hingga -0,558% sedangkan zeolit B (5 mesh) hingga 6,84%. Ukuran zeolit cenderung tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan. Waktu paling efektif zeolit dapat menerapion logam aluminium adalah menit pertama. Air yang dihasilkan belum memenuhi baku mutu air kolam renang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 yaitu konsentrasiAlumunium kurang dari 0-0,2 mg/L.
Solidifikasi Zink pada Limbah Bulu Ayam dengan Menggunakan Semen Portland Solidification of Zinc in Waste Chicken Feather by Portland Cement Rostyalina Rostyalina; M.Pranjoto Utomo
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kadar zink pada matriks semen/limbah yang terekstrak dengan menggunakan metode ekstraksi bertahap (2) kadar zink yang terluluh pada matriks semen/limbah dengan menggunakan uji peluluhan yaitu toxicity characteristics leaching procedure (TCLP) (3) rasio penambahan bulu ayam yang memberikan kuat tekan matriks semen paling besar.Limbah bulu ayam yang dijadikan campuran matriks semen dipreparasi dengan cara dikarbonisasi dan diabukan. Peluluhan logam seng pada matriks diketahui dengan ekstraksi bertahap dan TCLP yang dilanjutkan analisis menggunakan spektroskopi serapan atom. Kuat tekan matriks diketahui dengan uji kuat tekan menggunakan Technotest Modesta Italy.Analisis spektroskopi serapan atom pada sampel matriks semen/limbah fraksi ekstraksi bertahap yaitu 1,539 ppm, 9,413 ppm, tidak terdeteksi, 19,937 ppm, dan 2,622 ppm, sedangkan analisis pada TCLP standar adalah 0,264 ppm, pada kelima tahapan TCLP progresif adalah 2,264 ppm, 2,007 ppm, 0,547 ppm, 0,638 ppm, dan 0,189 ppm, hasil pada kelima tahapan TCLP modifikasi adalah 22,902 ppm, 11,903 ppm, 10,972 ppm, 12,110 ppm, dan 11,256 ppm. Kuat tekan sampel matriks semen / limbah pada penelitian ini adalah 302,0408 kg/cm2 pada penambahan 0,0625% arang limbah bulu ayam.
PENGARUH INTERFERENSI ION KADMIUM (Cd2+) TERHADAP BIOSORPSI ION TIMBAL (Pb2+) OLEH SEL RAGI Saccharomyces cerevisiae Ariqah Khoirunnisa; senam senam
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan pHmedia terhadap efisiensi biosorpsi ion Pb2+ oleh sel ragi S. cerevisiae denganadanya pengaruh interferensi ion Cd2+. Subjek penelitian ini adalah ragi S.cerevisiae dan objek penelitian ini adalah biosorpsi ragi S. cerevisiae terhadap ionPb2+. Penelitian ini dilakukan secara bertahap untuk mengetahui kondisi biosorpsimeliputi: (1) Penentuan profil pertumbuhan S. cerevisiae pada rentang waktu 0, 2,4, 6, 8, 16, 24 dan 48 jam, (2) pengukuran terhadap pertumbuhan ragi S.cerevisiae dengan konsentrasi Pb2+ 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 ppm, (3) pengukuranterhadap pertumbuhan ragi S. cerevisiae pada variasi waktu kontak 0, 2, 4, 6, 8dan 10 jam tanpa dan dengan interferensi Cd2+, (4) pengukuran terhadappertumbuhan ragi S. cerevisiae dengan pH media 3, 5, 7 dan 9 tanpa dan denganinterferensi Cd2+. Karakterisasi sampel dengan menggunakan Spectronic 20 danSpektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwavariasi waktu kontak dan pH media berpengaruh terhadap pertumbuhan ragi S.cerevisiae. Pada waktu kontak 6 jam menunjukkan efisiensi pertumbuhan sebesar45,31%. Pada pH 5 ragi S. cerevisiae menunjukkan biosorpsi optimum yaitu43,78%.
EFEKTIVITAS PELARUT PADA EKSTRAKSI DAN PENENTUAN KAFEIN DALAM MINUMAN RINGAN KHAS DAERAH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS Kurnia Roossenda; Sunarto Sunarto
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut yang paling sesuaipada ekstraksi kafein serta mengetahui kadar kafein dalam minuman ringan khasdaerah Rembang (sampel A) dan Yogyakarta (sampel B).Metode penelitian yang dilakukan yaitu uji efektivitas pelarut denganmenentukan jumlah kafein terekstraksi (dalam %), uji kualitatif dan kuantitatifsampel (sampel A dan B). Uji efektivitas pelarut meliputi ekstraksi kafeinmenggunakan pelarut kloroform, dietil eter, karbon tetraklorida dan n-heksana.Hasil ekstraksi dievaporasi untuk menguapkan pelarut dan pengukuran kadarkafein yang terekstrak menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Uji kualitatifsampel dengan penambahan etanol, pereaksi Parry dan amonia. Uji kuantitatifkadar kafein dalam sampel menggunakan spektrofotometer UV-VIS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kloroform merupakan pelarutyang paling sesuai untuk ekstraksi kafein berdasarkan jumlah kafein terekstraksitertinggi. Jumlah kafein terekstraksi dengan pelarut kloroform, karbontetraklorida, dietil eter dan n-heksana berturut-turut adalah 94,53 %; 73,93 %;56,61 % dan 34,92 %. Sampel A dan B positif mengandung kafein ditandaiperubahan warna dari orange kecoklatan menjadi hijau serta timbul gumpalan.Kadar kafein sampel A dan B yaitu 126,32 ppm dan 121,16 ppm.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT PbO-ZEOLIT ALAM UNTUK FOTODEGRADASI ZAT WARNA CONGORED Farah Noer Aina Arifin; M Pranjoto Utomo
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi komposit PbO-zeolit, mengetahui polaisoterm adsorpsi serta kondisi optimum pada fotodegradasi congo red dengan komposit PbO-zeolit. Komposit PbOzeolitdisintesis dengan metode sol-gel menggunakan perkursor zeolit alam dan Pb(CH3COO)2. Hasil sintesisdikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, UV-Vis Diffuse Reflectance dan SEM-EDX. Uji aktivitas fotokatalitikyang dilakukan yaitu: uji adsorpsi pada keadaan gelap, uji aktivitas fotokatalitik dengan sinar UV dan uji aktivitasfotokatalitik dengan sinar tampak. Karakter komposit PbO-zeolit diperoleh bahwa serapan PbO muncul padabilangan gelombang 578,64 cm-1, material zeolit berukuran 5-13 mikrometer sedangkan material PbO denganukuran 0,2-0,4 mikrometer. Persentase massa element Pb = 2,99% dan energi celah pita komposit PbO-zeolitadalah 2,1 eV. Kondisi optimum pada proses fotodegradasi dengan sinar tampak yaitu pada konsentrasi 2x10-5 Mdengan persen degradasi 91% sedangkan pada sinar UV pada konsntrasi 3x10-5 M dengan persen degradasi 90%.Uji adsorpsi pada keadaan gelap komposit PbO-zeolit mengikuti pola isoterm Freundlich.
APLICATION OF ELECTROCOAGULATION METHOD TO REDUCE HYPOCHLORITE IONS LEVELS IN THE WATER POOL WITH ALUMINUM-GRAPHITE ELECTRODE Ari Astuti; Suyanta Suyanta
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to determine the optimum potential and optimum time of elektrocoagulationprocess, with aluminum and graphite electrodes to reduce hypochlorite ions form the water pool anddetermine the concentration of hypochlorite ions before and after electrocoagulation process. Thesubject of this research was optimum electric potential and optimum time of electrocoagulationefficiency against hypochlorite reduction. The Object of this research was hypochlorite ions in poolwater Hercules Maguwoharjo Yogyakarta. The Optimization of the electrical voltage was done onvariation 4, 6, 8, 10, and 12 volts and optimization of the time electrocoagulation process was doneon variations 2, 4, 6, and 8 hours. Parameters used are concentration of hypochlorite ions in thewater. The Effectiveness of electrocoagulation was seen from the graph of changes in theconcentration of hypochlorite ions after electrocoagulation process. The determination ofhypochlorite content was using uv-vis spectrophotometry with wavelength 556 nm. The resultsshowed that the highest electric potential is 12 volt and the longest time of electrocoagulation processis 8 hours. The Use of electrocoagulation method for pool water treatment effectively decreases theconsentration of hypochlorite ions.Keywords : elektrocoagulation, hypochlorite, aluminum, graphite.
ISOTERM ADSORPSI DARI ADSORBEN NATA DE IPOMOEA PADA ADSORPSI PEWARNA DIRECT RED TEKNIS Kuntadi Kuntadi; Endang Widjajanti, LFX
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 6 (2016): Volume 5,No 6 Edisi 6 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kontak adsorpsipewarna direct red teknis pada kesetimbangan dan pengaruhkonsentrasinya dan isoterm adsorpsinya oleh adsorben nata de ipomoea.Subjek dari penelitian ini adalah nata de ipomoea dan sebagai objekadalah daya adsorpsi nata de ipomoea pada adsorpsi pewarna direct redteknis. Nata de ipomoea dari air limbah pembuatan tepung ubi jalardifermentasi dengan bakteri Acetobacter xylinum. Nata dicuci denganalkohol teknis dijemur di sinar matahari untuk mendapatkan adsorbenkering dan bebas jamur. Karakterisasi nata de ipomoea menggunakanSpektrofotometer inframerah. Adsorpsi dilakukan dengan merendam natade ipomoea dalam pewarna direct red teknis dengan perbandingan 1 : 100(b/v). Adsorpsi dilakukan dengan memvariasi waktu kontak dankonsentrasi pewarna. Daya adsorpsi diperoleh dengan membandingkankonsentrasi pewarna sebelum dan sesudah adsorpsi dan konsentrasi diukurdengan alat spektronic-20. Isoterm adsorpsi ditentukan dengan memplotdata dari variasi konsentrasi terhadap persamaan isoterm Langmuir danfreundlich.Hasil penelitian menunjukan bahwa: waktu kontak setimbang adalah60 menit, peningkatan konsentrasi pewarna direct red teknis, telahmeningkatkan daya adsorpsi adsorben nata de ipomoea, sedangkan isotermadsorpsi nata de ipomoea mengikuti isoterm freundlich.

Page 7 of 11 | Total Record : 108