cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019)" : 28 Documents clear
FAKTOR SOSIAL EKONOMI, POLA MAKAN DAN PREVALENSI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL khiyurul laila; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah serius yang terjadi selama kehamilan dan disebabkan oleh beberapa faktor risiko diantaranya sosial ekonomi, graviditas, usia kehamilan, konsumsi tablet Fe dan pola makan.Faktor sosial ekonomi masih menjadi masalah yang dihadapi negara berkembang dan di Indonesia banyak ibu hamil yang memiliki gizi yang kurang disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi, pola makan dan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan deskriftif naratifpendekatan cross sectional, populasi berjumlah 454 ibu hamil dengan responden sebanyak 90 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar kuesioner dan Hb meter. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil sebanyak 25.6%. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil serta tindakan promotif dalam menghadapi masalah anemia defisiensi zat besi dan meningkatkan status gizi ibu hamil.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PENERAPAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT fiya irma safiya; Ardia Putra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hand hygiene merupakan istilah yang digunakan untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Hand hygiene menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutuskan rantai transmisi infeksi, sehingga infeksi nosokomial dapat berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam penerapan hand hygiene di ruang rawat inap medikal bedah RSUD Meuraxa Banda Aceh. Jenis penelitian Kuantitatif; descriptive correlative dengan desainCross sectional study. Populasi penelitian 50 perawat, pengambilan sampel menggunakan proportional sampel dengan jumlah 33 perawat di ruang rawat inap medikal bedah RSUD MeuraxaBanda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian yang didapatkan nilai mean dari pengetahuan 11,6 dan nilai mean sikap 16,3. Nilai P-Valueantara pengetahuan dengan sikap adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan  dengan sikap perawat dalam penerapan hand hygiene. Direkomendasikan bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan hand hygiene melalui program pelatihan pengurangan infeksi agar angka kejadian infeksi nosokomial semakin berkurang.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS JEULINGKE BANDA ACEH asmaul husna; Teuku Samsul Alam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Setiap tahun hampir 4 juta orang meninggal akibat ISPA. ISPA khususnya Pneumonia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada balita. ISPA pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi insiden infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke Banda Aceh meliputi berat badan lahir, status gizi, status imunisasi, pencemaran udara dalam rumah, ventilasi rumah, kepadatan hunian rumah, dan perilaku keluarga. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan deskriptif dan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Mei-27 Mei 2019. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita yang pernah terkena ISPA. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability sampling dan metode Sampling Aksidental sebanyak 59 responden. Alat pengumpulan data beruapa kuesioner faktor individu anak 8 pernyataan, faktor lingkungan 12 pernyataan, dan faktor perilaku 20 pernyataan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa gambaran insiden ISPA pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeulingke Banda Aceh semua balita pernah mengalami ISPA. Disarankan bagi penyedia pelayanan kesehatan untuk terus memberikan pendidikan kesehatan ke pada masyarakat untuk menurunkan angka insiden ISPA pada balita.
PENGETAHUAN DENGAN REAKSI DAN KECEMASAN ORANGTUA AKIBAT HOSPITALISASI ANAK Leny Marlina; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi dapat membuat trauma dan stres bagi anak. Hampir semua orangtua berespon dengan reaksi yang luar biasa seperti tidak percaya, marah, atau merasa bersalah karena kurangnya informasi terkait hospitalisasi anak. Orangtua juga akan cemas saat melihat anaknya menangis dan berteriak ketika dilakukan tindakan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan reaksi dan kecemasan orangtua akibat hospitalisasi anak. Jenis penelitian adalah  deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak usia bayi, toddler, pra sekolah, dan usia sekolah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling  menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti dan kuesioner baku State Anxiety Inventory (S-AI) Form Y. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa: ada hubungan pengetahuan dengan reaksi (p-value = 0,000) dan kecemasan (p-value = 0,010) orangtua akibat hospitalisasi anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Direkomendasikan untuk tim pelayanan kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua terkait hospitalisasi pada anak agar orangtua dapat menunjukkan reaksi positif dan memiliki tingkat kecemasan ringan selama anak dirawat di rumah sakit.
FAKTOR RISIKO COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Siti Alma; Asniar Asniar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) dikalangan mahasiswa masih menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Hal ini membutuhkan upaya pencegahan mengingat CVS dapat menyebabkan gangguan mata yang serius berupa glaukoma yang berujung dengan kebutaan. Agar upaya pencegahan tersebut tepat sasaran, perlu diindentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya CVS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan  CVS pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan melibatkan216 mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep Unsyiah) yang dipilih secara proportional stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CVS terjadi pada 74,5 % mahasiswa FKep Unsyiah. Selain itu, diantara faktor-faktor risiko CVS yang diukur, hanya penggunaan kacamata yang secara signifikan berhubungan dengan kejadian CVS (p=0,023),sedangkan jenis kelamin (p=0,408), lama bekerja didepan komputer/laptop (p=0,315), lama istirahat setelah menggunakan komputer/laptop (p=0,273) dan praktik ergonomi saat menggunakan komputer/laptop (p=0,244) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian CVS pada mahasiswa FKep Unsyiah. Penelitian ini merekomendasikan agar para mahasiswa dapat memeriksakan mata secara rutin apabila sudah mengalami keluhan CVS, terutama mahasiswa yang telah menggunakan kacamata. Upaya pencegahan lain juga perlu digiatkan, seperti manajemen waktu.
FUNGSI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KABUPATEN ACEH BESAR sarah nadya; suryane sulistiana susanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi keluarga adalah fungsi yang harus dimiliki oleh setiap anggota keluarga dalam menilai keberlangsungan dalam sebuah keluarga. Pada keluarga dengan lansia apabila fungsi keluarga sehat, maka akan meningkatkan kualitas hidup dari lansia tersebut. Lansia yang memiliki kualitas hidup tinggi, akan mencapai tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia di Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berusia ≥ 60 tahun, tinggal bersama keluarga dan memiliki fungsi kognitif sehat di wilayah kerja Puskesmas Seulimeum Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2019. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan cara propotional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner baku fungsi keluarga yang diadopsi dari The Family APGAR dan kuesioner kualitas hidup diadopsi dari WHOQOL-BREF. Hasil uji chi-square  menunjukkkan bahwa ada hubungan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup di Wilayah Kerja Puskesmas Seulimeum Kabupaten Aceh Besar dengan nilai (p-value =  0,001). Direkomendasikan agar baik dari pihak keluarga maupun pemegang program kesehatan lansia di puskesmas. Agar memperhatikan kesehatan lansia dengan cara menitikberatkan pada kegiatan yang dapat dilakukan bersama antara lansia dan keluarga serta keluarga dapat meluangkan waktu bersama lansia dalam menjaga pola hidup lansia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
TINGKAT STRES PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH intan suhaya; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan dan situasi sosial. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stres, beban kerja dan lingkungan dapat menjadi stressor yang memicu terjadinya stres. Salah satu profesi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan berperan dalam upaya memberikan kesehatan adalah perawat. Tugas seorang perawat yang langsung berhubungan dengan pasien dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan individual dalam rangka peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan pasien dan terminal, termasuk pemeliharaan kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat Aqsa 1, Aqsa 2, Aqsa 3, Shafa dan ruang rawat Marwah, dengan menggunakan total populasi yaitu 114 responden. Penelitian ini bersifat descriptif eksploratif untuk mendapatkan gambaran tingkat stres perawat. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dengan 33 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan 85,1% perawat mengalami stres ringan, 14,9% perawat mengalami stres sedang, serta tidak ada yang mengalami stres berat. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh termasuk dalam kategori ringan. Dari data demografi, peneliti melihat bahwa sebanyak 94% perawat dan tenaga kesehatan di RSUDZA Banda Aceh pernah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengurangi tingkat penularan penyakit. Oleh karena itu disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan perawat melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat meminimalisir terjadinya stres pada perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.
Persepsi Pasien Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia di Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh Dela Sukandar; Ardia Putra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan dasar manusia merupakan serangkaian unsur yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup agar tetap dalam kondisi optimal. Penyakit atau cedera dapat mengganggu seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan menyebabkan seseorang mengalami penurunan level fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif; deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian ditentukan berdasarkan jumlah tempat tidur yaitu 144 tempat tidur, teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah 63 pasien ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh mencakup tiga komponen, yaitu eliminasi sampah tubuh 61,9% pada kategori baik, tidur dan istirahat 63,5% pada kategori baik, dan memelihara kebersihan tubuh 65,1% pada kategori kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan bagi perawat untuk lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar pasien, terutama kebutuhan personal hygiene dalam rangka proses pemulihan.
KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KOMITMEN KERJA PERAWAT miza azliani; Yuswardi Yuswardi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen kerja merupakan perasaan keterikatan individu terhadap organisasinya dengan menunjukkan sikap sebagai bagian dari tempatnya bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan komitmen kerja perawat. Jenis penelitian ini  quantitative: correlation study dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu accidental sampling berjumlah 141 responden. Pengumpulan data dilakukan pada Juni 2019 dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) dan data demografi perawat. Hasil pengolahan data menggunakan uji chi square didapatkan hasil bahwa karakteristik individu yang memiliki hubungan dengan komitmen kerja perawat yaitu usia (p-value 0,002) α (0,05), status kepegawaian (p-value 0,035) α (0,05) dan masa kerja (p-value 0,037) α (0,05). Sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu jenis kelamin (p-value 1) α (0,05), status perkawinan (p-value 0,575) α (0,05) dan pendidikan keperawatan terakhir (p-value  0,549) α (0,05). Saran kepada pihak institusi rumah sakit agar dapat memberikan penghargaan serta apresiasi kepada  perawat agar komitmen kerja tetap terbentuk didalam diri perawat.
KEBIASAAN TIDUR PADA ANAK YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Siti Khairrun Nisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istirahat dan tidur yang adekuat merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan anak dan kesembuhan dari sakit. Anak yang tidak terbiasa dengan kondisi rumah sakit akan banyak mengalami kesulitan dalam penyembuhan. Lingkungan rumah sakit dapat menyebabkan stress dan kecemasan sehingga mempengaruhi kebutuhan tidur dan memperlambat penyembuhan penyakit, sedangkan anak yang sedang sakit membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel convenience sampling, berjumlah 63 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner CSHQ dalam bentuk skala likert three-point yang berjumlah 33 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori gangguan yaitu 56 orang (88,9%) anak dengan kebiasaan tidur yang mengalami gangguan selama di rawat di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada perawat, dokter, dan petugas medis lainnya agar lebih memperhatikan kebutuhan tidur anak dan kepada pelayanan kesehatan diharapkan selalu menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi anak selama di rumah sakit.

Page 1 of 3 | Total Record : 28