cover
Contact Name
Andhyka Tyaz Nugraha
Contact Email
andhyka.nugraha@ti.itera.ac.id
Phone
+6282180546296
Journal Mail Official
teknokreatif@itera.ac.id
Editorial Address
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Published by Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Address : Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28071751     DOI : https://doi.org/10.35472/teknokreatif.xxxx.xxxx
Core Subject : Education,
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat merupakan jurnal penerapan teknologi kepada masyarakat yang dikelola oleh Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia. Sejak tahun 2023 jurnal ini terbit berkala 3 (tiga) kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). Tujuannya adalah untuk memberikan ruang kepada para peneliti, dosen, praktisi, dan komunitas dalam menyampaikan hasil kajian dan pengabdian kepada masyarakat. TeknoKreatif merupakan jurnal open access dengan topik dan skop yang meliputi sebagai berikut: Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan. Pelestarian Lingkungan Hidup. Kajian Dampak Sosial Masyarakat dari Penerapan Teknologi. Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan. Teknologi Tepat Guna untuk Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan. Aktualisasi Teknologi pada Kearifan Budaya Lokal. Teknologi Tepat Guna untuk UMKM dan Industri. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Arsitektur dan Tata Kota. Permodelan dan Perencanaan Infrastruktur Transportasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023" : 13 Documents clear
Pelatihan Pembuatan Pati Resisten sebagai Pangan Ramah Diabetes di Desa Fajar Mataram Kabupaten Lampung Selatan Nisa Yulianti Suprahman; Winni Nur Auli; Dirga Dirga; Nurul Irna Windari; Riri Fauziyya; Novrilia Atika Nabila
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1130

Abstract

Desa Fajar Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, memiliki potensi yang besar dalam pertanian, terutama padi. Olahan padi digunakan secara luas sebagai bahan makanan pokok. Di lain sisi, Diabetes merupakan tantangan besar dalam dunia kesehatan dan menjadi salah satu penyakit dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan. Penggunaan olahan padi sebagai bahan makanan pokok telah banyak dilaporkan terkait dengan peningkatan resiko Diabetes. Edukasi pengolahan produk padi menjadi bahan makanan ramah diabetes sangat diperlukan. Pengabdian kepada masyarakat di Desa Fajar Mataram terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi edukasi Diabetes dan sesi cara pembuatan pati ramah diabetes dari produk olahan padi, yaitu tepung beras dan nasi. Cara pembuatan yang diajarkan sesuai dengan literatur yang telah ada dan eksperimen pendahuluan di Laboratorium. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap penyakit Diabetes dan cara pembuatan pati resisten dari olahan padi. Masyarakat antusias dan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Kata Kunci: Pati Resisten, Diabetes, Tepung Beras, Nasi.
Pengembangan Snack Berbasis Ikan sebagai Produk Unggulan Kelompok Binaan Cikisa Gading Utara Kabupaten Pringsewu Isnaini Rahmadi; Wildan Suhartini; M. Rizky Ramanda; Yosi Syafitri; Madi Madi
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1155

Abstract

Ikan merupakan salah-satu komoditas unggulan kabupaten Pringsewu. Sejauh ini, ikan masih dijual secara segar dan belum dilakukan pengolahan menjadi produk pangan yang mudah untuk dikonsumsi dan dapat distribusikan secara luas. Produk snack berbasis ikan merupakan salah satu produk pangan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Pengolahan ikan menjadi snack memiliki keunggulan yaitu dapat memperpanjang umur simpan dan lebih jauh jangkauan distribusi produk ikan tersebut. Kelompok binaan Cikasa Gading Utara adalah salah satu unit usaha yang melihat peluang usaha produk snack berbasis ikan tersebut. Kelompok binaan tersebut memanfaatkan potensi ikan yang melimpah di Pringsewu menjadi produk snack. Karakter snack berbasis ikan yang telah ada masih tidak bervariatif, tidak gurih dan tidak renyah setelah disimpan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah transfer dan penerapan pengembangan snack berbasis ikan sebagai produk unggulan kelompok binaan Cikisa Gading Utara kabupaten Pringsewu. Penerapan teknologi pengolahan ini nantinya diharapkan tidak hanya menciptakan produk baru, menambah umur simpan, tetapi juga dapat mempertahankan karakter produk yang berkualitas. Pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan perencanaan pengabdian, pelaksanaan pengabdian dengan pelatihan pengembangan snack berbasis ikan serta evaluasi pengabdian. Kegiatan PkM menghasilkan snack berbasis udang rebon dan ikan kiter.
Workshop Nanoteknologi Dan Nanosains Pada Siswa Dan Guru SMA Bandar Lampung Melalui Eksperimen Dan Simulasi Sederhana Septia Eka Marsha Putra; Vera Khoirunnisa; Ferizandi Qauzar Gani; Christio Revano Mege; Lukman Nulhakim; Petrus Ferdinand Sianturi; Nanda Julistio Rahmadi; Farhan Sugara; Maharesi Brilianto
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1133

Abstract

Perkembangan nanoteknologi dan nanosains di dunia sangat pesat, sehingga membutuhkan pemahaman yang cepat dan tepat. Sumatera sendiri menyimpan banyak potensi bahan baku nanomaterial yang belum dimanfaatkan dan diolah. Hal ini akan menunjukkan butuh perhatian yang lebih dalam nanomaterial agar Indonesia, khususnya Sumatera agar dapat memanfaatkannya dengan baik. Untuk mempercepat riset dalam nanoteknologi, pengenalan pengetahuan dsara sangat penting. Pengenalan nanomaterial lebih awal akan mempermudah dalam mengenal riset nanoteknologi pada tingkat universitas. Guru dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan sasaran yang paling tepat untuk melakukan pengenalan nanomaterial. Pada Kegiatan workshop ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan minat siswa dan guru SMA Ar Raihan dalam bidang nanoteknologi.
The Cocoa Commodity Diversification in Supporting Agrotourism Development in Pekon Suka Marga, West Lampung Regency, Lampung Province Asep Nurul Ajiid Mustofa; Mentari Pratami; Andi Syahputra; Rahmattullah Harianja; Eka Nurā€™azmi Yunira
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1135

Abstract

Cocoa is Indonesia's leading plantation product because Indonesia's cocoa production is the third largest in the world. One of the cocoa center areas is Suka Marga village, Suoh sub-district, West Lampung district. Suka Marga Village is also included in the Bukit Barisan National Park which has a total area of 313,572.48 hectares. Meanwhile, the largest cocoa production in West Lampung Regency, precisely in Suka Marga Village, even now Suka Marga Village is designated as an Agrotourism area. The results of cocoa processing have not yet characterized the village's superior products because they are still not optimal in utilizing commodity products and the lack of knowledge of village communities in managing cocoa commodity products. The plans that have been scheduled and implemented have reflected the collaboration and openness between the village apparatus and the community which encourages the creation of development transparency, especially in developing the potential of cocoa commodities in supporting the development of agro-tourism with the icon of processed cocoa products as economic added value for regional development in Pekon Suka Marga.
Sosialisasi Kemaritiman kepada Masyarakat Umur Produktif di Kalianda, Lampung Selatan Mochammad Fathurridho Hermanto; Nafisa Nandalianadhira; Elsa Rizkiya Kencana; Muhammad Hafidz Ibnu Khaldun; Satriyo Panalaran
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1594

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan, namun keberadaan laut sampai sekarang masih dianggap sebagai penghalang oleh masyarakat Indonesia. Potensi maritim Indonesia seharusnya dapat dilihat sebagai peluang yang sangat besar. Indonesia akan memasuki masa bonus demografi, dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun) mendominasi. Di sisi lain, terdapat ancaman yang tidak kalah besarnya. Kegagalan mengoptimalkan kesempatan membuat negara Indonesia tidak bisa melaju secara maksimal, atau bahkan dapat mengalami kemunduran. Perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat usia produktif tentang potensi diri dan generasinya yang akan mendominasi negara maritim ini beberapa tahun mendatang. Dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalianda dan SMA Negeri 2 Kalianda, didapatkan peningkatan pemahaman siswa siswi sebesar 30.4% dan 26.8% untuk masing masing sekolah secara berurutan yang didapatkan dari pretest dan posttest. Hasil pretest sebelum sosialisasi dan posttest setelah sosialisasi menunjukan adanya peningktan yang signifikan terhadap pemahaman siswa tentang kemaritiman.
Sosialisasi Pemanfaatan Asap Cair Hasil Karbonisasi Tempurung Kelapa di Perkebunan Karet PTPN VII Unit Kedaton deviany deviany
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1131

Abstract

Tanaman kelapa merupakan salah satu komoditas sektor perkebunan yang mempunyai peran dan kontribusi penting bagi Kabupaten Lampung Selatan. Umumnya, tempurung kelapa sebagai hasil samping perkebunan hanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. Mempertimbangkan potensi limbah tempurung kelapa yang belum dimanfaatkan secara maksimal, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merancang dan membangun tungku karbonisasi dan alat distilasi di desa Muara Putih, Natar yang menghasilkan produk arang aktif dan asap cair. Asap cair dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida dan koagulan alami penggumpal lateks. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan asap cair sebagai koagulan alami lateks dilaksanakan di Stasiun Penerimaan Lateks PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Kedaton. Dilakukan demonstrasi langsung untuk membandingkan penggumpalan lateks oleh asap cair dan asam formiat sebagai koagulan kimia yang umum digunakan. Asap cair sebagai koagulan alami lateks memberikan waktu koagulasi yang lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak koagulum. Sosialisasi ini memberikan informasi tentang nilai lebih pemanfaatan asap cair sebagai koagulan lateks kepada petani karet. Tungku karbonisasi dan unit distilasi yang dibangun oleh tim PKM mengolah limbah tempurung kelapa menjadi asap cair yang dapat digunakan sebagai alternatif koagulan lateks. Kata kunci: Asam formiat, Asap cair, Karet, Koagulan lateks, Tempurung kelapa
Penyediaan Perangkat Smart Lighting untuk Penerangan Jalan Desa Neglasari, Kabupaten Lampung Selatan Husna Tiara Putri; Adinda Sekar Tanjung; Nela Agustin Kurnianingsih; Marsista Buana Putri; Putty Yunesti
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1653

Abstract

Lampu penerangan jalan adalah salah satu komponen sistem transportasi wilayah yang memiliki peranan penting bagi masyarakat. Penyediaan lampu penerangan jalan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan fungsi keamanan dan keselamatan perjalanan, khususnya bagi kegiatan transportasi di malam hari. Desa Neglasari memiliki jumlah lampu penerangan jalan yang terbatas sehingga sebagian besar wilayah desa gelap dan diperlukan penambahan lampu penerangan di sejumlah titik ruas jalan. Selain itu, sejumlah lampu juga rusak karena tidak adanya mekanisme kontrol untuk mematikan lampu pada siang hari. Berdasarkan masalah tersebut, penyediaan lampu penerangan jalan dengan konsep Smart Lighting diperlukan. Kegiatan dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif untuk menjamin tersedianya lampu penerangan jalan sesuai dengan kebutuhan riil. Kegiatan mendapat respon yang sangat baik. Hasil dari kegiatan adalah terciptanya lampu penerangan jalan yang hemat energi dan mudah digunakan oleh masyarakat karena telah mendukung otomatisasi penyalaan lampu jalan pada waktu siang dan malam hari melalui sensor photocell dan sensor remote yang dirakit pada lampu.
Edukasi Anemia dan Pemanfaatan Infused Water Herbal Sebagai Upaya Preventif Anemia Pada Siswi Kelas IX di Pondok Pesantren Az-Zahra Lampung Selatan Gyska Amelia Fasya
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1681

Abstract

Anemia is the most common health problem suffered in the world. The prevalence of anemia is considered quite high, reaching 40-80% in adolescent girls. This will have a negative impact on the health condition and productivity of these teenagers. The age prevalence of anemia in Indonesia ranges from 13-18 years. Symptoms of anemia experienced can include dizziness, dizzy eyes, and pale palms. Currently, the prevention effort implemented is by using blood-boosting tablets. One herbal treatment that can be given is by using infused water which can meet fluid needs and provide nutrition. In this activity we carried out an educational program related to preventing anemia in young women at the Az-Zahra Islamic Boarding School, South Lampung.
Worksop on Making Hand Sanitizers and Introduction to Assembling Sensor-Based Containers at SMK Yadika Pagelaran Demi Dama Yanti; Aditya Ayuwulanda; M. Alvien Ghifari; Lety Nuroctaviani; Rahmat Kurniawan
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1136

Abstract

The Covid-19 pandemic, which has been endemic since the end of 2019, is still ongoing. Through the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number HK. 01. 07/MENKES/382/2020 concerning Health Protocols for the community in public places and facilities to prevent and control coronavirus disease 2019 (Covid-19. Schools are one of the pioneers in implementing government policies, in this case, Yadika Pagelaran Vocational High School, so the entire school environment must technically know how to prevent and control the coronavirus. Implementation of activities is held with face-to-face presentations on how to make hand sanitizers, followed by the practice of making hand sanitizers and the introduction of sensor-based hand sanitizer containers. The whole series of activities was well done. The initial test and post-test revealed that participants' knowledge of hand sanitizers increased from an average score of 64 to 80.44. This activity is vital to support the government in presenting schools that implement health protocols.
Sosialisasi Peningkatan Produksi dan Pengembangan Diversifikasi Produk Turunan Gaharu Reni Yuniarti
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomer 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1134

Abstract

Gaharu merupakan salah satu jenis tanaman hutan yang memiliki mutu sangat baik dengan nilai ekonomis yang tinggi. Perkembangan budidaya pohon gaharu di Provinsi Lampung berkembang pesat seperti halnya yang telah dilakukan oleh Kelompok Tani Gaharu Lampung dalam melakukan pengembangan dan pengolahan gaharu. Namun, permasalahan yang sedang dihadapi adalah produksi minyak gaharu yang masih rendah serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan SDM dalam menginovasi produk. Potensi gaharu yang tinggi membuat peneliti tertarik melakukan kerjasama dengan Kelompok Tani Gaharu untuk bergerak bersama melakukan pengembangan dan pengolahan gaharu dalam bentuk program kemitraan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu peningkatan produksi dan mutu produk turunan gaharu serta pengembangan diversifikati produk turunan gaharu. Kedua pendekatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi peningkatan produksi dan pelatihan mengenai inovasi produk turunan gaharu akan menjadi bagian dari kegiatan pengambdian kepada masyarakat. Setelah dilakukannya kegiatan ini, terdapat peningkatan pemahaman dan ketertarikan warga terhadap produk inovasi gaharu dengan signifikan yaitu mencapai 100%.

Page 1 of 2 | Total Record : 13