cover
Contact Name
Alinda Nur Ramadhani
Contact Email
alinda.ramadhani@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgemassika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantoro, No 10, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tegah
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25987593     DOI : -
Core Subject : Health,
GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan, inovasi dan penerapan teknologi ilmiah dibidang kesehatan yang didukung oleh para praktisi di bidang kesehatan. GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat diterbitkan 2 kali dalam setahun ( Mei dan Nopember ) oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyiyah Surakarta. Redaksi mengundang para pemerhati kesehatan untuk menuangkan gagasan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis research dalam rangka meningkatkan profesional diri dan tanggung jawab terhadap pendidikan bangsa. Jurnal ini terbit pertama bulan November tahun 2017 dengan identitas terbitan Vol 1 No 2 (2017) sebagai syarat pengajuan E-ISSN. GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat merupakan jurnal peer reveiwer dan open acces journal yang berfokus pada kesehatan. Fokus ini meliputi daerah dan ruang lingkup yang terkait: Keperawatan Kebidanan Fisioterapi Farmasi Gizi Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Articles 122 Documents
PENDAMPINGAN IBU HAMIL DALAM PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DETEKSI DINI RISIKO KEHAMILAN BERBASIS WEBSITE DI WILAYAH KELURAHAN MENANGGAL KOTA SURABAYA Dwi Rukma Santi; Nita Yalina; Estri Kusumawati; Mei Lina Fitri Kumalasari
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.301

Abstract

Early warning information system of pregnancy risk can be used to pregnant women and health care provider detection.  Early warning information system of pregnancy risk is useful to assist the health care provider an effort to enhance objectiveness early conclusion/diagnosis obtained. In addition, this information is useful for pregnant women and families to detect early pregnancy and risk factors can also be used to prepare for childbirth and safe motherhood. The objective of this public service is introducing application of early warning information system of pregnancy risk based of web to the public (pregnant women) at Menanggal Village - City of Surabaya. The method with lectures, demonstrations and practical. Results achieved increased knowledge of pregnant women about application of early warning information system of pregnancy risk. Evaluation of pregnant women obtained that features the application  of interesting, easy to understand, easy to use and responsive to complaints of pregnant women because there is room on the menu consultation. Dissemination and use of such application must be sustainability.Key Word : Dissemination, Information System, Early Warning, Pregnancy Risk.
PEMBERDAYAAN ANGGOTA AISYIYAH WILAYAH DIY MELALUI PROGRAM CERDAS LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT Ichsan luqmana Indra Putra
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.302

Abstract

Population increase will be accompanied by increasing in cloth, food and shelter. This increase causes the green area and urban yard narrowed. Plants that can be planted at the yard only certain and usually potted plants. Responding to this, the Biology Study Program, FMIPA, UAD in collaboration with the Environmental and Disaster Management Agency (LLHPB), PWA DIY formulated a farming solution. The purpose of this activity were to increase the knowledge about environmental damage and knowledge of hydroponics, benefits, and types of PWA DIY members. As well as improving the skills to cultivate through hydroponics. The methods that used were counseling and training. Planting process through DFT (Drip Flow Technique) and Wick systems with used bottles. The DFT installation used as a pilot project at the PWA DIY office, while the Wick System installation was taught at every opportunity. The results that obtained are PWA DIY members had carried out the harvesting once in the DFT installation. Vegetables that harvested were pakcoy and salada. The conclusion of this activity were the use of hydroponics can help utilize and maximize narrow land in urban areas. The use of hydroponic systems was more effective and efficient than the use of pots.
COUNTER OF CLINIK-BASED DAN COMMUNITY EMPOWERMENT UPAYA PREVENTIF PERILAKU BERESIKO PADA REMAJA MASJID JAMI’KABUPATEN SUKOHARJO M. Maryatun
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.305

Abstract

Latar Belakang : Upaya promotif dan preventif terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Salah satu hambatan yang dihadapi daerah saat ini adalah Inadequate access pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Akses informasi ini  penting  bagi remaja dalam mencegahan perilaku beresiko pada  remaja. Meningkatnya hubungan seksual remaja pranikah dan efek negatif yang ditimbulkannya seperti penyakit menular seksual dan kehamilan remaja merupakan masalah yang dihadapi saat ini berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja. Kepedulian terhadap permasalahan remaja menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan generasi  yang lebih baik.  Perilaku beresiko pada remaja adalah kegiatan yang dilakukan oleh remaja yang dapat membahayakan diri sendiri dan beresiko terhadap kualitas hidup remaja tersebut. Perilaku seperti merokok, perilaku seksual pranikah pada remaja dapat dicegah melalui upaya promontif  melalui edukasi yang benar dan nyaman bagi remaja. Masjid sebagai tempat ibadah sangat potensial  memberikan akses yang nyaman pada remaja. Masjid jami merupakan salah satu masjid yang peduli dengan peningkatan  pengetahuan baik secara agama ataupun pengetahuan secara umum.  Kepedulian terhadap remaja telah dilaksanakan di masjid jami dengan adanya bidang pengelolaan remaja dengan memberikan kesempatan informasi agama yang baik  dalam kehidupan remaja. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah masjid jami memiliki remaja masjid yang peduli dengan kesehatan untuk mencegah perilaku beresiko pada remaja. Metode dalam kegiatan ini adalah Counter of Clinik-Based Dan Community Empowerment Pada Pemberdayaan Pendidik Dan Konselor Sebaya Dalam Program Kesehatan Reproduksi Remaja. Metode ini menggunakan model intervensi. metode Counter of Clinik-Based Dan Community Empowerment mampu meningkatkan pengetahuan  remaja masjid Jami  digunakan dalam memfasilitasi  remaja  dalam mendapatkan informasi yang mana mereka mempunyai masalah masalah baik kesehatan ataupun non kesehatan dan membutuhkan ruang khusus. Model metode Counter of Clinik-Based Dan Community Empowerment dilaksanakan seminggu 2x setiap hari jumat dan minggu dilaksanakan secara langsung ataupun melalui medsos yang dibentuk dengan bekerjasama dengan Indonesia tanpa pacaran dalam medsos Whattsap (WA). Hasil  menunjukan adanya peningkatan pengetahuan  pada remaja masjid  Jami, yang berarti metode Counter of Clinik-Based Dan Community Empowerment mampu meningkatkan pengetahuan  remaja masjid Jami. Kesimpulan   metode Counter of Clinik-Based Dan Community Empowerment  dapat digunakan dalam  mengedukasi peningkatan  pengetahuan  perilaku beresiko pada  remaja.
PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN PIK M (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING-MAHASISWA) DI KOTA YOGYAKARTA TRAINING AND ESTABLISHMENT OF PIK M (STUDENT AND CONSELING-INFORMATION CENTER) IN YOGYAKARTA CITY Suci Musvita Ayu; Liena Sofiana
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.307

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari fase anak-anak menuju dewasa. Dalam  fase ini, remaja memiliki permasalahan yang kompleks. Remaja sangat gampang terpengaruh dengan lingkungan, sehingga harapannya mahasiswa bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan yang ada. Perlu perhatian khusus bagi remaja yang berada difase ini. Oleh karena itu, perlunya informasi yang benar dan tepat yang bersumber dari mereka sendiri. Tujuan: Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran melalui PIK R yaitu tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Dalam pengabdian ini menggunakan 3 tahapan yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan dan pengabdian ini berlangsung 2 hari. Hasil: Penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah pelatihan PIK M dan terdapat perbedaan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan PIK M
BUBUR TEMPE MEMBANTU PENANGANAN DIARE PADA BALITA Dewi Kartika Sari; Anjar Nurrohmah
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.309

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare dapat terjadi karena konsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Mayoritas penderita diare adalah anak berusia dibawah lima tahun (balita) dengan prevalensi sebesar 12,2%.  Penyakit diare dapat berakibat fatal apabila penderita diare mengalami dehidrasi berat. Pemberian bubur tempe kepada penderita diare ini dapat mempersingkat durasi diare akut serta mempercepat pertambahan berat badan setelah menderita diare akut. Hasil wawancara pada ibu-ibu yang mempunyai anak Balita di wilayah Gendengan, Wirun, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo didapatkan mayoritas belum mengetahui tentang penanganan diare pada balita dengan bubur tempe.  Tujuan: Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa bubur tempe dapat mengobati diare pada balita. Metode: yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai penyakit diare dan penatalaksanaannya dengan pemberian bubur tempe. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2018 di rumah warga di Desa Gendengan Wirun Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 35 orang. Hasil: Observasi dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini, bahwa mayoritas peserta aktif dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat serta dapat mendemonstrasikan kembali cara pembuatan bubur tempe. Pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan diare dengan pemberian bubur tempe telah membuktikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan masyarakat meningkat setelah diberikan penyuluhan
SADARI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN ANGKA MORTALITAS Ca PAYUDARA K Kamidah
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.310

Abstract

Latar Belakang: Setiap wanita bisa menderita Ca Payudara. Di RW 15  Kelurahan Nusukan pada tahun 2017 ditemui 3 penderita Ca Payudara stadium IV, dua orang meninggal dan satu orang dalam tahap therapi . Penyakit ini sebenarnya bisa disembuhkan apabila ditemukan sejak awal perkembangan penyakit, dengan deteksi dini yang dapat dilakukan oleh setiap individu. Cara ini sangat sederhana dan murah, hanya masyarakat banyak yang belum tahu. Cara ini dikenal dengan SADARI. Dari pengamatan yang kami lakukan, masyarakat tidak melakukan SADARI  karena factor ketidaktahuan.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan kelompok ibu-ibu PKK dalam melakukan SADARI
POJOK BACA (BALANCE CAIRAN) UNTUK SURVIVOR HEMODIALISIS Eska Dwi Prajayanti
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.312

Abstract

Background: Management of end-stage renal failure patients one of the treatments is hemodialysis. Complications that arise with respect to fluid overload in patients with kidney failure can be prevented through effective and efficient fluid intake restrictions. Efforts to create restrictions on fluid intake in patients with kidney failure can be done through monitoring fluid intake per day. Fluid restriction program in patients in order to prevent complications and maintain quality of life, it is necessary to analyze practices related to intervention in controlling the amount of fluid intake through recording the amount of fluid taken and urine released every day. Pojok Balance Cairan (BACA) is one way to help hemodialysis patients learn how to calculate fluid needs in their body and help determine dietary settings for hemodialysis patients where in the reading corner will be explained related to how to calculate fluid balance and how the right diet in patients hemodialysis according to the severity of the disease. Method of implementation: lectures and demonstrations. Conclusion: POJOK BACA can prolong the life of patients undergoing hemodialysis because it can reduce the risk of complications that arise such as shortness of breath.Keywords: Hemodialysis, Liquid, Pojok Baca
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PADA KEGIATAN PENGUKURAN TEKANAN PADA KADER POSYANDU DI KALURAHAN SIDOREJO W Wahyuni
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.314

Abstract

Latar belakang Masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia  adalah hipertensi. Hipertensi merupakan suatu jenis penyakit pembunuh paling dahsyat di dunia ini. Deteksi untuk mengetahui hipertensi pada lansia adalah dengan mengukur tekanan darah . adapun masalah yang dihadapi oleh para kader posyandu di Kalurahan Sidorejo yaitu belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengukuran tekanan darah. Tujuan : Melatih kader posayndu agar terampil melakukan pengukuran tekanan darah. Metode  yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah memberikan penguatan ilmu pengetahuan dan melatih untuk melakukan pengukuran tekana darah. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu kader sebelum diberikan sosialisasi dan setelah diberikan sosialisasi  tentang materi hipertensi, berdasarkan umur kader sebagian besar berumur  41-50 tahun . Setelah dilakukan pelatihan pengukuran tekanan darah yang mengalami kenaikan tertinggi pada pemasangan manset yang awalnya semuanya belum bisa 28 (100%)  memasang manset setelah dilakukan dari 28 kader semuanya 28 (100%),  kesimpulan; Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi tentang materi hipertensi, Sebagian besar berumur 41-50 tahun,  ketrampialan pengukuran tekanan darah memasang manset terjadi kenaikan
EDUKASI KADER KESEHATAN TENTANG PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI SURAKARTA M. Maryatun; Indarwati; Annisa Andriyani; Nazaruddin Latif
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.315

Abstract

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam program KB dan penggunaan alat kontrasepsi dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan anak, serta mempengaruhi kondisi sosial dan kesejahteraan keluarga. Promosi dan penyuluhan tentang pelayanan KB dan kontrasepsi masih terbatas pada kader di posyandu. Kegiatan posyandu masih sebatas menimbang balita dan pemberian makanan tambahan. Oleh karena itu perlu adanya penguatan potensi Kader Kesehatan di Wilayah Surakarta dalam melakukan edukasi tentang KB dan metode kontrasepsi. Solusi yang direncanakan melalui pengabdian masyarakat adalah peningkatan kompetensi kader melalui pelatihan untuk mengedukasi WUS tentang metode kontrasepsi dan penggunaannya.Luaran yang ditargetkan adalah peningkatan pengetahuan kader kesehatan dalam mengedukasi WUS tentang penggunaan kontrasepsi. Sedangkan luaran akademik berupa artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal pengabdian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 77 peserta kader kesehatan sebagian besar berusia 35 sampai 50 tahun, sebagian besar berpendidikan SMA, ibu bekerja dan sebagian besar masih berstatus menikah. Tingkat pengetahuan responden meningkat setelah adanya pelatihan. Kesimpulannya, karakteristik peserta adalah 71,4% berusia 35 hingga 50 tahun, sebagian besar 58,4% berpendidikan SMA, 62,3% ibu bekerja, dan 81,8% sudah menikah. , terjadi peningkatan tingkat pengetahuan berbagai karakteristik kader setelah dilakukan pelatihanibu bekerja dan sebagian besar masih berstatus menikah. Tingkat pengetahuan responden meningkat setelah adanya pelatihan. Kesimpulannya, karakteristik peserta adalah 71,4% berusia 35 hingga 50 tahun, sebagian besar 58,4% berpendidikan SMA, 62,3% ibu bekerja, dan 81,8% sudah menikah. , terjadi peningkatan tingkat pengetahuan berbagai karakteristik kader setelah dilakukan pelatihan ibu bekerja dan sebagian besar masih berstatus menikah. Tingkat pengetahuan responden meningkat setelah adanya pelatihan. Kesimpulannya, karakteristik peserta adalah 71,4% berusia 35 hingga 50 tahun, sebagian besar 58,4% berpendidikan SMA, 62,3% ibu bekerja, dan 81,8% sudah menikah., terjadi peningkatan tingkat pengetahuan berbagai karakteristik kader setelah dilakukan pelatihan
PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KUE SERAT TINGGI UNTUK PENCEGAHAN KONSTIPANSI PADA IBU HAMIL Ani Triana; liva Maita
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.322

Abstract

Sembelit adalah suatu kondisi di mana sekresi sisa metabolisme metabolisme tubuh dalam bentuk feses menjadi keras dan menimbulkan kesulitan saat buang air besar. Perubahan pola makan pada wanita hamil berkontribusi terhadap sembelit. Tujuan: Terapi lini pertama dan utama untuk sembelit adalah meningkatkan asupan serat dan cairan. Kebutuhan serat dapat diperoleh dengan upaya alternatif, salah satunya adalah penggunaan bubur kelapa. ampas kelapa memiliki beberapa keunggulan, yang memiliki kandungan protein 18%, lemak 8%, dan 12% serat kelapa mentah juga mengandung 61% galaktomanan. Kandungan galaktomanan berfungsi sebagai sumber serat makanan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pencernaan yang lancar. Metode: Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan ampas kelapa menjadi tepung (pengumpulan bahan, pengolahan bahan dan proses penggilingan) dan tahap kedua, pengolahan tepung kelapa menjadi kue serat tinggi. Hasil: Terdapat 8 wanita hamil yang mengalami sembelit dan telah diberi kue dari tepung bubur kelapa dan setelah 1 minggu evaluasi ada 7 orang yang tidak lagi mengalami sembelit (87,5%) dan 1 orang (12,5%) yang masih memiliki sembelit

Page 3 of 13 | Total Record : 122